NovelToon NovelToon
Cermin Yang Retak

Cermin Yang Retak

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Hamil di luar nikah / Persahabatan / Romansa / Menyembunyikan Identitas / Trauma masa lalu
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Starry Light

Cinta adalah satu kata yang tidak pernah ada dalam hidup Ruby. Hati dan kehidupannya hanya ada rasa sakit, derita, amarah, kebencian dan dendam yang membara.
Sedangkan Kevin adalah satu nama yang tidak pernah masuk dalam daftar hidupnya.

Sayangnya kehadiran Kevin yang tanpa sengaja mampu menghidupkan rasa cinta dalam hati Ruby. Sekeras apapun Ruby menolak cinta itu, tapi hatinya berkata lain yang membuatnya semakin marah.
Cinta yang seharusnya indah namun membuat hidup Ruby semakin tersiksa. Ruby merasa telah mengkhianati Ibu dan prinsipnya untuk tidak akan jatuh cinta.

Akankah Ruby mengakui dan menerima cinta itu? Atau pergi dan menghilang membawa cinta yang semakin menyiksa hidupnnya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Starry Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 03

Ruby berada di balkon kamarnya, gadis itu mengenakan celana pendek dan tank top, rambut panjangnya dibiarkan terurai. Di antara jarinya terselip sebatang rokok yang sudah habis separuh, sesekali gadis itu menghisap zat nikotin dengan santai.

"Kau merokok lagi?" ucap seorang pria dari arah belakang, Ruby membalikkan tubuhnya sambil menghisap rokok.

"Kau kesini, ada apa?" Ruby menatap pria itu dan kembali menghisap rokoknya.

"Merokok tidak baik untuk kesehatanmu." kata pria itu meraih tangan Ruby hendak membuang rokoknya, namun dengan cepat Ruby mengelak.

"Hanya sesekali, jangan mengangguku," kata Ruby kembali membalikan tubuhnya melihat gemerlap lampu malam.

"Kapan kita akan kembali?" pria itu ikut bersandar di pagar besi menopang tubuhnya.

"Kembali? Aku bahkan belum melakukan apapun." kata Ruby menghembuskan asap rokok pada pria itu.

"Jangan meracuniku, aku tidak ingin mati muda," pria itu mengibaskan tangannya, dia memang bukan tepi pria perokok.

"Ini kenikmatan, bukan racun." kata Ruby mematikan puntung rokoknya dalam asbak.

"Ada apa kau kemari? Tidak mungkin hanya bertanya kapan kita akan pulang 'kan?" Ruby mengulang pertanyaannya, pria itu menghembuskan nafas pelan.

"Kevin merasa tertantang denganmu, apa yang kau lakukan padanya?" pria itu serius menatap Ruby.

"Benarkah? Menarik." Ruby tersenyum miring memikirkan rencana selanjutnya.

"Apa yang akan kau lakukan? Jangan membahayakan dirimu. Ingat, Kevin bukanlah orang sembarangan," pria itu mengingatkan Ruby.

"Jangan terlalu berpikir, dan jangan ikut campur." kata Ruby tidak ingin mendengar nasehat pria itu.

"Ann, aku disini untuk menjagamu. Bagaimana bisa aku tidak ikut campur?" pria itu tak ingin kalah namun dengan nada pelan.

"Jika begitu kembalilah, aku bukan bayi yang harus di jaga!" kata Ruby kesal. Gadis itu masuk kedalam kamar dan langsung membaringkan tubuhnya. Pria itu menghembuskan nafas kasar melihat tingkah Ruby.

"Oke, maafkan aku." katanya ikut masuk dan melihat Ruby menutup tubuhnya dengan selimut tebal.

"Pergilah, dan jangan kemari jika aku tidak meminta." ucap Ruby mengusirnya. Pria itu hanya diam lalu pergi sesuai perintah Ruby, dia sangat tahu bagaimana sifat gila Ruby jika sudah marah.

