NovelToon NovelToon
FABL : Rere Dan Ben Si Cowok Berengsek

FABL : Rere Dan Ben Si Cowok Berengsek

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Sistem / Playboy / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: MegaHerdian

TOLONG DI PERSIAPKAN MENTAL UNTUK MEMBACA CERITA INI YA KAWAN KAWAN...

Cerita ini menceritakan tentang Rere yang berumur 17 tahun mengalami kekerasan dan penculikan secara brutal, konflik hebat dan berat.


.....

Semilir angin sejuk dirasakan Rere ketika mobil sudah berjalan. Dia sama sekali tidak bisa mencerna semua kejadian 10 menit yang lalu. Tamparan Ben di pipinya sekarang terasa panas, namun entah kenapa rasa itu sekarang menghangatkan hatinya. Perilaku Ben yang kasar sekaligus lembut tadi benar-benar menggugahnya. Rere juga tidak bisa memutar otaknya untuk bertindak lebih lanjut. Rasa luar biasa lelah menggerogoti tubuhnya sekarang. Kedua kelopak matanya yang indah itu sekarang terasa berkilo-kilo beratnya. Rere memejamkan mata mencoba mempelajari apa yang sekarang dirasakannya dalam hati. Dia bahkan sempat merasakan Ben membelai rambutnya sambil berbisik “I’m really sorry Re…” sebelum dia terlelap tertidur terbawa alam bawah sadarnya untuk mengistirahatkan hati dan tubuhnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MegaHerdian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Konflik ringan

Hubungan Rere dan Albie semakin dekat, beberapa murid di kelas maupun di sekolah sepertinya sudah sadar dengan hubungan mereka.

Terlihat dari Albie yang setiap pagi mengantar Rere ke dalam kelas dan menjemput nya setelah kelas berakhir.

Rere yang menjadi pendiam menjadi pertanyaan besar di kelas, dia yang biasanya riang dan ceria kini menjadi pendiam.

Ika beberapa kali melakukan percakapan dengan Rere namun respon Rere tidak seperti biasanya, Ika juga bingung dengan perubahan sikap Rere. Apalagi Lola sahabat Rere, dia juga jarang terlihat.

"Re..." Ika mendekati Rere dan duduk di bangku samping Rere.

"Lo ga papa? Gue ada salah ya sama Lo?" tanya Ika lagi.. Ika mengusap pelan punggung Rere yang tengah membenamkan wajahnya di kedua tangannya yang menyilang di meja.

Rere menoleh ke arah Ika, dia hanya tersenyum kecil "Gapapa kok, lagi males aja nih" saut Rere seadanya, ga mungkin kan Rere menanyakan perihal air mineral yang dia minum dari Ika, Ika juga ikut pingsan karena meminumnya.

"Lo pucet banget sih, Lo yakin ga mau ke UKS aja, ayo gue anterin" Ajak Ika.

Rere yang awalnya ingin menolak namun tubuhnya perlahan bangkit, dia sepertinya membutuhkan kasur untuk menidurkan tubuhnya.

Rasa lapar dan kantuk memang dua maut yang tidak bisa di cegah.

"Mau gue anterin?" Tawar Ika.

"Gausah Ka...gue minta tolong absenin aja ke guru kalo gue sakit ya.. bukan sakit sih tapi ngantuk banget " celetuk Rere.

"Ohh.. Oke oke" Ika memberikan kedua jempolnya pertanda mengerti.

Sebenarnya Rere takut Untuk ke kelas tapi entah kenapa rasanya ngantuk banget dan ga bisa di tahan.

Rere menatap ke kanan dan kiri memastikan ga ada orang yang melihat Rere memasuki ruang UKS.

"Ah.. Akhirnya..." Rere menghela nafas lega saat merebahkan tubuhnya di kasur UKS, empuk dan nyaman suhu ruangan yang dingin terpapar AC membuat rasa kantuknya semakin mendominasi.

Entah mimpi atau apa Rere seperti mendengar seseorang menyebut namanya, sapuan halus di telinganya semakin membuat terbang ke alam mimpi.

"Kamu cantik banget sih..." Suara bisikan di telinganya seperti tak asing namun tak Rere hiraukan, lagian itu mungkin hanya imajinasi nya karena terlalu ngantuk.

Rere memilih berada di ruang UKS dari pada harus menatap papan angka matematika di pelajaran terakhirnya, lumayan dia memiliki waktu dua jam untuk nya beristirahat sebelum jam pulang sekolah berakhir.

"Re..." Albie mengusap pipi Rere membangun kan kekasih nya itu, Yap sekarang Rere sudah resmi jadi kekasih nya.

Tadi saat Albie hendak menjemput Rere ke ruang kelas nya, Ika bilang bahwa Rere berada di UKS. Albie yang parno luar biasa karena sudah satu bulan Rere tidak pernah keluar dari kelas membuat Albie cemas luar biasa, dia takut jika tiba-tiba Ben dan kawan-kawannya datang lagi.

