NovelToon NovelToon
Pertukaran Jiwa: CEO Kejam Menjadi Istri Teraniaya

Pertukaran Jiwa: CEO Kejam Menjadi Istri Teraniaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Romansa / Bullying dan Balas Dendam / Balas dendam pengganti
Popularitas:80.7k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Rachel sering mendapatkan siksaan dan fitnah keji dari keluarga Salvador. Aiden yang merupakan suami Rachel turut ambil dalam kesengsaraan yang menimpanya.

Suatu hari ketika keduanya bertengkar hebat di bawah guyuran hujan badai, sebuah papan reklame tumbang menimpa mobil mereka. Begitu keduanya tersadar, jiwa mereka tertukar.

Jiwa Aiden yang terperangkap dalam tubuh Rachel membuatnya tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada sang istri selama tiga tahun ini. Begitu juga dengan Rachel, jadi mengetahui rahasia yang selama ini disembunyikan oleh suaminya.

Ikuti keseruan kisah mereka yang bikin kalian kesal, tertawa, tegang, dan penuh misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Merasa ada yang janggal dari raut wajah istrinya, Aiden melirik sekilas ke arah Rachel. Wanita itu masih terpaku, tatapannya kosong dengan mulut sedikit terbuka. Ekspresi yang jelas-jelas menunjukkan keterkejutan.

"Apa aku barusan salah bicara, ya?" pikir Aiden, sedikit ragu.

Rachel, yang merasa pikirannya sudah mulai dipenuhi kemungkinan-kemungkinan buruk, buru-buru menepis kekhawatirannya. “Sudahlah, ayo, kita pergi!” katanya sambil menggandeng tangan Aiden, seolah ingin mengakhiri suasana yang mulai menghangat tapi dengan cara yang halus.

Di belakang mereka, Hillary menghentakkan kakinya ke lantai dengan keras untuk meluapkan perasaannya yang kesal dan marah. Sudah sejak tadi dia menahan diri. Suaranya nyaring dan membuat beberapa orang di dekatnya menoleh. Wajahnya merah padam, rahangnya mengeras.

“Lihat saja, Rachel. Suatu hari kamu yang akan didepak dari rumah ini,” ucap Hillary penuh racun.

Nenek Hilda, yang sejak tadi diam, menatap Hillary dengan sorot mata yang sarat peringatan. “Sebaiknya mulai sekarang kamu jangan banyak tingkah yang bisa melukai Rachel. Sekarang Aiden berubah dan lebih perhatian kepada Rachel,” ujarnya datar, tetapi nadanya mengandung bobot yang sulit dibantah.

Hillary mendengus sinis. “Jangan-jangan, Aiden sudah kena mantra cinta, Grandma? Karena tiba-tiba saja dia berubah seperti sekarang.”

“Mungkin saja,” jawab Nenek Hilda sambil memicingkan mata. “Dan sebaiknya kita cari tahu apa yang sudah terjadi pada Aiden.”

Wanita tua itu menunduk sedikit, berbisik di telinga Hillary. Lalu, si wanita pirang itu mengangguk setuju, bibirnya melengkung membentuk senyum tipis penuh rencana.

Sementara itu, jauh dari suasana penuh intrik di rumah, Aiden dan Rachel mulai sibuk. Mereka menyusuri daftar nama pekerja, mencari orang-orang yang bisa dipercaya. Dunia mereka sekarang tak sekadar memilih pelayan atau penjaga keamanan rumah. Namun, harus juga bisa memastikan rumah tangga mereka aman dari orang-orang yang suka menjilat dan tega menusuk dari belakang.

“Tiga orang pelayan dan empat orang petugas keamanan sudah kita pilih,” ucap Aiden akhirnya. “Sekarang saatnya pergi ke kantor!”

Rachel menatapnya heran. “Kenapa aku harus ikut juga ke kantor?”

Aiden tersenyum miring, seperti orang yang tahu dia akan membuat lawannya kesal. “Kan, banyak pekerjaan kamu di sana. Jika aku yang bekerja, apa kamu sudah siap perusahaan mengalami kerugian?”

Rachel mendengus, bola matanya berputar seperti sedang mengukur kadar keisengan suaminya.

"Kayaknya sekarang aku malah jadi orang yang tertindas," gumam Rachel pelan.

“Aku bisa dengar ucapan kamu, loh!” sahut Aiden sambil memasang wajah tengil.

Rachel langsung menjepit kedua pipinya. “Heh, bersikap dan berbicara dengan penuh wibawa! Jangan sampai kau jatuhkan nama Aiden Salvador!”

“Adududuh, iya … iya!” jawab Aiden, wajahnya meringis, tetapi matanya masih berkilat penuh tantangan.

Pasangan suami-istri itu sekarang malah terlihat seperti pasangan musuh tapi mesra. Bersama-sama, tetapi saling beradu mulut.