Setelah pria itu pergi, Ruby membuka selimutnya dan duduk bersandar headboard. Siapa sangka wajah cantik dan terlihat polos itu menyimpan api kebencian dan dendam yang membara, bahkan jiwanya kini dikuasai oleh aura negatif membuatnya hampir sama dengan iblis.

"Kau yang menyerahkan diri." bisik Ruby mengingat Kevin yang masih penasaran dengannya.

***

Keesokan harinya, Ruby sudah berada di atap sekolah terlebih dulu dengan wajah datar tanpa ekspresi. Sebenarnya Ruby gadis yang cantik, bahkan sangat cantik. Sayangnya tidak pernah ada senyum diwajah cantik itu, apalagi sikapnya yang terlalu cuek dan masa bodoh membuat orang enggan berteman dengannya, kecuali Alika.

Ruby menghembuskan nafas kasar karena sudah setengah jam menunggu, tidak ada tanda-tanda Kevin akan datang. Gadis itu memutuskan untuk turun karena tidak akan menunggu Kevin lebih lama lagi.

"Sorry, gue lama." ucap Kevin dengan nafas terengah-engah, Ruby menatap malas dan membuang muka kearah lain.

"Gue anggap keterlambatan lo sebagai jawaban tidak setuju." kata Ruby. Gadis itu menatap Kevin yang masih mengatur nafasnya.

"Terlambat? Wait, kita gak menentukan jam pasti untuk bertemu." Kevin mencari pembenaran. Ruby diam menatap Kevin yang mulai mendekatinya, pria itu mengambil kertas dari saku celananya dan memberikannya pada Ruby.

"Gue udah tanda tangan, yang artinya gue setuju kita pacaran tanpa sepengetahuan orang lain." ucap Kevin mantap. Kevin yakin jika poin-poin yang di tulis Ruby akan menguntungkan dirinya, dan merugikan Ruby.

"Lo yakin?" Ruby melihat kertas yang sudah di bubuhkan tanda tangan Kevin. "Perjanjian ini hanya akan berakhir, atas kehendak gue. Yang artinya kapanpun gue mau mengakhiri nya, lo gak bisa nolak!" katanya mengingatkan Kevin.

"Gue gak pernah seyakin ini sebelumnya," ujar Kevin menatap Ruby. "Poin-poin yang lo tulis lebih banyak menguntungkan gue, jadi gak ada alasan buat gue gak setuju," sambung Kevin. Ruby tersenyum samar mendengar itu dan mengangguk paham.

"Oke, mulai sekarang kita pacaran," kata Ruby berjalan mendekati Kevin, tangan kanannya terulur menyentuh bahu Kevin dan naik hingga berada di tengkuk, lalu tangan kiri nya mengikuti. Hingga beberapa detik kemudian Ruby mencium bibir Kevin dengan sangat agresif, seolah menandakan jika dirinya sudah ahli dalam berciuman.

"Ini sebagai tanda kalau kita pacaran," jarinya mengusap bibir basah Kevin akibat ciumannya.

Kevin hanya mematung tidak percaya dengan sikap Ruby, gadis yang terlihat lugu dan polos itu ternyata sangat berani, bahkan terlalu berani. Sampai Ruby pergi dari tempat itu, Kevin masih berdiri di tempat yang sama.

"Liar," kata Kevin pelan, ia menyentuh bibirnya yang baru saja dicium oleh Ruby. Bukan hanya sekedar ciuman biasa, tapi ciuman penuh hasrat dan menuntut. Jika biasanya Kevin yang mendominasi setiap ciumannya, tapi kali ini Kevin akui jika Ruby bisa mengimbanginya.

Sedangkan disisi lain, Ruby merutuki sikapnya yang terlalu agresif. Debaran jantung nya juga belum kembali normal, ciuman tadi adalah ciuman pertamanya, Ruby tidak menyangka jika ciuman pertamanya dia berikan pada Kevin.

