NovelToon NovelToon
Darah Pendekar

Darah Pendekar

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Dendam Kesumat / Pusaka Ajaib / Ilmu Kanuragan
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

perjalanan seorang anak yatim yang berusaha menjadi pendekar untuk membalaskan dendam atas kematian pamannya karena perampokan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perampok Rajawali Hitam

   Arya merasa harus secepatnya ke gunung Suralaya agar bisa mengobati kondisi tubuhnya, rasa sakit kepalanya yang di rasa, ternyata setiap racun itu mulai berdampak maka Arya akan kehilangan jati dirinya ,karena racun itu mengurangi suplai darah ke otak kecil membuat ia tak sadar apa yang di lakukan nya .

    Saat memasuki satu desa, ia tercengang melihat keadaan desa itu , mayat di mana mana, beberapa wanita muda tewas dengan pakaian setengah telanjang . Darah Arya mendidih ia teringat akan kematian sang paman dan keadaan desanya dulu saat desa mereka di jarah perampok .

     Arya melangkah, kian dalam , tanpa ia sadari, matanya memancar dengan sinar kemerahan yang mengerikan .

    " siapa yang melakukannya keluaaaar!" teriak Arya, suaranya menggelegar menembus ke semua penjuru desa.

  " perampok Rajawali Hitam, mereka berada di gunung itu " seorang kakek memberanikan diri keluar dan memberi tahu Arya sambil menunjukan sebuah gunung kecil yang tak jauh dari sana

Wush

 Arya berlari dengan kecepatan penuh begitu mendapat petunjuk dari kakek itu. Ilmu meringankan tubuhnya di kerahkan sampai batas maksimal. Ia memakai topeng Naga Beracunnya kembali saat meluncur ke markas para perampok itu.

    Saat sampai di puncak gunung itu , Arya menendang gerbang sarang perampok itu .

     Wuuuut

     Blaaaaang

Gerbang itu terpental mengeluarkan suara nyaring.

  tiga sosok bayangan melesat saat mendengar keributan itu.

   " Siapa kau, mengapa membuat keributan di sini!" bentak salah satu dari mereka , tak lama dari dalam markas semua anggota perampok itu keluar dan mengepung Arya.

    " aku pencabut nyawa kalian bersiaplah!" teriak Arya, di tangannya tongkat naga Hitam tergenggam .

    " ha ha ha ,kamu pikir dengan kamu sendirian kamu bisa mengalahkan kami, kamu terlalu bermimpi anak muda!" ucap kepala perampok itu.

    " buktikan !" ucap Arya sambil memasang kuda kuda bersiap menghabisi mereka semua, menurutnya perampok seperti mereka harus di musnahkan ,karena selain merampok , mereka membunuh dan memperkosa para wanita muda di tempat mereka beraksi.

    " seraaaaang!" teriak kepala perampok itu memerintahkan anak buahnya menyerang Arya ,

      Hiaaaat

      Hiaaaat

Para perampok itu dengan penuh nafsu bergerak menyerang Arya , golok pedang dan berbagai macam senjata lainnya meluncur mengarah titik vital pada tubuh Arya.

     " heaaaaah"

   Arya berteriak mengerahkan tenaga dalamnya ,

    swiiing

    wuuut

    Traaang

     traaang

Arya menangkis semua serangan anak buah perampok itu, kini ia bersiap balas menyerang saat anak buah perampok itu merasa tangan yang memegang senjata terasa panas

    wuuut

  plak

  plak

  plak

Aaaargh

Aaaargh

Aaaargh

Dengan ilmu meringankan tubuhnya Arya bergerak seperti kilat , setiap ia melesat dua atau tiga anak buah perampok itu terjatuh dan berteriak sejenak sebelum mati dengan sekujur tubuh memerah.

   " Naga Beracun!" ketiga pemimpin perampok itu kaget melihat kondisi anak buahnya mereka yang tewas dengan tubuh memerah keracunan.

    " he he he, kalian bersiaplah!" ucap Arya sambil terkekeh,

     " tunggu ,kami juga bergabung dengan Golok Merah " salah satu pemimpin itu mencoba membohongi Arya dengan mengaku sekutu Golok merah, mereka hanya mendengar dari satu sisi bila Naga Beracun masih mempunyai hubungan dengan Ki Branjang, namun mereka tak tahu bila murid Golok Merah juga banyak yang di habisi oleh Arya.

     " kalau begitu, matilah lebih cepat !" teriak Arya. ,ia masih murka setiap mendengar sesuatu yang berhubungan dengan Ki Branjang,

    wuut

    dugh

    plaak

    desh

Aaaargh

Aaargh

Ketiganya menjerit saat pukulan Arya mendarat di dada mereka , mereka berkelojotan sesaat sebelum akhirnya diam untuk selamanya.

   Arya memeriksa markas itu, dan mengambil harta hasil rampokan mereka , setalah melihat tak ada sandera di sana Arya membakar markas itu, bersama dengan mayat mayat perampok yang sudah di bunuhnya. Asap hitam membumbung tinggi dan terlihat dari kejauhan.

    " dia berhasil !". kakek tua yang memberitahu Arya kaget tetapi bahagia, melihat asap dari gunung yang menjadi markas Perampok Rajawali Hitam.

   Setelah membasmi dan membumi hanguskan sarang perampok rajawali Hitam Arya kembali ke desa di mana kakak tadi memberitahukan tempat perampok Rajawali Hitam ,

    saat sampai di sana ,masyarakat sedang bergotong royong membenahi desanya, awalnya mereka akan meninggalkan desa itu karena ada perampok Rajawali Hitam, tetapi setelah melihat asap membumbung di angkasa mereka membenahi desa , mengubur kan mayat mayat warga yang menjadi korban keganasan perampok Rajawali Hitam , mereka yakin perampok itu sudah musnah dengan markasnya yang terbakar.

