NovelToon NovelToon
TERJERAT CINTA DUDA

TERJERAT CINTA DUDA

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Alana Shaabira Dewantara harus menelan pil pahit tak kala Calvin lebih memilih di jodohkan dengan pilihan orang tuanya daripada bersama Alana.
Ditengah kegalauan Alana, masa lalunya muncul kembali. Teman semasa kecilnya yang dulu Alana cintai sebelum Calvin.
"LEPASIN KAK!" Alana terus menghindari pria masa lalunya itu.

Tangan kokoh seseorang menarik tangan Alana "Jangan sentuh milikku! Alana tunanganku!" Ucap Erlando Agathias dengan gentle.

Seketika itu hati Alana berdesir dia menatap lekat Erlando dan berlindung dibelakangnya. "Tenang ada aku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dendam Masa Lalu

Keributan itu masih terjadi dibawah. Alana membawa suaminya ke kamar. Erlando duduk di sofa dengan memijat keningnya sendiri. "Mas..." Alana duduk disamping suaminya dan mengelus punggung kokoh itu.

"Maaf sayang, kamu harus melihat ini semua. Kalau Rania_"

"Iya mas aku paham, itulah kenapa kamu berulang kali bilang terima kasih sama aku, iya kan?"

Erlando menenggelamkan kepalanya di dada istrinya yang kenyal ia meneteskan air matanya. Kenangan buruknya muncul kembali. "Bukan hanya itu masalahnya sayang."

"Lalu apa?"

"Rania... Sebelum keadaanya kritis, dia mengakui kalau... Kalau dia sudah beberapa kali berhubungan intim dengan pacar ibunya. Rasa marah, sakit, terluka...semuanya ada di sini." Erlando menunjuk hatinya yang amat sangat sakit.

GLEG

Air mata Alana lama lama jatuh ke pipinya yang mulus. Dia tak menyangka jika suaminya ini mempunyai luka yang sangat mendalam.

"Sonya! Dia ibu yang jahat! Dia tahu anaknya menjadi korban, tapi dia diam dan membiarkan. Setelah Rania meninggal karena penyakitnya. Aku memeriksakan diriku, hasilnya baik tidak ada penyakit kel*min. Tante Ara yang menyarankan supaya aku memeriksa kan diriku." Lirih Erlando.

"Mas... Aku percaya sama mas."

"Jangan pernah tinggalkan aku, Alana. Aku sudah hancur jauh sebelum mengenalmu."

Alana mengangguk pelan dan tersenyum manis. Ia menangkup wajah suaminya dan mencium lembut bibir sang suami. "Kamu terlalu banyak bicara mas." Dia naik ke pangkuan suaminya dan menyambar lagi.

Tangan Erlando meremas bok*ng istrinya lembut. Dia membuka kancing baju istrinya dan melahap gunung yang menyembul.

TOK TOK TOK

Kegiatan mereka terhenti sementara ketika mendengar suara ketukan dari luar. Alana turun dari pangkuan suaminya dan membetulkan pakaiannya. Erlando juga samaan. Ia berjalan membuka pintu.

"Tante..."

"Sonya sudah pergi, kalian harus hati hati. Terutama kamu Erlando. Tante takut dia nekad sama kamu. Dasar wanita tidak punya harga diri." Geram tante Ara kesal.

Alana mendekati tante Ara dan suaminya. Ia mendengarkan nasihatnya supaya tetap waspada. "Iya tante tenang aja, semuanya akan baik baik saja."

Tante Ara ke bawah lagi menemui suaminya. Lalu Alana dan Erlando duduk di sofa. Tangan Alana menggenggam tangan sang suami ke pipinya. "Apa masih ada yang mengganjal mas? Mau cerita?" Tanya Alana.

"Enggak sayang, itu luka terdalam ku. Tapi semenjak bertemu kamu, pelan pelan luka itu sembuh." Erlando mencium kening Alana lama sekali dan memeluknya erat.

-

-

-

"Argh brengsek! Ini semua gara gara Alana! Semua kartu atm ku di beku kan. Gimana ini? Ayo Jess...berpikir!" Jessica terus saja mondar mandir di ruang tamu.

Pasalnya, uang yang biasa di kirim oleh pak Arya ke rekeningnya kini di bekukan oleh papih Alarich, orang tua Alana.

CEKLEK

"Sayang, hei kamu kenapa hmm?" Tanya Vino, ia baru datang ke rumah kekasihnya itu sambil menenteng bahan bahan masakan.

"Vin, aku enggak bisa pakai atm ku. Pak Arya udah_aku harus gimana? Ibu gimana nanti?" Lirih Jessica sambil terduduk lemas.

"Tenang sayang, ada aku kan? Biaya pengobatan ibumu biar aku yang tanggung. Kamu fokus aja sama pekerjaanmu dan kita."

