NovelToon NovelToon
Sebaiknya Kamu Lari

Sebaiknya Kamu Lari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Ketos / Dosen / Nikahmuda / Duniahiburan
Popularitas:987
Nilai: 5
Nama Author: HARJUANTO

Hanya cerita fiktif belaka, jangan dijadikan keyakinan atau kepercayaan. Yang pasti ini adalah cerita horor komedi.

Awalnya dia hanyalah seorang ibu biasa tetapi saat dia kehilangan putrinya saat mengikuti masa orientasi penerimaan mahasiswi baru, dia tak tinggal diam. Kematian putrinya yang mencurigakan, membuatnya tak terima dan mencari tahu penyebab kematiannya serta siapa yang paling bertanggung jawab.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HARJUANTO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 : Jejak Cahaya di Kehidupan Sehari-hari

Jejak Cahaya di Kehidupan Sehari-hari

Minggu-minggu berlalu dengan cepat setelah petualangan mereka di hutan Lakuk Kandang. Kehidupan di rumah Agni kembali pada ritmenya yang biasa. Pagi hari diisi dengan menyiapkan sarapan dan mengantar anak-anak ke sekolah.

Siang hari, Agni kembali fokus pada pekerjaannya sebagai seorang penulis lepas, mencari inspirasi dari berbagai sudut kehidupan, termasuk dari pengalaman-pengalaman ajaib yang baru saja ia alami. Sore hari, ia akan menjemput anak-anak dan menghabiskan waktu bersama mereka, membantu mengerjakan tugas sekolah atau sekadar bercerita tentang hari yang telah mereka lalui.

Namun, di balik rutinitas yang tampak biasa. itu, ada perubahan mendasar dalam diri Agni dan kedua putrinya. Mereka kini memiliki pandangan yang lebih luas tentang dunia, tidak hanya terbatas pada apa yang terlihat dan terukur.

Mereka belajar untuk lebih menghargai alam, menyadari bahwa ada kekuatan dan keajaiban yang tersembunyi di dalamnya. Mereka juga menjadi lebih peka terhadap hal-hal yang bersifat spiritual, menyadari bahwa ada dimensi lain dalam kehidupan ini yang mungkin tidak bisa dijelaskan dengan logika. semata.

Setiap kali mereka melihat pohon yang menjulang tinggi, mereka akan teringat pada para Kurcaci Hutan yang tinggal di dalamnya. Setiap kali mereka melihat kunang-kunang di malam hari, mereka akan teringat pada kunang-kunang biru ajaib di Lakuk Kandang. Dan setiap kali mereka merasa takut atau khawatir, mereka akan teringat pada ketenangan dan kekuatan peri Aila.

Mereka sering berbagi cerita tentang petualangan mereka dengan Kakek saat berkunjung ke rumahnya. Kakek, yang memang memiliki pengetahuan luas tentang mitos dan legenda setempat, mendengarkan cerita mereka dengan penuh minat dan memberikan beberapa penjelasan tambahan berdasarkan apa yang ia ketahui. la tidak meragukan cerita mereka, justru merasa senang karena cucu dan anak-anaknya memiliki pengalaman yang unik dan berharga.

Di sekolah, kedua putri Agni menjadi lebih aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan. Mereka mendirikan kelompok kecil pecinta alam dan mengajak teman-teman mereka untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Mereka juga sering menceritakan tentang hutan Lakuk Kandang dan para Kurcaci Hutan kepada teman-teman mereka, meskipun sebagian besar dari mereka menganggapnya hanya sebagai cerita karangan. Namun, bagi kedua putri Agni, pengalaman itu adalah nyata dan telah memberikan dampak yang besar bagi hidup mereka.

Agni sendiri menemukan inspirasi baru

dalam pekerjaannya sebagai penulis. la mulai menulis cerita-cerita fantasi yang terinspirasi dari petualangan mereka di Lakuk Kandang. Cerita-cerita itu dipenuhi dengan tokoh-tokoh Kurcaci Hutan yang bijaksana, peri cantik yang penuh kasih, dan hutan ajaib yang menyimpan banyak misteri. Melalui tulisannya, Agni berharap bisa berbagi pengalaman dan pelajaran yang telah ia dapatkan kepada orang lain, terutama kepada anak-anak, agar mereka juga bisa belajar untuk mencintai alam dan menghargai keajaiban dunia.

Suatu sore, saat Agni sedang duduk di beranda rumahnya sambil menikmati secangkir teh, ia melihat kedua putrinya sedang bermain di halaman depan. Mereka sedang membuat rumah-rumahan kecil dari ranting dan daun, meniru rumah-rumah para Kurcaci Hutan yang pernah mereka lihat. Tawa riang mereka memenuhi udara sore, membuat hati Agni terasa hangat.

la teringat pada Anggi, putri sulungnya. yang telah pergi, la yakin, Anggi pasti akan senang melihat adik-adiknya tumbuh menjadi anak-anak yang kuat dan penuh imajinasi. la juga percaya bahwa Anggi selalu mengawasi mereka dari alam sana, tersenyum dan ikut bahagia melihat mereka menjalani kehidupan dengan baik.

Agni memejamkan matanya sejenak, merasakan kedamaian yang sempurna. la bersyukur atas semua yang telah ia alami, baik suka maupun duka. Semua itu telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih bijaksana. la juga bersyukur atas kedua putrinya yang selalu menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaannya.

Saat matahari mulai terbenam, mewarnai langit dengan warna jingga dan ungu yang indah, Agni memanggil kedua putrinya. untuk masuk ke dalam rumah. Mereka bertiga berkumpul di ruang keluarga, menyalakan lampu, dan mulai bercerita tentang hari yang telah mereka lalui. Suasana hangat dan penuh kasih sayang terasa begitu kental di antara mereka.

Agni tahu bahwa kehidupan akan terus berjalan, dengan segala tantangan dan kejutan yang mungkin menanti di depan. Namun, ia tidak lagi merasa takut atau khawatir. la percaya bahwa selama mereka. saling mendukung dan menjaga satu sama lain, mereka akan mampu menghadapi segala rintangan.

Pengalaman di hutan Lakuk Kandang telah mengajarkan mereka tentang kekuatan persahabatan, keberanian, dan harapan. Dan yang terpenting, mereka telah belajar untuk selalu percaya pada kebaikan, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Jejak cahaya dari petualangan mereka akan selalu menerangi jalan hidup mereka, membimbing mereka menuju masa depan yang lebih baik dan lebih bermakna.

1
HARJUANTO
😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!