NovelToon NovelToon
Griya Lansia

Griya Lansia

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Lansia
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: putrinw

Di masa tua nya, anak anak asih dengan tega nya membuang ibu nya ke tempat penitipan lansia. mereka tak ingin merawat ibu nya lagi. karena di anggap menyusahkan.

apalagi asih juga sakit sakitan, dan membutuhkan biaya pengobatan yang tak sedikit. bagaimana kisah cerita tentang asih. yuk simak bersama sama.....
kisah ini aku buat dengan penuh ketegangan, dan juga sedih ya. jadi kalau ga suka bisa langsung skip. selamat membaca!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.21

 "Ada apa suster Wit, bagaimana respon anak nya?" tanya rekan kerja nya yang bekerja sebagai resepsionis.

"Ga perduli mbak, anak nya bilang sibuk. Dan ga bisa ke sini buat jenguk ibu nya. dan nyuruh aku, ngabarin anak nya yang perempuan, yang tinggal satu kota dengan bu asih ini."

"Jadi gimana, sus, apa ada nomer keluarga nya yang lai, yang bisa di kabari?"

"Ga tau mbak. kasihan ibu itu loh, aku yang kehilangan ibu dari kecil aja, rasanya cukup sakit melihat ibu itu ga ada yang ngurus. Aku juga ga tau, nomor anak nya yang lain."

Mereka berdua sama sama menghela nafas berat nya, di saat sakit seperti ini, tak ada yang perduli dengan asih yang di rawat di rumah sakit, tanpa ada yang menjenguk sedikit pun.

Sedangkan Ida yang tengah menghadiri sebuah acara dari rekan kerja suaminya, pun berinteraksi dengan baik, oleh orang orang disana. hidup nya semakin berubah, dia semakin cantik dan lebih percaya diri sekarang.

"Wah, Bu kades, makin bersinar aja ya?" ucap teman suami nya sambil terkekeh kecil.

"Terima kasih pak, ini juga atas dukungan suami." ucap nya dengan penuh rasa bahagia.

 "Wah, putri buk kades juga sangat berisi badan nya, mirip ayah nya ya." puji istri teman yang ikut menimpali.

"Terima kasih, Bu." ucap nya dengan penuh keanggunan.

 setelah menjadi seorang istri dari seorang kepala desa, hidup nya berubah, penuh kepura-puraan, dan juga banyak sekali yang mendekati nya. Hidup nya berubah, dan menjadi semakin makmur. Mertua nya juga sudah mulai menerima nya menjadi seorang menantu yang pantas. Berkat didikan ibu mertua nya, Ida mengalami banyak perubahan.

Mereka saat ini tengah hadir di sebuah acara pernikahan salah satu teman putra yang saat ini sudah menjabat sebagai seorang bupati daerah.

 Ida yang sedang makan dengan tenang, mendengar salah satu orang yang berbicara tentang sebuah griya yang menampung puluhan orang tua,yang di buang oleh anak anak nya.

 "memang persyaratan nya apa aja, aku juga mau masukan ibu mertua ku ke sana. Pasti dia suka, karena ada teman sebaya nya. Dia juga sering mengeluh karena sakit, aku pusing banget. apalagi uang suami habis buat berobat mama mertua." keluh salah satu wanita yang duduk di belakang nya.

 Ida ikut mendengarkan pembicaraan mereka, dan merasa tertarik dengan griya lansia tersebut.

"Halo ibu, ibu." sapa nya dengan berusaha terlihat ramah.

Ibu ibu itu terlihat bingung, dan hanya mengangguk sambil tersenyum tipis saja, karena merasa tak kenal dengan orang di depan nya.

 "Nama saya Ida, saya istri kepala desa di sebrang. mohon maaf bila saya lancang mendengarkan ucapan ibu tadi, kalau boleh tau, letak griya lansia itu dimana ya?" ucap nya dengan penuh penasaran.

"Oh, griya lansia di kota Jawa buk kades, memang nya buk kades, mau masukan siapa ke sana?' tanya mereka yang penasaran.

"Apa ibu Bu kades yang mau di masukan ke sana?" tanya ibu ibu itu yang penasaran.

 Deg....

Wajah Ida langsung tersentak kaku, dan berusaha untuk terlihat biasa saja.

"Ga Bu, saya tertarik untuk tetangga saya. soalnya hidup nya sebatang kara, jadi kasihan kalau hidup sendirian." ucap nya dengan berbohong sambil menjaga images nya agar tak buruk di mata orang orang itu.

"Ohh, begitu. kalau saya sih, buat ibu mertua saya. Orang nya suka bawel, dan suka banyak mau nya. Saya pusing ngurusin nya, jadi saya bawa ke sana aja."

"saya boleh minta nomer Telepon nya ga buk?" tanya Ida

"Boleh boleh, sebentar ya, saya ambilkan."

Lalu dengan bergegas, Ida mencatat nomor nya dan di simpan di sebuah kertas putih, dan di masukan ke dalam tasnya itu.

"Mah, ayo kita pulang." ucap putra kepada Ida

"Eh, ayo pah."

"Ibu ibu saya pamit dulu ya, soalnya suami saya udah ngajak pulang, saya permisi dulu."

"iya buk kades silahkan." ucap mereka dengan tersenyum tipis.

"Mama ngapain tadi, kok kayak nya seru banget ceritanya?" tanya putra dengan heran. Biasanya istrinya itu,jarang bergaul dengan orang yang baru dia kenal. Tapi tadi, istrinya malah terlihat begitu akrab dengan kedua ibu ibu itu.

"gpp pah, mereka seru aja diajak berbincang. Oh ya, aku rencana nanti mau ke tempat ibuku ya pah, mau liat kondisi nya. Udah lama ga kesana."

