NovelToon NovelToon
Jadi Ibu Susu Anak Mantan Selingkuhan

Jadi Ibu Susu Anak Mantan Selingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Selingkuh / Ibu Pengganti / Menikah Karena Anak / Anak Haram Sang Istri / Ibu susu
Popularitas:30.2k
Nilai: 5
Nama Author: moon

Elma merasa, dirinya bukan lagi wanita baik, sejak sang suami menceraikannya.

Tidur dengan pria yang bukan suaminya, membuat Elma mengandung benih dari atasannya yang seorang playboy, Sean Andreas. Namun, Sean menolak bertanggung jawab dengan alasan mereka melakukannya atas dasar suka sama suka.

Beberapa bulan kemudian Elma melahirkan bayi perempuan dengan kelainan jantung, bayi tersebut hanya bisa bertahan hingga berusia satu tahun.

Disaat Elma menangisi bayi malangnya, Sean justru menyambut kehadiran seorang bayi dari rahim istrinya, sayangnya istri Sean tak bisa bertahan.

Duka karena kehilangan anak, membuat Elma menjadi wanita pendendam. Jika ia menangisi anak yang tak pernah diinginkan papanya, maka Sean juga harus menangisi anak yang baru saja dilahirkan istrinya.

Apa yang akan Elma lakukan pada anak Sean?

Tegakah Elma menyakiti bayi malang yang baru saja kehilangan Ibunya?

Bagaimanakah hubungan Elma dan Sean selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ruang ICU

#3

Satu tahun kemudian. 

“Halo, Sus.” Elma menjawab panggilan teleponnya, kebetulan sedang tidak ada klien yang ia harus hadapi. 

“Bu, Eve sesak nafas.” 

Jantung Elma berdetak kencang, ia bergegas mengemasi barang-barangnya agar bisa segera pulang. “Aku pulang sekarang.” 

“Tania, aku pulang duluan, ya. Suster bilang, Eve sesak nafas.” 

Tania adalah teman Elma semasa kuliah, sedikit banyak wanita itu tahu kondisi yang Elma alami. Dan Elma juga sangat bersyukur karena Tania tak pernah mempermasalahkan kondisinya yang kerap libur atau pulang terlebih dahulu, jika anaknya tiba-tiba sakit. 

“Hmm, pulanglah, Klien berikutnya tak jadi datang, karena ada urusan mendadak.”

“Thanks, ya. Maaf karena aku sangat merepotkan, seperti biasa, kirim saja ke surel semua daftar pekerjaanku, akan kuselesaikan samb—”

“Pulang saja dulu, jangan pikirkan pekerjaan, utamakan anakmu.” Tania menyela ucapan Elma. 

Elma mendekat dan memeluk Tania sesaat, “Thanks, ya. Aku tak akan pernah melupakan kebaikanmu.” 

“Cepatlah, Eve menunggumu.” 

Elma pun bergegas pergi, ia memacu kencang mobilnya agar segera tiba di rumah. 

Jika hanya sekedar demam biasa, Elma tak akan sepanik ini. Tapi kondisi Eve berbeda dengan bayi pada umumnya, gadis kecil itu menderita penyakit jantung bawaan sejak lahir. Jadi, sesak nafas ringan, bisa memperburuk kondisinya. 

Sewaktu hamil, Elma menghadapi banyak tekanan dari kanan kirinya, hingga ia sedikit abai pada kondisi janin dalam kandungannya. 

Penyakit yang seharusnya bisa dideteksi sejak dalam kandungan, justru baru Elma ketahui dia hari setelah melahirkan Evelyn. Rasa bersalah Elma semakin besar, setelah tahu bahwa kondisi semacam ini juga diakibatkan oleh sikap ibu yang sedikit abai selama masa kehamilan. 

“Sabar, ya, Eve. Sebentar lagi Mama sampai di rumah.” Elma bergumam, sambil terus memohon untuk keselamatan Eve. 

Beberapa menit kemudian, Elma pun tiba di rumah, “Assalamualaikum, Suter!” ucap Elma begitu tiba di rumah. 

Elma sengaja mencari rumah sewa yang tak terlalu jauh dari tempat kerja, agar ia bisa segera pulang, jika ada kondisi darurat semacam ini. 

“Bu, semua sudah siap.” Suster Nia menyambut kedatangan Elma, sementara Eve sedang dalam gendongannya. 

