NovelToon NovelToon
Aku Dinikahi Untuk Balas Dendam

Aku Dinikahi Untuk Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ars Asta

Bagi Dira pernikahan adalah sebuah mimpi indah. Dira tak menyangka pria yang tiba-tiba mau menikahinya di hari pernikahan, disaat calon suaminya menghilang tanpa jejak, ternyata menyimpan dendam masa lalu yang membara.

Denzo tak menikahinya karena cinta melainkan untuk balas dendam.

Namun, Dira tidak tahu apa dosanya hingga setiap hari yang ia lalui bersama suaminya hanya penuh luka, tanya dan rahasia yang perlahan terungkap.

Dan bagaimana jika dalam kebencian Denzo, perlahan tumbuh perasaan yang tidak ia duga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ars Asta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Denzo pulang ke rumahnya dengan raut wajah tak dapat diartikan. Laki-laki itu hanya menatap tanpa ekspresi pada Dira yang menyambutnya, ia bahkan langsung menyuruh sekretarisnya pulang. 

Di dalam kamar Dira selalu menyiapkan pakaian ganti untuk suaminya, ia juga menunggu laki-laki itu keluar dari kamar mandi. 

Dira duduk di atas kasur. Ia sudah terbiasa dengan sikap suaminya terhadapnya. 

Pria itu keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya, rambutnya basah hingga menetes ke lantai. 

Sebagai istri Dira langsung sigap memberikan pakaian, hanya saja Dira masih tetap menunduk saat melihat Denzo seperti itu. 

Tanpa bicara Denzo mengambil pakaian itu, ia terus menatap dira sebelum ia masuk ke walk in closet memakai pakaiannya. 

Beberapa jam berlalu setelah makan malam, Dira berjalan-jalan ke taman belakang, ia duduk dibangku taman. Bangku taman itu sudah menjadi tempat favoritnya saat merasa gelisah. 

Kepalanya mengadah ke langit, melihat bulan yang terang di temani bintang-bintang membuatnya tersenyum kecil. Tempat inilah yang membuat Dira bisa bernapas dengan lega meski hanya sesaat. 

Tanpa Dira sadari dari atas, di ruang kerja Denzo berdiri di jendela besar yang tertuju pada taman, matanya menatap Dira. 

Denzo menggelengkan Kepala nya saat pikiran tentang Dira menghantui pikirannya. Saat terlintas pemikiran bahwa menatap wanita itu terasa menyenangkan. Tapi Denzo menyangkal pikiran yang menurutnya aneh itu. 

Wanita yang ia perhatikan kemudian berjalan masuk ke rumah, ia menatapnya hingga hilang dari pandangannya. 

Ada apa denganku? 

***

Dira berjalan pelan masuk ke rumah, ia membalas sapaan pelayan yang ditemuinya. Suara langkah kakinya terdengar saat menaiki tangga. Saat sampai di kamarnya ia langsung membaringkan tubuhnya di kasur king size itu. 

Sambil menatap langit-langit kamar, pikiran Dira berkelana. Ia melamun dan tak sadar saat langkah kaki mendekat. Seseorang masuk ke kamarnya. 

Laki-laki yang masuk itu berdiri disamping kasur, ia memandang Dira yang masih  melamun nya dengan alis yang berkerut. 

Apa yang dipikirkan wanita ini hingga tidak menyadari kedatanganku? 

"Ehem." Laki-laki itu berdehem ingin menyadarkan  Dira. 

Dira yang mendengarnya langsung menoleh kaget dan terperanjat bangun dari kasur. 

"Mas," ucap Dira menunduk merasa malu. 

"Sejak kapan Mas disitu? Maaf aku ngga nyadar." tanya Dira pada suaminya yang tiba-tiba datang ke kamarnya.

Dira sedikit kaget dan tak percaya karena selama mereka menikah ini kedua kalinya Denzo masuk ke kamarnya saat malam hari. Pertama kali pas ia baru datang ke rumah ini. Biasanya laki-laki itu hanya masuk ke kamar saat pagi hari. 

"Saya akan tidur disini," ucap Denzo, kembali membuat Dira kaget sekaligus senang di dalam hatinya. 

"Ah iya Mas." Dira tersenyum, ia buru-buru merapikan tempat tidur dengan telaten. 

"Saya tidur di kasur dan kamu di sofa." ucap Denzo dingin menunjuk sofa di kamar itu dengan matanya. 

Tentu saja ucapan Denzo membuat hati Dira terluka, ia berpikir bahwa suaminya itu benar-benar tidak menginginkannya. Ia bahkan tidak mau se kasur dengannya. 

Dira mengangguk pelan tapi tetap tersenyum dihadapan suaminya. 

Laki-laki itu naik ke kasur, ia melempar satu bantal untuk Dira dan jatuh tepat di depan wanita itu. Lalu merebahkan tubuhnya, meraih selimut menutupi kaki hingga ke pundaknya.

Dira memungut bantal itu, menatap sendu pada Denzo yang kini tidur membelakanginya. Laki-laki itu bahkan sudah mematikan lampu dan hanya lampu tidur yang menyala. 

"Padahal aku istri Mas. Kenapa mas ngga mau se kasur denganku?" lirih Dira meremas bantal di tangannya. 

Dira melangkah pelan memasuki walk in closet mencari selimut yang bisa dia pakai. Ia mencari di lemari, dan menemukan selimut berwarna biru dan mengambilnya. Dengan langkah pelan Dira berjalan ke sofa, menaruh bantal di sisi satu Sofa lalu merebahkan tubuhnya. Untungnya sofa itu cukup besar dan lebar. 

Selimut yang dia tadi ambil langsung dia pakai menutupi seluruh tubuhnya, ia berbaring ke arah kiri sambil menatap punggung suaminya. 

Setidaknya Mas sudah mau tidur di kamar ini. 

Merasa matanya sudah agak berat, dira mengeratkan selimutnya dan tak lama ia pun tertidur. 

Di sisi lain, Denzo masih belum tidur. Ia hanya berpura-pura, setelah menunggu Dira tertidur badannya langsung ia balik menghadap ke arah sofa. Mata laki-laki itu langsung tertuju pada Wanita yang tertidur itu. 

"Sepertinya aku bisa terkecoh dengan sikap lembutnya," gumamnya pelan. Ia berusaha untuk bersikap seperti biasa tapi matanya tak bisa bohong dan tak lepas dari wajah wanita itu.

1
Alphonse Elric
Thor, gimana sih? Kok blm update lagi? 😩
Ars Asta: Hai, makasih udah nunguin ceritaku ya🥰, Ars cuma bisa up 2 bab perhari. kedepan bakalan aku usahain buat crazy up, jangan lupa like dan beri rating 5 ya kak🩵
total 1 replies
Bea Rdz
Ngga nyangka sebagus ini!
Ars Asta: Senang banget dengarnya, makasih sudah mampir baca ceritaku🥰. Semoga enjoy dengan bab-bab selanjutnya ya...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!