Dengan langkah yang sedikit berlari Albie meraih gagang pintu UKS dengan sedikit panik. Namun rasa paniknya sirna saat melihat Rere yang ternyata tertidur pulas.

Albie menatap jam yang melingkar di tangannya, masih ada waktu dua jam sebelum pintu gerbang Sekolah di tutup.

Albie mendekati Rere yang masih tertidur pulas "Re..." ucapnya..

Albie membaringkan tubuh nya di samping Rere merengkuh tubuh jenjang Rere yang masih tertidur pulas.

Rere yang tertidur perlahan membuka matanya, tanpa harus membalikkan tubuhnya dia tau bahwa lelaki yang tengah memeluknya itu adalah Albie, tercium dari wangi parfumnya yang sangat familiar.

"Kalo masih ngantuk tidur lagi aja, aku tungguin" ujar Albie sambil membenamkan wajahnya di leher Rere menghirup wangi tubuhnya dalam-dalam.

Rere tertawa geli saat Albie menggesekkan hidung nya di leher miliknya "Geli..." ujarnya.

"Mau pulang sekarang?" Tanya Albie yang langsung di angguki Rere "Ayo"...

"Jangan pegangan tangan" Rere menolak saat Albie menggandeng tangannya berjalan menuju tempat parkir.

Albie menatap ke kanan dan Kiri begitu pula Rere menatap ke arah sekeliling nya, sekolah sudah sepi.

"Tapi gaada orang" Albie mengangkat pundaknya menatap ke arah Rere.

Rere sedikit berpikir, tanpa perlu menjawab dia berjalan dengan tangan kanannya yang langsung di genggam Albie.

"Kamu cantik banget sih" bisik Albie.

"Kamu ga cape ngomong gitu terus" kayaknya dalam sehari Albie bisa mengucapkan seratus kali lebih bahwa Albie begitu mengagumi dirinya.

"Kenapa?! Emang kamu cantik banget....nget..nget.." Albie tak kuasa jika tidak mencium bibir Rere. Rere langsung memukul pelan lengan Albie "Kalo ada yang liat gimana...usil banget sih" Gerutu Rere.

"Lagian kamu cantik banget sih"...

"Silahkan tuan putri.." Albie membukakan pintu mobil nya untuk Rere, melihat hal itu Rere hanya menyinggung kan bibirnya sambil menggelengkan kepalanya.

Semenjak kejadian itu, hubungan antara Rere dan Albie semakin dekat dan memutuskan untuk menjalani nya pelan-pelan.

Setelah kejadian itu sepulang dari klinik, Albie membeli Rere pel kb darurat atas suruhan Rere dan sampai saat ini Rere masih meminum pil.. Entah kenapa hubungan antara Rere dan Albie tidak terelakkan dari hubungan sexual, seolah hal itu hal biasa dan normal.

Tapi yang Rere rasakan bahwa dia merasa berterima kasih kepada Albie yang menolongnya dan merasa bersyukur bahwa Albie masih mau menerima nya.

Sebenarnya Rere malu kepada Albie, setelah semua yang telah terjadi Albie masih setia berada di sisinya dan tidak pernah sehari pun Albie tidak menemuinya, walaupun libur sekolah Albie selalu menyempatkan untuk bertemu dengan Rere mencoba mengajak nya untuk bermain atau berjalan-jalan keluar namun Rere selalu menolak nya.

Rere dan Albie selalu menghabiskan waktu di rumah Rere atau terkadang di rumahnya, jadi hubungan seksual tidak mungkin terelakkan.

"Re... Kamu percaya sama aku kan?" perkataan Albie memecahkan lamunan Rere.

"Kenapa?" tanya Rere seolah bingung dengan sikap Albie yang tiba-tiba ucapannya berubah menjadi serius.

"Kamu tau kan kalo aku udah nahan diri dari tadi?" Albie menghentikan laju mobilnya saat dia sudah tiba di halaman rumah Rere.

Sejenak kedua mata mereka bertemu seolah mengirimkan sinyal telepati tanpa harus ada kata yang terucap.

"Di sini?" Tanya Rere yang seolah tak yakin, bagaimana jika satpam dan pembantu di rumah nya melihat.

Albie tidak menjawab ucapan Rere dia sedikit menarik Rere untuk bangkit dan duduk ke pangkuannya.

"Kamu tau kan kalo aku sayang banget sama kamu" Albie mengesampingkan beberapa helai rambut ke belakang telinganya.

"Aku bakal tanggung jawab Re.. Apapun yang terjadi" Entah apa perasaan Rere saat ini, ucapan Albie seolah penuh penekanan dan keseriusan sekarang.

