Sarah adalah perempuan ABG yang belum mengenal cinta, dia siswi SMP yang beranjak remaja. Di dalam kelasnya Sarah termasuk siswi yang berwajah hitam manis diantara teman temannya namun mempunyai sifat cuek dan jaim
Diantara beberapa siswa bahkan menyukainya, dan berharap mendapat tempat yang spesial di hati Sarah
Bagaimana kisah selanjutnya dan siapakah yang berhasil mendekati Sarah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yusnia nia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21
POV SARAH
Pagi ini sinar matahari mengintip dari jendela kamarku, aku berdiri di depan cermin, mamastikan penampilanku tampak sempurna.
Hari ini aku akan mendaftar kursus komputer berbarengan dengan Kaka kelasku yang bernama Lia.
Dari luar kamar terdengar suara langkah kaki mendekat
"Sarah sudah siap belum, Lia udah datang tuh" suara ibuku terdengar jelas
Aku keluar kamar dan melihat Lia sudah menungguku.
"Wah Lia cantik banget" pujiku sambil membelai hijab yang Lia pakai
Lia tersipu malu.
"ya iyalah, disana kan banyak Kaka senior" jawab Lia sambil membekap mulutnya.
"Yuk kita berangkat nanti keburu siang, panas" ujarku pada lia
Kami berdua keluar rumah menuju motor yang di bawa Lia.
perjalanan menuju tempat kursus memang sangatlah jauh karena terletak di kotanya.
ketika kami sampai, sudah ada beberapa orang yang akan mendaftar kursus di tempat itu. Aku dan Lia masuk ke ruang pendaftaran dan membayar administrasi kursus
Aku dan Lia mendapatkan kelas yang berbeda, Lia di kelas A dan aku di kelas B, jadwal kami pun berbeda.
Setelah pendaftaran selesai kami keluar untuk segera pulang kerumah.
saat kam berjalan ke parkiran motor tiba tiba seorang gadis menghampiriku
"mba Sarah?" suaranya pelan
"iya aku Sarah" jawabku
Gadis itu mengulurkan tangannya, "kenalin aku lestari"
Aku seperti tidak asing mendengar nama itu
"aku adik kelas mba Sarah di SMA" ujar lestari
Aku mengerutkan dahi sambil mengingat ingat
"oh ya aku ingat, kamu ...." aku menggantungkan kalimatku
"Aku lestari mantan pacarnya Iwan mba"
Lestari Manarik tanganku mengajakku untuk duduk dibawah pohon. Lia yang menunggu di parkiran motor akhirnya ikut duduk tapi menjaga jarak dengan kami
"ada apa lestari, oh ya kenapa kamu tidak sekolah?" tanyaku pada lestari
"Aku pindah sekolah mba, karena rumah orangtuaku juga pindah" jawab nya
lestari terdiam sesaat, lalu menarik napas dan menghembuskan dengan kasar
"maaf mba, apa mba pernah dekat dengan mas Iwan?"
"Aku,,,aku kenal tapi belum sempat dekat" jawabku
"oh pantas, saat aku masih berstatus pacar Iwan, aku dengar Iwan naksir seseorang yang bernama Sarah" ujar lestari
"maaf tari mba bener bener ga tau kalau Iwan pacar kamu" ujarku
"enggak apa apa mba, itu sudah lewat dan apakah mba Sarah tau kabar Iwan sekarang"?
Aku menggeleng
"Iwan sudah menikah mba satu bulan yang lalu, mba tau dia nikah sama siapa? Dia nikah sama tetangga satu kampung dengan aku mba" ujar tari
Saat itu rasanya aku ingin menangis tapi aku tahan. Lestari menceritakan semuanya dari dia kenal Iwan, mempunyai hubungan spesial, sampai lestari menjauhi Iwan.
Aku menggaruk kepalaku yang tak gatal, bingung harus menjawab apa
Akupun tidak mau memikirkan iwan lagi, saat ini aku hanya ingin fokus ke pendidikan ku.
"kalau begitu aku pamit dulu tar" ujarku
Iya mba Sarah, maaf ya aku ganggu waktunya"
...----------------...
Aku menyandarkan kepala di atas kursi, Pikiran pikiran masa depan kini berkeliaran di benakku, aku masih di titik awal untuk berjuang keras, aku yakin aku bakal sukses suatu hari nanti, tetap fokus, kerja keras dan berdoa
Setelah makan malam, suasana rumah masih terasa hangat, ayah dan ibu masih duduk di meja makan sesekali menyesap kan air putihnya. Sedangkan aku mencuci piring piring yang sudah kotor.
Malam ini aku sudah menyiapkan agenda untuk esok hari. Semenjak kelulusan sekolah aku tidak pernah bertemu dengan teman temanku lagi, dan yang aku dengar, Ratna dan Siti sudah berangkat ke Bekasi untuk bekerja di pabrik, Sedangkan Evi sudah menikah dengan pria yang di jodohkan oleh orang tuanya.. Dan Arman sudah berangkat ke jogja.