NovelToon NovelToon
SIHIR TAFRIQ PERUSAK RUMAH TANGGA

SIHIR TAFRIQ PERUSAK RUMAH TANGGA

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Roh Supernatural / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Pelakor jahat / Tamat
Popularitas:39.6k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Gita merasakan jika berada didekat suaminya merasa sangat emosi, dan begitu juga dengan sang suami yang selalu melihat wajah istrinya terlihat sangat menyeramkan.

Setiap kali mereka bertemu, selalu saja ada yang mereka ributkan, bahkan hal.sepele sekalipun.

Apa sebenarnya yang terjadi pada mereka? Apakah mereka dapat melewati ujian yang sedang mereka hadapi?

Ikuti kisah selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lima

"Aaaaargh, sakit,sakit," pekiknya dengan rasa sakit yang semakin menjadi dan membuat Gita merasa tidak tahan lagi. Ia membaringkan tubuhnya dilantai dan membenturkannya untuk mengurangi rasa sakit yang sangat menyiksanya.

Saat bersamaan, Raihan kembali menangis. Ia dikejutkan oleh sosok manusia berkepala babi hutan yang menatapnya dengan sangat tajam.

"Ma, atut, ma atut, huuuaaaaa... Huaaaa..." Raihan mengguncang tubuh Gita yang saat ini merasa kesakitan dan bahkan tidak menyadari panggilan dari puteranya.

Hal tersebut semakin membuat Arka yang mendengarnya tampak berang. Ia mengacak rambutnya dengan kasar dan kembali beranjak dari ranjangnya, lalu keluar dari kamar dan menghampiri keduanya.

Sungguh ia tidak dapat tidur dan beristirahat jika Raihan dan juga Gita merengek dengan suara yang cukup keras.

Ia berkacak pinggang menatap sang istri yang merintih kesakitan dengan hidungnya yang sudah mimisan.

"Gita! Kamu ini mau aku tampar lagi, ya? Apa gak bisa kamu diemin anak kamu--hah!!" hardiknya dengan kasar.

Emosinya sudah sangat meledak, dan ia berjongkok, lalu menjambak sang istri untuk tidak lagi meraung dengan tubuhnya bergerak kesana dan kemari untuk meredakan rasa sakitnya.

Jambakan dirambutnya justru membantunya menahan rasa sakit yang cukup menyiksanya.

"Sakit, Mas. Sakit," ucap Gita dengan nada lirih dan tak dapat mengungkapkan rasa yang saat ini sedang ia rasakan.

Wuuuuuush

Tiba-tiba rasa sakitnya menghilang saat adzan berakhir. Arka melepaskan jambakannya, dan Raihan juga berhenti menangis.

Gita terlihat bingung, dan ini sangat aneh. Arka mendengus kesal, dan ia kembali ke kamarnya.

Wanita itu terlihat masih belum dapat mencerna apa yang terjadi, namun apa yang baru saja ia rasakan sungguh sesuatu yang sangat nyata.

Ia menoleh ke arah Raihan yang berhenti menangis. Sedangkan Arka meninggalkannya tanpa menolongnya sedikitpun, setidaknya membantunya untuk duduk.

Wanita itu bangkit dari lantai, lalu duduk dan meraih tubuh puteranya. "Ayo, kita ke kamar, kamu tidur ya," ucapnya dengan lembut. Lalu membawa Raihan memasuki kamar.

Namun baru saja ia berdiri diambang pintu, Arka sudah memasang wajah bengis dengan tatapan yang tajam. "Mau apa kamu masuk kekamar?" tanyanya dengan nada menghardik.

Sontak saja Gita tersentak kaget mendengar pertanyaan yang sungguh terdengar aneh baginya. Ini kamar mereka, dan tempat mereka untuk tidur bersama.

"Apa gak salah dengar aku, Mas? Ini kan kamar kita, mengapa kau bertanya seperti itu?" tanya Gita dengan nada yang masih rendah. Ia merasa jika Arka sang suami seperti orang asing baginya.

Ia mencoba menahan rasa emosinya dan bahkan luka dihatinya saat tamparan pertama itu masih membekas dihatinya.

"Sudah ku bilang jangan dekat-dekat! Aku tidak mau kalau kamu tidur disini! Sudah wajahmu buruk, bau lagi" Arka beranjak dari ranjangnya dengan tatapannya yang sengit.

"Mas! Aku ini istrimu! Raihan ini anakmu! Kamu kenapa--sih?! Kamu ada wanita idaman lain?!" ucap Gita dengan luapan emosinya yang tak dapat lagi ia redakan

"Jangan asal tuduh kamu! Jaga bicaramu! Intinya aku tidak ingin kamu tidur dikamar ini! Tidur diluar bersama anakmu!" usirnya dengan masih penuh amarah.

Gejolak didada Gita semakin bergolak. Ia merasa jika.suaminya sudah sangat keterlaluan, namun karena malu didengar tetangga, akhirnya Gita memilih mengalah.

