NovelToon NovelToon
Kau Sewa Aku, Ku Dapatkan Cintamu

Kau Sewa Aku, Ku Dapatkan Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Romansa / Fantasi Wanita / Pihak Ketiga
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora.playgame

Kau sewa aku, Kudapatkan cintamu

Semua berawal dari selembar kertas perjanjian.
Ia hanya butuh uang, dan pria itu hanya butuh istri… meski sementara.

Dengan tebusan mahar fantastis, mereka terikat dalam sebuah **pernikahan kontrak**, tanpa cinta, tanpa janji, hanya batas waktu yang jelas. Namun, semakin hari, batas itu mulai kabur. Senyum kecil, perhatian sederhana, hingga rasa yang tak pernah mereka rencanakan… pelan-pelan tumbuh menjadi sesuatu yang tak bisa disangkal.

Penasaran dengan kisahnya? Yuk ikuti ceritanya...
jangan lupa kasih dukungannya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora.playgame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part. 21- Pulang mendadak

Siang itu, suasana pasar oleh-oleh di Lombok begitu ramai. Warna-warni kain tenun terpajang rapi, aroma sate ikan bakar menggoda dari kejauhan, dan pedagang berlomba menawarkan dagangan mereka.

Keira tampak sibuk dari satu toko ke toko lain. Tangannya sudah penuh dengan tas kecil yang berisi pernak-pernik.

"Waaaah, Arga! Lihat ini, boneka penyu lucu banget. Cocok jadi pajangan di kamar kita!" seru Keira dengan mata yang berbinar.

Arga menatap sebentar, lalu mendengus. "Kamar kita? Itu kamarku. Kau hanya numpang."

Keira langsung cemberut, tapi tetap heboh. "Ih, pelit amat. Lagian aku bayar kok, nggak minta dibeliin. Eh, eh! Yang ini juga bagus! Tenunannya asli Lombok, loh."

Arga hanya mengikuti dari belakang, wajahnya datar, dan sesekali dia mengingatkan. "Jangan terlalu boros. Kau bahkan nggak tau untuk siapa semua itu."

Keira menoleh, lalu tertawa kecil. "Boros darimana? Aku beliin buat paman, bibi, dan… buatku sendiri, hahaha."

Namun, suasana ceria itu tiba-tiba berhenti ketika ponsel Arga berbunyi. Ia menghentikan langkah, menatap layar, lalu wajahnya langsung berubah serius.

Keira yang melihatnya langsung merasa aneh. "Kenapa? Siapa yang telepon?" tanyanya.

Tapi Arga tidak menjawab. Ia hanya berbicara singkat di telepon, dengan suara rendah dan terdengar tegang. Setelah menutup ponsel, dia langsung berkata singkat. "Kita pulang hari ini."

Keira mengerjap kaget. "Hah? Pulang? Hari ini? Tapi kita kan baru—"

"Aku bilang kita pulang," potong Arga.

Keira hanya terpaku melihat raut wajah Arga yang berbeda. Jelas, dari wajahnya terpancar rasa khawatir yang besar. Keira sedikit menggigit bibirnya karena sedikit kecewa, lalu berjalan mengikuti Arga yang sudah melangkah lebih dulu.

**

Sesampainya di vila, Keira langsung menjatuhkan tas oleh-olehnya ke sofa.

"Aduh, capek banget. Baru belanja udah disuruh pulang. Padahal aku pengen foto-foto lagi di pantai," ujar Keira dengan wajah yang masam.

Namun Arga tidak menanggapi. Ia hanya masuk ke kamar dan mulai membereskan barang-barangnya dengan cepat.

Sementara Keira memandanginya sambil menghela napas panjang sepanjang panjangnya. "Ya Tuhan, dingin banget ekspresinya. Kayak robot. Hei, pak dosen! Paling nggak jelasin dulu kek, kenapa buru-buru banget?"

"Aku sudah bilang, itu bukan urusanmu," jawab Arga, tanpa menoleh dan tetap membereskan pakaiannya.

Keira memutar bola matanya, lalu mulai membereskan kopernya sendiri dengan gerakan asal-asalan. Pakaian dilipat seadanya, bahkan ada yang asal dilempar ke dalam koper.

"Duh, tuan dingin ini bener-bener bikin mood liburan hilang. Padahal aku udah rencanain mau main air lagi. Dasar pria misterius, ngeselin," Omel Keira.

Sementara itu, Arga merapikan barang-barangnya dengan sangat rapi dan cepat. Dan ketika melihat cara Keira membereskan koper, ia mendekat lalu merapikan lipatan pakaian Keira tanpa bicara, hingga membuat Keira terperangah. "Lho, ngapain? Ini kan barangku!"

"Kalau seperti ini, koper tidak akan muat. Aku tidak ingin menunggu lama hanya karena kau tidak bisa membereskan pakaian sendiri," balas Arga datar.

Keira merengut, tapi hanya membiarkannya. "Ih, bawel banget. Yaudah deh, sekalian aja lipetin baju-bajuku semua. Aku tinggal duduk manis, hehe."

