NovelToon NovelToon
Biar Aku Yang Pergi

Biar Aku Yang Pergi

Status: tamat
Genre:Berbaikan / Penyesalan Suami / Keluarga / Konflik etika / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:879.9k
Nilai: 5
Nama Author: Biru_Muda

Jangan menikah saat hati kita belum bisa move on dan berdamai dari masa lalu, karena yang akan dirugikan tak hanya diri sendiri, namun juga pasangan baru kita. Hal itu yang pada akhirnya menjadi konflik pada hubungan Rania dan juga Andreas. Pernikahan mereka di ambang pada perpisahan karena masa lalu Andreas tiba-tiba datang ditengah-tengah mereka, terlebih sikap Andreas yang dingin dan cuek membuat Rania lelah untuk terus bertahan pada pernikahannya, karena seolah hanya dia yang selama ini memperjuangkan hubungannya. Ia pun akhirnya memilih untuk pergi. Tapi, bisakah ia pergi? Terlebih Saat Suaminya yang dulu dingin, tiba-tiba berubah dan jadi lebih perduli dengannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Biru_Muda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesempatan Kedua?

Rania terpaku melihat Andreas yang terlihat begitu sedih dan memohon untuk tak berpisah darinya. Mengingat sikapnya yang dulu begitu dingin dan seolah tak perduli, kini justru sedang merengek meminta maaf di depannya sangatlah aneh.

"Aku sudah tidak punya alasan lagi untuk mempertahankan pernikahan ini, semua sudah pergi, baik ibuku maupun calon anakku"

Andreas tertegun mendengar kata anak keluar dari mulut Rania.

"Kamu nggak tahu kan kalau aku pernah hamil, karena kamu dulu memang tidak pernah perduli denganku"

Rania tak kalah emosionalnya ketika menceritakan kondisinya yang pernah keguguran. Tekanan yang banyak menjadi pemicu terbesarnya kala itu. Namun, sedihnya ia tak bisa menceritakan pada siapapun karena keadaan dan kondisi yang saat itu ibunya sedang kritis dan harus dirawat dirumah sakit dan suaminya sibuk tak pulang berhari-hari. Ia memendamnya seorang diri, dan mungkin hanya bi Fatmi yang mengetahui kondisinya saat itu.

"Hamil?, kapan? Kenapa kamu tidak pernah bilang padaku?" Ucap Andreas dengan ekspresi kagetnya.

"Apa itu penting sekarang? Toh anak itu sudah tidak ada"

Diam tak bisa berkata-kata, Andreas terpukul untuk kesekian kalinya mendengar penjelasan Rania. Ekspresinya seolah tak percaya bahwa Rania pernah mengandung anaknya. Ditambah sekarang anak itu sudah tidak ada.

"Maafkan aku, aku.."

"Cukup, aku tidak mau dengar lagi kata maaf dari kamu, karena yang aku inginkan sekarang hanyalah kita berpisah"

Sorot mata Rania terlihat benar-benar lelah, yang ia inginkan saat ini hanyalah ketenangan dan kedamaian pikiran yang selama tiga tahun ini terus merasa berat.

"Sebaiknya kamu pergi, aku tidak mau kita ketemu lagi"

Rania kembali meminta Andreas untuk pergi dari hadapannya.

"Aku minta maaf karena tidak tahu kamu pernah hamil, aku berjanji Rania hal itu tidak akan terulang lagi, karena itu.. beri aku kesempatan lagi."

Namun, Andreas tidak ingin pergi begitu saja dan terus memohon maaf kepada Rania.

"Bagaimana kamu akan membuktikannya?"

Sempat diam mendengar kalimat dari Andreas yang berjanji tak akan mengulangi kesalahan yang sama, ia pun ingin mendengar pembuktian dari Andreas.

"Aku juga tidak tahu, tapi aku akan tetap berusaha agar kamu merasa nyaman dan tak lagi kesepian"

"Bagaimana kamu akan berusaha?"

Andreas kesulitan untuk menjawab.

"Apa alasan kamu tidak mau kita berpisah?"

Rania terus memberondong pertanyaan pada Andreas.

"Aku hanya tidak ingin kita berpisah"

"Hanya itu alasan kamu?"

"I-iya"

"Kalau begitu kita tetap berpisah saja"

Rania pergi meninggalkan Andreas begitu mendengar jawabannya yang tidak meyakinkan.

"Tunggu, aku belum selesai bicara. Kasih aku kesempatan untuk menjelaskan"

Andreas menghalangi Rania yang hendak pergi.

