Tepat di hari pernikahannya,Ayumi tiba-tiba menghilang secara misterius,Aksa sang mempelai pria terpaksa menikahi Kiara,adik Ayumi.
Dimanakah keberadaan Ayumi?,apakah dia akan kembali ataukah ia akan menghilang dan meninggalkan Aksa selamanya,dan bagaimana jika Ayumi akhirnya mengetahui bahwa sang calon suami menikahi adiknya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aneeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EP.3 Pernikahan Bukan Mainan
"maksud kamu apa Kiara?''
"Tante maaf,di awal perjanjian bahwa pernikahan ini adalah sandiwara,dan saya pikir saya tidak berhak ikut dengan keluarga tante untuk tinggal serumah dengan kak Aksa."ucap Kiara
"Nak,kamu adalah bagian dari keluarga kami,kamu adalah menantu kami dan memang seharusnya kamu ikut suamimu dimanapun dia berada,perjanjian itu bukan perjanjian tertulis kan?tidak ada hukum yang mengikat melainkan pernikahan sah yang telah terikat dan diakui negara dan agama.''ucap Pak Hendra
Kiara terdiam,ia menghela nafas kasar,ia melirik ke arah Aksa yang juga sedang menahan amarah.Aksa merasa terjebak dengan pernikahan ini,ia merasa kecewa dengan sikap kedua orangtuanya yang menginginkan Kiara tinggal bersamanya.
"Ma,pa kalian ingkar janji,kalian sendiri yang bilang bahwa Kiara dan aku hanya sandiwara dan apa semua ini?ucapan kalian tidak bisa dipercaya!".ucap Aksa
"Aksa,kami tidak ingkar janji selama Ayumi belum kembali biarkan Kiara ikut dengan kita nak,apa kata tetangga disini jika Kiara dan kamu pisah rumah,kamu mau keluarga kita di cap buruk oleh orang-orang disini?"
"Maaf Bu Shinta,Pak Rama saya pikir jangan terlalu memaksa mereka untuk tinggal bersama karena pernikahan ini terjadi hanya sandiwara dan kita semua tahu Ayumi masih belum ditemukan,tapi jika Ayumi kembali dan melihat Aksa dan Kiara tinggal bersama apa dia tidak kecewa dan sakit hati?" ucap Bu Hera.
"Bu Hera ada benarnya,tapi Ayumi juga sangat bersalah karena meninggalkan acara pernikahannya sendiri,jadinya Aksa yang harus menanggung rasa malu dan sakit hati,apa dia nggak mikirin perasaan Aksa yang jelas-jelas sangat mencintainya?"
"Stop..stop,aku tidak mau berdebat terserah kalian saja,jika kalian mau bawa Kiara terserah,tapi aku tetap tidak mengakui dia sebagai istriku sampai kapanpun!".ucap Aksa
****
"Kiara,tolong ikutlah dengan kami dan kemasi barang-barangmu!".
Kiara hanya bisa pasrah,ia tidak ingin ada perdebatan di sana,meskipun hatinya menolak tapi ia ingin semuanya baik-baik saja.
"Baiklah,saya akan ikut dengan tante dan om."ucap Kiara
"Oke,terimakasih nak kamu sudah mau menuruti permintaan kami,yasudah ayo sayang mama bantu kemasi baju-baju kamu!".ucap Bu Shinta
Wajah Aksa terlihat gusar,ia merasa semuanya bak buah simalakama,apa jadinya jika Ayumi kembali dan melihat mereka tinggal serumah.
Ia bergegas pergi ke mobil tanpa menunggu Kiara.
"Apa-apaan semua ini,kenapa Kiara dibawa sih!benar-benar jebakan,jelas ini adalah bagian rencana papa!".gumam Aksa.
******
Setelah siap berkemas,Kiara Bu Shinta dan Pak Hendra pun bergegas menuju mobil diantar oleh Pak Rama dan Bu Hera.
"Saya turut prihatin atas hilangnya Ayumi,semoga Ayumi segera ditemukan!" ucap Pak Hendra
"Iya pak,terimakasih saya sudah lapor polisi atas kejadian ini tapi harus menunggu 2x24 jam untuk melaporkan hilangnya anak saya!".
"Pak Rama tenang saja,saya pasti akan membantu agar Ayumi bisa segera kembali tanpa ada luka sedikitpun,saya sudah menganggap Ayumi anak saya sendiri begitupun juga Kiara,saya sangat sayang kepada mereka pak."
"Terimakasih pak Hendra,tolong jaga Kiara disana,saya tahu Aksa dan Kiara tidak menganggap pernikahan ini ada,tapi kita sebagai orangtua tetap harus menjaga mereka berdua."ucap pak rama
"Iya pak,saya paham yasudah saya pulang dulu ini sudah kemalaman."
"Iya pak,semoga selamat sampai tujuan."
