NovelToon NovelToon
WOTU

WOTU

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Kutukan / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:410
Nilai: 5
Nama Author: GLADIOL MARIS

Di kota kecil Eldridge, kabut tidak pernah hanya kabut. la menyimpan rahasia, bisikan, dan bayangan yang menolak mati.

Lisa Hartman, gadis muda dengan kemampuan aneh untuk memanggil dan mengendalikan bayangan, berusaha menjalani hidup normal bersama dua sahabat masa kecilnya-Ethan, pustakawan obsesif misteri, dan Sara, sahabat realistis yang selalu ingin mereka tetap waras.

Namun ketika sebuah simbol asing muncul di tangan Lisa dan bayangan mulai berbicara padanya, mereka bertiga terseret ke dalam jalinan rahasia tua Eldridge: legenda Penjaga Tabir, orang-orang yang menjadi pintu antara dunia nyata dan dunia di balik kabut

Setiap langkah membawa mereka lebih dalam pada misteri yang membingungkan, kesalahpahaman yang menimbulkan perpecahan, dan ancaman makhluk yang hanya hidup dalam bayangan. Dan ketika semua tanda mengarah pada Lisa, satu pertanyaan pun tak terhindarkan

Apakah ia pintu menuju kegelapan atau kunci untuk menutupnya selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GLADIOL MARIS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SIMBOL DAN MANTRA

Bu Redfield menarik buku catatan kecil dari saku gaun hitamnya yang lusuh. Sampulnya usang, kulitnya retak-retak seperti kulit pohon tua yang terlalu lama terpanggang matahari — tapi di tengahnya, terukir simbol yang sama persis dengan yang ada di tangan Lisa.

Lisa menatap simbol itu, jantungnya berdebar. Ia merasakan denyutnya di telapak tangan — bukan sakit, tapi… hidup. Seperti jika simbol itu punya napas sendiri.

“Ini adalah simbol yang sama yang ada di tanganmu,” kata Bu Redfield, suaranya datar tapi menusuk. “Dan ini adalah mantra dasar yang harus kau kuasai.”

Ia membuka halaman, menunjukkan tulisan tangan rapi — tapi bukan tulisan manusia biasa. Huruf-hurufnya berkilau samar, seolah ditulis dengan tinta yang masih emas, masih hangat dari pena yang baru saja menggoreskannya.

Simbol Custodian (The Veil’s Key)

Bentuk: Lingkaran sama tiga garis spiral di dalamnya, saling nyambung di tengah.

Arti: Keseimbangan antara dunia nyata, dunia bayangan, sama jiwa custodian.

Fungsi: Sebagai kunci buat buka/nutup pintu, sama sebagai pelindung jiwa custodian.

Sara mendekat, napasnya pendek-pendek. Matanya menyipit, mencoba membaca huruf-huruf aneh itu. “Itu… itu bergerak,” bisiknya, suaranya gemetar. “Hurufnya… kayak hidup.”

Ethan langsung menyikutnya pelan. “Jangan sentuh apa pun,” bisiknya balik, matanya menyala-nyala. “Itu bukan buku biasa. Itu… itu semacam artefak aktif.”

Lisa menelan ludah. Tangannya gemetar saat ia mengangkat telapaknya, membandingkan simbol di kulitnya dengan yang di buku. “Ini… ini sama persis. Tapi kenapa aku bisa merasakannya?”

“Karena kau dipilih,” jawab Bu Redfield tanpa ekspresi. “Dan karena kau adalah kuncinya.”

Mantra Perlindungan (Shield of the Veil)

Bahasa Asli: “Vel’shar en mora, thal’kai en dren.”

Terjemahan: “Dengan cahaya ini, aku melindungi jiwa.”

Penggunaan: Diucapkan sambil nyalain cahaya dari simbol ke arah ancaman. Efek: Bikin perisai energi sementara.

Sara langsung menyela. “Tunggu, tunggu. Jadi Lisa harus ngomong bahasa alien pas lagi diserang? Gimana kalau dia lupa? Gimana kalau dia panik? Gimana kalau—”

“Sara,” potong Ethan, tangannya menekan bahu sahabatnya. “Ini bukan waktunya buat nanya ‘gimana kalau’. Ini waktunya buat belajar. Kita nggak punya banyak waktu.”

Sara menoleh, matanya berkaca-kaca. “Aku nggak mau dia jadi korban, Ethan! Aku nggak mau dia jadi senjata buat kalian mainin!”

Lisa menatap mereka berdua. “Aku nggak jadi senjata. Aku jadi… pelindung. Kalau aku nggak belajar ini, aku nggak bisa melindungi kalian.”

Mantra Penenang (Calm of the Abyss)

Bahasa Asli: “Kael’neth en shal, veth’ra en lun.”

Terjemahan: “Dengan ketenangan ini, aku nenenangin kegelapan.”

Penggunaan: Diucapkan dalam hati pas ngadepin bayangan. Efek: Nenangin bayangan sama bikin mereka mundur.

Ethan mencatat dengan cepat di buku catatannya — tulisannya berantakan, tapi semangatnya jelas. “Ini penting. Ini bukan cuma mantra. Ini psikologis. Ini tentang kontrol emosi. Kalau Lisa bisa tenang, bayangan nggak bisa masuk.”