"Tenang Ruby, itu hanya sekedar ciuman. Tidak berarti apapun," bisiknya menenangkan diri sendiri.

"Huhhh... Kedepannya aku akan melakukan hal yang lebih gila lagi," gumamnya , lalu mulai mengemudikan mobil menuju apartemennya.

***

Sesuai dengan apa yang tertulis dalam surat perjanjian, Ruby dan Kevin benar-benar tidak terlihat bersama. Bahkan saat mereka berpapasan disekolah, mereka bersikap seperti orang yang tak saling kenal.

Ruby dengan dunianya sendiri, sedangkan Kevin juga dengan dunianya yang dipenuhi tawa bahagia dan wanita. Mereka benar-benar berbeda, karena dunia Ruby hanya sunyi sepi, berbanding terbalik dengan kehidupan Kevin yang selalu ramai.

"By, lo mau ikutan acara pensi gak?" tanya Alika duduk dibangku depan Ruby.

"Males," jawab Ruby datar seperti biasanya.

"Yah, kan ini acara terakhir kita di sekolah. Ayo dong, lo ikut." bujuknya, Ruby menatap malas pada Alika. Gadis itu sering kali mengajak bahkan memohon pada Ruby agar ikut serta dalam kegiatan sekolah, tapi Ruby tetaplah Ruby yang selalu tenggelam dalam dunianya sendiri.

"Nanti gue pikirin," kata Ruby. Alika tersenyum senang mendengar itu.

"Benerannnn?" pekiknya hingga membuat beberapa murid yang ada dikelas menolah pada mereka.

"Iya, gak usah lebay." ujar Ruby tak suka melihat reaksi Alika.

"Ini bukan lebay, tapi ini ekspresi senang gue kayak lagi dapat jackpot," kata Alika mendekati Ruby dan memeluk gadis itu.

"No, no, no! Lepasin gue!" Ruby merasa risih di peluk Alika.

"Makasih ya, By. Gue tuh seneng banget akhirnya lo mau ngomong sama gue, dan sekarang lo mau ikut ajakan gue. Lo tahu kan kalau gue nunggu momen ini lama banget, hampir tiga tahun," kata Alika. Mungkin terdengar berlebihan bagi Ruby, tapi tidak bagi Alika.

Meskipun Alika punya banyak teman dan mudah bergaul dengan siapa saja, tapi setiap hari tak lupa mengajak Ruby bicara meskipun jarang mendapat respon. Alika tidak menyerah, apalagi melihat Ruby yang selama tiga tahun di sekolah tidak berteman dengan siapapun.

"Gue pikir, ini acara terakhir di sekolah," ujar Ruby. Tidak ada salahnya mengikuti acara pensi ini.

*

*

*

*

*

TBC

Haii, gimana menurut kalian???

