Perselingkuhan yang dilakukan sang suami membuat Selena terpukul. Hingga ia bertemu dengan seorang pria yang menawarkan pembalasan kepada sang suami dengan cara berselingkuh dengannya.
Akankah Selena menerima ajakan pria yang ternyata sudah menargetkan dirinya sejak lama ?
" Maafkan aku sayang, kumohon jangan tinggalkan aku " (Jonathan Miles)
" Aku pernah memintamu untuk meninggalkanku tapi kau menolak. Sekarang aku sendiri yang akan meninggalkanmu " (Selena Reyes)
" Aku pastikan apa yang jadi milikku sejak awal akan selalu menjadi milikku " (Leandro White)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Nova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
WLYG 21 - Sadar
Nyonya Rosi dan Selena beranjak untuk menemui Jonathan. Sebenarnya Selena tidak ingin bertemu dengan Jonathan, akan tetapi sang ibu memintanya untuk tidak menghindar. Jika Selena memutuskan untuk berpisah, ia harus siap menghadapi Jonathan.
Jonathan segera berdiri saat melihat sang istri dan juga ibu mertuanya yang berjalan berdampingan menuju ke arahnya.
Jonathan menatap ke arah Selena, namun Selena lebih memilih membuang pandangannya. Ada rasa ngilu melanda hatinya saat mendapatkan perlakuan dingin dari wanita yang ia cintai itu.
Nyonya Rosi mempersilakan Jonathan untuk duduk kembali. Dan mereka bertiga, akhirnya duduk bersama.
" Ibu sudah mendengar apa yang terjadi dari Selena. Jujur saja, ibu kecewa... " ucap Nyonya Rosi tanpa basa basi. Suaranya terdengar tenang, tetapi menusuk tepat ke jantung Jonathan.
" Maafkan aku, bu " Jonathan menyahut dengan kepala tertunduk menunjukkan penyesalan mendalam.
" Ayah Selena dulu begitu mempercayaimu sebagai pria yang tepat untuk menjaganya. Dia yakin jika kau sangat mencintai putri semata wayangnya. Tapi ternyata kau justru melukainya " Nyonya Rosi kembali melanjutkan ucapannya dengan nada yang penuh kekecewaan.
" Aku memang bersalah bu, aku mengakuinya. Tapi aku sangat mencintai Selena... Aku tak pernah berniat untuk melukai Selena. Sedikitpun aku tidak pernah ingin melukainya " sahut Jonathan. Ia mengangkat wajahnya, lalu memandangi sang istri yang masih tak ingin menatapnya.
Nyonya Rosi, menggelengkan kepalanya mendengar ucapan menantu yang tak lama lagi akan menjadi mantan menantunya.
" Dulu ibu yakin jika kau sangat mencintai Selena. Kau bahkan tidak meninggalkannya saat Selena ada dalam kondisi terpuruk. Ibu benar-benar percaya jika Selena akan bahagia bersamamu. Tapi nyatanya apa ? Kau mungkin tidak pernah ingin melukainya, tapi justru kau sendiri yang memberinya luka itu " papar Nyonya Rosi lagi yang membuat Jonathan semakin dilanda rasa bersalah.
" Ijinkan aku memperbaiki semua ini bu... Selen, aku berjanji tidak akan melakukan kesalahan lagi... Ampuni aku, honey... ! Aku tidak pernah ingin berpisah denganmu " mohon Jonathan menatap ke arah sang istri.
" Tidak Nath ! Keputusanku sudah bulat, aku ingin kita berpisah " tegas Selena.
Jonathan bangkit dari duduknya, ia berjalan mendekati Selena lalu menjatuhkan dirinya, berlutut di depan sang istri kemudian meraih tangannya dan menggenggamnya dengan erat.
" Ampuni aku, honey ! Aku tahu kesalahanku sangat fatal, tapi aku tak bisa hidup tanpa dirimu. Aku sangat mencintaimu "
" Ya, kau sangat mencintaiku sampai-sampai tega menusukku dari belakang " timpal Selena.
" Dengar Nath, kalau kau memang mencintaiku tolong lepaskan aku ! Tanda tangani surat perceraian kita. Aku akan sangat menghargai itu " sambung Selena lagi.
" Tidak... Aku tidak bisa ! Kumohon sayang, jangan tinggalkan aku ! " ucap Jonathan memelas.
" Keputusanku sudah bulat, Nath. Tolong, mengertilah. Aku hanya ingin berpisah secara baik-baik. Jangan mempersulit perpisahan kita, kumohon ! " Kali ini Selena yang memohon kepada Jonathan.
Jonathan menggelengkan kepala tidak setuju.
" Aku sudah mengatakan semuanya kepada mama dan papa " ucap Selena membuat Jonathan dan juga Nyonya Rosi melihat ke arahnya.
" Mereka sudah setuju dengan keputusanku untuk berpisah denganmu " tambahnya lagi.
Jonathan membeku mendengar pernyataan dari Selena.
" Tidak, sayang... "
" Cukup ! Aku rasa semuanya sudah jelas. Tidak ada lagi yang bisa dipertahankan dalam pernikahan kita. Aku tidak pernah bisa mentolerir pengkhianatan apapun alasannya " ucap Selena dengan tegas.
Tak ada bantahan dari Jonathan, ia bergeming. Pikirannya riuh memikirkan apa yang telah terjadi. Jika saja ia tidak mengikuti hawa naffsunya, jika saja ia bisa menahan diri meskipun memiliki kesempatan.
" Pulanglah Nath ! Tidak ada lagi yang bisa kau lakukan untuk memintaku bertahan. Apa yang sudah hancur, tidak akan bisa kembali utuh meskipun kau sudah memperbaikinya " tambah Selena lagi. Kali ini, Selena langsung berdiri dan berlalu pergi meninggalkan Jonathan yang masih berlutut.
Pandangan Nyonya Rosi mengikuti sang putri yang berjalan menjauh. Ia membuang perlahan nafasnya yang terasa berat. Ia tahu betul betapa kecewanya putri kesayangannya itu.
" Pulanglah nak ! Mungkin ini adalah jalan terbaik bagi kalian. Cobalah untuk menerima semuanya dengan lapang dada " ucap Nyonya Rosi sambil menepuk pundak Jonathan. Ia pun segera berlalu meninggalkan Jonathan yang hanya bisa tertunduk lesu.
Jonathan sudah berada di dalam mobilnya, tetapi ia masih belum meninggalkan kediaman keluarga Selena.
" Aku harus bagaimana untuk membuatmu bertahan di sisiku Selen ? Maafkan aku ! Maafkan kebodohanku ini " Jonathan tak henti merutuki dirinya sendiri.
Dering ponsel miliknya berbunyi dan saat ia mengangkatnya suara berat dan tegas memasuki indra pendengarannya.
" Pulang ke mansion sekarang juga ! Papa dan Mama ingin bicara denganmu ! " Tanpa mendengar jawaban dari Jonathan, sambungan ponsel pun terputus.
Dan Jonathan seolah sadar, jika ikatan pernikahannya dengan Selena sudah tak bisa lagi diselamatkan.
lanjut thor 🙏
👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
❤️❤️❤️❤️❤️