NovelToon NovelToon
Supreme Kultivator

Supreme Kultivator

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Khoirul

Dewa tertinggi yang telah berdiri kokoh didunia atas, Akhirnya berakhir mengenaskan setelah menerima pengkhianatan dari 7 Kaisar Dewa lainnya! Namun hal yang tak pernah terduga terjadi, Dia kembali ke masa lampau ketika dia masih berada dikeluarga kecil didunia bawah! Dia kembali bangkit, Memulai jalannya kembali dari titik awal sembari membalas banyak penghinaan yang belum pernah terbalas di kehidupan sebelumnya. Inilah dia perjalanan 'The Supreme Kultivator' yang agung dalam langkah meraih kembali kejayaannya! Yan Hao-Tian, Akan kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoirul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20 • Provinsi Lunnan (5)

Yan Hao terdiam melihat fenomena ilahi dihadapannya, "Binatang kecil ini, Sebenarnya dapat mengubah inti iblis diranah Martial King menjadi gumpalan energi spiritual yang begitu murni dan jauh lebih kuat lagi?"

Benar-benar gila!

Ini seolah-olah dia telah mendapatkan keberuntungan surgawi karena dia berhasil menemukan makhluk kecil ini didunia bawah, "Kau benar-benar tidak terduga, ya? Bahkan jauh melampaui ekspektasiku."

Yan Hao tersenyum, Melihat kucing hitam kecil yang berguling-guling lalu kembali tidur dalam damai itu.

"Bangun hanya untuk membuat orang terkejut, Lalu kembali tidur?"

Yan Hao mengambilnya dan kini gumpalan spiritual yang berbentuk bola itu melayang dan berhenti tepat diatas telapak tangan Yan Hao yang terbuka, Ia menatap dan berusaha memahaminya.

"Benar-benar tidak terduga! Bahkan di kehidupan lampau, Aku tidak pernah melihat pemandangan seperti ini! Dimana seekor binatang spiritual kecil dapat memurnikan energi iblis menjadi energi suci yang begitu kuat."

"Mungkin jika kultivator lain berhasil memurnikannya secara sempurna, Mereka dapat menerobos banyak ranah besar dalam waktu dekat. Namun, Setidaknya dengan ini sudah cukup bagiku untuk melangkah ke martial master realm."

Yan Hao tersenyum, Ia harus menjadi lebih kuat dan jauh lebih kuat lagi secepatnya, Oleh karena itu kini ia telah mendapat jawaban atas penawaran Yao Hanzi yang berniat memberinya token gratis untuk kompetisi kekaisaran.

Pada malam hari itu juga, Ia mendatangi kediaman Yao Hanzi yang juga sedang terdapat Xiu Ning disana.

"Jadi, Anda menerimanya dan berniat mengasingkan diri selama satu minggu?" tanya Yao Hanzi mendengar pernyataan Yan Hao.

Begitu juga dengan Xiu Ning yang terkejut karena secara tiba-tiba Yan Hao berkata bahwa ia ingin melakukan pelatihan tertutup.

"Apa ada alasan dibalik langkah mendadak anda, Tuan Yan?" Xiu Ning juga ikut melontarkan pertanyaan, Dimana kini penampilannya tampak jauh berbeda dari kemarin pertemuan sebelumnya karena warna rambutnya yang telah berubah menjadi hitam dengan selang seling oranye.

"Benar, Karena itu sepertinya aku harus meminta bantuanmu untuk mendapatkan token gratis itu, Pak tua." ucap Yan Hao sambil melihat kearah Yao Hanzi.

"Tentu saja. Bahkan tanpa anda memintanya sekalipun, Saya akan tetap memberikannya. Hanya saja saya cukup terkejut mendengar anda yang secara tiba-tiba ingin mengasingkan diri setelah baru semalam kita berunding persoalan demonic kultivator."

Yao Hanzi tampak masih belum paham akan jawaban dari hal itu, Namun Yan Hao tentunya juga tidak dapat mengatakan alasannya begitu saja.

Karena meskipun alasan ini bukanlah suatu hal yang menyangkut hidup dan mati, Tetap saja Yan Hao ingin segera bertambah kuat lebih cepat. Apalagi ditambah dengan harta-harta surgawi disekitarnya, Seperti Blacky dan Heavenly Box yang bahkan masih belum ia ukur secara pasti seperti apa potensi penuhnya. Hal itu membuatnya terobsesi untuk terus melakukan terobosan agar tidak menghalangi potensi keduanya.