    " paman , di mana rumah lurah?" tanya Arya pada kakek yang tadi menunjukan arah,

    " Kamu..kamu berhasil " ucap kakek itu saat melihat Arya berdiri di depannya ,Arya memberi kode agar tak banyak bicara ,ia tak mau menjadi pusat perhatian warga bila mereka mengetahui dia yang membasmi perampok Rajawali Hitam.

     " ayo aku antar" ucap di kakek mengerti , mereka berjalan melewati beberapa rumah ,dan saat sampai di rumah pak lurah kakek itu mengetuk pintu nya ,

     " Nardi, Nardi, apa ada di dalam " ucap kakek itu memanggil .

    " iya sebentar , dari dalam rumah terdengar sahutan dan tak lama pintu terbuka . seorang pria paruh baya keluar

    " paman ada apa?" tanya pak Nardi , yang ternyata si kakek masih paman nya.

     " ini ada yang ingin bertemu dengan mu" ucap kakek sambil menunjuk ke arah Arya,

     " oh, ayo masuk dulu ," ucap lurah Nardi mempersilahkan mereka berdua masuk,

     " ada apa anak muda?" tanya lurah Nardi . Arya tersenyum dan mengeluarkan harta perhiasan yang ia dapatkan di markas Perampok Rajawali Hitam .

" aku Arya paman dan ini tolong di terima dan bagikan, pada warga yang tdi rampok hartanya, terutama yang mempunyai korban jiwa." ucap Arya, pak lurah terbelalak melihat harta yang menumpuk di meja .

" kamu dapat darimana?" tanya nya penasaran

" aku dapat dari sarang perampok Rajawali Hitam, sebelum ku bakar" jawab Arya pelan ,

" paman jangan khawatir, mereka sudah musnah, dan tak akan berbuat jahat lagi " lanjut Arya sambil tersenyum.

" terima kasih," ucap lurah Nardi terharu sampai tak bisa berkata kata, desanya memang membutuhkan dana untuk membangun kembali setelah kemarin di hancurkan oleh perampok, dengan harta itu ia bisa mengajak para warga bersama sama membangun kembali desanya .

" kalau begitu, aku pamit dulu, ingin melanjutkan perjalanan " ucap Arya berpamitan,

" kenapa ga bermalam dulu di sini, ayolah, biarkan kami menjamu mu, sebagai rasa terima kasih kami" ucap si kakek tiba tiba,

" terima kasih kek, bukan aku menolak, tetapi ada satu hal yang harus secepatnya aku lakukan," sahut Arya menolak halus , ia memang harus secepatnya menemukan teratai salju, agar kejadian seperti malam itu bersama Wanita perampok malam tak terulang

" memangnya nak Arya mau kemana?". Tanya Lurah Nardi penasaran .

" aku akan ke Gunung Suralaya paman, dan itu masih jauh sekali" ucap Arya memberitahukan. tujuannya.

" Baiklah, tetapi setidaknya biar kita minum minum dulu, sebelum berangkat " pinta Lurah Nardi dengan nada memohon.

Arya menuruti, tak enak juga menolak terus menerus, ia duduk bersama si kakek dan juga lurah Nardi minum tuak bersama .

1
Hendra Yana
lanjut
Blue Angel: siap kak
total 1 replies
Redy Ryan Little
Bagus,🔥
Blue Angel: terima kasih kak
total 1 replies
Nur Hamidah
😭😭😭🥹🥹🥹🥹🙏🙏🙏 kapan author update udah lama gak update jadi meriang deh
Blue Angel: udah up bab tadi malam kak
total 1 replies
Nur Hamidah
😭😭😭😭🥹🥹🥹🥹 kapan author update nya
Blue Angel: insya Allah nanti malem ya kak
total 1 replies
anggita
2👆👆iklan dan like👍dukungan untuk novel laga/fantasi timur lokal nusantara. moga lancar👌.
Blue Angel: terima kasih kak
total 1 replies
anggita
maaf🙏, sekedar saran thor. kalau awal paragraf/alinea pakai huruf besar.
Blue Angel: ia terima kasih koreksinya
total 1 replies
Blue Angel
yuk baca ga bakal nyesel
Wan Trado
kalau pemilihan dilakukan dengan cara pertandingan maka jangan dibilang mengundi
Blue Angel: mengundi untuk pertama pertarungan , siapa lawan siapa , hanya di final yang ga pake undian 🙏🙏🙏
total 1 replies
Wan Trado
buset ini budi nongol aja.. bapak budi, ibu budi, kakak dan adik budi ga ikutan..?? 🤦‍♂️
Blue Angel: maaf bro kebanyakan buku jadi suka salah tulis MC, terima kasih nanti di revisi
total 1 replies
Wan Trado
wuiihhh, udah 4 tahun saja..
Wan Trado
dimana-mana ada rian... sepertinya idola sekali ya Thor.. 🤦‍♂️
Blue Angel: maaf bro, Rian sama bima novel pertama jadi ke inget terus🙏🙏🙏
total 1 replies
SONIYA SIANIPAR
keren
Blue Angel: terima kasih kak
total 1 replies
Osmond Silalahi
lah menang walk out dong
Osmond Silalahi
harta karun ... yeeee
Osmond Silalahi
wah ... aku klo gini takut bgt. horor
Osmond Silalahi
ky baca komik tiger wong / tapak suci dlu. vibes pendekar
Blue Angel: siap kak
total 5 replies
Osmond Silalahi
gak terasa berat?
Osmond Silalahi
aq mampir disini
Bang Deni 0909
nice
M H
gass lanjut kan thor
Blue Angel: terima kasih. ,siap kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!