NovelToon NovelToon
Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Cintapertama / Sistem / Iblis / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:601
Nilai: 5
Nama Author: Syah raman

Aku memiliki ibu bernama Zhui Ja.

Terakhir kali aku melihatnya ketika umurku 6 tahun saat di taman bunga yang begitu indah.

Bahkan aku sendiri tidak mengerti mengapa semua ini terjadi pada diriku.

Aku hanya mendengar sebuah berita, bahwa ibuku telah tiada...

Bahkan aku hadir di pemakamannya, tetapi entah mengapa... Aku masih bisa merasakan bahwa jiwa ibuku masih hidup, meski jasadnya telah benar-benar dimakamkan.

Kekuatan ini, dan alam ini?

Dan Qi yang bersarang di dalam tubuhku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah raman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 - Menelan Api

[Catatan Author: Sekarang kita sudah kembali ke dalam cerita Zhui Mei Sang Pewaris]

'Zhui Mei, berhati-hatilah ketika menelan api itu,'

Aku mendengar suara guru di kepalaku secara langsung.

Adakalanya dunia ini penuh misteri, saat aku harus mencoba menelan butiran api yang panasnya sangat luar biasa, bahkan ketika aku mendekat ada perasaan yang sangat tidak ngaruan, panasnya memang tidak membakar jariku, tapi rasanya aku seperti orang yang di bakar hidup-hidup.

Butiran api ini sangatlah padat membentuk bola seukuran ibu jariku, dengan api yang berkobar sungguh menyilaukan.

Rasanya aku tidak akan melupakan ini seumur hidupku.

Aku bagaikan orang bodoh yang menelan satu butir yang membahayakan nyawaku, tetapi aku harus melakukannya karena ini jalan satu-satunya untuk bisa menuju kultivator tingkat lanjut.

"Kultivator tanpa alam penyimpanan, apa hebatnya!"

Setelah biji itu masuk ketenggorokanku, rambutku berkibar, tanganku merentang ke arah belakang, pandanganku bercahaya dan tubuhku seakan meledak dari dalam.

Tapi efek itu tidak berakhir begitu saja, aku benar-benar masuk ke dalam sebuah dimensi kekuatan dan waktu.

Sebuah alam dengan cahaya dan planet berjejer, membuatku merasakan keabadian.

"Baiklah, coba buat sebuah bola di depan tubuhmu."

Guruku mengatakan itu melewati koneksi batin, dan aku langsung merentangkan tangan ke depan.

Sebuah bola biru menggumpal di depan tanganku, bagaikan petir yang telah menjadi sebuah bola melayang diantara kedua tangan ini.

"Genggam bola itu hingga pecah."

Aku segera melakukan perintahnya, sehingga terdengar seperti gumpalan kaca yang pecah, tetapi cahaya itu memasuki kedua tanganku, rasa sakitnya menjalar dari tangan hingga punggung.

Mataku bercahaya lagi, sehingga ada sebuah keajaiban yang lebih heba; sayap muncul di belakang punggungkku, dalam artian aku telah memiliki sayap murni.

"Kau telah masuk ke tingkat Dou Wang, dengan semua itu kau bebas menggunakannya dalam bertarung, bahkan pergi ke mana pun kau mau."

"Ah, senangnya."

Aku terbang dengan bebas di luar angkasa, perasaanku sungguh teramat senang.

"Zhui Mei, jangan berlama-lama di sana. Portal kembali ke alammu akan segera tertutup."

"Gawat!"

Ada sebuah portal di mana itu adalah letak alam penyimpananku, tempat aku menelan api tadi.

Aku segerta terbang dengan cepat, menuju portal yang akan segera tertutup.

...

Aku menghela nafas setelah keluar dari alam penyimpananku.

"Apa kamu memiliki senjata kesayangan?"

"Hanya pisau dan pedang yang ada di istana."

"Itu senjata kelas bawah, kau tidak bisa menggunakan senjata itu untuk melawan musuh."

Aku berdecak. "Guru, apa yang harus aku lakukan lagi?"

Sementara itu, beliau menyelat-nyelati janggutnya, aku memandangi sebuah gunung yang sangat tinggi.

"Mungkin kamu harus mencari senjata yang lebih baik, dan tingkatannya ada di kelas menengah ke atas."

Aku selalu penasaran dengan apa yang ditulis pada buku perpustakaanku, "ada sebuah peta menunjukkan bahwa gungung Pretty Tymber memiliki gua di bawahnya, apakah itu benar?"

"Zhui Mei, itu tidak mudah untuk kau lewati, setidaknya kau perlu cara untuk bisa melewatinya."

"Tapi ada material kelas tinggi di bawahnya, dan itu bisa dijadikan senjata bukan?"

Guruku menghela nafas. "Baiklah, mari kita cari material itu."

Ketika aku mulai berjalan dengan guruku, seketika aku terbatuk.

Ada sedikit darah yang keluar dari mulutku.

"Apa yang terjadi?"

Guruku segera mengeluarkan ramuan dari tangannya. "Gunakan itu sekarang."

Aku memecah sebuah guci kecil.

"Sekarang aku sudah baikan." Aku menghela nafas.

"Besok saja kita lanjutkan perjalannya, kali ini kau harus beristirahat."

Aku mengangguk saja dengan keadaanku yang saat ini terasa sangat lemah.

...

Ruang perawatan istana telah disediakan untukku, aku merasa ada seseorang yang duduk di pinggit tempat tidurku.

"Syukurlah, kau sudah bangun."

Itu adalah bibi Xun Yanran.

Aku segera bangun dan berkata, "Kenapa anda di sini?"

"Bibi hanya ingin mengatakan sesuatu, yang mungkin cukup membanggakan atau memahitkan untukmu."

"Maksudnya?"

Ketika aku bertanya, bibi Xun memelukku dengan erat. "Ini sulit untuk diterima, kau harus bangga punya seorang ibu yang menjadi pahlawan, tetapi... beliau telah pergi meninggalkan kita."

"Aku tidak mengerti."

Perasaanku tidak ingin dipeluk. "Bibi, lepaskan aku."

Segera saja aku keluar dari kamar kerajaan yang cukup megah.

Ada banyak orang yang berkumpul di ruang aula kerajaan, dan di sana ada sebuah peti yang terbuat dari kayu.

Beberapa orang menghalangi diriku yang ingin lewat... tetapi kakekku menangkap tanganku sehingga aku tidak bisa berlari menuju peti itu.

"Kakek, apa yang terjadi pada ibuku?!"

"Ibumu telah meninggalkanmu lebih dulu... ini adalah sesuatu yang bukan hanya sulit untuk kamu terima... bahkan aku juga sulit untuk menerima kepergian ibumu."

Aku merasa tidak sanggup berdiri & menangis di depan semua orang.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!