Siapa sih orangnya yang tidak mau mendapat jodoh dan menikah? Namun bagaimana jika memang sangat sulit mendapatkan jodoh karena suatu hal diluar nalar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Degan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
wilwa
...Saat mereka sedang terburu-buru merapihkan peralatan pancing mereka, tiba-tiba muncul sesosok makhluk menggeram menggema di telinga, makhluk itu berwarna putih dengan mata merah menyalang terlihat seperti naga karena ada empat kaki di tubuh panjangnya yang sangat besar namun juga terlihat seperti moa raksasa yang melompat keatas kemudian masuk lagi ke dalam air....
..."Astagaa apa itu Yo?" Pak Mino melemparkan peralatannya ke tanah dan berlari menghampiri bapaknya Bayu....
..."Aih kenapa kamu lemparkan peralatan kamu, sana ambil lagi buruan kita pergi dari sini. Percuma saja ga bakal ada ikan yang bisa kita pancing."...
...Pak Mino kemudian berlari mengambil peralatan memancingnya kembali dan segera berbalik menghampiri bapaknya Bayu....
..."Ayo Yo kita mulih saja," pak Mino segera berjalan kencang menjauh dari tempat itu dan meninggalkan bapaknya Bayu dibelakangnya....
..."Tungguin No, kamu ini ga setia kawan." Ejek bapaknya Bayu....
..."Buruan Yo aku wedi. Takut kesambet, liat deh bulu kuduk pada berdiri semua." Jawabnya sambil sesekali melirik kebelakang ke air sungai yang tampak masih beriak....
...Bapaknya Bayu hanya nyengir kuda mendengarnya, ia tetap melangkah seperti biasa sambil menggelengkan kepala dan bergumam. "Baru siluman air No masih mending ini bagus bentukannya, belum aja kamu ketemu yang serem beneran."...
........
...Diperjalanan....
..."Yo kita mau kemana sekarang?" tanya pak Mino....
..."Pulang saja yu No, sudah males aku. Nek koyo ngene pasti apes terus, ga bakal dapat apa-apa kita No."...
..."Ya sudah mungkin ini kurmanya karena sudah bikin istri marah-marah." Pikir pak Mino mengingat tadi pagi istrinya marah-marah padanya karena keseringan mancing....
..."Kurma?" tanya bapaknya Bayu keheranan....
..."Karma Yo karma, astaga koe ga update guyonan jaman now." Kata pak Mino. "Eh Yo, tadi itu apa namanya ko kaya ular naga di film-film ya?"...
..."Setauku itu namanya wilwa sejenis siluman air."...
..."Oh wilwa itu siluman, bukan hantu ya Yo? Tapi kata orang-orang, disini adanya buaya jejadian ko yang muncul ular naga ya Yo?" Tanya pak Mino berfikir sejenak, "atau mungkin buayanya sudah dimakan ular tadi?"...
..."Heleh koe No, mana ku tau lah. Kenapa tadi kamu ga nanya sendiri sama makhluk tadi? Mungkin aja buayanya lagi mendarat nyari mangsa."...
..."Kampreto kamu Yo, buaya darat itu mah."...
...Kedua bapak-bapak itu terbahak-bahak menertawakan kelakuan mereka sendiri, meskipun dalam hati masih kesal karena tidak mendapatkan hasil apapun dari memancing tadi....
.........
...Setelah berjalan lama akhirnya mereka sampai juga di desa, mereka berdua saling berpamitan menuju rumah masing-masing. Di rumah bapaknya Bayu, rupanya sang ibu sedang menonton televisi. Hal itu terlihat dari kaca jendela saat bapaknya Bayu melewati halaman samping rumahnya....
...Bapaknya Bayu segera merapihkan barang bawaan tadi dan menyimpannya kembali di gudang belakang, ia bergegas mencuci kaki dan tangannya. Ibunya Bayu yang mendengar suara dari arah belakang langsung berdiri mencari sumber suara....
..."Siapa itu?" Tanyanya sambil membawa sapu ditangannya ia mengendap-ngendap....
...Bapaknya Bayu yang sedang khusu mencuci kakinya tidak mendengar suara istrinya, ia tetap menggosok-gosok kakinya yang kotor dan terasa sedikit gatal. Baru ia sadar saat ada yang membuka pintu kamar mandi dan ia terkejut saat ada sapu melayang hampir mengenai dirinya....
..."Astaga apa ini?" Teriak bapaknya Bayu menepis jurus pukulan sapu terbang....
..."Loh bapak, kenapa ada disini? Kapan pulang, ko ibu ga tau?" tanya ibu yang sama terkejutnya dan sekaligus merasa bersalah....
..."Ibu kenapa mau pukul bapak?" Bukannya menjawab si bapak malah balik bertanya....
