NovelToon NovelToon
Yang Kamu Curi Takkan Jadi Milikmu

Yang Kamu Curi Takkan Jadi Milikmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengganti / Obsesi / Dendam Kesumat
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Camelia mengulurkan tangannya untuk Raisa, ketika mereka masih kecil. Camelia meminta orang tuanya mengadopsi Raisa, menjadi kakaknya, karena Raisa sudah menjadi yatim piatu akibat kehilangan kedua orang tuanya dalam sebuah kecelakaan.

Sayangnya setelah dewasa, keduanya jatuh cinta pada pria yang sama. Raisa yang merasa iri dengki pada Camelia yang mendapatkan segalanya. Bahkan tega meracuni kedua orang tua Camelia, juga Camelia. Bahkan membakar rumahnya.

Setelah itu, Raisa melakukan operasi plastik persis seperti wajah Camelia. Rayyan yang baru kembali dari luar negeri, membawa Camelia palsu ke rumahnya, menikahinya.

Tanpa dia tahu, Camelia yang asli tengah berjuang antara hidup dan mati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5. Tak Sesuai Usia

Dengan sangat ragu, bibi Uni membawa boneka milik Caca itu pada pemiliknya. Bibi Uni Benar-benar tidak tega. Pengasuh yang sudah mengasuh Caca sejak gadis kecil itu berusia 5 tahun tanpa menghentikan langkahnya begitu melihat Caca yang sedang makan dengan sangat lahap, bahkan sambil menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

Mungkin nona kecilnya itu, sudah memiliki harapan yang sangat besar di dalam pikiran dan hatinya, kalau bibi Uni makan segera mengambilkan boneka kesayangan itu kepadanya.

Namun sekali lagi bibi Uni melihat ke arah boneka di tangannya. Wajahnya tampak sedih, matanya bahkan terlihat berkaca-kaca. Karena bibi Uni yakin sekali, kalau Caca pasti akan sangat sedih melihat kondisi bonekanya yang sudah tercabik-cabikk seperti itu.

"Twinkle twinkle little star... Bibi Uni!" panggil Caca yang melihat Uni berdiri di dekat dinding ruang makan.

Bibi Uni menghela nafas panjang. Dia sungguh tidak tega membawa boneka itu pada Caca. Namun gadis kecil itu, segera turun dari tempat duduknya ketika dia melihat di tangan Bibi Uni ada sesuatu.

"Bibi Uni, itu Miao-Miao kan?" tanyanya yang segera berlari ke arah Uni.

"Non..."

"Miao-Miao!" ujar Caca dengan sangat gembira.

Tapi ketika dia meraih boneka pandanya dari tangan bibi Uni. Mata Camelia yang tadinya berbinar berubah menjadi berembun.

"Miao-Miao..." lirihnya pelan dan wajahnya tampak sedih melihat keadaan bonekanya seperti itu, "Miao-Miao kenapa?" tanya gadis kecil itu bingung.

Bibi Uni dengan cepat menyeka air mata di wajah cantik dan manis Camelia kecil itu.

"Non, tadi bonekanya bibi temukan di bawah jendela kamar nona Raisa. Katanya si belang mengambil boneka ini dan membawanya keluar jendela!" jelas bibi Uni.

Sebenarnya bibi Uni sendiri tidak bisa mempercayai yang diucapkan oleh Raisa itu akan tetapi penjelasan yang lebih masuk akal daripada itu, bibi Uni sungguh tidak dapat menemukannya. Makanya, Dia hanya bisa memberi penjelasan kepada gadis kecil itu sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Raisa tadi.

"Si belang?" tanya Caca menatap ke arah bibi Uni.

Uni dengan enggan mengangguk.

"Ya sudah, tidak apa-apa!" katanya yang segera membawa bonekanya itu menuju ke kamarnya.

Bibi Uni sungguh merasa bersalah pada Camelia. Anak itu pasti sangat sedih saat ini. Bibi Uni berpikir, dia akan merapikan bekas tempat makan Camelia dulu. Nanti, setelah itu dia akan pergi ke kamar gadis kecil itu dan menghiburnya. Mungkin dia bisa sedikit memperbaiki boneka itu.