Ia masih menggendong Raihan yang menyandarkan kepala dipundaknya.

Wanita itu menuju eyang kamar kosong yang memang disiapkan untuk Raihan nantinya jika sudah berusia lima tahun.

Dengan hatinya yang luka dan penuh kesedihan ia menidurkan Raihan disana. Entah apa yang telah merasuki suaminya, sehingga membuat perubahan yang cukup besar.

Setelah menidurkan puteranya, Gita kembali ke dapur. Ia akan meracik bumbu untuk pesanan cateringan besok dan itu merupakan uang pemasukan untuknya.

Wuuuuus

Desiran angin menyapu tengkuknya saat oa mengambil bawang merah diatas rak bumbu dan ingin mengupasnya.

Aroma melati menyeruak diruang dapur, dan hal itu membuat bulu kuduknya meremang.

"Mengapa perasaanku tidak enak, ya?" gumamnya lirih.

Ia membawa rak bumbu ke lantai, dan mulai mengupas bahan bumbu untuk membuat racikan masakan rendang.

Sesaat suasana berubah menjadi sangat panas. Gita menghidupkan kipas angin, namun tak juga mengurangi rasa gerah.

Wanita itu merasa diawasi oleh seseorang, tetapi entah siapa.

"Kenapa udaranya jadi panas banget, sih?" ia mengipaskan tubuhnya menggunakan kerah pakaiannya yang ia tarik maju mundur cantik untuk menciptakan angin.

Namun hal itu tak juga membuat rasa gerah yang menyingkir dari dirinya.

Ia kembali mengupas bumbu. Saat bersamaan, suara adzan kembali berkumandang dan seketika membuat Gita kembali merasakan sakit dibagian kepalanya.

Sontak saja hal itu membuat Gita meringis kesakitan dan memegangi kepalanya yang saat ini terasa bagaikan dipukul oleh palu berukuran besar, dan juga berdenyut seperti kena tusuk jarum yang sangat tajam.

"Aaargh, sakit, sakit, Ya Allah, Astaghfirullah, ini sakit banget ya Allah," ucap Gita dengan wajah yang meringis.

Hidungnya kembali mimisan. Cairan pekat itu terus mengalir dari lubang hidungnya.

saat bersamaan, ia melihat seekor babi butan yang datang mendekatinya dalam jumlah yang cukup banyak.

Para babi itu seolah sedang mengelilinginya. Tanpa diduga, hewan--hewan itu menyeruduknya, lalu melemparkannya ke dinding.

Braaaak

Tubuh Gita terpental. Pandangannya mengabur, wajahnya pucat, dan rasa sakit itu seolah terua menyiksanya.

Wanita berusaha untuk berteriak, namun lidahnya seperti sangat keluh, dan para babi hutan itu datang kembali mengerumuninya, ia sudah sangat tidak berdaya, dan hewan itu kembali menyeruduknya, hingga membuat tulang-tulangnya terasa sangat sakit.

Saat adzan berakhir, rasa sakit itu kembali hilang, dan entah apa sebenarnya yang sedang terjadi, ia sangat tak mengerti.

Setelah rasa sakitnya hilang, ia kembali celingukan mencari para babi hutan yang tadi menyerangnya.

Tes

Cairan darah mimisan dihidungnya menetes dilantai. Ia menyeka dengan jemarinya.

"Aku tidak mungkin berhalusinasi," gumamnya lirih.

Saat bersamaan, ia mendengar suara Raihan yang menangis dengan suara lengkingan yang cukup keras dari arah kamar

Dengan langkah gontai ia menuju kamar, lalu melihat puteranya yang tampak ketakutan karena menutupi wajahnya dengan bantal. "Atut, Ma atut ma." tunjuknya pada sudut dinding kamar yang mana sang bocah melihat wujud seorang wanita berambut panjang hingga kelantai dengan wajah yang mengerikan.

Gita bergegas menghampiri puteranya, lalu menggendongnya sembari mendekapnya dengan sangat erat.

"Jangan takut, Sayang. Tidak ada yang perlu ditakuti," ucapnya dengan nada yang terdengar sedih. Tanpa sadar matanya berkaca-kaca dan ia akhirnya menangis.

Bukankah ia mencoba menguatkan puteranya? Namun pada akhirnya ia sendiri yang tidak kuat dalam mengahadapi ujian yan saat ini sedang dialaminya.

"Atut, Ma, atut, ada Momoook!" pekik Raihan dengan nada sangat keras.