Pengobatan ibunya Jesssica memang membutuhkan biaya yang cukup banyak. Gajinya memang besar, tapi tak sebesar pemberian pak Arya kepadanya. Sisa gajihnya ia pakai untuk kebutuhan sehari hari. Biaya pengobatan ibunya memakai uang yang diberikan pak Arya.

Sinta, ibu kandung Jessica kini sedang dalam pemulihan. Keadaanya sudah mulai stabil. Sinta di rujuk ke psikolog untuk memulihkan mentalnya. Meskipun ia masih ada di rumah sakit jiwa, tapi ia masih punya peluang untuk sembuh.

Itulah kenapa Jessica sangat cemas tentang uang. Karena pengobatan ke psikolog membutuhkan uang yang lumayan banyak.

"Aku enggak mau ngerepotin kamu terus." Tutur Jessica yang sudah berlinang air mata.

"Buat calon istriku, tidak masalah. Aku menyayangimu. Apa kamu masih dendam sama keluarga Dewantara?"

Jessica mengangguk pelan, ia memang pernah menceritakan kebenciannya pada Alana dan mamih Aleesya. Namun Vino selalu mengarahkan kekasihnya ke arah yang lebih baik agar tidak jadi manusia pendendam.

Vino menarik Jessica dalam pelukannya, ia mengelus rambut ikal kekasihnya dan mencium pucuk kepalanya. "Aku belum pernah di posisi mu, tapi aku mengerti rasa sakitmu. Sebetulnya, menurutku keluarga Dewantara sudah sangat bertanggung jawab atas dirimu dan ibumu. Kamu_"

"Cukup, Vin. Mereka orang orang kaya yang mementingkan dirinya sendiri. Karena keegoisan mereka, aku yang jadi korbannya." Lirih Jessica dengan tatapan emosionalnya.

"Bukan kamu! Tapi bu Aleesya. Beliau korban sesungguhnya dari kejadian ini. Kamu dan anaknya bukan korban sayang. Coba kamu bayangkan, bu Aleesya saat itu berusia 5 tahun, sekecil itu dia harus menyaksikan kematian orang tuanya. Dia bahkan di siksa oleh om dan tantenya. Seandainya itu kamu, apa yang akan kamu lakukan?"

Bibir Jessica keluh untuk berucap, memang ada benarnya juga apa yang di katakan Vino. Tapi tetap saja baginya semua ini karena Aleesya, mamihnya Alana. Dia hanya diam tak menjawab, ia menyandarkan kepalanya di dada kekasihnya.

Vino menangkup wajah kekasihnya dan mencium bibirnya lembut. Jessica juga membalasnya tangannya memeluk pinggang Vino erat. Suara decakan keduanya beradu di ruang tamu. Tangan Vino mengelus lembut leher Jessica, ia menyusuri leher itu.

"Ahh jangan Vin." Jessica mendesah pelan. Lama kelamaan ciuman Vino turun ke dada putih yang menyembul. Vino meremas gundukan padat itu.

"Aku menginginkan mu sayang, apa boleh?" Ucap Vino yang sudah berkabut gairah. "Aku ta-takut."

Padahal dirumah sakit Jessica sempat menggoda papih Alarich, namun entah kenapa saat bersama kekasihnya ia justru takut melakukannya.

Vino menyudahi kegiatannya, ia menghargai pasangannya dan memeluk Jessica erat. "Aku mencintaimu, secepatnya kita akan menikah."

DEG

-

-

-

"Kamu apa apaan Al, pakai blokir rekening Jessica? Kasihan dia." Ucap opah Arya yang marah marah pada papih Alarich. Ia mendapat kabar dari Evan.

Ternyata sejak kejadian Alana hampir di celakai oleh preman suruhan Jessica, ia meminta Bastian memblokir semua rekening Jessica. Disana Mamih Aleesya dan omah Winda menyaksikan perdebatan opah Arya dan papih Alarich di ruang tamu.

"Papah kasihan sama Jessica tapi tidak kasihan dengan Alana? Cucu papah sendiri. Alana hampir celaka karena ulah Jessica. Sewaktu Alana gathering, lalu sebelum Alana menikah dia bahkan hampir di b*nuh oleh orang suruhannya Jessica! Selama di rumah sakit pun, Jessica sering membuli Alana, pah." Papih Alarich tak mau kalah, ia menjabarkan setiap kejadian yang menimpa Alana.

Opah Arya dan omah Winda kaget, yang mereka tahu Jessica anak baik. "Apa? Bagaimana bisa Jessica seperti itu?" Tanya opah Arya penasaran.

Papih Alarich menjelaskan kenapa Jessica ingin mencelakai Alana. "Semua karena dendam masa lalu, pah."

"Astaga! Apa yang harus kita lakukan sekarang, Al?" Tanya omah Winda.

"Tenang saja mah, mas Al tahu apa yang akan di lakukannya." Jawab mamih Aleesya.

1
Rian Moontero
lanjuuuttt/Determined//Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!