NovelToon NovelToon
Anak Tersembunyi Sang Kapten

Anak Tersembunyi Sang Kapten

Status: tamat
Genre:Kehidupan Tentara / Cinta Lansia / Menikahi tentara / Tamat
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Deyulia

Juara 1 YAAW 2025 periode 1 kategori 2

Setelah lulus SMA, Syafana menikah siri dengan kekasihnya yang baru saja lulus Bintara TNI-AD. Sebagai pengikat bahwa Dallas dan Syafana sudah memiliki ikatan sah. Pernikahan itu dirahasiakan dari tetangga maupun kedinasan.

Baru beberapa hari pernikahan siri itu digelar, terpaksa Dallas harus mengikuti pendidikan selama lima bulan serta masa dinas dua tahun. Mereka berpisah untuk sementara.

"Nanti setelah Kakak selesai pendidikan dan masa dinas dua tahun, kakak janji akan membawa pernikahan kita menjadi pernikahan yang tercatat di kedinasan," janji Dallas.

"Kak Dallas janji, harus jaga hati," balas Syafana.

Namun baru sebulan masa pendidikan, Dallas tiba-tiba saja menalak cerai Syafana. Syafana hilang kata-kata, sembari melepas Hp nya ke ubin, tangan Syafana mengusap perutnya yang kini sudah ditumbuhi janin. Tangis Syafana pecah seketika.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Mengenai Mimpi Daisya dan Sakala

     Daisya masih berada di rumah Dallas, ia tidak tega meninggalkan adik semata wayangnya bersedih. Kehadirannya bersama Amira, sedikit banyak bisa menghibur kesedihan Dallas.

     Mereka kini berada di meja makan, Daisya tadi menyiapkan makanan untuk Dallas. Hanya cukup membuat ayam goreng dan capcay yang dibuat Daisya tanpa susah payah.

     "Lalu mengenai anak yang mirip kamu itu bagaimana, apakah kamu ada firasat tentang dia? Dulu, 13 tahun lalu saat kamu akan menikahi Dista, Mbak pernah bermimpi bertemu dengan seorang anak kecil yang mirip kamu, lalu di dalam mimpi itu dia menghampirimu dan memanggil kamu papa, apakah kamu masih ingat?" ungkit Daisya mengenai mimpinya beberapa tahun lalu.

     "Ya, Als masih ingat, Mbak. Lalu apa maksud Mbak?" Dallas seakan kosong dan tidak paham dengan apa yang diobrolkan sang kakak, saking pikirannya sudah mumet memikirkan dirinya yang belum move on dari Syafana.

     "Baiklah, alangkah lebih baiknya kita makan dulu." Daisya paham, terlebih di meja makan ini tidak hanya dirinya dan Dallas, ada Amira yang tidak boleh sembarangan mendengar pembicaraan tentang orang dewasa.

     Setelah mereka makan, Amira terlihat mengantuk dan mengajak pulang. Tapi Daisya membujuknya supaya Amira tidur di pangkuannya.

     "Amira tidur saja di pangkuan bunda. Nanti setelah Amira lelap, kita pulang ke rumah, ok," bujuknya. Amira mengangguk. Tidak lama kemudian, Amira mulai tertidur.

     Dallas dan Daisya melanjutkan kembali obrolan mereka yang tertunda tadi di meja makan.

     "Mimpi Mbak kalau dikaitkan dengan Catam yang kemarin kamu bilang gugur itu, yang wajahnya mirip kamu, apakah kamu tidak punya firasat bahwa mimpi dan Catam itu sebuah petunjuk?" singgung Daisya sembari menatap Dallas tajam.

     Dallas termenung sejenak, ia berpikir. Semua ucapan Daisya, ia susun kembali bagai sebuah puzzle yang acak-acakan. Setelah merasa tersusun, Dallas menghela nafasnya dalam. Ia seperti menemukan sebuah petunjuk atas ucapan kakaknya itu.

     "Iya, Mbak, Als ingat. Catam yang gugur kemarin yang mirip dengan Als itu, sepertinya petunjuk buat Als. Anehnya Als pun merasa, dia begitu dekat dengan Als." Dallas mengakui.

     "Kenapa tidak kamu mulai cari tahu dari dia saja, Als? Mbak rasa tidak ada salahnya diam-diam kamu buntuti dia, di mana kediamannya." Daisya kembali memberi usul.

     "Iya, Mbak. Als memang berencana seperti itu. Tapi sepertinya harus menunggu dia daftar bintara dulu. Als baru bisa menjalankan rencana itu. Tapi, sebetulnya ada yang aneh dengan Sakala," ungkap Dallas.

     "Sakala, siapa Sakala?"

     "Sakala, Catam yang kemarin gugur yang wajahnya mirip Als," ujar Dallas.

     "Kenapa dengan dia, aneh kenapa?" Daisya penasaran.