"Kiara hati-hati disana ya nak!"ucap Bu hera dan pak rama
Kiara meneteskan air mata,tak pernah terbayangkan di benaknya bahwa ia akan melalui hal seperti ini.
"Kiara ayo naik!".ucap Bu Shinta
"Iya tante."
"ibu,Bapak Kiara pergi dulu ya,dan tetap kabari Kiara tentang perkembangan Kak Ayumi."
"Iya nak,jaga kesehatan disana !".
Mereka pun bergegas meninggalkan kediaman Pak Rama.
Kiara termenung memikirkan situasi kedepannya,rasa canggung dan merasa bersalah kepada kakak kandungnya sendiri menyelimuti pikirannya.
"Kia,tante sudah siapkan kamar untuk kalian berdua."
"Maaf tante,tapi saya dan Kak Aksa sudah sepakat bahwa kita tidak akan sekamar."
"Kok gitu sih nak,tante udah capek-capek nyiapin ini untuk kalian,ya walaupun awalnya kan memang untuk Ayumi,tapi Ayumi kabur entah kemana!".
Aksa menghela nafas kasar dan berkata,"Mama apa-apaan sih ma?gak usah jelekin Ayumi kayak gitu,siapa tahu dia diculik dan pergi bukan karena kemauannya,aku tahu ma Ayumi orangnya kayak gimana dan jangan harap aku mau sekamar sama Kiara!.
Kiara menunduk,ia paham betul perasaan Aksa,tidak mungkin ia akan mengkhianati Ayumi dan berpindah ke lain hati secepat ini,Aksa sangat setia kepada Ayumi,bahkan banyak gadis cantik yang mendekatinya tetapi tidak mampu menembus pertahanan hatinya.
*******
Setelah 3 jam perjalanan,akhirnya mereka pun tiba di kediaman Pak Hendra.
Rumah Mewah 3 lantai itu pun membuat Kiara keheranan,ternyata memang Keluarga Hendrajaya adalah keluarga yang sangat kaya raya.
"Kiara selamat datang di rumah kami!" ucap Bu Shinta
Kiara hanya tersenyum,ia bersikap biasa saja.
Mereka pun turun dari mobil dan security rumah serta Art pun membantu membawa barangnya-barangnya.
"Lho,nem kok bukan non Ayumi yang dibawa kesini?"Ucap Ira salah satu Art di rumah itu.
"Nggak tahu ra,kok masih cantikan non Ayumi ya,jangan-jangan..
"Ehmmm,saya dengar ya kalian bisik-bisik di belakang saya,oh iya kenalin ini mantu saya Kiara Anindyasari!" ucap Bu Shinta
"Iya bu,perkenalkan mbak kiara,saya Ira dan ini Inem art di rumah ini,kalau ada yang perlu dibantu silahkan panggil kami saja mbak."
"Terimakasih!" ucap Kiara singkat.
*****
Ira dan Inem masih penasaran dengan apa yang terjadi,mereka menanyai sopir pak Hendra yang bernama Toni untuk tahu kejadian yang sebenarnya.
"Ton!"
"Iya mbak ada apa?
"Kok bukan non Ayumi yang dibawa kesini?"
"Hmm,ceritanya rumit mbak,non Ayumi hilang di saat detik-detik mau ijab qobul dan bapak sama ibu ngga ada pilihan lain selain menikahkan Tuan Aksa sama non Kiara,adiknya non Ayumi!"
"Oh jadi itu adiknya non Ayumi ya,pantes wajahnya mirip tapi masih cantik non Ayumi ya,non ayumi juga ramah.
"stop mbak,jangan ghibah udah ah saya capek mau tidur dari tadi saya belum istirahat!" ucap Toni
"Iss,si Toni diajak ghibah dikit aja gak mau!"
Ira dan Inem pun sudah mendapat jawaban tentang hal itu.
*******
"Kiara,ini kamar kamu dan Aksa!" (menunjukkan kamar yang sudah dihias sangat elegan)
"Ma,aku mau tidur di kamar tamu aja,biar Kiara yang tidur di kamar aku!"
"Nggak usah kak,biar saya saja yang tidur di kamar tamu,kakak yang tidur disini."
"Terserah kalian saja,mama pusing eh tapi tolong ambilkan kacamata mama yang dulu diperbaiki dan mama titipkan sama kamu!".
"Biar kiara saja!"
"Kiara nggak tahu tempatnya sa,tolong lah!"
Aksa pun masuk ke kamarnya untuk mencari kacamata Bu Shinta dan Kiara pun juga didorong masuk lalu Bu shinta mengunci kamar Aksa.
"Selamat malam pertama untuk kalian!"
Aksa yang sadar dengan tingkah mamanya pun berusaha untuk berteriak
"Ma,bukain pintunya,...maaaaaa!"
----Bersambung------