NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Kedua Majikan

Menjadi Istri Kedua Majikan

Status: tamat
Genre:Romantis / Orang Disabilitas / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: ritasilvia

Diusianya yang relatif muda, Bunga. harus dihadapkan pada pernikahan dengan sang majikannya yang lumpuh, atas permintaan dari istri pertama nya Bella. yang lebih memilih sibuk dengan dirinya sendiri dan Dunia modeling yang selama ini dia gelutinya.

Arya CEO Tampan Itu hanya bisa pasrah, ketika diminta untuk menikahi Bunga. yang selama ini begitu tulus merawat dan memberikan kasih sayang pada putra satu-satunya Cecilio.

Seiring berjalannya waktu, akankah cinta tumbuh diantara mereka? setelah Arya sembuh. mampukah penyesalan Bella untuk kembali merebut cinta Arya yang dulunya begitu besar kini sudah hilang. tergantikan dengan sosok Bunga yang jauh lebih muda, cantik dan enerjik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Arya

Sudah dua buah perusahan penyalur tenaga kerja yang didatangi Arya, namun dia belum juga mendapatkan calon asisten. Rumah tangga yang cocok menurut bapak satu anak ini, untuk membantu istri kesayangan Bunga.

Karena kebanyakan lebih muda, bahkan ada yang seumuran dengan Bunga. Arya sebenarnya tidak mempermasalahkan hal itu, karena dia mersa tidak bakal tertarik pada pelayan mereka, meskipun nantinya lebih muda ataupun seksi, tapi Arya tidak ingin membuat masalaj lagi dengan kedua istri-istri nya. terutama Bella yang paling banyak tingkah dan tuntutan.

Arya yang masih enggan untuk kembali pulang, lebih memilih berputar-putar berkeliling dengan mobilnya membelah jalanan kota, karena dirumah dia lebih mersa bertambah pusing.

***

Bella Mondar-mandir sambil sesekali melirik jam yang tergantung dinding ruang utama Rumah besar mereka, dia geludah mengingat suaminya Arya belum juga kembali pulang jam segini.

"Mas Arya pergi kemana ya, ponselnya dimatiin lagi." Gumam Bella resah.

"Iya juga, padahal istri bekas Pelayan nya juga dirumah. atau mas Arya ada calon yang baru kali." ucap asisten Bella yang cuma ingin bercanda dan menggoda Bella.

"Diam kamu."

Bella langsung marah besar, dia begitu marah dan emosi. menatap tajam asisten nya yang lancang meskipun dia langsung minta maaf dan menundukkan kepalanya.

"Kamu pikir suamiku laki-laki apaan," ulang Bella kesal.

"Bella, sudahlah nak. kenapa kamu berubah kasar dan pemarah seperti ini. jika kamu masih tetep seperti ini. Mama khawatir Arya benar-benar akan meninggalkan mu." bentak Mama nya.

"Tapi kenapa jam segini mas Arya belum pulang ma?"

"Mungkin saja dia sedang ada urusan pekerjaan yang mendadak." bujuk Mama.

Bella terhenyak di sofa, sekarang dia mersa takut kehilangan. padahal dulu dia begitu yakin jika Arya tidak akan mampu melirik bahkan jatuh cinta pada wanita selain dirinya.

Dikamarnya, Bunga juga resah. selesai sholat isa dia berdoa untuk keselamatan suaminya Arya dimana pun dia berada saat ini. Dengan sholat dan berdoa, Bunga mersa sedikit tenang.

"Apa aku coba hubungi mas Arya lagi."

Bunga mengambil ponselnya, berharap ponsel suaminya sudah kembali aktif. ternyata doa Bunga terkabul. bertepatan dengan Arya yang kembali mendapatkan ketenangan dan mengaktifkan ponsel nya lagi.