..."Ya ibu kira ada maling, soalnya ibu ga tau kapan bapak masuk rumah." jawab si ibu dengan mimik wajah yang merasa bersalah....
..."Bapak tadi lewat belakang. Bapak mau manggil ibu tapi ibunya lagi asik nonton tv, jadi bapak masuk aja, pintu pun ga di kunci." kata bapak menjelaskan....
..."Yawes maaf to ibu ga sengaja," ucapnya....
... "Mana hasilnya pak? Dapat ikan apa?" Matanya melirik ke lantai dan juga ke arah wastafel di dapur....
..."Hasilnya kaki bapak gatel-gatel ini abis jalan kerusukan di rerumputan." Ia menunjuk kakinya yang sedang disabuni kemudian disiramnya dengan air, setelah itu mereka berdua melangkah menuju dapur....
..."Ibu masak apa? Bapak laper nih, tadi di tempat mancing bapak malah ketemu sama wilwa bu. Jadi aja ga dapat apa-apa." Sambil menaruh sapu milik istrinya tadi ditepian tembok dekat pintu dapur....
..."Astagaa terus wilwa jenis apa? Ngeganggu ndak pak?" Ibu mengerutkan dahinya penuh kekhawatiran....
..."Jenis ular mungkin bu, kaya ular naga bentukannya."...
..."Kan ibu bilang juga apa!" protes ibunya Bayu sambil menyajikan makanan di piring untuk suaminya....
..."Kebetulan aja itu bu."...
......................
...Di tempat lain, tepatnya di DAM milik Bayu. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 5 sore akan tetapi masih terlihat gunungan galon yang belum siap untuk diantarkan alias masih kosong melompong belum di isi air....
..."Sudah nyorekan, baru rame. Kudu buru-buru ini sebelum gelap, males kalau terlambat pulang pas jumat kliwon." gumam sang empunya depot....
...Ada sekitaran 30 botol galon lagi yg harus di isi dan diantarkan. Ia kemudian segera mengisinya dengan cekatan, saat sedang khusu mengisi, datanglah Sekar memanggil mas nya itu....
..."Mas Bayu!" Teriaknya, kemudian ia menepikan motornya dan menghampiri kakaknya....
...Bayu pun menoleh dan menjawab, "dek baru pulang? Ko kemari? Ada apa?"...
..."Iya tadi ada pemilik swalayan datang dari kota, insfeksi mendadak, biasalah ditanyain satu persatu soal produk." jawab Sekar....
..."Oh gitu, kenapa ga langsung pulang malah kemari."...
..."Aku mau bantu, boleh? Biar aku yang isi semua, mas Bayu yang ngantarkan." ucap Sekar, pasalnya ia melihat kakaknya yang sedang kerepotan itu saat sedang melewati DAM....
..."Ndak usah ini sudah sore, nanti keburu gelap. Kamu pulang saja sana. Ga baik anak perawan sore-sore gini ada di jalanan." Bayu teringat kembali ke mimpinya tentang waktu satu jam di siang hari dan dua jam pergantin sore menjelang malam....
..."Ini kan bukan di jalanan, ini di tempat usaha. Rame juga orang-orang lewat, kiri kanan juga masih ada toko yang buka." Sekar mencoba mengelak....
..."Sudah jangan ngeyel buruan pulang sana, istirahat. Kamu kan juga baru pulang kerja, capek nantinya." Bayu tetap menyuruh Sekar untuk pulang sambil terus mengisi air kedalam galon....
..."Ya sudah kalo ndak boleh," Sekar menggerutu memasang wajah kecewa, sebenarnya ia sangat kasihan kepada kakaknya itu sehingga ia ingin sekali membantunya....
..."Iya pulang sana, malam jumat kliwon ini." Terang Bayu mengingatkan adiknya....
..."ck, iya aku pulang." Sekar memakai kembali helmnya dan segera tancap gas....
......................
^^^bersambung,^^^
𝙮𝙤𝙠 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙘𝙖𝙧𝙞 𝙟𝙤𝙙𝙤𝙝 𝙗𝙖𝙧𝙚𝙣𝙜
𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙖𝙟𝙖 𝙣𝙚𝙢𝙪 𝙎𝙪𝙡𝙩𝙖𝙣 𝙩𝙖𝙟𝙞𝙧 melintir🤭🏃♀️
lain klaibhagti2 kali laggi m3elamun. aneh2 bayu... setab. banya. bekeeluaran disekitarmu..
Urusan jodoh, rezeki, dan inalilahi itu sudah ada yang mengatur,.
Klo yg makhluk halus wanita itu mungkin karena hanya dirimu yg bisa melihatnya🤭😁✌
Tuhan tuh menciptakan manusia berpasang-pasangan...
maybe jodoh kamuu masihh bersembunyi. 🤭