NovelToon NovelToon
KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Single Mom / Cinta Terlarang / Cerai / Keluarga / Suami Tak Berguna
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: EvaNurul

Maya hanya ingin satu hal: hak asuh anaknya.

Tapi mantan suaminya terlalu berkuasa, dan uang tak lagi cukup.

Saat harapan habis, ia mendatangi Adrian—pengacara dingin yang kabarnya bisa dibayar dengan tubuh. Dengan satu kalimat berani, Maya menyerahkan dirinya.


“Kalau aku tidur denganmu... kau akan bantu aku, kan?”


Satu malam jadi kesepakatan. Tapi nafsu berubah jadi candu.

Dan

permainan mereka baru saja dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EvaNurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GUGUP

Malam itu, hujan turun tipis, membasahi jalanan kecil di depan kos. Lampu lorong berkelip-kelip seperti nyaris padam, sementara aroma tanah basah masuk lewat jendela yang sedikit terbuka. Di kamar, berkas-berkas persidangan tersusun rapi di meja, tapi perhatian Maya terus kembali pada anaknya yang terlelap di kasur kecil, memeluk boneka kelinci lusuh.

Napas Nayla teratur, bibir mungilnya sedikit terbuka, wajahnya begitu damai—kontras dengan kekacauan yang berputar di kepala ibunya. Maya duduk di ujung kasur, menatapnya lama, membiarkan setiap detik terukir dalam ingatan.

Ketukan pelan terdengar di pintu. Ia bangkit dan membukanya. Bu Ina berdiri di sana, masih dengan daster dan rambut yang disanggul seadanya.

"Udah makan malam, May?"

"Udah, Bu. Terima kasih, tadi nayla juga udah saya kasih makan sebelum tidur."

"Syukurlah. Eh, kayaknya wajah kamu pucat banget. Ada apa?"

Maya menarik napas, lalu tersenyum tipis. "Besok… saya harus ke pengadilan lagi, Bu. Sidang lanjutan."

"Waduh… iya ya. Semoga semua lancar. Kalau butuh saya jagain Nayla, bilang aja."

"Kayaknya memang harus, Bu. Besok pagi saya berangkat agak awal."

"Tenang aja, biar saya yang urus. Kamu fokus aja sama sidang."

Maya mengangguk, matanya berkaca-kaca. "Makasih banyak, Bu."

"Sama-sama. Saya doain yang terbaik. Ingat, kamu udah berjuang sejauh ini, jangan nyerah."

Setelah Bu Ina kembali ke kamarnya, Maya menutup pintu pelan. Ia berdiri sejenak, menatap anaknya lagi. Kata-kata “jangan nyerah” itu berputar-putar di kepalanya.

Ponsel di meja bergetar.

"Besok sidang mulai pukul sembilan. Datang setengah jam lebih awal. Semua dokumen harus dibawa."

"Udah siap, tapi aku tak tenang, Reza pasti bawa pengacara yang tangguh. Kalau aku kalah?" gemetar Maya.

"Berhenti pikirkan kalah. Fokus ke menang. Ikuti semua arahan ku tanpa ragu."

"Dia pasti akan serang aku dengan fitnah."

"Biarkan aku yang jawab. Kamu cukup tunjukkan di hadapan hakim kalau kamu satu-satunya orang yang Nayla butuhkan."

Maya meraih selimut, menariknya agar menutupi bahu kecil Nayla.

“Bunda janji… nggak akan biarin kamu pergi,” bisiknya.

Tiba-tiba ponsel kembali bergetar. Nada getarnya pendek, cepat—pesan dari Reza.

"Besok permainan berakhir. Bersiaplah kehilangan segalanya."

Maya memejamkan mata, merasakan jemarinya dingin. Kata-kata itu seperti belati. Ia mengetik pesan singkat.

"Kalau aku gugup besok… gimana?"

Adrian's message

"Lihat aku. Fokus padaku. Jangan biarkan tatapan Reza mengalihkanmu. Aku akan pastikan kamu aman.

Maya menghembuskan nafas lelah. Lalu mengetikkan jarinya kembali.

"Kamu yakin kita bisa menang?"

Send.

Aadrian's message

"Aku tidak pernah masuk ruang sidang untuk kalah."

Hening kembali memenuhi kamar. Di luar, hujan masih menetes di atap seng, menambah dingin malam.

Menjelang subuh, Maya bangun. Air wudhu yang dingin membasuh wajahnya, membuat pikirannya sedikit jernih. Ia duduk di meja, memeriksa kembali satu per satu berkas: akta kelahiran, foto-foto bersama Nayla, catatan sekolah, bahkan gambar crayon buatan Nayla—dua orang bergandengan tangan di bawah matahari.