"Astaghfirullah, aku terlalu sibuk memikirkan permasalahan ku, sehingga mengabaikan istri-istri ku yang sudah menghubungi ku beberapa kali." Gumam Arya memeriksa banyak nya panggilan masuk.

"Sebaiknya aku pulang saja sekarang."

Arya kembali membelokan mobil, menuju arah jalan pulang kerumahnya. meskipun selama perjalanan pikiran Arya kembali terganggu, bingung menentukan dengan siapa atau istri yang mana akan ditemani nya tidur malam ini.

"Ya Tuhan, ternyata mempunyai dua orang istri. justru membuat ku bertambah pusing, apalagi untuk bersikap adil." Arya memukul stir kemudi mobilnya.

Bella yang bosan menunggu, akirnya kembali berbaring dikamar. mengingat tubuhnya dan kondisi fisiknya yang belum pulih sempurna, sehingga semua orang menyarankannya untuk kembali istrahat dikamar.

Efek samping dari obat yang diminum Bella, membuat nya mudah sekali ngantuk. baru beberapa menit berbaring diranjang. Bella sudah tertidur pulas. dengkuran halus dan lembut terdengar dari sudut bibirnya yang tipis.

Tidur Bella yang pulas, membuat nya tidak sadar lagi, jika suami yang ditunggu-tunggu nya sudah pulang. Arya masuk Kekamar untuk mengganti pakaian dengan Piyama tidur. dia berbaring perlahan disamping Bella. namun pikiran nya masih tertuju pada Bunga.

"Istri kesayangan ku, apa dia sudah tidur ya dijam segini?"

Arya bangkit perlahan, berjalan menuju kamar Bunga. dia sudah tidak sabaran lagi mencium dan memeluk istrinya itu. Ceklek..... membuka pintu kamar yang ternyata sengaja tidak dikunci oleh Bunga dari dalam, karena dia tahu Arya sering menyelinap masuk kekamarnya.

"Mas Arya."

"Sayang, kamu belum tidur?"

"Belum mas, karena aku merindukan mu dan menunggu-nunggu mas sedari tadi, memangnya mas petgi kemana sih?"

"Hari ini mas sibuk,"

"Sibukk apaan sih mas?"

"Sebenarnya, mas ingin mengajakmu untuk pindah kerumah kita yang baru. Mas ingin kamu mersa nyaman dan tenang. tanpa merasa canggung karena tinggal satu Rumah dengan Bella."

Arya yang semula ingin memberikan kejutan, akirnya memilih untuk berterus terang pada Bunga. karena dia tidak tega saat melihat wajah penasaran yang ditunjukan oleh Bunga.

"Apa mas? kita pindah Rumah." ulang Bunga dengan mata berbinar-binar bahagia, dia seperti bermimpi mendengar penuturan suaminya.

"Iya sayang."

"Alhamdulillah, makasih ya suamiku sayang."

Saking bahagianya, Bunga langsung ke menghambur memeluk erat tubuh Arya, karena ini sudah lama diinginkan Bunga. tapi dia tidak berani meminta ataupun berterus terang tentang keinginan nya pisah Rumah dari istri pertama suaminya.

"Kapan kita pindah mas?"

"Aduuuuh, istri kesayangan ku ternyata sudah tidak sabaran ya." menggoda Bunga.

"Iya mas."

"Okey, kalau begitu besok kita pindah. mengingat sebentar lagi kamu juga sudah mulai kuliah dan sibuk."

"Ayikk, Rumah baru." ucap Bunga bahagia.

Arya yang sudah sangat bergairah ditambah istri mudanya yang segar dengan penampilannya yang sangat seksi, langsung tidak membuang waktu. perlahan namun pasti dia menumpahkan kasih sayang dan cintanya.

Arya tidak lupa mengunci pintu kamar, agar mersa bebas dan nyaman jika bercinta dengan Bunga. satu persatu pakaian yang melekat ditubuhnya dan Bunga mulai dilepas Arya. sehingga tidak butuh lama baginya untuk membuat tubuh mereka berdua benar-benar polos.

