NovelToon NovelToon
Bintang Masa Lalu

Bintang Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Penyesalan Suami / Saling selingkuh / Cinta Terlarang / Mantan
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Iis Surya

Bagi ku restu orang tua adalah hal yang terpenting dalam hidup.. hingga aku berfikir kebahagiaan itu akan selalu berada di pihak ku.. dengan melihat senyum ibu ku.. dan menerima laki-laki pilihan nya, aku percaya Tuhan akan selalu memberiku ridho dalam setiap perjalanan hidup ku... hingga aku berani melepas kan semua impian ku, melupakan indah nya masa lalu ku, dan meninggalkan dia... CINTA PERTAMA KU dan aku sadar, dia tak akan pernah bisa terganti... hingga akhir nya cinta pertama ku kembali hadir di saat aku mulai menyerah pada hidup

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iis Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon istri Bagas

      Hari ini adalah pertama kali nya maria masuk sekolah setelah hampir sepuluh hari dia istirahat karena sakit,..

"Terima kasih mama,.. udah mau ngantar aya.. " maria memelukku sebelum dia mulai masuk ke ruang kelas nya.. sesekali dia melambaikan tangan dengan riang

"Bu kiran... sebentar.. "

Aku menoleh ke arah suara

"Saya bu eka bunda nya silvi, teman nya aya... " jelas nya sambil mengulurkan tangan

"O, iya bu.. apa kabar..? " sahutku sambil menerima uluran tangan nya

"Baik, bu... bisa bicara sebentar... "

Aku mengangguk, dan mengikuti langkah nya menuju kursi dekat halaman sekolah

"Tapi, maaf ya bu sebelum nya... " ujar nya setelah kami berdua duduk

"Saya mau tanya,.. apa benar ibu sudah bercerai dengan pak Bagas...? "

"DEGGG..."

Aku langsung menatap bu eka

"Memang kenapa ya bu, kok ibu menanyakan masalah pribadi saya? "

"Duuuh,maaf banget bu kiran... masalah nya...ibu nya pak Bagas.. bu Darma itu menjodoh-jodohkan adik saya dengan pak Bagas.. "

Serasa ada duri yang langsung menusuk hatiku..

Aku hanya diam tidak tau harus berkata apa..

"Maaf ya bu, lebih baik ibu bertanya langsung sama yang bersangkutan.. saya enggan menjawab pertanyaan ibu.. " jawabku sambil beranjak dari tempat itu

"Eh,.. bu kiran, saya minta maaf soal nya.. akhir-akhir ini bu Darma sering ke rumah ibu saya untuk menjodohkan Bagas dengan adik saya.. " kejar bu eka berusaha menyamakan langkah nya dengan langkah ku.

"Saya sudah bilang, ibu tanyakan langsung pada yang bersangkutan.. pada Bagas atau ibu nya.. saya enggan menjawab.. dan satu lagi.. saya harap masalah ini selesai sampai di sini.. " tegas ku

"O, iya jangan sampai masalah ini tersebar keluar atau sampai terdengar oleh anak saya.. " pintaku sebelum aku kembali melangkah dengan gusar.

...****************...

  Aku langsung membuka handphone ku mencoba menghubungi Bagas..

"Halo.., ya Kirana ada apa..? " sapa nya dingin

"Mas.. aku mau tanya sesuatu.. apa benar kamu sudah memberi tau semua orang kalau kita sudah bercerai..? " tanya ku menahan emosi

"Kenapa,.. bukan kah cepat atau lambat semua orang akan tau ..? " jawab nya sinis

"Aku tau,.. tapi bisa nggak sih kamu jangan terburu-buru mencari pengganti ku. .?maksud ku.. kenapa harus orang di sekitar maria mas... kamu tahu kan wanita pilihan ibu mu itu.. dia tante nya teman maria ... " aku menjelaskan dengan gugup.

