Seorang gadis yang menyukai seseorang yang tidak mungkin bisa dimiliki, selain dia adalah seorang idola yang disukai banyak wanita, bahkan dia juga adalah idola beda negara.
Namun respons sang Idola yang membuatnya perlahan mencintainya dan berharap lebih, apakah sang Idola juga memiliki perasaan yang sama, atau hanya menganggapnya hanya sebatas fans?
Lalu mengapa sikap dan perlakuannya seolah membuatnya merasa spesial?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BbyShaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERSAINGAN SATU TEAM
Lagi\-lagi dalam batle pendukung Leo langsung menunjukan point tertingginya namun saat giliran Sean Violet hanya membuat point Sean dan Leo selisih sedikit saja.
Menunggu yang lain ter eliminasi datu per satu tinggalah Sean melawan Leo lagi.
Supporter Leo menjauhkan pointnya dari Sean sehingga selisih100k point namun Violet hanya senyum melihatnya.
“Vi serius kamu mau jadikan Sean king? Ini terlalu sulit” ucap Flora.
“Yakin lah” ucap violet yang juga menjauhkan point Sean selisih 50k dengan Leo.
Namun kini giliran Leo lagi supporternya menjauhkan point Leo sejauh 500k sehingga Leo mendapatkan point total 879k, tanpa basa basi seperti memencet hadiah murah Violet memberikan point 1,12m pada Sean ditotal dengan point sebelumnya menjadi 1,34m.
Terakhir tidak ada yang berani melawan lagi, bahkan spender Leo mengetik di bawah.
“Sean terlalu kuat kami tidak sanggup” keti spender Leo menandai Violet.
“Kakak juga kuat” balas Violet.
“Sudah ku ingatkan tadi usaha kalian sia\-sia hari ini harinya queen Violet” ketik Flora yang merasa puas melihat lawan sudah menghabiskan banyak tapi tetap kalah.
“Sudah yuk kita pulang” ajak Violet pada Flora yang memang dari tadi mereka masih duduk di sofa tempat dia makan siang tadi.
“Tumben banget ini mereka jam 4 udah selesai siaran” ucap Flora.
“Kan mereka sesi dance nya cuma bentar tadi” ucap Violet.
DILAIN TEMPAT,
“Sean kapan pulang?” Ucap mama Sean saat melakukan panggilan telfon.
“Hmm sepertinya lama aku tidak bisa pulang ma” ucap Sean.
“Kamu sibuk?” Ucap mama.
“Iya ma, kalau mama sama papa ada waktu kalian ke sini saja ada hal penting juga yang ingin ku bicarakan” ucap Sean.
“Baiklah, besok mama sama papa kesana” jawab sang mama.
“Aku pesankan tiketnya, aku masih ada latihan” ucap Sean
Setelah mengakhiri panggilan Sean mengirim pesan pada Violet.
“Baby aku baru selesai telfon dengan orang rumah, mau lanjut latihan dulu” Sean tidak menunggu balasan dari Violet karena Violet telah mengatakan ada pekerjaan mendesak yang di urusnya.
“Kenapa Se?” Tanya Eza pada Sean.
“Biasa orang rumah telfon kapan pulang” jawab Sean.
“Terus mau ngambil day off lagi?” Tanya Eza.
“Nggak aku minta mereka yang kesini aja jadi ga perlu off lama kalau pulang seenggaknya aku off 2\-3 hari soalnya” jawab Sean yang lanjut latihan.
“Ini langsung pulang?” Tanya Dion setelah selesai latihan.
“Kita makan hotpot yuk” ajak Rio.
“Suka banget hotpot kayak cewek” ucap Eza.
“Boleh itu lama kita makan bareng, gimana?” ucap Dion bertanya ke yang lain.
“Ngikut aja” ucap Refan dan Leo.
“Terserah kalian, yang ga bawa kendaraan bareng aku aja” ucap Sean berjalan menuju ke arah mobilnya terparkir.
“Aku bawa motor” jawab Dion.
“Aku juga bawa motor” jawab Refan.
“Aku bareng Refan” ucap Leo.
“Ya sudah berarti aku sama Rio bareng Sean” ucap Eza menarik Rio mengikuti Sean.
“Sean, kamu ada hubungan kan sama Violet” cletuk Rio saat dalam perjalanan.
“Kenapa bisa bilang gitu?” Ucap Sean cuek yang fokus ke jalan.