Adegan itu berubah jadi seperti duel ringan antara musuh bebuyutan yang sebenarnya tak bisa hidup tanpa satu sama lain. Mereka saling menjatuhkan dengan kata-kata, tetapi setiap nada mengandung kehangatan terselubung.

Begitu memasuki gedung perkantoran, semua mata langsung tertuju pada mereka. Bukan hanya karena Aiden si pemilik perusahaan datang sambil merangkul lengan Rachel. Posisi yang terbalik, seharusnya Rachel yang merangkul tangan Aiden.

Meski begitu, bukan itu yang sudah mencuri perhatian mereka. Melainkan, kedatangan Rachel ke kantor bersama-sama dengan Aiden. Jarang sekali orang melihat keduanya datang bersama. Biasanya Rachel hanya hadir dalam urusan tertentu, tapi kali ini bersama Aiden, dan terlihat dekat.

“Jangan banyak senyum. Bersikaplah seperti aku biasanya,” bisik Rachel di sela langkahnya.

“Kalau begitu, kamu juga sama. Senyum dan sapa mereka semua dengan ramah, seperti aku biasanya,” balas Aiden balik sambil menyeringai nakal.

Mereka terpaksa menyesuaikan diri, memainkan peran masing-masing. Aiden memasang wajah datar penuh wibawa, sementara Rachel tersenyum lembut dan menyapa karyawan dengan ramah. Kontras itu membuat beberapa orang saling berbisik, penuh rasa ingin tahu.

“Aiden~”

Langkah mereka terhenti tepat di depan pintu lift. Suara itu memanggil dengan nada yang terlalu akrab untuk sekadar rekan kerja. Perlahan, mereka menoleh bersamaan ke arah sumber suara.

1
Ita rahmawati
oh tidak semudah itu damiankalo mau menculik rachel,,krna dia sesungguhnya adalah aiden 🤣🤣
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Lyvia
tubuhnya rachel tp jiwanya kn jiwanya damian, pasti seru klu bner kejadian mereka memculik rachel
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Esther Lestari
Damian jangan coba2 berani menculik Rachel
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Susi Akbarini
lanjuutt..

❤❤❤😘😙😗
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Susi Akbarini
moga2 Rachel bnayak yg nglindungi..
terselamatkan dari kehahtan damian..

❤❤❤😍😙😙😗
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Noor hidayati
ingat damian,kejahatan tidak selamanya menang,suatu saat kamu pasti tersungkur
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Ita rahmawati
semakin seru
🌸Santi Suki🌸: 🔥🔥🔥🔥🔥
total 1 replies
Susi Akbarini
moga gak ada yg celakai matius..
❤❤😍😙😗
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Susi Akbarini
waduhhh..
berhasilakhn Aiden dalam pwngadilan..
❤❤❤😘😙😗
🌸Santi Suki🌸: 🔥🔥🔥🔥🔥
total 1 replies
Esther Lestari
untung Tomy masih bisa diselamatkan oleh Aiden walau hancur badannya.
Noor hidayati
damian itu sudah bau tanah,tapi kok belum insyaf juga
Alyanceyoumee: Assalamualaikum.
Kaka, Boleh coba baca karya ku berjudul "Parting Smile" siapa tau Kaka suka.
insyaallah seru ko... xixi
di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Ita rahmawati
makin seru dn lumayanlah ikut deg²an 🤣
Susi Akbarini
astaga Damian...
😘😍😙😗😗😡😡😡
Hasanah Purwokerto
Rachel harus lebih waspada nih,,skrg dia juga jd targetnya Damian...
Aiden,,jgn sampai lengah yaa
Hasanah Purwokerto
Ternyata penjara bukan halangan untuk Damian ttp melakukan kejahatan..
Esther Lestari
ternyata Damian Ford berada dalam penjara tapi masih bisa mengendalikan kejahatannya, kalau uang sudah ikut campur apa yg tidak bisa dilakukan dlm penjara sekalipun.
Hati2 Aiden, istrimu dijadikan sasaran
🌸Santi Suki🌸: iya, bener
total 1 replies
Ita rahmawati
jgn terlalu menonjol hel, sekarang kmu jd target damian
🌸Santi Suki🌸: 🤧🤧🤧 pada dasarnya yang isi raga Rachel itu Aiden dan mereka ke mana-mana selalu berdua
total 1 replies
Ita rahmawati
sosok si damian ini kok serem ya padahal blm muncul tp aura jahatnya serem bgt 😔😔
🌸Santi Suki🌸: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
Susi Akbarini
lanjuutttt...

❤❤❤😍😙😙😗
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Susi Akbarini
deg2an..
peperangan siap dimulai..
❤❤❤😘😍😙
🌸Santi Suki🌸: 🔥🔥🔥🔥🔥
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!