"Jangan bercanda," seru Arga seraya menatapnya tajam.

Keira pun nyengir, lalu kembali sibuk dengan tas oleh-olehnya.

Tak lama, koper mereka sudah rapi dan siap diangkut. Arga menatap jam tangannya, lalu menarik napas seakan gelisah. "Kita berangkat sekarang."

Keira menoleh dengan wajah penasaran. "Arga… apa sebenarnya yang terjadi?"

Tapi Arga hanya diam. Wajahnya pun semakin tegang.

"Kau tidak perlu tau," suara Arga,akhirnya bicara singkat sesingkat singkatnya.

Keira pun langsung membisu. Meski hatinya penuh rasa ingin tau, ia memilih tidak bertanya lagi.

Yang bisa ia lakukan hanya mengikuti langkah Arga keluar vila, meninggalkan Lombok dengan pertanyaan besar di kepalanya.

_____

_________

Suasana bandara sore itu cukup ramai. Keira berjalan di samping Arga sambil menarik kopernya. Wajahnya tampak tidak puas, matanya melirik ke arah Arga yang sejak tadi sama sekali tak mengucapkan sepatah kata pun.

"Ya ampun, kayak jalan sama patung hidup. Diam terus dari tadi. Aku salah apa sih?" bisik keira sambil memanyunkan bibirnya.

Arga melirik sekilas lalu berkata, "Kau tidak salah apa-apa. Jangan banyak bicara."

Keira menghentikan langkahnya sejenak, lalu mengejarnya lagi. "Kalau aku nggak salah, kenapa kamu nggak jelasin kenapa harus buru-buru pulang? Minimal biar aku siap mental gitu loh."

Langkah Arga berhenti, lalu menatap Keira dalam-dalam. Tatapannya tajam, tapi justru membuat Keira makin penasaran. "Aku sudah bilang… itu bukan urusanmu."

"Huh!" Keira mendengus, lalu menunduk sambil menarik koper. "Kenapa sih, pria ini selalu aja bikin aku kayak lagi main tebak-tebakan. Rahasia mulu," bisik Keira pelan-pelan.

Mereka akhirnya melewati proses check-in dan menunggu di ruang tunggu bandara. Keira duduk gelisah, sambil memainkan gelang yang baru dibelinya di pasar oleh-oleh.

Keira lalu melirik Arga yang sibuk dengan ponselnya. "Tuan dingin…"

"Hm." Jawab Arga tanpa menoleh.

"Kalau nanti aku ikut terseret dalam masalahmu gimana? Jangan-jangan kau lagi dikejar musuh? Atau utang? Atau—"

Arga menutup ponselnya dan menjawab. "Kau terlalu banyak menonton drama."

Keira terdiam, lalu tersenyum kecut. "Iya sih. Tapi kalau beneran gimana? Aku kan harus siap juga."

Arga menatapnya sebentar, lalu mengalihkan pandangannya ke arah jendela bandara. Matanya sayu, seolah ada beban besar yang ia pikirkan. "Kau tidak perlu khawatir. Aku akan pastikan tidak ada yang menimpa kita," lirihnya.

Keira tercekat. Ia tak menyangka Arga akan mengatakan hal itu. Meskipun singkat, tapi ia terdengar tulus.

**

Mereka akhirnya duduk berdampingan di dalam pesawat. Keira bersandar ke kursi dengan malas, lalu melirik Arga yang tampak sibuk menatap keluar jendela.

"Kau yakin bukan agen rahasia? Dari cara dudukmu aja kayak lagi mengawasi target, loh," ujar Keira dengan setengah bercanda.

Arga menoleh sejenak, lalu berkata dengan singkat. "Diamlah, Keira."

"Ck! Iya, iya. Diam. Padahal aku cuma pengen ngobrol biar nggak bosan."

Keira akhirnya menghela napas, lalu mencoba memejamkan mata. Namun pikirannya kacau karena dipenuhi rasa penasaran.

Sementara itu, Arga tetap terjaga. Pandangannya kosong menembus awan di luar jendela, wajahnya nampak tegang. "Aku harus segera sampai…" batinnya.

BERSAMBUNG...

1
Nurul Awula
lanjut Thor seru banget ceritanya
Aurora: siap... di proses
total 1 replies
Nurul Awula
aku selalu menanti dan menunggu
Aurora: Makasih.. 🌹🥰
total 1 replies
Mia Camelia
makin seruu ini , jadi penaran😂🤣🥰🥰
Aurora: lanjut baca lagi kak.... udah update beberapa episode tuh 🥰
total 2 replies
Mia Camelia
🥰👍😄
Aurora
Maksudnya baru lulus sekolah ya, typo😄🙏
Mia Camelia
lanjut thor, makin seruuu🥰🥰🥰
Aurora: siap.. 🌹🥰
total 1 replies
Mia Camelia
lanjut thor ,makin seru nih😍😍😍
Aurora: siap kak... jangan lupa kasih bintang juga ya... 😍😍🙏
total 1 replies
Wiwik Susilowati
hadir kk
Aurora: Terima kasih kakak... Semoga suka dengan karya barunya.. 😍🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!