Setelah membereskan meja makan, dan semua peralatan makan yang memang khusus dipakai oleh Camelia. Bibi Uni pergi ke kamarnya untuk mengambil beberapa alat jahit. Dia membawa kotak itu ke kamar Camelia.

Bibi Uni membuka pintu kamar itu perlahan. Dan ternyata, gadis kecil itu masih menangis.

"Nona..."

Camelia kecil segera menyeka air matanya ketika tahu bibi Uni masuk ke dalam kamarnya.

Uni duduk di samping Camelia. Yang duduk di kasur bulu yang diletakkan di lantai, di tempatnya bermain.

"Bibi coba jahit bonekanya, boleh?" tanya bibi Uni pelan.

"Kalau di jahit, apa bisa kembali seperti sebelumnya bi? kasihan Miao-Miao, kepalanya mau lepas, tangannya juga, matanya hilang sebelah... hiks" Camelia kecil kembali menangis.

Bibi Uni sangat sedih. Dia hanya bisa mengusap punggung gadis kecil itu.

"Mungkin memang tidak akan sama seperti sebelumnya. Tapi paling tidak, tangan dan lehernya tidak akan putus! bagaimana?" tanya bibi Uni dengan suara yang sangat pelan.

Lima tahun, adalah waktu yang cukup lama untuk bibi Uni bisa mengerti karakter dari Camelia. Gadis kecil itu sangat baik, berhati lembut, dan sangat sensitif. Jadi, cara bicara Uni pada Camelia kecil memang sangat pelan.

Camelia kecil mengangguk dengan cepat, dia bahkan segera menyodorkan bonekanya kenapa bibi Uni. Bibi Uni pun menerimanya dan segera menjahit boneka itu.

Sore harinya, saat Vania dan Keanu biasanya pulang kerja. Raisa sudah berdiri di dekat kamar Camelia. Dengan membawa boneka beruang yang juga diberikan oleh Vania. Ketika nenek Vivian memberikan hadiah pada Camelia, tapi tidak padanya.

Begitu melihat pintu terbuka, dan Vania juga Keanu masuk ke dalam rumah. Raisa langsung masuk ke dalam kamar Camelia.

"Nona Raisa, ada apa?" tanya bibi Uni yang masih berusaha memperbaiki boneka panda Camelia.

Camelia juga hanya menoleh sekilas. Dia masih merasa kalau dia tidak meminjamkan boneka itu kepada Raisa maka bonekanya tidak akan berakhir seperti itu. Jadi, bisa di bilang Camelia merasa kesal pada Raisa.

"Caca, aku tadi tinggalkan boneka itu sebentar di atas tempat tidur karena aku akan pergi ke kamar mandi. Siapa sangka, kalau ada seekor kucing yang mana boneka itu dan membawanya keluar dari jendela!" jelas Raisa.

Tapi, Camelia masih tidak ingin menoleh ke arah Raisa. Dia masih kesal.

"Sudah non, nona Caca juga tidak mempermasalahkan hal itu lagi. Sebaiknya, nona Raisa kembali ke kamar dan istirahat. Nanti kalau sudah waktunya makan malam, bibi akan panggil nona Raisa..."

Bibi Uni, teknik mengatakan apa yang dia ingin katakan itu sambil menjahit boneka panda milik Caca. Tapi, begitu dia menoleh kalah Raisa ucapannya itu jadi terjeda, karena gadis kecil itu tiba-tiba sudah menangis.

"Lho, non kenapa menangis?" tanya bibi Uni bingung.

Caca yang tadinya kesal kepada Raisa, juga ikut menoleh. Dan melihat Raisa menangis, Caca terlihat khawatir.

"Selamat sore anak ibu..."

"Huaaaaaaa" Raisa langsung menjadi histeris.