Sampai episode ini, udah bisa nebak alur ceritanya belum 😊😊😊

1
kalea rizuky
akhirnya booom bapak durjana pelakornya enak bgt lu bahagia gini donkkkk sat set buat kevin lu cwo km paling plin plan
kalea rizuky
nahh gini donk sat set jangan muter muter alurnya mau di bawa ke mana
kalea rizuky
halah mbuh lahh awal uda bagus maki ke sini please ya Thor reset lagi dehh novel lainnya bales dendam ruby terlalu ribet pembaca males mikir yg dalem dalem. pdhl plot twist uda bagus lo hmmmm ayok semnagat bkin ruby gk plin plan tegas dan gk menye2
Ray Aza
aq sdh mengenal novel dr jaman msh smp entah sdh brp ratus buku yg kubaca dari cetak sampai online. dr remaja tanggung sampai dewasa dgn berbagai genre. meski alurnya aga lambat tp ceritanya cukup menarik kok asyik2 aja bacanya. krn msh on going jd yg ga sabar nungguin upnya. novel seasyik ini knp sepi pembaca ya..ayo editor bantu promo dong. sayang aja kl dilewati. novel lainnya jg bagus2 kok, kurang promo aja sih menurutku. yg lain B aja bs nongol di pop up trs
Ray Aza
finally..... 😃
kalea rizuky
pusing Thor baca novel mu alurnya bertele tele sumpah klo niat mau bales dendam ya ke alika langsung lahh klo emank mau pake kevin ya harus di up hubungannya biar alika sakit hati bukan backstreet aduhh oon nya ruby
Starry💫: Terimakasih ya Kk udah mampir dan banyak memberikan kritik juga saran.
Semoga kedepannya author bisa membuat novel yang lebih baik dan menarik untuk para readers 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Dan author sama sekali gak marah atau tersinggung membaca komen Kk, author sendiri menyadari jika masih perlu banyak belajar, tentang gimana buat alur yang menarik, gak membosankan, dan lainya. Pokoknya, author banyak-banyak terimakasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
kalea rizuky
ruby tolol ini g bles dendam tp nyari sakit sendiri aduh bodoh
kalea rizuky
entah Novel paling mumet sejauh yg q baca Thor pdhl semua novel mu bagus knp ini alurnya terkesan bertele tele
kalea rizuky
ruby itu mental nya uda kayak orang gila lo sakit di bikin sendiri harusnya dendam. ya gk gt kali bales ke alika ayah loe bukan kevin bodoooo
Starry💫: Sabar ya Kk 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
kalea rizuky
np ruby jd gini bales dendam ke alika woyy bodoh
kalea rizuky
km abis ne pasti nysel kev gk tau aja qm luka ruby karena alika dan emaknya
Ray Aza
ruby yg perlu diselamatkan. alika sepanjang hidupnya sdh bahagia, ga ada mslh dgn kejiwaannya
Starry💫: Terimakasih 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Ray Aza
zarin violetta semua tokoh ceweknya ga ada yg lemah tapi semua happy ending. 😃
kalea rizuky
jahat amat bapaknya ruby pantes ruby dendam bgt
Ray Aza
adalah hak seorg penulis mau membangun karakter apapun pada tokoh ceritanya. utk aq pribadi sepanjang bs menjelaskan alasan atau hal yg melatarbelakanginya scr msk akal menurutku oke2 aja. yg penting nyambung aja.. karakter2 dark gitu akan tetap menarik kl dikemas dgn narasi yg cantik. author septira wihartanti tokoh2 dlm ceritanya karakternya bnyk yg ngeri2 sedap dan bnyk yg sadis malah. hahahhaaaa... tp tetep menarik n enak dibaca kok. bnyk diselipin info2 seputar perusahaan n dunia perbankan, jd pembacanya jd nambah ilmu jg. sbg pembaca bisanya ya cm komen kek gini say, kl disuruh bikin ya blm tentu bisa. 😆😆😆
Starry💫: 🫡🫡🫡🫡
Terimakasih ya kk, udah menyempatkan komen dan berpendapat 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
author banyak-banyak terimakasih pokoknya🤩🤩
total 1 replies
kalea rizuky
kayaknya bapak alika ma ruby sama iya kan
kalea rizuky
kayaknya ruby ne pengen bales dendam ke ruby deh makanya dia mau pcrn ma kevin gt kah thorr
Ray Aza
apakah rubi satu bapak sm alika?
Ray Aza
ungkap dikit2 dong say biar alurnya ga stag di tempat dah eps 34 lhooo blm ada progres. heheheeee
Starry💫: Dikit lagi ya Kk, nanti author spill tipis-tipis. Soalnya kalau spill banyak author gak punya bahan lagi😆
total 1 replies
kalea rizuky
kasih flashback woy author hadeh
Starry💫: Iya, bentar lagi author kasih flashback, makasih yaaa udah mampir dan ingetin author 🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!