"

1
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
eh aku bulak balik sini terus loh nungguin up🤣ternyata udah tamat🙈
kaliaa🐈🐈‍⬛👯: iya tapi di itunya cuma huruf bab gitu thor, gada tulisan tamat kecuali di buka🤣jadi kepencet mulu..udah lebih dari 3 kali kayanya kepencet mulu nungguin up🙈hehe seru soalnya
Siti H: 🤣🤣🤣🤣
padahal dah di bilang End🤣
total 2 replies
Syhr Syhr
membayangkannya saja ngeri
Siti Yatmi
makasih ya Thor..ceritamu mengharu biru, otw baca yg baru ...semoga kita dijauhkan dari segala sihir .lope2 buat author ku
Reni
wahhhhh udah tamat aja bagus kak ceritanya kira2 siapa yg adopsi anak riry ya mungkinkah sahabat Gita
Reni: siapppp
Siti H: ntar dilanjutkan dinovel berikutnya ya say
total 2 replies
V3
Novel nya Bagus bgt , Cerita nya Keren dN yg paling banyak pembelajaran yg kita petik dr karya ini
V3
Terimakasih akak tuk setiap Novel nya ,, selalu Semangat dan Tetap Semangat trs dalam menulis nya ,, semoga sllu Sukses tuk setiap Novel Mu 😘🤲🏻 Aamiin Yaa Rabbal
aku tunggu novel selanjutnya yaa , akak 😘😘💪
Siti H: aamiin ya Rabbal 'alamaiin...
total 1 replies
V3
kak Siti ,, anak nya Riri itu kn penyatuan dr iblis Lembu Sura x yaaa ,, Krn kn sebelum Riri pergi dr rumah Ibu nya ,, Lembu Sura masuk ke dalam Rahim nya Riri.
dan kebetulan anak nya Riri punya Tanda Lahir Biru di Kelamin nya ,,, apakah nti setiap laki-laki akan Meninggal JK sdh berhubungan dg anak nya Riri ❓🤔
tanda lahir itu mgk akan mjd Petaka ❓🤔
V3: hahahaha ...... ampun suhu 🙏🙏🙏🤣🤣🤣🤣🤣
lariiiiiiiiiiii 🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Siti H: sssssstttssss🤫
total 2 replies
V3
waaaaahh ... ternyata dh Tamat ja yaa cerita nya. Alhamdulillah kini kehidupan Rumah Tangga nya Gita dan Arka sdh kembali spt awal lagi ,, penuh kebahagiaan 😘
di Novel ini banyak sekali Pembelajaran yang kita Petik ,, dan semoga Kita semuanya di jauhi dr perbuatan Musryk 🤲🏻 Aamiin Yaa Rabbal Allamiin
FiaNasa
udah tamat aja ya,,tp ada kelanjutannya nih,mksh author critanya,,semangat slalu author
Yuli a
wah.... sudah tamat aja... nggak sabar aku kak nunggu kisah anak Riri ini...
apakah nanti pada akhirnya akan berjodoh sama Reyhan ya...😂😂🏃🏃🏃🏃🏃
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
wah thor udah tamat ya, yeay terimakasih udah menemani hari hari aku dengan novel novel author, seru banget, banyak pelajaran nya juga!! semoga pelajaran yg bisa kita ambil di novel ini jadi amal baik juga buat author, semangat terus nulisnya! aku bakal ngikutin terus novel novel author 🙈
Yuli a: aamiin..
Siti H: makasih supportnya😘
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
lhaaa tamat juga ya kk
semoga dr tukisan kk siti ini dpt di ambil hikmah nya
smgt sslu kk siti
Yuli a: aamiin..
total 1 replies
Endah SR
wah sudah tamat ya thor,, riri akhir hayatnya bagus sekali.. meninggal saat lahiran.. pdhl dia dulunya pernah musyrik.. syukurlah.. dia sempat bertobat..
Endah SR: aamiin ya rabb 🤲
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘPecintakopIPanjangUmur: Aamiin ya Rabbal'alamiin 🤲
total 3 replies
kinoy
wah..SDH tamat toh..ada karya br jg..mksh KA Siti..
Yuli a: yeeaay....🥳🥳🥳
kinoy: yeeeee...aseeekkk
total 3 replies
V3
jgn sampai Bayi nya Riri nti nya di rawat sama Gita ,,, yg ada nti perangai nya Buruk spt Liliy.
apakah Riri akan menemui ajal nya saat melahirkan ❓🤔
V3
jangan kira mentang-mentang Tua itu loyo Loch ,,, siapa tahu biar Tua jg Kuat ,, bisa-bisa si Riri yg letoy gak sanggup ngimbangin nya 🤣🤣
kini Riri mlh memutuskan untuk jd PSK ja ,, dr pd buta atau mati akibat infeksi filler hidung nya 🤣🤣🤣
V3
Sungguh amat sangat mengenaskan ,,, apakah itu Azab tuk Lily ❓❓🤔🤔
Endah SR
wahhh riri bisa tobat juga ya menjelang akhir hayatnya..
alhmdulillah ga sampe kaya lili..
Endah SR
kematian yg sangatt mengerikan 😨
Marty Anggrainy
ceritanya bagus...semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!