NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Anak CEO

Ibu Susu Untuk Anak CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Di cerai karena anak yang dia lahirkan meninggal, membuat hati Adelia semakin terpuruk, akan tetapi beberapa hari kemudian, dia di minta untuk menjadi ibu susu anak CEO di tempatnya bekerja, karena memang dirinya di ketahui mempunyai ASI yang melimpah.

Apakah Adelia mampu menyembuhkan lukanya melalui bayi yang saat ini dia susui? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan Untuk Adel

Pagi itu suasana begitu cerah secerah hati pasangan yang ingin melangsungkan hidup bersama, Arthur mulai menyiapkan semuanya, melalui asisten pribadinya Raihan, karena seperti janjinya ia tidak ingin melewatkan satu malam pun untuk menghalalkan Adel.

"Raihan siapkan semua untuk melamar Adel," titah Arthur di dalam telepon genggamnya.

Sementara Raihan hanya mengangguk dan mengikuti apa yang di perintah oleh atasannya itu, ia pun mulai berjalan memesan semua keperluan Adel untuk lamaran nanti.

☘️☘️☘️☘️

Sementara di taman belakang Adel, sedang memberi makanan pendamping ASI untuk anak susunya itu, sudah tiga bulan lamanya Adel bekerja di sini dan saat ini Dalton begitu lahap menikmati bubur yang dibuat oleh tangan Adel sendiri.

"Uuuuh, anak Ibu lucunya, tahu gak kalau seperti ini Ibu makin jatuh hati tahu, lihat saja pipimu kaya adonan donat yang mengembang sempurna," ucap Adel sambil menyuapi anak susunya.

Dalton sibuk mengunyah menggunakan lidahnya karena giginya masih belum tumbuh sempurna baru satu diatas dan dua di bawah anak itu begitu lahap bahkan sesekali memberi isyarat dengan bahasa bayinya jika Adel telat menyuapi.

"Maaaaah ....," ucapnya sedikit di tekan.

"Ehhh iya Sayang, maaf ya Ibu gak engeh, Dalton mau nambah lagi ya Sayang," ucap Adel lalu mulai menyuapi kembali.

Tidak terasa makanan yang ada di mangkuk kecil dalton habis, Adel segera membasuh area pipi Dalton hingga bersih, kemudian bayi itu langsung si kasih minum air putih sedikit.

Selesai memberi makan MP ASI, tiba-tiba Dalton sedikit rewel dengan mata yang sudah sayu Adel yang paham akan tingkah Dalton mulai mengeluarkan benda kenyal kesukaan anak susunya itu, dan tidak menunggu lama mata Dalton mulai terlelap di dalam gendongan Adel.

"Alhamdulillah, akhirnya bayi gembul ku udah tidur siang," ucap Adel.

☘️☘️☘️☘️

Di tempat lain saat ini Arthur mulai menyiapkan tempat untuk melamar Adel nanti malam, diam-diam pria berrahang tegas itu mulai mendatangi kediaman rumah kedua orang tua Adel, yang cukup sederhana, tanpa melibatkan Adel, pria itu mampu mendatanginya sendiri.

Di ruang tamu yang cukup sederhana itu Arthur memberanikan diri mendatangi rumah wanita yang ingin ia jadikan istri.

"Selamat siang Bapak Susilo," ucap Arthur dengan keberaniannya.

Pria paruh baya itu mulai menatap wajah pria yang lebih muda darinya itu. "Kamu siapa Nak?" tanyanya dengan nada rendah tapi penuh ketegasan.

"Perkenalkan nama saya Arthur Darmawan, kedatangan saya di sini ingin menyampaikan keinginan baik saya terhadap putri Bapak Adelia Jelita," sahut Arthur dengan tegas.

Pria paru baya itu sangat terkejut ketika mendengar ucapan dari pria muda dihadapannya itu ."Maaf Nak, anak Bapak baru saja bercerai, ya meskipun sudah lepas dari masa iddah nya, akan tetapi Bapak merasa keberatan, karena luka dia Sam masih belum kering," ucap Susilo.

"Aku tahu itu, dan kami berdua sudah sepakat ingin tumbuh bersama tanpa menghakimi masa lalu kita masing-masing, dihadapan Bapak, aku berjanji akan menjaga Adel," sahut Arthur meyakinkan pria dihadapannya itu.

Sementara itu seorang wanita paruh baya datang membawa nampan yang berisi teh hangat untuk tamu jauhnya itu.

"Ayo Nak, silahkan di minum," ucap Ratih, ibu dari Adel.

"Makasih Bu," sahut Arthur.

Kembali ke pembahasan.

Ruan tamu mungil berwarna putih itu terasa menegang ketika niat baik masih menggantung belum ada kepastian sehingga membuat Arthur harus berusaha lagi untuk meyakinkan hati kedua orang tua Adel.

"Pak, Ibu, kami dan Adel sudah sepakat ingin merajut tali pernikahan, dan saya mohon restu dari Bapak dan Ibu, jika nanti Bapak dan Ibu setuju, saya akan menjemput Bapak untuk menghadiri acara lamaran nanti di sebuah tempat yang mungkin sedikit tertutup," ucap Arthur memohon.