Karena jika tidak, Bahkan jika ia bermalas-malasan sedikitpun, Mungkin dia sendirilah yang akan rugi karena telah menyia-nyiakan harta-harta surgawi yang telah berpihak pada keberuntungannya.

"Maaf, Tapi saya tidak dapat menjawabnya untuk saat ini. Lagipula itu juga hanya seminggu dan bukan suatu masalah yang besar." ucap Yan Hao dengan santai sambil menyeduh teh yang disuguhkan.

"Anda tidak perlu meminta maaf, Tuan Yan. Namun jika saya boleh mengusulkan, Saya merekomendasikan agar anda berlatih dilembah belakang kota, Bukankah begitu senior Hanzi?" ucap Xiu Ning lalu diikuti dengan sebuah pertanyaan diakhir kalimat, Sambil mengalihkan pandangannya pada Yao Hanzi.

"Benar, Itu adalah tanah pribadi milik keluarga Yao. Jika saya boleh membanggakan diri sedikit, Setidaknya wilayah itu adalah salah satu dari tanah terbaik diseluruh Lunnan,"

"Sejujurnya, Wilayah itu hanya boleh digunakan oleh anggota inti keluarga Yao. Namun berbeda halnya jika itu adalah anda, Datang dan berlatihlah sesuka hati jika anda menginginkannya, Tuan Yan." ucap Yao Hanzi sambil tersenyum sombong sedikit.

"Oh? Memang apa spesialnya?" tanya Yan Hao sambil terlihat serius untuk setidaknya memberikan sanjungan ringan pada kebanggaan mereka.

"Tidak hanya diberkahi dengan aura spiritual yang begitu pekat, Namun aura spiritual disana juga sangat murni. Ditambah lagi dengan wilayah yang strategis dan iklim yang begitu menyejukkan hati, Suasana yang mengundang rasa tenang dan harmoni bagaikan alam surga! Menurut saya disepanjang daratan Lunnan, Wilayah itu adalah tempat terbaik untuk berkultivasi dengan tenang jika anda benar-benar mengejar efisiensi sempurna!" terang Yao Hanzi panjang lebar dengan begitu bersemangat.

"Kalau begitu saya akan sangat berterimakasih pada anda, Senior Yao." ucap Yan Hao sambil berdiri, Memberikan senyuman tipis lalu berjalan pergi setelah mengucapkan salam.

"Astaga! Ini adalah pertama kalinya dia bersikap sopan padaku!" Yao Hanzi seakan ingin melayang rasanya mendengar sanjungan dari Yan Hao, Entah mengapa orang itu menjadi terasa begitu luar biasa akhir-akhir ini baginya, Membuat dirinya seolah-olah ingin menjadi penggemar berat Yan Hao.

Namun belum sempat ia meninggalkan ruangan, Pintu kediaman itu terbuka dan memperlihatkan gadis kecil didepannya.

"Eh!?" gadis kecil itu melongo seketika, Tidak percaya akan siapa yang sedang ia lihat.

"Kau!? Apa yang kau lakukan disini!?" teriak Yao Ying saking terkejutnya, Membuat suaranya menggema seisi ruangan, "Ayah! Ini adalah orang menyebalkan yang ku ceritakan padamu kala itu, Pukul dia ayah! Pukul dia!"

Plak!!!

Yao Ying seketika terdiam karena justru ia yang ditampar ayahnya, "Hikss hiksss~ Ayah, Aku meminta agar ayah memukulnya! Namun kenapa ayah justru memukulku?" ucap Yao Ying sambil tersedu-sedu mengusap pipinya, Padahal itu hanyalah sentuhan santai yang ia buat dramatis.

"Dasar bodoh! Apa kau tau bahwa pria didepanmu ini adalah tamu kehormatan dari keluarga kita? Cepat beri salam pada tuan Yan!"

"Apa!? Tamu kehormatan!?"

Yao Ying seketika tersipu malu atas sikapnya sendiri, Apalagi mengingat kejadian beberapa hari lalu yang jelas memperlihatkan kebodohannya. Kini ia hanya cengengesan sambil menunduk memberi salam pada Yan Hao.

"Ternyata pria kuat yang bisa mengalahkan dua pengawalku dalam sekejap, Adalah tamu kehormatan keluarga kami? Huuu~ betapa kerennya dia~" batin Yao Ying.

Sejujurnya, Seperti dirinya yang begitu tergila-gila pada bela diri dan kultivasi keabadian, Ia pun juga menyukai seseorang yang kuat, Apalagi jika orang kuat itu bukanlah seseorang dari generasi masa lampau yang telah hidup selama ribuan tahun, Namun berusia sebayan dengannya yang membuatnya seakan-akan selalu ingin menjadi penggemarnya jika melihat seseorang yang kuat.