Di pojok meja, ada kotak kecil berisi gelang mungil berbentuk hati. Gelang itu pernah diberikan Nayla saat ulang tahun kelimanya. Maya mengambilnya, mengepalkan di tangan. “Ini alasan Bunda berjuang.”

Langit mulai memucat, aroma tanah basah masuk ke kamar. Ponsel bergetar sekali lagi.

"Hari ini kita mulai. Jangan takut. Kita yang memegang kendali."

Maya menutup mata, menarik napas panjang. Besok, ia tak akan memberi ruang pada rasa ragu.

1
Maya Sari
lanjut, itu Bu Ratna ibu panti asuhan tempat Maya knp malah jd balik nyerang ya padahal baru kmren Maya TLP Bu Ratna curhat tentang Reza. pasti ada yg GK beres jgn2 d ancam nih tuk kasih kesaksian yg memberatkan Maya atau bs jg d sogok uang besar
Mar Lina
lanjut thor ceritanya
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Adrian memberikan energi dan semangat positif untuk Maya agar tetep berjuang demi masa depan Nayla yess awal yang baik udah mengenalkan Nayla pada Adrian tanpa canggung mengalir apa adanya
Maya Sari
tuhhh kan Reza pasti dia jd kaya Krn dpt asupan modal yg besar dari istri keduanya tuh maka nya meskipun ana mandul tetap aja Reza mempertahankan nya malah mau ngambil Nayla tuk tinggal bersama nya . gila emang s Reza ini
Maya Sari
jgn2 s Reza tuh kaya jg karna nikah sama tuh cewek alias numpang hidup, klo Reza emang kaya ngapain jg pertahankan pernikahan nya dgn Hana yg jelas2 mandul dia bs dong ninggalin Hana n cari istri lain yg bs punya anak, atau rujuk lg sama Maya yg jelas2 mereka punya anak. aneh bgt tuh s Reza klo gk ada alasan harta n kekuasaan ampe tega ninggalin istri n anak
Maya Sari
ayooo jgn nyerah lawan mereka yg meremehkan seorang ibu yg berjuang tuk anak nya hnya Krn miskin d anggap gk bs menghidupi anak nya
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Tenang Maya kamu pasti menang melawan para manusia sampah itu klo gak bisa punya bisa dengan cara metode bayi tabung bukankah mereka itu kaya atau bisa adopsi anak dari panti asuhan Nayla adalah nyawa bagi Maya bukan barang yang dengan seenaknya diperebutkan
Maya Sari
Reza bergaya sok pintar n berkuasa tp sayang otak nya gk d pakai tuk berpikir sebagai suami n ayah 4 tahun pergi bgtu saja GK ada kabar ,GK ngasih nafkah tiba2 datang ngotot mau ambil hak asuh anak ,,, kmren2 kmna aja hilang ingatan bang atau ada mksud terselubung dari ini semua 😡
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Reza ini kok songong banget justru dia dengan membuat keributan direkam diviralkan ke sosial media bakal dihujat tuhh dasar lelaki tak bertanggung jawab
Maya Sari
lanjut Thor
Bunny🥨: ditunggu yaa~ ikutin terus kisahnya/Grin/
total 1 replies
LPJ
awal pengenalan tokoh.adrian putra pensiunan jaksa
Maya Sari
mau d bantu tp masih ada rahasia yg d tutupi gmna mau menang klo sampai Reza ngebongkar rahasia mu k umum harus nya kau jujur n ceritakan semua nya pada Adrian
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Serahkan pada Adrian Maya apapun ancaman Reza jangan pedulikan
Rina Wati.S
rahasia apa yg ditutupi maya.
kamu harus jujur maya sama adrian.
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Adrian sebaiknya memberikan Maya tempat tinggal yang layak juga biar Nayla juga dalam perlindungan aman dari jangkauan Reza bisa saja klo kalah dia nekat
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Setidaknya Adrian lebih baik dari si Reza itu
Bunny🥨: betul..
total 1 replies
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Fixx Maya bakal jadi pawangnya Adrian ini
Bunny🥨: Kita lihat nanti hihi~
total 1 replies
Maya Sari
di tunggu kelanjutannya thor
Bunny🥨: ditunggu yaaa~
total 1 replies
Maya Sari
Adrian diam2 memakai perasaan nya bukan sekedar nafsu
Bunny🥨: sepertinya yaa
total 1 replies
Maya Sari
demi anak, semoga ada hasil baik
Bunny🥨: aamiin, smoga yaa, ikutin trs kisahnyaa~
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!