Leonardo bertemu dengan seorang gadis kecil yang selamat dari rencana pembunuhan, keluarganya tewas dalam insiden itu.
Renata adalah gadis kecil berusia 8 tahun yang di selamatkan oleh Leonardo
Tiba-tiba Leonardo menghilang setelah membawa Riana atau Renata.
Beberapa tahun kemudian Leonardo dipertemukan lagi dengan Renata. pria itu jatuh cinta pada pandangan pertama pada gadis kecil yang diselamatkan.
"Akan kupastikan gadis kecil itu itu menjadi milikku." ucap Leonardo yang benar-benar tidak akan melepaskan putri dari sahabatnya itu.
Sugar Daddy telah melekat pada diri Leonardo ketika pria itu menjadikan Putri sahabatnya sebagai tambatan hatinya.
Mampukah Leonardo dan Riana mempertahankan hubungan mereka. dan mampu Riana untuk mencari dalang pembunuh keluarganya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tante tua
Leonardo dibuat geram oleh Clarissa yang dari tadi tidak percaya kalo Riana adalah istrinya. seorang wanita yang begitu menyebalkan membuat Leonardo benar-benar ingin membuang wanita itu ke alam baka.
"Aku yakin kalau gadis ini adalah keponakanmu!" seru Clarissa kepada Leonardo. Riana hanya diam saja, dia tidak ingin melakukan apapun karena wanita itu ingin melihat bagaimana sang suami menghadapi wanita yang dari tadi nyerocos dan tidak percaya ini.
"Kenapa aku harus berbohong padamu, dia adalah istriku. memangnya dari mana Aku punya keponakan, sedangkan aku saja tidak punya saudara." jawab Leonardo yang benar-benar murka dengan kedatangan Clarissa ke tempatnya.
Tatapan mata Riana menatap sang suami sembari tersenyum.
"Cepat Apa yang kau inginkan, setelah itu kau pergi dari kantor ku!" seru Leonardo kepada Clarissa.
Tentu saja Clarisa sangat marah karena dirinya diusir oleh Leonardo.
"Aku kemari karena ingin membicarakan bisnis yang telah kau sepakati dengan ayahku." jawab Clarissa.
"Lalu?" tanya Leonardo kembali.
"Tentu saja aku ingin membahas perjanjian itu." jawab Clarissa.
"Baiklah kalau begitu, kalau kau ingin membicarakan sesuatu.. cepat kau katakan setelah itu kau pergi lah dari tempat ku." ucap Leonardo yang benar-benar membuat Clarissa marah.
"Aku ingin berbicara berdua denganmu!" seru Clarissa.
Tentu saja Leonardo tidak akan mau berbicara empat mata dengan Clarissa.
"Oh ya, Kalau kau mau berbicara dengan suamiku. sebaiknya kau berbicara saja karena aku juga adalah salah satu pekerja di sini!" seru Riana yang kemudian mendekati sang suami. Riana sangat tahu tatapan mata Clarissa menunjukkan kalau wanita itu ingin melakukan sesuatu kepada sang suami.
"Apakah kau tidak tahu malu melakukan hal itu di depan orang!" seru Clarissa yang melihat Riana sudah duduk di pangkuan Leonardo. tentu saja Leonardo lebih menyukai hal itu daripada melihat wajah Clarisa yang menyebalkan.
"Aku kemarin karena diutus ayahku untuk membicarakan mengenai tender yang akan kita sepakati!" seru Clarissa.
"Kalau begitu katakan, setelah kau mengatakannya pergilah! karena wanita sepertimu sangat tidak cocok untuk melakukan kerjasama dengan orang lain." jawab Leonardo dengan sangat egoisnya.
Tentu saja Clarissa menatap Riana yang berdiri di samping pria itu.
"Gadis muda, Cepatlah kau pergi dari sini. karena aku harus membicarakan sesuatu dengan Leonardo!" seru Clarissa. Riana seolah ingin menghina Clarissa dengan mata kepalanya sendiri.
"Dengarlah nyonya tua, tante tante genit. dia ini adalah suamiku, lalu Mengapa kau bersikeras untuk berbicara empat Mata dengannya. Apakah kau tidak punya malu atau aku yang tidak punya malu?" tanya Riana yang membuat Clarissa benar-benar marah.
Riana benar-benar akan membuat Clarissa kebakaran jenggot hari ini, wanita itu dengan terang-terangan mencium bibir sang suami hingga membuat Clarissa langsung melotot.