"Iya terus kenapa...? bagus kan nanti maria bisa ada teman.. nanti jika ada waktu sekalian aku jemput mereka berdua.. " jelas nya enteng

"Mas.. aku belum memberi tahu maria tentang perceraian kita...!!! "

"Ok.. lalu bilang saja, siapa yang akan memberi tahu maria.. aku atau kamu... !!! " tegas Bagas

"Kirana.., kita sudah selesai masa iddah,.. seperti katamu kita hanya terikat oleh maria... jadi wajar aku mencari pengganti mu... kenapa kamu nggak rela??? "

Aku tersenyum smirk mendengar ucapan nya

"Ya sudah mas, biar aku yang ngomong sama maria... ingat jangan ngomong apapun sama maria tentang ini..!! " tukas ku sambil menutup handphone ku.

"Nyonya..., maaf tadi sekilas saya mendengar obrolan nyonya di telepon.. "ucap bi sumi terbata sambil memberikan segelas air padaku

"Iya bi, tidak apa-apa.. " jawabku sambil menarik napas panjang

"Ternyata masalah saya dengan Bagas belum berakhir bi.. "

Bi sumi menepuk-nepuk pelan bahu ku berusaha menenangkan..

"Aku bukan tidak mau memberi tahu maria bi,.. hanya saja waktu nya belum tepat.. apa lagi maria baru saja sembuh kan? " tanya ku menahan emosi

Bi sumi mengangguk

"Pelan-pelan saja nyonya memberi tahu nya... toh, non maria juga sudah terbiasa tanpa ayah nya kan? jadi bibi pikir.. selama kalian masih berhubungan baik.. non maria.. tidak akan merasa kehilangan ayah dan ibu nya.. " jelas bi sumi menenangkan ku

Aku kembali menarik napas yang masih terasa berat

"Bibi benar..., semoga maria bisa mengerti ya bi.. " aku menatap bi sumi yang langsung mengangguk meyakinkan ku..

...****************...

Maria sudah terlelap ketika handphone ku berbunyi

"Halo.. kiran bisa keluar sebentar..? "

"Ada apa mas,.. maria sudah tidur.. " jawabku setelah tahu yang menelepon ku adalah Bagas

"Aku ingin bicara denganmu.. "

"Maaf mas, ini sudah malam.. "

"Kiran.. kamu yang keluar atau aku yang masuk.. !!"ucap Bagas meradang

"Coba saja kalau berani masuk, aku akan panggil polisi... !! "

"Ok,.. kalo begitu aku tunggu kamu besok aku akan mengenal kan kalian ke calon istri ku.. ! " gertak nya

"Untuk apa mas, kalau kamu mau nikah. ya nikah aja... gak perlu harus di kenalin ke aku ataupun maria.. "

"Maria harus tahu calon ibu tiri nya..! " gertak nya

"Ya sudah,.. besok aku ke sana.. kirimkan saja alamat nya..! " tukas ku menutup pembicaraan yang membuatku semakin stress..

Baru saja aku letakan.. Tiba-tiba handphone ku kembali berbunyi

"Apa lagi sih mas....! " gertak ku kesal

"Halo... kiran,.. ini aku.. "

Aku segera melihat nama di ponselku

"Ooo.. Adrian,.. maaf tadi aku kira... "

"Kamu kira Bagas..? " tebak nya

"Iya.. baru saja dia menelpon ku.. "

Adrian terdiam

"gak seperti yang kamu pikirkan Adrian.. " sanggahku karena tahu apa yang ada di pikiran Adrian

"Iyaaa.. aku percaya.. "

"Terus ada apa kamu telepon Malam-malam..? " tanyaku kemudian

"Gak apa-apa.. tadi nya aku mau ngajak kamu keluar.. tapi ternyata mood kamu lagi gak bagus.. mungkin lain kali saja.. " ucap Adrian bijak

"Iya,.. maaf ya Adrian.. mood ku lagi gak bagus malam ini,.. mungkin nanti aku kabari lagi.. " sesal ku