Bibi Uni sampai meletakkan boneka dan jarum jahit yang dia pegang karena Raisa begitu histeris menangis.

Camelia yang melihat itu sampai mendekat ke arah bibi Uni, karena merasa terkejut.

Vania yang melihat Raisa terisak sangat keras seperti itu segera menghampiri gadis kecil itu.

"Raisa, sayang. Ada apa? kenapa nak? kenapa kamu menangis?" tanya Vania yang begitu terkejut.

"Ibu, aku benar-benar tidak sengaja. Aku hanya pinjam boneka panda Caca sebentar. Saat aku bermain di kamarku, aku mau pipiss, jadi aku ke kamar mandi. Boneka itu sudah tidak ada di atas tempat tidur. Sudah di bawa si belang keluar jendela. Aku sudah bilang pada Caca, aku akan menggantinya dengan bonekaku yang masih baru ini. Ini pemberian ibu, ini sangat berarti bagiku. Tapi demi Caca dan demi minta maaf padanya. Aku akan memberikannya, tapi bibi Uni dan Caca malah mengacuhkan aku, ibu! maafkan aku! aku memang hanya membuat masalah! maafkan aku, aku tidak sengaja! huaaaa!"

Bibi Uni mengernyitkan keningnya.

'Aih, kapan aku mengacuhkannya. Kenapa nona Raisa bicara seperti itu sih? kenapa tak sesuai dengan usianya. Pandai sekali dia bicara, tapi yang dia katakan kan...'

"Bibi Uni! ikut saya ke bawah!"

Bibi Uni langsung mengangguk patuh.

"Raisa temani Caca main dulu ya disini!" kata Vania lembut pada Raisa.

Raisa pun segera menganggukkan kepalanya patuh.

"Iya ibu!"

***

Bersambung...

1
Zhafran Althaf
waowwww itu Raisa kalau dimasukan RSJ ada yang setuju ga readers😄😄😄😄
Noer: yok 🤭
total 1 replies
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
semoga aja rencana Raisa gagal 🤲
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
sungguh tak tau diri kau Raisa 😡😡😡
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤: iya harusnya emang gitu kak 🤣🤣
total 2 replies
Yoongi marry me
Boleh aku cabik2 gak sih itu si Raisa, gak punya rasa syukur sekali dalam hidup omaymay
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
aduh Caca tanpa kamu cerita aja Raisa sudah iri , malah kamu ceritain jadi makin makin aja tu Raisa 🤣
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Robi aja bisa membaca gerak geriknya Rayyan, apa papanya Caca pura² gak tau ya 🤔
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
karena hatimu gak baik Raisa, jadi kamu kalah 🤭
Dwi Winarni Wina
Camelia pasti sedih boneka pandannya rusak, raisanya pgn aku getok pake gayung tuh nakal bingit boneka kesayangan Camelia dirusak
m...
Dwi Winarni Wina: iya kak😃😃😃
total 2 replies
Dwi Winarni Wina
Raisa kecil tak tahu diri dah diadopsi, meminta punya camelia tuh bocah sangat iri dan dengki...
Dwi Winarni Wina
Raisa kayaknya nanti iri dan dengki sm cemelia...
Dwi Winarni Wina
Sangat menarik dan bikin penasaran ini...
Vina
Suka sekali sama novel thor
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
ugal-ugalan gak tuh 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Rayyan jatuh cinta pada pandangan pertama kah? 🤭
sulit berpaling dari pesona Camelia 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Raisa makanya jangan pura² baik😡
hatinya Raisa kotor sekali ya, minta di Rinso sepertinya biar bersih tanpa noda 🤣🤣🤭🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
seperti pura pura jadi anak baik sementara Raisa 🤭 sekarang kembali dengan segala kelicikannya 🤣🤣🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
ternyata oh ternyata Raisa sama orang tuanya aja begitu durhakim😡😡
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
lingkungan Raisa dulu seperti apa ya ?
kok jadi kayak gitu anaknya 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
malah nyalahin Caca 😡😡
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Astaghfirullah bocah 😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!