“Aku lihat aja kamu seperti berbeda pada dia, dan kata\-kata kamu ke dia tu manis banget kayak bukan ke fans”jelas Rio
“Bener kan yang ku omongin Za?” Lanjut Rio bertanya pada Eza.
“Bener sih yang di bilang Rio treatment kamu beda ke Violet” ucap Eza.
“Misalnya kalau aku katakan ke kalian, kalian bisa jamin aman nggak?” Ucap Sean yang membuat Eza dan Rio bingung bertanya\-tanya.
“Maksudnya” tanya Eza.
“Gapapa , udah sampai yuk turun” ucap Sean memarkirkan mobilnya di depan restoran hotpot yang di tujunya.
Mereka ber enam pun memasuki restoran dan memilih meja untuk berenam lalu memesan menu dan minuman.
“Minum lagi Se” ucap Leo mengajak Sean minum alkohol lagi.
“Ngga aku nyetir sendiri ga bisa minum banyak” tolak halus Sean.
“Bener udah Sean nyetir sendiri bahaya kalau mabuk” sahut Eza, ya karena memang Leo anak baru dan tipe prang yang selalu ingin menjadi yang terbaik namun dia selalu kalah dari Sean jadi terlihat sangat tidak menyukai Sean.
“Kita aja yang minum” ucap Rio mengangkat gelas mengajak minum teman\-temannya agar tidak terasa canggung suasana.
“Maaf by aku baru selesai kerja, kamu lagi ngapain?” Sean tersenyum membaca pesan masuk dari Violet.
“Ini lagi makan hotpot sama anak\-anak” balas Sean dan mengirimkan sebuah foto.
“Ya udah by makan dulu, aku mau mandi dulu” balas Violet.
“Ok, mandi pakai air hangat udah malam dingin jangan sampai sakit” balas Sean.
“Aku mengerti” balas Flora.
“Kabari kalau sudah selesai” balas Sean.
Namun Violet sudah tidak menjawab lagi jadi Sean meletakkan ponselnya dan lanjut memakan makanannya.
“Habis lihat ponsel langsung ceria lagi” ceplos Dion.
“Maklumin aja lagi berbunga dia”sahut Rio.
“Udah diam lanjut makan aja, aku mau cepat pulang capek” ucap Sean.
Mereka pun menghabiskan makanannya masing\-masing.
DITEMPAT LAIN,
“Aku baru selesai mandi, kamu sudah pulang?” Violet mengirim pesan pada Sean.
Violet melihat permintaan pesan di aplikasi YN.
\(Leo? Ngapain chat aku?\) batin Violet melihat Leo member baru di grup Sean mengiriminya dia pesan basa basi Violet hanya membalas seperlunya.
\(Oh ya Leo ini dari dulu ga suka sama Sean kan dia satu perusahan dari grup lain selalu saingan sama grup Sean\) batin Violet yang teringat tadi siang dia bahkan bersaing dengan spender Leo, dan para supporter Leo marah banyak yang mengiriminya pesan mengatainya sok kaya karena membuat Leo kalah.
“Kakak maukah membantuku?” Pesan masuk dari Leo.
“Bantu apa?” Balas Violet pura\-pura ga tau.
“Support aku, aku butuh banyak support” balas Leo.
\(Ni anak aneh banget perasaan supporter dia juga spender gede, dia juga tau kan aku support Sean\) batin Violet merasa aneh.
“Ini baru sampai rumah by” pesan masuk dari Sean membuyarkan pikiran aneh Violet tentang Leo.
Violet tidak lagi merespon Leo dia hanya fokus membalas pesan dari Sean.
“Lusa mama sama papa kesini jadi mungkin lusa aku bakal off sehari by” pesan Sean.
“Iya gapapa, kamu manfaatin waktu bersama orangtuamu”balas Violet.
Hari ini di siaran Violet menjadikan Sean king lagi dengan mendapatkan point tinggi lagi dan itu membuat para pendukung Leo murka.
“Hanya permainan, kenapa pada tidak terima? Kalau tidak terima lampauin aja jangan asal marah” ketik Violet, yang membuat orang yang membacanya terkejut karena Violet terkenal jarang berkomentar tapi ini dia benar\-benar berkomentar karena merasa capek dengan para fans Leo.
“Omg mimpi apa, seoorang Violet sudah berkomentar, jarang\-jarang banget” ketik salah seorang penonton.
“Mungkin dia capek”
“Main game kalah kok ga terima lagian satu tim juga”
Komentar para penonton yang mendukung Violet, bagi mereka yang punya koin terbanyak ya yang menang tidak peduli siapapun.
NEXT>>