"Ok.. aku sampai kapan pun aku pasti nunggu kesiapan kamu.. " ujar Adrian ambigu

Aku tersenyum sambil menggenggam ponsel ku

"Adrian, Terima kasih kamu selalu ada untuk aku..... " ucapku tulus

"Sama-sama sayang.. "

"Ih.. apaan sih pake sayang segala.. " balas ku merasa geli

terdengar suara Adrian tertawa di sebrang sana

"Ya sudah, selamat malam.. selamat tidur sayang ku mimpi indah ya... " rayu nya gombal.

"Ok.. bye.. bye.. " jawabku sambil tersenyum menutup ponselku

"Adrian,.. makin lama.. dia makin pintar ngegombal.. "pikir ku .. sambil bergegas ke tempat tidur memeluk putri kecil ku yang sudah terlelap dalam mimpi nya..

...****************...

Hari mulai sore ketika aku sampai di Restoran yang di tunjuk Bagas untuk pertemuan kami..

Langkah ku terhenti ketika melihat dua orang yang ku kenal..

"Kiran.. di sini.. " panggil Bagas.. aku melangkah ke arah nya dan terkejut melihat wanita di samping nya..

"Kirana... kamu..??? " mata Siska melotot setelah tahu yang datang adalah aku.

"Kalian saling kenal?? " tanya Bagas kebingungan

Aku langsung tersenyum dan duduk di depan mereka menutupi keterkejutan ku..

Siska tampak canggung.. berulang kali dia minum air yang ada di depan nya..

"Apa kabar sis..? " sapa ku berusaha tenang

"Baik.. "jawab nya singkat.. Bagas menggenggam tangan Siska

"Siska adalah calon istri ku.. " jelas nya sambil menatap ku.. sementara Siska masih terlihat salah tingkah

aku hanya terdiam menatap kedua nya bergantian

"Kapan kalian akan menikah.. " tanya ku to the point

"Bulan depan.. tanggal 7.." jawab Bagas pasti

Siska hanya menunduk

"O,.. ok.. kalau ada waktu aku pasti datang.. " jawab ku singkat sambil beranjak dari tempat duduk ku

"Mau kemana kiran.. kita belum pesan apa-apa.. " cegah Bagas berusaha menahan ku

"Aku tidak lapar.. aku pulang dulu mas, Siska.. walau Bagaimana pun.. aku ucapkan Selamat atas pernikahan kalian.. " ucapku sambil berlalu pergi meninggalkan mereka.

1
Evi Lusiana
knp maria gk d pindahin sekolahny
Evi Lusiana
kiran menganggap dia yg mnghianati suaminy lbih dlu ternyata fia yg d hianati dluan oleh si anak mamih bagas
Evi Lusiana
anak mamih mo nikah lgi,tr mntuny gk betah lg sm ortuny bagas,bagas ny k kdnakan ortuny terlalu ngatur bagas
Evi Lusiana
modus lo pak dokter
Evi Lusiana
suami egois,istri nolak dkit ktny dosa,sdgkn dia ap gk sadar apa pnyebab istriny nolak
Evi Lusiana
ortu yg egois,dan suami yg kekanakan,hrsny pindah rmh yg dkt tmpt kerjany bagas tp gk hrs se rmh sm ortuny,baikny irg yg berumah tgga itu tggl mndiri bkn sm ortu
Evi Lusiana
d awal anakny nmny maria knp jd marisa thor
Iis Surya: jawaban nya ada di bab-bab berikut nya.. selamat membaca😍🙏
total 1 replies
Evi Lusiana
ceritany menarik thor,smoga kelak adrian jd jodohny kiran drpd puny suami rasa janda
Dear_Dream
Baru setengah baca, sudah bikin aku baper gila-gilaan 😍
Arisu75
Ngga bisa berhenti baca!
wtf_pj
Hampir aja batal tidur. 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!