Hujan yang turun dengan deras, serta suasana malam yang dingin. membuat gairah pasangan ini semakin bergelora, Arya tidak memikirkan lagi. jika dikamarnya Bella sudah terbangun dari tidur nya dan mencari-cari keberadaan suaminya. mengingat ponsel Arya ada dimeja rias, yang menandakan jika suaminya sudah pulang.

"Mas ...mas Arya."

Panggil Bella, namun tidak ada jawaban, membuat Bella mau tidak mau turun dari ranjang menuju kamar mandi, tidak terdengar bunyi air jatuh atau tanda-tanda seseorang ada dikamar mandi tersebut.

Bella langsung mengepalkan tangannya , pikiran nya langsung tertuju pada Bunga yang tengah menikmati malam panjang dengan Arya. langkah Bella terayun pelan namun pasti menuju kamar Bunga. Air mata tanpa dikomando langsung berlomba-lomba membasahi kedua pipinya.

"Mas Arya....terus mas....Bunga udah... ngak tahan lagi..."

Lambat laun Bella mendengar ******* pelan Bunga dan Arya yang tengah bercinta, suara ******* mereka semakin jelas ketika Bella menempel kan kupingnya ke pintu kamar yang terkunci rapat dari dalam.

"Mas Arya hu....hu...."

Bella hanya bisa menangis dan menangis tubuhnya langsung melorot dilantai, dia mersa hancur dan kalah sekarang. dengan seorang pelayan yang dianggap nya hanya sebagai gadis lugu yang bisa dimanfaatkan. tapi justru sangat berbahaya dari apa yang dipikirkan oleh Bella sebelumnya.

Bella sangat menyesal dan hatinya semakin perih, ketika teringat betapa dia berusaha untuk membujuk Arya agar mau menerima Bunga dulu. serta tawa bahagia Bella yang lepas begitu mendengar Bunga setuju menikah dan menjadi yang kedua.

"Bodoh....bodoh kamu Bella." merutuki dirinya sendiri.

1
Mey M Wuntu
aku kecewa dgn Arya,,,, Bella semakin melunjak tuh😏
Alanna Th
waaah, pnykt gilanya dani mnular pd bella
Elara: Mampir di novel terbaru aku yuk kak, judulnya Reveal The Facts. Ditunggu kedatangannya di lapak aku yaa
total 1 replies
Alanna Th
saking bnykny novel yg dtulis, othor smp lupa nama tokohny ya? /Facepalm//Facepalm/
Alanna Th
aq mmilih mati drpd mnjadi bln"n nafsu gila dani n anggi /Brokenheart//Toasted//Cry//Sob/
Alanna Th
critanya brubah arah nie?
Alanna Th
namanya kepincut cln jdh dari othor tuh /Proud//Facepalm/
Alanna Th
aq hrs brbagi swami dg selingkhnny kalau tdk swami akan mrh" tanpa alasan /Sob//Cry//Brokenheart/
Alanna Th
manisia mn bisa adil?
Alanna Th
lk" khan kucing garong; gk lapar aja nyuri mknn gmn dksh, pastilh dsambar /Facepalm//Facepalm/
Alanna Th
hati yg gembira adalah obat
kalea rizuky
bunga kasian qm.. berhak lo cerai dan dpet yg single aja Arya bodoh
kalea rizuky
makan tu bekas kek bella Arya aja bego
Sonia pramita
lanjut
Sonia pramita
😁😁😁😁
Sonia pramita
🤭🤭🤭🤭🤭
Sonia pramita
mampir juga Thor 😉
Intania Naj_Va
Luar biasa
Mbah Edhok
jangan hanya cemburu, tetapi saling melengkapi...
Mbah Edhok
keadilan dan merata ...
Mbah Edhok
resiko gan beristeri dua ... nikmati saja setiap kegalauannya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!