"Yasudah jelaskan kalau begitu"

Andreas menelan salivanya melihat ketegasan istrinya untuk pertama kalinya itu. Ia gugup harus berkata seperti apa melihat Rania yang menantikan jawabannya. Jawaban yang akan menyelematkan nasibnya.

"I-itu, mm.. begini.."

Untuk pertama kalinya Andreas tergagap di depan seseorang dan orang itu adalah istrinya sendiri. Ia terlihat sangat berhati-hati agar tak kembali membuat Rania marah dan kecewa. Namun, kalimat yang hendak ingin ia katakan tak bisa keluar dari mulutnya, dan berakhir hanya bisa meminta maaf.

"Maafkan aku.., aku tidak bisa menjawab pertanyaan kamu, tapi.. aku bersumpah pada diriku sendiri kalau aku akan berubah"

Rania diam mendengar jawaban Andreas. Ia tak bergeming dengan jawabannya. Namun, ekspresinya terlihat melunak melihat kesungguhan Andreas yang ingin berubah dan ingin menebus kesalahannya.

1
Emily
anjing pake bingung pula emang si andras itu idiot kah
Emily
istri cuma pelengkap saat dia butuh aja
Ratna Ningsih
maaf kebanyakan narasi nya bikin ilfill, smpe sini aja🏃🏃🏃
Emily: iya narasi di ulang ulang ntah dah berapa kali
total 1 replies
Ratna Ningsih
full narasi🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
penyesalan selalu adanya dibelakang, klo didepan namanya pendaftaran. jangan kan pasangan yg tinggal serumah dan bertahun-tahun, dg teman aja dicuekin ga enak🤦🤦🤦 sesal mu lah Andreas 🙈🙈
Ratna Ningsih
aneh bin ajaib, tiba" ada surat cerai. itu panggilannya sidang atau putusan cerai. setau saya bercerai itu ga gampang. sya aja pernah ngalamin, itu jatuh ketuk palu ke empat kali sidang, karena suami ga mau menceraikan 🙈🙈🙈
Marthina
maaf ya thor..kalau dari awal sampai di bab ini ada typo ditengah kalimat masih makhlum mungkin tak nampak..la ini judulnya pesan terakhir jadi "Pesan Terkahir" koq tak nampak🤭🤣🙏
Marthina
ceritanya bagus ...hanya pengulangan kata2nya yg membuat cerita berasa lambat atau jln dit4 ...🙏maaf sekedar komen aja...karena suka baca novel ...apalagi kalau novelnya sat set..singkat padat jelas🤭🤭🙏
Ratna Ningsih
kebanyakan narasi nya, bikin ilfill 🤦🤦
Ratna Ningsih
alur ceritanya cukup bagus cuma sayangnya kebanyakan narasi nya dri pada percakapan, jdi feel nya kurang 🤦🤦🙏
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya🙏.

Kaka, Jika ada waktu luang, boleh coba baca karya ku yang berjudul "PARTING SMILE" ya,

Berkisah tentang penyanyi religi yang terjerat pernikahan kontrak dan cinta masa lalunya yang sangat rumit. Ditambah dia tipe yang gengsian dan menyebalkan, hiih dah lah.

di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Marthina
betul kan Rania...awalnya sok nolak gitu dikasih rasa ketagihan kan sampai ngebayangin terus...mau lagi dab lagi walau badan terasa remuk
Marthina
Rania koq jadinya gitu sih...gak ada berubah2nya ...sok2an gak mau ...padahal ngarap
Marthina
Rania..rania ..suami dingin & cuek protes ..suami jahil protes ...lha trus karepmu iku piye...kalau memang sdh gak suka ngomong gak mau jgan bilang masih mau tapi jual mahal ...ntar gak diapa apain suami protes lagi..
Retno Palupi
terus berusaha and
Retno Palupi
semoga g cerai lah, kl Andreas bisa lebih hangat
Marthina
Rania...semogah saja teman2mu itu semua tulus....harusnya masalah rumah tangga jngn diumbar ke org lain juga kali sama aja membuka aib sendiri walaupun itu kepada teman sendiri...kecuali sama org tua dan 😇saudara kandung...
Marthina
tercium aroma cemburu dari mas Andre ..ni🤭
Marthina
musuhannya gak kelar2 ya
Marthina
kasian kamu Fandy..jadi asisten sekaligus penasihat perkeluargaan 🤣
Marthina
Ingat ya Andreas ...ini kesempatan terakhirmu...jgn sampai menyesal seumur hidup
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!