NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: elaretaa

TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA

BAB 1-103

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tegang

Cukup lama Axel menunggu Alin hingga tiba-tiba ia mendengar suara yang membuatnya terkejut, "A-air," lirih Alin.

Axel yang terbangun dari tidurnya pun langsung menghampiri Alin dan mengambilkan air untuk sang istri

Dengan telaten Axel membantu Alin minum, tak lupa pula Axel memanggil Dokter terlebih dahulu.

Tak lama setelah itu, Dokter pun masuk dan memeriksa keadaan Alin. "Untung saja keadaan pasien berangsur-angsur membaik, ini sebuah keajaiban karena pasien sadar dengan cepat dari masa kritisnya, meskipun begitu pasien masih harus istirahat agar cepat proses penyembuhannya," ucap Dokter.

"Iya, Dok. Terimakasih," ucap Axel.

Dokter Trisila yang mendengarnya pun tersenyum karena ini adalah pertama kalinya ia mendengar kata terima kasih dari Axel. Selama ia mengenal Axel, Dokter Trisila tau bagaimana karakter Axel yang begitu dingin bahkan hanya sekedar terimakasih, maaf dan tolong pun tidak pernah ia dengar dan kata terimakasih Axel tadi begitu berkesan bagi Dokter Trisila.

Ya, Dokter Trisila pernah menjadi Dokter pribadi keluarga Abraham sebab itu, ia cukup dekat dengan keluarga Abraham.

Setelah Dokter keluar, Axel pun menghampiri Alin. "Jangan gerak dulu, kamu harus istirahat," ucap Axel dengan menyentuh kening Alin.

Alin yang mendapat tindakan tersebut pun cukup terkejut, namun ia tidak bisa melakukan apapun karena ia saat ini benar-benar lemah bahkan sekedar bersuara pun Alin merasa tidak sanggup.

Suasana pun kembali hening, hingga tiba-tiba pintu kamar inap Alin terbuka dan menampilkan Mama Leticia dan juga Nenek Asri.

"Astaga Alin, kenapa bisa kayak gini," ucap Nenek Asri yang menangis melihat keadaan Alin.

Begitupun dengan Mama Leticia yang tidak tega melihat keadaan menantunya, "Alin baik-baik aja, Nek, Ma. Alin cuma butuh istirahat aja untuk sekarang," ucap Axel.

"Mama gak habis pikir sama orang yang udah nyulik Anggun dan Alin," ucap Mama Leticia.

"Untuk saat ini jangan bahas itu dulu ya Ma, biarin Alin pulih dulu," ucap Axel dan diangguki Mama Leticia.

"Baik-baik ya cucu Nenek," ucap Nenek Asri dan diangguki Alin.

Setelah menjenguk Alin, Nenek Asri dan Mama Leticia memutuskan untuk pulang sehingga di dalam kamar tersebut hanya ada Axel dan Alin.

"Mau kemana?" tanya Axel saat melihat Alin bergerak.

"Mau ke kamar mandi," lirih Alin.

"Ayo," ucap Axel dan menggendong Alin tak lupa ia juga membawa infus Alin.

Sesampainya di dalam kamar mandi, Alin dibuat bingung lantaran Axel yang tidak kunjung keluar dari dalam kamar mandi.

"Mas Axel gak keluar?" tanya Alin.

"Saya disini buat bantuin kamu," ucap Axel.

"Alin bisa sendiri kok, Mas," ucap Alin.

"Saya tidak terima penolakan, saya tunggu disini," ucap Axel dan membelakangi Alin.

Alin pun tidak ingin berdebat dengan Axel sehingga ia segera melakukan apa yang menjadi tujuannya ke kamar mandi dan setelah itu Alin memanggil Axel lantaran Axel begitu kuat mengangkat selang infusnya sehingga menyulitkan Alin untuk bergerak.

"Mas," panggil Alin.

"Udah?" tanya Axel yang masih membelakangi Alin.

"Iya," jawab Alin.

Axel pun segera menghadap ke Alin dan menggendong Alin menuju ranjang, setelah itu dengan hati-hati Axel menidurkan Alin diatas ranjang, "Kalau ada apa-apa, panggil saya jangan lakuin sendiri," ucap Axel dan diangguki Alin.

.

Sudah dua hari Alin dirawat di rumah sakit dan selama itu pula Axel senantiasa berada di samping Alin, keadaan Alin pun mulai membaik dan mulai nafsu makan dimana sebelumnya Alin tidak begitu nafsu saat makan lantaran merasa mual.

"Mas Axel gak kerja?" tanya Alin.

"Saya gak kerja pun kamu gak akan kelaparan," ucap Axel.

Mendengar jawaban Axel, Alin hanya diam lantaran tidak puas dengan jawaban Axel padahal ia hanya takut jika para karyawannya berpikir jika Axel adalah pemimpin yang lalai akan tanggungjawab.

"Kamu gak perlu khawatir, saya bisa handle semua kerjaan saya disini, untuk masalah lainnya diurus Radit," ucap Axel yang seakan mengerti pikiran Alin.

"Iya, Mas," jawab Alin.

"Oh iya, nanti kita ke Dokter Vivian," ucap Axel.

"Dokter Vivian? Bukannya Dokter Vivian itu Dokter kandungan ya Mas kok kita ke Dokter Vivian?" tanya Alin.

"Ini sesuai saran Dokter Trisila, dia bilang kita lebih baik ke Dokter Vivian," ucap Axel.

Alin tidak mengerti dengan maksud dari Axel, tapi ia tetap menganggukkan kepalanya karena akhir-akhir ini ia cukup malas untuk mengobrol lama dengan orang-orang termasuk Axel.