Rere menyapu halus pipi Albie, hidungnya yang mancung dan rahangnya yang tegas.

Rere mengecup pelan bibir Albie, pindah ke kedua pipinya, hidung, dahi, telinga dan turun ke lehernya, tangan Albie mengusap halus kedua paha miliknya, rok sekolah Rere yang tersingkap memperlihat kulit putih mulusnya, beberapa jejak ciuman Albie di paha Rere masih belum hilang, dia menatap gadis yang berada di pangkuannya selama sepersekian detik hanya mata mereka yang saling bertemu sebelum tangan Albie menarik tengkuk leher Rere dan mencium bibir nya lembut.

Ciuman dengan penuh erangan membuat suasana semakin panas, Tangan Albie terus menjamah tubuh gadis nya tanpa menghentikan ciumannya, Albie menyusuri setiap inci rongga mulut Rere melilitkan lidahnya dengan lembut, suara decakan ciuman mereka terdengar begitu intens dan menggairahkan.

Kedua tangan Rere turun ke bawah membuka resleting celana Albie, mengeluarkan sesuatu yang sudah meminta tolong untuk di keluarkan.

"Ah..." Rere menggigit bibir bawahnya, suara erangan mengiringi setiap hentakan tubuhnya.

Rere memejamkan matanya menikmati setiap ritme pinggulnya yang naik turun, semakin cepat semakin membuat Rere mengerang keras "Bie..." Rere menghentakkan pinggulnya semakin cepat Dengan kedua tangan Albie yang memegang pinggangnya.

"Kamu cantik banget Re..." Albie mengusap peluh keringat yang membasahi wajah Rere mencium bibirnya lembut seolah tak ingin usai.

"Aku cinta sama kamu Re.."Albie memeluk tubuh Rere yang masih berada di pangkuannya, Rere hanya tersenyum membalas ucapan Albie.

Aku juga cinta sama kamu bie...

1
Eci Rahmayati
lanjut Thor
Eci Rahmayati
wow Thor kamu sehari 2 x busetttt dah aku seminggu se x paling
MegaHerdian: aku nikah masih terbilang baru, baru jalan 3 tahun udah beranak 1 masih membara lah 😁
total 1 replies
xia~xiaoling
santai thor..ini yg bc jg emak2 sdh beranak 3 bocil2..wkwkwkkw...
Hebatt bgt km thor..sehari 2x ..
aq ma suami sminggu 2x atau kadang sminggu 1x..sama2 repot,sama2 pasif mainnya,kpn2 bagi tips ya thor hehehehe
MegaHerdian: Aku sama suami paling lama itu dua hari sekali...
Sering elus elus suaminya Bun walaupun banyak cicilan dan pikiran hubungan harus tetap 😁
total 1 replies
xia~xiaoling
iya..aq lbh sk ben bucin k rere..trs rere hamil n nikah ma ben..trs rere hatuh cinta jg gt deh wkwkwk..
gmn baiknya tuh 2 bocah deh thorr..tinggal urus sj..aq sediain sesaji sama like yg bnyk dehhh
MegaHerdian: Semuanya berharap sama Ben ya ... ga ada yang kangen si Albie ini hehehe
total 1 replies
Eci Rahmayati
aku sih lebih suka Ben jadi luluh dan bucin
MegaHerdian: Oke saran di terima 🫡
total 1 replies
xia~xiaoling
thor..mau tanya ya..ini sebener e ben itu kenapa sih kok segitunya ke rere?apa punya dendam kah?atau punya gangguan?kadang ya .cowok klw liat cewek dh pernah d pake org lain itu jijik..ini si ben malah nunggu jd yg terakhir ...kan tinggal kendur nya sj kan..upss maaf thor jiwa bar bar klwr..hahahaha..tp beneran deh kepo..ma sosok ben..apa namanya BENTO ya ...hahajaja
MegaHerdian: hahaha bikin emosi ya😂
MegaHerdian: Sabar ya nanti di ceritakan satu per satu nunggu konflik nya reda dulu hihihiii
total 3 replies
Yanni Santoso
ini Ben bener"'cowk aneh punya kelainan kyknya masa cewk yg di cintai boleh di perkosa rame" sm temen"a
Yanni Santoso: di bales author 😄
MegaHerdian: bukan aneh lagi Bun udah di level iblis psikopat
total 2 replies
Hesty
ko bem jahat bnget
thooor bikin rere bahagia kasian
MegaHerdian: sabar yaa bun masih lama hehehe
total 1 replies
Yanni Santoso
serem amet y cerita nya
MegaHerdian: konflik berat bun
total 1 replies
Hesty
uup gi thoor.. buat rere kabur dan ben pun menyesal kasian rere selalu menderita
MegaHerdian: Sabar sabar...😂
total 1 replies
Irma Wati Jelita
kpm up kk
MegaHerdian: nnti malem up
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!