Sedangkan Susila dan Ratih sambil diam, bahkan ayah dari Adel mulai membuat surat perjanjian karena ia khawatir anaknya akan di sakiti lagi oleh seorang pria, sehingga ia takut melihat anaknya tersakiti untuk yang kedua kalinya.

"Baiklah, kalau begitu saya akan menulis sebuah surat perjanjian jika memang kamu benar-benar tulus dengan anak saya," ucap Susilo.

Susilo mulai menuliskan sebuah surat perjanjian di sebuah kertas kosong. Yang bertuliskan, poin pertama sampai tiga.

Jika kamu ingin serius dengan anakku tidak boleh berbuat kasar.

Buat bahagia baik lahir dan batin kalau bisa bahagiakan anakku dengan apa yang dia sukai.

Jangan sesekali menyakiti anakku dengan perselingkuhan, jika memang kamu sudah tidak suka kembalikan saja padaku dengan baik-baik.

Isi surat perjanjian ayah Adel yang menang tidak ingin melihat anaknya terluka untuk tang kedua kalinya.

Arthur pun langsung menyetujui dan langsung menandatangani surat perjanjian itu.

"Ini Pak aku sudah tanda tangan, dan saya berjanji tidak akan pernah menyakiti hati Adel," ucap Arthur dengan penuh keyakinan.

"Baiklah aku terima niat baikmu dan nanti kita berdua akan datang di tempat yang sudah kau janjikan," sahut Susilo.

Arthur mengangguk lalu mulai berpamitan karena topik pembahasannya sudah selesai.

☘️☘️☘️☘️

Langit sore berwarna jingga keemasan ketika mobil yang ditumpangi Arthur dan Adel perlahan memasuki kawasan perbukitan sunyi, dikelilingi hutan pinus yang sejuk. Di depan mereka terbentang sebuah vila klasik bergaya Eropa yang berdiri tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota. Adel sempat mengernyit.

"Arthur, kita ke sini mau apa?" tanyanya bingung.

Arthur hanya tersenyum tipis sambil membuka pintu mobil untuknya. "Anggap saja... ini hadiah kecil untuk semua keberanianmu selama ini."

Adel tertunduk, pipinya bersemu. Tak pernah ia membayangkan pria sependiam dan setegas Arthur bisa memandangnya sedalam ini. Namun, ia tetap tidak mengerti kenapa mereka datang ke tempat ini, dan kenapa jantungnya berdetak jauh lebih kencang dari biasanya.

Begitu mereka masuk ke dalam vila, cahaya hangat dari ratusan lilin yang tertata rapi di sepanjang tangga menyambut langkah kaki Adel. Di lorong itu pula, tercium aroma bunga melati dan mawar yang menyatu lembut. Lantai atas sudah dihias seperti taman rahasia, penuh bunga gantung, lampu-lampu kecil yang kelap-kelip, dan sebuah meja panjang dengan makanan ringan tersaji cantik.

Adel sempat memalingkan wajah ke arah Arthur.

"Arthur .... Ini ....," ucapnya menggantung.

Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, terdengar suara seseorang yang sangat dikenalnya.

"Adel... Nak!"

Adel menoleh cepat. Mata bundarnya membulat sempurna ketika melihat ibu dan bapaknya berdiri di ujung balkon, tersenyum hangat dengan mata berkaca-kaca.

"Bu? Bapak?" gumamnya pelan, tubuhnya menegang.

Lalu dari balik tirai lain muncul satu per satu wajah yang tak asing, pamannya, dua sepupu yang sangat dekat dengannya semasa kecil, bahkan tetangga masa kecilnya.

Adel membalikkan tubuh, menatap Arthur dengan mata mulai berembun.

"Kamu... kamu undang mereka semua... tanpa bilang ke aku?"

Arthur mengangguk pelan. "Iya ini semua aku lakukan untukmu del," ucap Arthur, lalu tangannya meraih sesuatu dari balik saku jasnya.

Arthur mulai berlutut dihadapan wanita yang ia pilih itu seketika mata Adel membelalak. Tangan gemetar menutup mulutnya. Seluruh keluarganya menahan napas. Bahkan udara terasa ikut berhenti sejenak demi momen itu.

"Adel, sejak kamu datang dalam hidupku... bukan hanya Dalton yang berubah, tapi aku juga. Kamu mengajari aku mencintai tanpa syarat, bertahan tanpa menyimpan dendam, dan melihat masa depan dengan tenang. Aku tahu kamu pernah hancur. Tapi mulai malam ini, izinkan aku menjadi rumah tempat kamu bisa pulang tanpa rasa takut."

Arthur membuka kotak kecil berisi cincin berlian sederhana, bukan karena ia pelit, tapi karena ia tahu Adel tidak pernah menyukai kemewahan.

"Adelia Jelita ... bersediakah kamu menjadi istriku? Secara sah, secara terang, di hadapan keluargamu... dan hatiku?"

Adel tak bisa berkata apa-apa. Air matanya mengalir deras. Ia melirik ke arah ibunya yang kini menangis dalam pelukan bapaknya. Tangannya bergetar karena suara degup jantungnya mulai berpacu tidak seperti biasanya.