"Oh ya Sayang, apakah wanita ini waktu itu pernah datang ke tempat dirimu mendatangi pesta itu?" tanya Riana.
Tatapan mata Leonardo benar-benar menatap wajah istrinya, dia begitu kebingungan kemana arah pembicaraan sang istri.
"Memangnya ada apa Sayang?" tanya Leonardo.
"Jangan-jangan wanita ini adalah salah satu wanita yang telah memberikan obat laknat itu padamu." ucap Riana. perkataan sang istri membuat Leonardo sedikit berfikir, kemungkinan besar kalau Clarissa memang adalah dalang dibalik pemberian obat tersebut.
Deg..
"Apa maksudmu, Mana mungkin aku melakukannya!" seru Clarissa.
"Tapi... kita harus berterima kasih kepada wanita ini, Sayang. berkat dirinya memberikanmu obat waktu itu, kita berdua benar-benar melakukan malam pertama kita dan saling melepas keperjakaan dan keperawanan kita." jawab Riana yang membuat Clarissa sudah benar-benar marah
Wanita itu langsung mengambil air yang ada di meja Leonardo dan menyiram wajah Riana.
"Apa yang kau lakukan!" seru Leonardo yang sangat marah ketika Clarissa menyiram istrinya dengan air yang ada di mejanya. Riana nampak menghentikan sang suami, wanita itu berdiri dan melangkahkan kakinya mendekati Clarissa.
Plakk...
Byurr..
Satu tamparan juga siraman orange juice kepada Clarissa, wajah Clarisa benar-benar marah saat dia diperlakukan seperti itu oleh wanita yang lebih muda darinya.
"Berani sekali kau!" seru Clarissa.
"Seharusnya aku yang berbicara denganmu seperti itu Nyonya, tante. berani sekali kau melakukan hal itu di depan suamiku dan di kantor suamiku. Apakah kah kau mau ku tuntut dengan tuduhan tindakan yang tidak menyenangkan?!" tanya Riana yang membuat Clarissa benar-benar langsung terdiam seketika.
"Leonardo buat gadis kecil ini diam, karena aku sedang berbicara!" seru Clarissa.
Leonardo berdiri sembari mendekati Clarissa, tatapan matanya menatap Clarissa. betapa bahagianya Clarisa saat Leonardo menyingkirkan tubuh istrinya dan mendekati dirinya.
Plakk...
Satu tamparan dari Leonardo sudah berada di pipi Clarissa. tentu saja Wanita itu sangat kesal saat dirinya mendapat perlakuan seperti itu. dia di tampar bahkan didorong oleh Leonardo dengan sangat kasar.
"Dengarkan aku Clarissa, aku tidak akan pernah tergoda denganmu. bahkan Lihatlah penampilan istriku lebih menggairahkan, wajahnya begitu cantik, tubuhnya begitu seksi dan dia masih begitu mudah. Tentu saja aku tidak akan tergila-gila padamu karena kau adalah wanita bekas dari begitu banyak pria!" jawab Leonardo.
Perkataan-perkataan yang diucapkan oleh Leonardo membuat Clarissa benar-benar sangat geram. ternyata seorang pria yang berjulukan cassanova Itu benar-benar sudah tergila-gila dengan gadis belia yang ada di sana.
"Dengarlah Leonardo, Aku tidak akan pernah melepaskanmu dan aku tidak akan pernah melupakan semua penghinaan dari wanita itu!" seru Clarissa.
"Tentu tante tua, maka akan ku tunggu semua pembalasan mu itu. aku yakin kalau kau adalah seorang wanita tua yang sukanya mencari para pria yang perkasa seperti suamiku. Namun sayang sekali seluruh bagian dari suamiku adalah milikku, jika kau memiliki pemikiran untuk memiliki suamiku.. maka kau harus menggigit jari dan menghayal karena dia ini adalah milikku. dan dia hanya akan menjadi suamiku!" seru Riana yang kemudian menarik paksa Clarissa untuk keluar dari kantor suaminya.
Wanita itu benar-benar sangat murka ketika melihat seorang wanita yang begitu kekeh ingin mendapatkan Leonardo suaminya.
** bersambung **
" keren abis buaaaannget " . komen yg lain udh aku tulis sama bintang-bintang ya Thor. 👍👍👍
👍👍👍👍