Sian harinya, Axel pun membawa Alin menuju Dokter Vivian tentunya dengan Alin yang berada di kursi roda lantaran Alin masih cukup sulit untuk berjalan.

"Kalian udah datang, ayo masuk. Tadi Dokter Trisila udah bilang ke saya kalau kalian akan datang," ucap Dokter Vivian.

Dokter Vivian juga merupakan kerabat dekat keluarga Abraham, dimana Ibu dari Dokter Vivian adalah Adik dari Papa Abraham sehingga ia cukup dekat dengan keluarga Abraham.

"Kamu akhir-akhir ini ngerasain apa aja?" tanya Dokter Vivian.

"Akhir-akhir ini saya ngerasa sering pusing terus juga kayak mual gak enak gitu apalagi kalau ada bau-bau yang nyengat gitu," ucap Alin.

"Kamu udah pernah coba cek pakai testpack?" tanya Dokter Vivian dan membuat Alin terkejut.

"Pe-pernah Dok," ucap Alin dan membuat Axel terkejut lantas ia pun menatap Alin.

"Terus hasilnya apa?" tanya Dokter Vivian.

"Dua garis, tapi garis satunya samar bahkan hampir gak kelihatan Dok," ucap Alin dan lagi-lagi membuat Axel terkejut.

"Terus kamu gak periksa lebih lanjut gitu?" tanya Dokter Vivian dan Alin menggelengkan kepalanya.

"Saya pikir itu artinya negatif karena garis yang satunya gak kelihatan makanya saya gak coba periksa lagi," ucap Alin.

"Kalau gitu sekarang kamu coba tes lagi ya," ucap Dokter Vivian.

Axel pun membantu Alin menuju kamar mandi dan setelah itu ia keluar menunggu Alin memanggilnya, tak lama setelah itu Alin pun memanggil Axel dan dengan cepat Axel membawa Alin keluar dari kamar mandi.

Jujur saja Axel cukup tegang dengan hasil yang ada di tangan Alin sekarang, selama hidup Axel ini pertama kalinya Axel merasa begitu tegang bahkan ia tidak fokus dengan apa yang ada di sekelilingnya.

"Axel duduk," ucap Dokter Vivian.

"Eh, iya Dok," jawab Axel.

"Ini, Dok," ucap Alin dan memberikan hasil testpack pada Dokter Vivian.

Dokter Vivian pun tersenyum melihat hasil tersebut, "Dari hasilnya sih kamu hamil karena ini garis duanya terlihat jelas banget, tapi untuk memastikannya saya coba usg dulu ya," ucap Dokter Vivian dan diangguki Alin.

"Wah, selamat ya kalian bakal jadi orangtua, kalian lihat kan disini ada bayi kalian," ucap Dokter Vivian.

"Beneran Dok?" tanya Axel yang tidak percaya jika ia akan menjadi seorang Ayah.

"Iya beneran," ucap Dokter Vivian.

"Terimakasih sayang," ucap Axel dan memegang tangan Alin lalu mengecup kening Alin secara bertubi-tubi.

Alin begitu bahagia dengan kabar yang ia dapatkan meskipun kondisinya saat ini cukup menyulitkannya.

.

.

.

Tbc.

1
etihajar
yg goblok di alin wajar orang nahan di suruh ngbl malah enggak
Alana kalista
hmmm
Wisnu Mahendra
kok ada alkohol gratis?
Febby fadila
knp nggak di mutilasi aja si Nadia bikin rusuh emang😠
Febby fadila
aduuu siapa yg krm bunga semoga Axel jangan sampai salah faham lagi
Febby fadila
cari art yg wanita paruh baya aja jangan masih muda entar ribet lagi karna suka godain suami majikan
Febby fadila
typo bertebaran dimana. maaf Thor Mohan cek lagi
elaretaa: Terima kasih Kak, author mintaa maaf jika masih banyak typo, author sadar jika masih banyak kekurangan dalam penulisannya, sekali author minta maaf atas kurang nyamannya🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Febby fadila
cemburu yg buat sengsara
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Febby fadila
awas kamu Tante Ani klw sampai kamu tau suami Alin sultan dan tiba² datang minta uang karna sdah mengasuh Alin
Febby fadila
Ara ini cari mati rupanya bodoh
Febby fadila
aborsi anakx supaya nggak da yg ngalangin dia mau rebut Axel lagi,,,
Febby fadila
cepat amat si ketemu lainnya Thor nggak ada gitu drama Axel gila akan kepergian Alin gitu 🤣👍
elaretaa: udah gak ada drama segala Kak, author mau sat set aja🤣
total 1 replies
Febby fadila
bodohnya kamu Axel ngomong kek gitu didepan Alin, lah setelah tau apa yg direncanakan Nadia baru nyadar kan cb klw kamu nggak tau pasti kmu bakalan tanggung jawab anak haram Nadia itu, sekarang istrimu pergi, renungi kesalahanmu sendiri axel
Febby fadila
betul Alin pergi dulu tenangkan hati dan pikiranmu biar nggak stres
Febby fadila
lanjut 👍👍👍
Febby fadila
lanjut
Febby fadila
ciiihhh Axel CEO bodoh goblok gila mau aja dibodohi sama ulat bulu yg nggak tau diri
Febby fadila
astoge nggak punya malu banget siii ni keluarga Nadia ini, hama yg sellu mengganggu ketenangan orang lain
Febby fadila
hmmm cara bicara mereka kok formal gitu siii, ini lagi mau cari ayah untuk anak Nadia masa ke suami orang si buk kan bisa cari yg nganggur bisa dijadikan suami Nadia jalang itu
Febby fadila
ngapain Nadira pergi kemakam apa anak yg dikandung sdah meninggal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!