     "Als merasa bingung dengan nama ayah Sakala. Ayah Sakala di kartu keluarganya mirip dengan ayah Syafana."

     "Siapa namanya?" Daisya semakin penasaran dan ingin segera mendengar apa yang akan dikatakan Dallas.

     "Nama ayah Syafana dan Sakala adalah sama-sama Syakir. Als menduga mungkin kebetulan sama. Nama Syakir juga banyak dimiliki orang lain. Tapi, anehnya lagi kenapa wajahnya begitu mirip dengan Als?" ungkap Dallas.

     "Begitu, ya? Kamu tahu nama ibunya Syafana siapa, dan ibunya Sakala siapa?" tanya Daisya penasaran.

"Als kurang tahu nama ibunya Syafana, karena dulu Als tidak dikenalkan nama ibunya. Als hanya tahu nama bapaknya saja. Sedangkan ibunya Sakala adalah Mak Sarma Lela, dan ayahnya Syakir," jelas Dallas.

Daisya manggut-manggut berusaha mencerna ucapan Dallas.

"Andai saja kamu tahu nama ibunya Syafana siapa, mungkin saat ini kita tidak kebingungan seperti ini," balas Daisya yang diangguki Dallas.

Daisya akhirnya pulang, karena waktu semakin sore dan suaminya sebentar lagi pulang dari pekerjaannya.

"Als, mbak harus pulang. Lagipula Amira nyenyak banget dalam gendongan." Daisya berpamitan.

"Biar Als antar, Mbak."

"Tidak usah. Biarkan saja Mbak jalan kaki. Lagipula mbak bawa gendongan untuk menggendong Amira. Baiklah, mbak pulangnya. Kamu jangan sedih-sedih lagi. Assalamualaikum," pamit Daisya diantar Dallas sampai pintu depan.

Setelah Daisya dan Amira pulang, suasana rumah Dallas kembali sepi. Dallas kembali larut dalam renungan.

1
Gio Raraawi
cerita nya gk masuk akal, terlalu norak 🤣
Lina Zascia Amandia: Hehhehe.... jangan gitu, norak juga akhirnya dibaca. Kan namanya cerita fiktik dong Abang ganteng. Tidak masuk akal dikit gpp, kan fiktif...
total 1 replies
Bunda Fariz
Luar biasa
De2130
lucu kak 😅
Lina Zascia Amandia: Makasih byk Kak...
total 1 replies
Dewi Yanti
palig sebel kalo lihat pemeran utama wanita punua sifat ky gini, antar baik polos atau bodoh
RithaMartinE
luar biasa
Sulis
cerita nya bagus..../Good//Good//Good//Good/
Tety Srisn
ka ini belum ada terusan nya ya
bibuk duo nan
kok gede amat kak smpe usia 8 bln, pdhl bayi 5 bln aja udh banyak pernak pernik nya apalagi bayi perempuan kak itu super buwanyakkkk
darsih
KA d tunggu kelanjutan nya
Lina Zascia Amandia: Karya baru udah ada Kak.. cari di profil ya.
total 1 replies
Kakek Awil
terimakasih author sudah menyajikan cerita yg epic saya pribadi sangat suka terbukti saya baca dr awal smpe tamat..cuma memang karena hp berbeda jf saya lanjut bab berikutnya dgn hp yg baru
𝙸𝚗𝚍𝚊𝚑 𝙵𝚊𝚝𝚒𝚖𝚊𝚑
pelajaran buat wanita jgn mau dinikahi diri ..kasihan pihak wanita apalagi punya anak tidak tidak secara negara
Lina Zascia Amandia: Iya betul. Kisah ini hanya sebagai gambaran kecil. Dan sebagai pelajaran agar tdk terjerumus ke dlm pernikahan siri yg merugikan pihak perempuan. Mksh sudah mampir Kak...
total 1 replies
AZTI
keren kak😍😍😍
Lina Zascia Amandia: Makasih banyak Kak. Sehat selalu, ya.
total 1 replies
Kakek Awil
waaahh sepertinya pak kapten berhasil niih nanem bibit unggul yg kedua
Lina Zascia Amandia: heheheh,,,,pasti.
total 1 replies
Kakek Awil
tunggu Ampe shakala punya adek thoor tamatnya
bibuk duo nan
kok aku jd deg degan baca part kelanjutannya
Lina Zascia Amandia: Hehehe..... tenang Kak... jangan deg degan.
total 1 replies
Arbaati
luar biasa
Lina Zascia Amandia: Makasih Kak.
total 1 replies
ayu cantik
suka
Lina Zascia Amandia: Makasih Kak.
total 1 replies
Adel Sahara
seruu
Arbaati
enak banget ya, habis nanam benih, di cerai terus minta maaf
Nur Halima
Luar biasa
Lina Zascia Amandia: Mksh byk Kak..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!