Menjadi Ibu Sambung Putri CEO

Setelah mengucapkan janji suci mereka melakukan resepsi seperti keinginan Amel.

"terimakasih mas" ucap Amel dengan tulus menatap mata Alex

"sama-sama sayang"

****

"sayang, kamu capek nggak?" tanya Alex ketika mereka tiba di kamar hotel

"em, sedikit mas. kenapa?"

"tidak papa, aku mandi dulu ya"

"iya mas. maaf aku belum bisa membantumu untuk menyiapkan air hangat atau baju ganti mas" ucap Amel yang masih sibuk dengan pernak-pernik aksesoris yang ada di kepalanya

"tidak papa sweetie" jawab Alex dengan mencium kening Amel

.

.

Setelah mereka selesai membersihkan diri.

Mereka berdua kini tengah berbaring di tempat tidur.

"kamu gugup ya?" goda Alex

Amel mengangguk

"sini , geseran dikit" Alex menarik Amel supaya lebih mendekat kearahnya

"jangan takut, aku tidak akan melakukan jika kamu belum siap" ucap Alex dengan memeluk tubuh Amel dan sesekali mencium kepala Amel

"terimakasih"

"Sekarang kita tidur. rasanya aku lelah sekali" ucap Alex dengan memeluk erat Amel

Amel yang merasa pelukan Alex kali ini terasa sangat nyaman, mengakibatkan dia tidak bisa memejamkan matanya.

'kenapa aku tidak bisa tidur' batin Amel dengan mata yang masih terbuka

Selang beberpa menit, Amel tetap tidak bisa memejamkan matanya. dia mencoba ingin membalikkan tubuh.

"mau kemana?" ucap serak Alex

"mau ngadep sini aja mas"

"emmmhh" Alex kembali memeluk Amel dari belakang dengan menyusupkan kepalanya ke ceruk leher Amel

Setelah berjuang melawan detak jantung yang tidak beraturan, Amel tertidur dengan nyaman.

*****

Keesokan harinya ,Amel bangun tidur seperti biasanya.

Amel mencoba memindahkan tangan besar yang ada di perutnya dengan hati-hati supaya sang empu tidak bangun.

"akhirnya", ucap Amel setelah terlepas dari pelukan sang suami

Amel bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

.

.

"kenapa nggak bangunin aku" ucap Alex ketika sampai di dapur dan memeluk Amel dari belakang

"astaga mas, bikin kaget aja" cubit tangan Alex

"maaf"

"jangan kenceng-kenceng meluknya, aku lagi motong sayur ini" tegur Amel

"Hmmm" Alex masih asyik dengan kegiatan nya

Amel mencuci sayur dan berjalan kesana kemari dengan diikuti Alex dari belakang. Alex masih tidak melepaskan pelukannya.

"Mas, lepas dulu deh. aku mau masak jadi nggak leluasa buat gerak" keluh Amel dengan nada yang sedikit manja

"Nggak usah masak, kan bisa pesan makan. kita lagi nginap di hotel kamu nya malah mikir masak" ucap santai Alex

"Aku lagi pengin masak mas, tadi juga udah terlanjur delivery order sayuran. sayang kalau tidak di masak"

"sekarang mas Alex duduk dulu ya, atau nggak mandi . nanti setelah mandi kita langsung makan" lanjut Amel memberikan usulan untuk bayi besarnya ini

"Yauda, aku mandi aja" Alex berjalan dengan gontai menuju kamar dan Amel melanjutkan aktivitas memasaknya.

Memang mungkin bisa saja memesan sarapan dari hotel tempatnya menginap atau bisa pesan di resto mewah lainnya. tapi, Amel ingin memberikan kesan pertama untuk Alex setelah menikahi dirinya.

Menu yang Amel masak bukan menu mewah, hanya menu rumahan yang disukai semua orang.

*****

"Mas, pakaian nya aku siapkan di atas kasur ya" ucap Amel dari luar kamar mandi

"iya sayang, sekalian tolong ambilkan handuk . aku lupa membawanya" balasan Alex dari dalam kamar mandi

Amel bergegas mengambilkan handuk di dalam koper dan segera menyerahkan ke suaminya.

tok..tok

"mas ini handuknya"

"mas"

"iya iya, sebentar"

ceklek...

"mana sayang?" Alex mengeluarkan tangannya

Dann

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hallo selamat sore pembaca setia novel karangan author yang masih tahap belajar ini 👋👋👋

Selamat berlibur dan semoga di akhir penghujung tahun ini semua selalu dalam keadaan sehat dan bahagia..aamiin

Oiya, Semisal author mau up cerita lagi. kalian lebih suka genre apa sih??? tapi,jangan minta problem yang berat yaaa ,author masih belum kuat..wkwkwk *canda

Bisa tinggalkan komentar kalian yaaa..

Kalian juga bisa kunjungi judul yang lain & semoga dapat menemani hari-hari kalian..

Terimakasih ❤️