Sara menggigit bibirnya. “Kalau Lisa tenang? Ethan, kau lihat dia? Dia gemetar kayak daun! Dia baru aja hampir dicekik bayangan hidup, dan kau mau dia tenang?!”

Lisa menarik napas dalam-dalam. “Aku bisa. Aku harus bisa.”

Ia menutup mata. Mencoba fokus. Mencoba mengosongkan pikiran. Tapi suara-suara itu masih ada — bisikan dari dinding, dari lantai, dari dalam kepalanya sendiri.

“Kael’neth en shal…” bisiknya pelan, suaranya serak. “Veth’ra en lun…”

Dan saat ia mengucapkannya…

…simbol di tangannya berdenyut.

Cahayanya redup, tapi nyata.

Bayangan di sudut ruangan — yang tadinya merayap pelan ke arah mereka — tiba-tiba berhenti. Lalu… mundur. Perlahan. Seperti jika ia takut.

Sara menahan napas. “Astaga… itu beneran bekerja.”

Ethan tersenyum kecil. “Luar biasa, Lis. Kau bisa.”

“Kau harus belajar ini,” kata Bu Redfield, menatap Lisa. Matanya tidak lagi tajam. Ada sesuatu yang lebih lembut — mungkin rasa hormat.

“Mulai malem ini. Karena besok… mereka akan datang lagi. Dan kali ini, mereka tidak akan cuma bilang ‘hai’.”

Lisa membuka matanya. Masih ada air mata di sudutnya. Tapi suaranya mantap.

“Aku bakal belajar.”

Sara langsung memeluknya dari samping, erat. “Aku nggak akan tinggal diam. Aku akan jaga kau. Bahkan kalau aku harus tidur di sini sampe pagi.”

Ethan menepuk punggung Lisa. “Dan aku akan catat setiap detil. Setiap mantra. Setiap simbol. Kalau mereka datang lagi… kita siap.”

Lisa menatap mereka berdua. Lalu menatap Bu Redfield. Lalu menatap simbol di tangannya.

[Kamar]

Malam itu, Bu Redfield memberi mereka kamar tidur di lantai atas — kamar-kamar tua yang berdebu, berbau kayu lapuk dan lilin tua, tapi masih layak huni. Tempat tidurnya kayu keras, selimutnya tipis, tapi cukup hangat.

Sebelum tidur, Bu Redfield memberi Lisa sebotol kecil berisi cairan biru — bukan biru langit, tapi biru tua, seperti malam tanpa bintang. Cairannya berkilau lembut, seolah punya denyut sendiri.

“Minum ini sebelum tidur,” katanya. “Ini bakal bantu kau ngendaliin mimpi buruk. Biar kau bisa tidur… tanpa diganggu mereka.”

Lisa mengangguk, menerima botol itu. “Makasih, Bu Redfield.”

Bu Redfield menatap dia lama. Untuk pertama kalinya, matanya tidak lagi tajam. Ada sesuatu yang hangat — sesuatu yang mirip kasih sayang.

“Jangan berterima kasih padaku, Lisa. Aku cuma jalanin tugas. Tugas yang sama yang dijalanin ibumu.”

Lisa menatap botol itu, lalu menatap Bu Redfield. “Apa kau… kenal ibuku dengan baik?”

Bu Redfield tersenyum samar — senyum pertama yang terasa sedikit hangat, sedikit manusiawi. “Elizabeth adalah sahabatku. Dan dia bakal bangga banget liat kau sekarang.”

Lisa menunduk. Air matanya akhirnya jatuh — bukan karena takut, bukan karena sedih, tapi karena rindu. Rindu yang terlalu lama ditahan.

“Aku harap… aku bisa jadi kayak dia.”

“Kau sudah,” jawab Bu Redfield pelan. “Sekarang, tidurlah. Besok… pelajaran mulai.”

Lisa berjalan ke kamarnya, botol kecil itu erat di genggamannya. Ia berbaring di tempat tidur kayu tua, menatap langit-langit yang retak — retakannya membentuk pola aneh, seperti peta lain yang belum selesai digambar.

Ia memikirkan ibunya. Memikirkan simbol di tangannya. Memikirkan bayangan-bayangan yang memanggil namanya.

Dan untuk pertama kalinya sejak semua ini dimulai…

Ia merasa… siap.

“Aku bakal belajar, Bu,” bisik Lisa dalam hati. “Aku bakal njaga pintu ini. Buat kau. Buat Eldridge. Buat diriku sendiri.”

Di luar jendela, kabut Eldridge bergerak pelan, seolah mengangguk setuju.

1
~abril(。・ω・。)ノ♡
Saya merasa seperti berada di dalam cerita itu sendiri. 🤯
GLADIOL MARIS: Semoga betah nemenin Lisa di Wotu dalam perjalannya 🤗
total 2 replies
Không có tên
Kocak abis
GLADIOL MARIS: Waduh, susah nih bikin kakak takut pas baca kayaknya⚠️
total 1 replies
GLADIOL MARIS
Halo teman-teman yang sudah menyempatkan mampir. Aku harap WOTU bisa nemenin kalian nantinya😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!