Elma bersyukur sekali karena Suster Nia begitu cekatan ketika bekerja, Elma sengaja mencari pengasuh anak yang memiliki latar belakang pendidikan perawat. Agar bisa ia percayai untuk memantau kondisi bayinya sewaktu-waktu dibutuhkan. 

Elma segera meraih Eve, mengusap lembut putri kecilnya yang selalu berusaha untuk kuat melawan sakit yang ia derita. Tubuh Eve begitu kecil akibat sakit yang ia derita, tak seperti umumnya bayi berusia 1 tahun. 

“Mama janji tak akan meninggalkanmu, Nak. Kita berjuang sama-sama, ya. Sampai akhir, jangan pernah menyerah.” 

Rupanya sesak nafas Eve semakin bertambah parah, sepanjang perjalanan Elma tak henti melantunkan do'a agar Tuhan berbaik hati memberi kesempatan padanya untuk membesarkan Eve. 

Tiba di rumah sakit, Elma segera berlari menyusul suster Nia yang sudah lebih dulu masuk ke IGD. “Dok! Tolong bayiku, Dok!” mohon Elma ketika tiba di bilik pemeriksaan  Eve. 

“Iya, Bu. Kami akan berusaha maksimal. Tolong tunggu di luar.” 

•••

Elma duduk menunduk di ruang tunggu, kondisi Eve belum juga membaik kendati sudah ditangani, kini Eve terpaksa tinggal di ICU khusus bayi dan balita. Agar dokter bisa terus memantau kondisinya. 

“Bu, Sholat dulu, biar saya yang menunggu di sini.” Suster Nia mengingatkan. 

Elma hanya bisa mengangguk, kemudian berjalan dengan langkah gontai menuju musholla, kesempatan ini tak akan ia sia-siakan untuk memohon dan mengadu pada sang Khaliq. 

“Code blue! Code blue!” 

Panggilan darurat tersebut berasal dari ruang ICU yang berarti ada pasien yang kondisinya di ambang batas. Elma kembali berlari ke ruang tunggu, dan benar saja Suster Nia terlihat tengah berusaha menghubunginya. “Suster, ada apa?!” 

“E-Eve … “ Suster Nia tak mampu melanjutkan kalimatnya.

Elma menatap panik dari balik dinding kaca, “Dok! Tolong anakku, tolong selamatkan dia!” raung Elma dari balik dinding kaca. 

Sementara di dalam sana dokter yang menangani Eve tengah berusaha melakukan kompresi dada agar detak jantung Eve bisa kembali. Tapi—

1
Nar Sih
turuti kta ibu mu elma ,biar sja sean urus sendiri ank nya ,toh dia dulu ngk peduli dgn eve
Patrick Khan
knp q ngerasa rey bukan anak nya sean sm linda ya🤔🤔🤔
Patrick Khan
bener ibu km elma.. km ngapain repot2 ngurusi tu bayik.. bapak nya model e gitu
Cindy
lanjut
Rahmawati
berarti eve sakit jantung bawaan sama kayak tantenya
DozkyCrazy
setuju sama ibu nya elma
DozkyCrazy
syukaaa n ngfanz deh sama kamu mom
kerren
Bunda Aish
seruu puol, awal cerita udah bikin 😬😠😮‍💨terimakasih Mbak Bulan 😘
semangat terus nulisnya yaaa 😍
Heri Achmadi
👍
Bunda Aish
kayaknya kalau mom Naura ketemu Bu Kartika dan Sean barengan bakalan seruu nih 😏
Nur Janah
kapok koe Sean sudah jatuh tertimpa tangga😂😂
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
nah loh 🤨
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
batu raksasa
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Karena Sean tidak pernah lihat foto Eve 😭
Ais
iya el bnr kt ibumu kamu tanggungjwb ibumu soal baby rey itu adalah tanggungjwb sean seutuhnya jd ngak usah pikirkan itu lagi pula blm jelas baby rey anak kandung sean atau bkn smua msh abu"dan msh diselidiki sm lingga dan ayahnya sean
Esther Lestari
Mom Naura sudah tahu masa lalu mu Sean dan foto yg ditunjukkan tadi mungkinkah foto Eve anak Elma ?
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
itu foto Eve 😭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
kamu yg harus di usir Mirna 😠
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
dengan kasar
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
waduh ketahuan 😣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!