"yaudah hati hati, setelah putri kita tidur kamu pergi nya jangan lama-lama."

"iya pah."

Sampailah Ida ke tempat tinggal asih yang sudah terlihat usang, rumah nya begitu kecil, dan dia merasa terpaku dengan beberapa barang yang berserakan di sana. seperti tak terurus.

 "Kemana dia?" gumam nya sambil menatap rumah masa kecil nya, dengan penuh perasaan yang sedikit berlebihan.

"Ga, aku ga mau harus kembali ke sini lagi. Ini bukan tempat ku, aku tak cocok tinggal disini." gumam nya meyakinkan diri nya sendiri, agar tetap berusaha keras menentang perasaan nya saat ini.

"Ibu! Ibu!"

"Eh, mbak cari siapa?" tanya tetangga baru yang menempati rumah di sebelah rumah ibu nya itu

"Orang yang tinggal disini, dimana ya bu?"tanya Ida dengan wajah yang masih pura pura ramah.

"oh, Bu asih ya. Dia ada di rumah sakit udah sejak semingguan. kalau boleh tau, mbak ini siapa ya?"

"Saya Ida Bu. istri nya pak kades di desa sebelah."ucap nya yang memperkenalkan diri sebagai istri kepala desa, bukan sebagai anak. Tapi karena rumor di desa ini tersebar, bahwa anaknya Bu asih yang perempuan adalah, istri dari kepala desa sebelah, ibu itu langsung merubah wajah nya terlihat ketus.

"oh, anak nya Bu asih ya. Kok tega sih mbak, Ninggalin ibu mu sendirian, apalagi ga ada yang jenguk buat liat kondisi beliau. Ingat loh, itu orang tua mu. Yang melahirkan mu." ketus nya dengan merasa tak suka.

apalagi dia sudah banyak mendengar berita tentang Bu asih yang hidup sendirian di rumah kecil itu. Berusaha keras, untuk mencukupi kebutuhan hidup nya sendiri. Dia saja yang orang lain, merasa tak tega, dengan Bu asih yang banting tulang sendirian, tanpa ada Anak yang mau menolong nya.

"Kok ibu langsung natap saya begitu sih, saya ini istirahat kades ya. Jangan bicara sembarangan, lagi pula saya udah nikah. Wajar kalau ikut suami." ucap Ida yang merasa tak terima dengan ucapan wanita itu.

Seenaknya saja menuduh nya yang tidak tidak, dia ini istri kepala desa, seharusnya mereka bersikap segan, dan menghormati nya. Ini malah kebalikannya.

"Ya salah sampean toh mbak, memang benar udah nikah, tapi itu ibumu. Setidaknya semingguan sekali di jenguk kesini, liat kondisi nya yang sekarang sakit sakitan. Anak nya pada jauh, dan mbak yang dekat, malah ga terlihat sama sekali." ketus ibu itu lagi dengan tatapan datar nya.

1
Cindy
lanjut kak
Wardi's
putra baik cuma ibunya yg gak baik makanya ida jd ikutan gk baik., dr k-3 anaknya cm fatih yg paling baik., dr skolah sk bantu ibunya., cm skrg ja d kekang sm farid anak durhaka..
Nyonya Gunawan
Ternyata putra baik,,g' lma lgi si ida tuch bakalan di cerai ma putra,,semoga suatu saat vita tau kebusukan farid biar dia di tendang dri perusahaan & jdi gembel
Srimulyani
sudah SMA masak minta makan harus diambilin,malu badan saja yang besar, perilaku anak-anak
Nyonya Gunawan
Semangat bu asih ada temanmu ibu mila yg baik..
Cindy
lanjut kak
Wanita Aries
Lbih baik bgtu asih bahagia di tmpt baru
Dewiendahsetiowati
tinggal liat othor bikin 3 anak durhakim dapat karma apa.awas aja othor gak bikin sengsara mereka
Dewiendahsetiowati
taruh bawangnya kebanyakan 😭😭
Wanita Aries
Semoga bahagia dan lebih baik bu asih hidup di griya
Nyonya Gunawan
Baca part ini langsung nangis..😭😭
Rohmi Yatun: semangat mbak.. semoga Tuhan segera memberi kan kepercayaan kpda mbk sekeluarga dan mengabulkan sgla doa'anya.. 😘💪
Nyonya Gunawan: Iya bnar mba,,apalagi aq hanya ibu sambung mba kdang mikir nanti aq gmn y,,Smntra saat ini aq msh berjuang garis 2..😥😥
total 3 replies
Nyonya Gunawan
Akhirnya laksmi yg akan meng up cerita bu asih..
Kasian wita suster yg baik semoga suatu saat wita bisa ktmu ma bu asih..
Wanita Aries
Si laksmi yg knal sama bu asih. Wahh seru nih nnti 3 anknya bs viral
Dewiendahsetiowati
bisa gak Thor anaknya langsung dibikin celaka gitu,pingin timpuk kepalanya biar sadar
Dewiendahsetiowati
gak di dunia nyata dan dunia Maya kalau ada cerita anak durhakim ke orang tua bikin nyesek dada..ada kata2 ibu bisa merawat 10 anak dengan tangannya sendiri tetapi 1 anak belum tentu bisa merawat seorang ibu😭😭
Cindy
lanjut
Wardi's
auto kualat anak2nya
Wardi's
penasaran sm endingnya nanti
Wanita Aries
Baguslah jd kn gk ktmu lg sama ank2nya yg durjana itu
Wanita Aries
Udh lah bu asih di griya aj gk usah pikirin ankmu lg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!