Dengan penuh keyakinan. Ia akhirnya mengangguk pelan, lalu menjawab, "Aku bersedia... bukan karena semua yang kau beri... tapi karena cara kamu memperlakukanku. Seperti aku manusia yang pantas dicintai."

Sorak kecil dan tepuk tangan membahana di balkon vila yang sepi itu. Arthur bangkit dan menyematkan cincin di jari Adel, lalu memeluknya erat, bukan karena posesif, tapi karena rasa syukur yang tak bisa diucapkan.

Dan di malam itu, di tengah lilin dan cinta yang menyala, lahirlah awal baru untuk dua jiwa yang pernah hancur, kini bersatu dalam ikatan yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Bersambung ....

1
Iqlima Al Jazira
crazy up donk thor.
vote pun udah meluncur lho
Iqlima Al Jazira: Sama-sama Thor..
semangat ya💪
Ayumarhumah: Masyaallah makasih kakak. besok insyaallah ya.🙏🙏🙏♥️♥️♥️
total 2 replies
mbok Darmi
wah seru ini kalau mereka berjodoh dan pastinya arthur ngga akan setuju
Lisa: Ya Kak..sepertinya mereka berjodoh tuh..
Ayumarhumah: nah makanya itu kak. pastinya banyak konflik masalalu yang akan terjadi🫢🫢🫢
total 2 replies
Lisa
Moga Tuhan memberi momongan utk Arthur & Adel..utk Sofia & Keysa yg kuat y..
Lisa
Bagus banget Kak sesi 1 nya kita tunggu sesi 2 nya y Kak..semangat y Kak 💪👍
Lisa: Sama² Kak..
Ayumarhumah: makasih banyak Kak Lisa🥰🥰🥰
total 2 replies
mbok Darmi
ngga terasa sudah remaja saja dalton sayangnya adel ngga punya anak dgn arthur
Ayumarhumah: Nanti bakal ada usaha Arthur dan Adel yang akan membuahkan hasil kak😂😂😂
total 1 replies
partini
yah TK kira Dalton tuh punya adik perempuan malah ga ada ,, ibunya angkat anak perempuan Weh Weh kurang sreg ma"af ya Thor
Ayumarhumah: iya Monggo 😂😂😂😂
partini: wkwkkw bisa aja 😂 pending dulu lah baca nya Thor ,,baca karya anda yg lain dulu lah
total 4 replies
Yasmin Natasya
kasihan adel, belum punya anak sampe sekarang
Ayumarhumah: Iya makasih Kakak ...🥰🥰🥰
Yasmin Natasya: iy thor....
sehat selalu thor....
n terimakasih atas novel2 author yg selalu bagus ceritanya 🥰🙏
total 3 replies
Siti Muslimah
lajut thor
Ayumarhumah: iya kakak ...
total 1 replies
Yasmin Natasya
ditunggu thor 🥰🙏
Ayumarhumah: Iya kakak ...
total 1 replies
Yasmin Natasya
siap Thor
Lisa
Wah pasti menarik nih kisah Dalton saat udh dewasa
Lisa: ya Kak Ayu..aq tunggu 😊
Ayumarhumah: iya kak ditunggu ya 🥰🥰🥰
total 2 replies
partini
penasaran kisah Dalton apakah setelah dewasa akan bertemu dengan ibu kandung nya,,
Ayumarhumah: tunggu ya kak ....
total 1 replies
Lisa
Kita tunggu kelanjutannya y Kak
Ayumarhumah: iy kakak
total 1 replies
Yasmin Natasya
hari ini doubel up ngga thor...??😁
Yasmin Natasya: ouh gitu ya thor 😁🥰
Ayumarhumah: yang mana kak.
kalau untuk Adel masih belum mungkin kalau salah satu novel ada yang tamat baru deh Adel ada double uo
total 2 replies
mbok Darmi
makanya arthur jadi laki" harus tegas jgn memandang kerabat bila jadi uler berbisa wajib dimusnahkan jgn cuma disingkirkan, buat angel menyesal seumur hidup nya sudah berani menganggu kehidupan rumah tangga mu
Lisa: Ya bener banget tuh..udh Arthur segera ambil tindakan tegas utk si Angel itu..dia udh bertindak seenaknya tuh..
total 1 replies
Engkar Sukarsih
selamat Adel dan Arthur.. semoga lancar sampai ke pelaminan.aamiin🤲🤲
Yasmin Natasya
Arthur kok nggak bisa undang2 aku sih ..😂
Ayumarhumah: Katanya bannya kempes yaudah gak tak undang.

oh ya ngomong-ngomong undangan aku ngundang anda untuk masuk ke group Anika lovers loh kak.
total 1 replies
Ayumarhumah
He he. bener sekali🤣🤣🤣🥰🥰🥰
Lisa
Selamat y utk Adel & Arthur..rukun selalu y sampe hari H..
Ayumarhumah: iya Kakak ...🙏🙏🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
partini
restu sudah di dapat tungy akad nikah nya,,itu para bangke moga aja ga bikin rusuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!