Seperti halnya ketika ia pertama kali dikalahkan oleh keturunan kekaisaran beberapa tahun yang lalu, Bukannya menaruh dendam, Ia justru menjadi penggemar yang tergila-gila padanya hingga sekarang.

"Itu baru putriku, Hahaha~" Yao Hanzi tertawa lepas melihat sikap sopan putrinya, "Ying'er, Apa kau tahu bahwa tuan Yan didepanmu ini hanya beberapa tahun lebih tua darimu?"

Yao Hanzi tersenyum tipis sambil menatap licik Yan Hao, Hal itu karena tujuan sesungguhnya ia berkata demikian agar Yao Ying lebih dekat dengan Yan Hao dan mendapatkan sedikit pencerahan bagaimana Yan Hao bisa sekuat sekarang.

"Apa!? Tuan Ya-, Maksud saya senior Yan! Anda hanya beberapa tahun lebih tua dariku? Tapi bagaimana bisa anda begitu kuat? Hmmm? Hmmmm? Hmmmmmm?" tanya Yao Ying sambil bergelantungan ditubuh Yan Hao dan menatap lebar-lebar.

"Urgh..." Yan Hao seketika merasakan tekanan tidak nyaman untuk yang pertama kalinya setelah sekian lama ia hidup.

"Yi-ying'er, A-aya-ayah tidak pernah mengajarimu untuk bergelantungan ditubuh seseorang seperti itu..." ucap Yao Hanzi terbata-bata melihat tingkah putrinya sendiri, Akhirnya menelan rasa malu sendiri pada Yan Hao.

"Oh!" Yao Ying tersadar dari sikapnya, Ia pun langsung melompat turun dari tubuh Yan Hao, Lalu meminta maaf sambil tersenyum lebar seolah-olah tidak melakukan apapun.

"Ying'er, Tuan Yan berniat untuk berlatih dilembah belakang, Apa kau bisa mengantarkannya untuk ayah?"

"Tentu saja bi-"

Bahkan sebelum Yao Ying menjawab pertanyaan dari ayahnya, Serentak Yan Hao langsung memotongnya,

"Tidak perlu! Hahaha~ Saya bisa kesana seorang diri, Senior Yao. Lagipula bukankah saya juga sudah mengatakannya, Saya bukan ingin berlatih! Tapi mengasikan diriiii~"

Yan Hao tersenyum kecut pada Yao Hanzi, Seolah-olah itu adalah kode bahwa ia tidak benar-benar menyuruh hal itu pada putrinya yang menjengkelkan ini.

"Ba-baiklah, Tuan Yan. Berhati-hatilah dalam perjalanan."

Yao Ying seketika tampak murung mendengarnya, Bahwa ia benar-benar harus berpisah dengan seseorang yang ia anggap sangat kuat ini.

Sedangkan disisi Yan Hao yang langsung pergi setelah mengucapkan kata terakhir, Ia akhirnya bisa menghela nafas lega.

"Huffttt... Aku benar-benar tidak bisa membayangkan seburuk apa hari yang akan ku lalui jika benar-benar dibuntuti oleh gadis itu."

1
Nanik S
Sikat habis semua Iblis hingga jadi debu
Nanik S
Mantap Blaaaaaammm.. hancur sudah kena sentilan jari Yan Hao
Dian Pravita Sari
perlu di koar koarksn kl novel tooon gak bonafide biar ditinggal pembaca krn gak kompeten dan gak niat
Dian Pravita Sari
apa ku bilang quality control naskahnya zonk gak bertanggung jawab cerita putus tengah jalan harusnya tamat br di terbitkan bukan blm tamat dah diyerbitksn
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Zhao Mu apakah seorang Iblis
Nanik S
Dapat pelajaran Cheng Cen
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Kucing Ilahi
Nanik S
Blaaaaammm
Nanik S
Chang Xi akirnya bisa bertemu Yan Hsu nantinya
Nanik S
Sikat Habis Para sekte Iblis
Nanik S
Lanjutkan Perjalanan
Nanik S
👍👍👍
Nanik S
Iblis
Nanik S
Yang Jiao yang cari kati
Nanik S
Ternyata Yang Mo seperti Iblis
Nanik S
Bantai semua tanpa Ampun
Nanik S
Mau Bunuh mereka... malah Tuan Muda Qin uang mati duluan
Nanik S
Lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!