Perselingkuhan yang dilakukan sang suami membuat Selena terpukul. Hingga ia bertemu dengan seorang pria yang menawarkan pembalasan kepada sang suami dengan cara berselingkuh dengannya.
Akankah Selena menerima ajakan pria yang ternyata sudah menargetkan dirinya sejak lama ?
" Maafkan aku sayang, kumohon jangan tinggalkan aku " (Jonathan Miles)
" Aku pernah memintamu untuk meninggalkanku tapi kau menolak. Sekarang aku sendiri yang akan meninggalkanmu " (Selena Reyes)
" Aku pastikan apa yang jadi milikku sejak awal akan selalu menjadi milikku " (Leandro White)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Nova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
WLYG 22 - Setuju Berpisah
Plaak...
Satu tamparan melayang di pipi Jonathan meninggalkan bekas kemerahan disana. Jonathan bergeming, tak melawan saat sang ayah menghadiahinya sebuah tamparan.
" Sudah puas kamu menghancurkan perasaan Selena ? " suara Tuan Simon menggelegar di seantero ruangan kerja miliknya.
Sang istri hanya bisa menghela nafas dan membuangnya berat. Sebenarnya Nyonya Maria tidak tega melihat keadaan Jonathan. Namun, ia juga tidak bisa mencegah perbuatan suaminya itu.
Lagipula, ia sendiri pun merasa kecewa dan marah kepada Jonathan. Oleh karena itu, ia membiarkan saja sang suami memberikan hukuman kepada sang anak.
Jonathan meringis menahan sakit saat pukulan sang ayah mengenai perutnya lalu kembali mengarahkan pukulan ke wajah Jonathan.
" Aku tahu... Aku bersalah Pa... " Jonathan menunduk, tak berani menatap sang ayah yang begitu marah.
" Bagus kalau kamu menyadarinya. Sekarang tanda tangani berkas perceraian kalian ! " titah Tuan Simon lalu memberikan berkas perceraian kepadanya.
Jonathan meraihnya, namun kemudian meremas kertas yang disodorkan oleh Tuan Simon.
" Aku tidak akan meninggalkan Selena. Aku tidak akan pernah mengabulkan keinginannya untuk berpisah dariku. Aku mencintai Selena ! " sahut Jonathan dengan lantang.
Tuan Simon kembali meraih kerah baju sang anak. Ia sungguh kesal dengan kekeras kepalaan putranya itu.
" Mencintai kau bilang ? Lucu sekali ! Mana ada orang yang mengaku mencintai justru mengkhianati pasangannya sendiri " cibir Tuan Simon membuat Jonathan menelan salivanya dengan susah payah.
" Tapi aku mencintai Selena, Pa... Aku juga yakin kalau dia masih mencintaiku " tukas Jonathan dengan percaya diri.
" Dia mungkin masih mencintaimu, tapi itu tak berlaku setelah ia mendapati perselingkuhanmu itu. Jadi sudah sepantasnya kau melepaskannya " timpal Nyonya Maria yang akhirnya membuka suara karena kesal dengan kekeraskepalaan Jonathan.
" Tapi ma... "
Nyonya Maria mengangkat tangan memberi isyarat agar Jonathan tak membantah ucapannya.
" Dengar Nathan... Ini semua terjadi karena ulah dirimu sendiri. Apa kau tahu mengapa Selena bersikeras untuk berpisah darimu ? Selain kecewa karena perbuatanmu. Ia juga merasa tidak percaya diri dengan keadaannya. Kita semua tahu apa yang menimpa Selena bukanlah hal yang ia inginkan. Dunianya hancur saat kehormatannya direnggut paksa. Lalu kau datang , menerimanya tanpa memedulikan apa yang terjadi kepadanya. Saat itu, ia merasa kau adalah pahlawannya " jelas Nyonya Maria lalu menjeda kalimatnya.
Jonathan mendengarkan sang ibu dan menyimaknya.
" Lalu kemudian, kau mengambil kesempatan saat wanita itu menawarkan dirinya, menjual dirinya dan akhirnya kau tertarik karena ia memiliki sesuatu yang tak dimiliki oleh istrimu. Kau bangga bisa menjadi yang pertama, tapi kau juga lupa saat kalian sepakat, sejak itulah gelar pahlawan yang Selena sematkan untukmu hilang tak berbekas " tambah Nyonya Maria.
" Kau melukai perasaan seorang istri yang memujamu. Dan kau juga merusak hidup seorang wanita yang kehilangan masa depannya. Lalu apa kau masih bisa disebut seorang suami ? Selena tidak pernah memaksamu untuk menjadi bagian dari hidupnya. Tapi kau memaksa untuk masuk ke dalam hidup Selena. Kau sudah menumbuhkan rasa percaya dirinya lalu kau hempas dan hancurkan begitu saja dengan alasan hanya ingin merasakan menjadi yang pertama bagi seorang gadis. Apa kau masih pantas disebut sebagai suami ? " cecar Nyonya Maria.
" Mamamu ini seorang wanita, dan mama amat sangat mengerti perasaan Selena. Jadi, jika kau masih menghormati mama dan papa. Juga jika kau masih mencintai Selena, lepaskan dia ! Biarkan dia meraih kebahagiaannya sendiri " ucap Nyonya Maria yang kini menurunkan intonasi suaranya menjadi lebih lembut.
" Tapi aku tidak bisa, ma... Aku mencintai Selena, aku tidak bisa hidup tanpa Selena disampingku, ma... " resah Jonathan. Bahkan kedua matanya sudah memanas.
Nyonya Maria menghampiri Jonathan lalu memeluknya dengan lembut.
" Mama yakin kau pasti bisa melaluinya. Sekarang, tolong jangan persulit Selena untuk berpisah denganmu. Sudah terlalu banyak luka yang kau berikan untuknya. Biarkan dia tumbuh tanpa ada bayang-bayang buruk " ucap Nyonya Maria lagi.
Jonathan memejamkan matanya, hatinya berperang antara keinginan mempertahankan Selena atau justru melepaskannya.
Hingga akhirnya, Jonathan pun mengambil keputusan. Keputusan terberat dalam hidupnya.
" Baiklah, Ma... Pa... Aku akan menandatangani surat perceraian itu..." lirih Jonathan dengan berat hati mengucapkan hal tersebut.
Tuan Simon kembali menyodorkan surat perceraian ke hadapan Jonathan. Lalu tanpa ada drama, Jonathan pun akhirnya menandatangani berkas perceraiannya.
Maafkan aku Selen... ! Aku mencintaimu . Sungguh aku menyesal telah menyakiti hatimu...
lanjut thor 🙏
👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
❤️❤️❤️❤️❤️