NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Istri Kecil Mafia

Reinkarnasi Istri Kecil Mafia

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sensen_se.

Kecelakaan besar yang disengaja, membuat Yura Afseen meninggal dunia. Akan tetapi, Yura mendapat kesempatan kedua untuk hidup kembali dan membalas dendam atas perbuatan ibu tiri beserta adik tirinya.

Yura hidup kembali pada 10 tahun yang lalu. Dia pun berencana untuk mengubah semua tragedi memilukan selama 10 tahun ke belakang.

Akankah misinya berhasil? Lalu, bagaimana Yura membalas dendam atas semua penindasan yang ia terima selama ini? Yuk, ikuti kisahnya hanya di noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sensen_se., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3 : PEMBALASAN PERTAMA

“Ibu, kenapa dia bisa ada di sini?” bisik Tora di telinga ibunya.

Sarah tersadar dari lamunan, “Ibu juga tidak tahu!” balasnya berbisik pula.

Langkah Yura terlihat begitu anggun. Ia sangat cantik, rambut panjangnya tergerai indah. Gadis itu pun akhirnya berdiri tepat di hadapan Sarah.

“Maaf ya, Ibu, Ayah, aku terlambat hadir. Sepertinya ibu lupa memberitahuku ada acara besar ini,” ucap Yura lembut menyimpan senyum sinisnya.

Sarah segera mengubah ekspresinya. Ia bersikap sok manis di depan Rehan Cullen—ayah Yura. Berusaha sebaik mungkin menutupi kegugupannya.

“Kata ibumu, kau lebih memilih tidur, Yura?” sela Rehan menatap dua wanita itu bergantian.

“Ayah, ibu yang memberiku obat tidur. Karena setelah meneguk jus jeruk darinya, aku langsung mengantuk. Tapi sepertinya dosisnya kurang banyak, Bu. Makanya aku bangun lebih cepat,” sahut Yura menatap ibu tirinya dengan senyum sinis.

Skakmat!

“Kamu salah sangka, Yura. Ibu memberimu jus itu tidak ada maksud apa-apa. Dan sebelumnya kamu mengatakan ingin beristirahat karena sangat lelah.” Sarah menjadi panik seketika, karena Yura tahu rencananya. ‘Sial!’ umpatnya kesal yang hanya bisa diungkapkan dalam hati.

“Jangan bicara sembarangan, Yura! Dia ibumu. Tidak mungkin melakukannya!” seru Rehan penuh penekanan.

“Ibuku sudah meninggal, Ayah. Dan tidak akan ada yang bisa menggantikannya!” tegas Yura.

Bukan hanya Sarah dan Tora yang mendelik. Akan tetapi, Rehan juga sama terkejutnya. Pasalnya setahu mereka, Yura adalah gadis lemah lembut yang penurut. Ya, di masa lalu Yura memang mudah ditindas, dibohongi dan dipaksa. Tapi tidak untuk sekarang. Yura tersenyum miring melihat keterkejutan mereka semua.

“Hemm ... gimana enggak lelah, pulang kuliah harus mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri. Tante Sarah bilang biar bisa mengirit pengeluaran!” tutur Yura memainkan kuku-kukunya.

Para tamu mulai membicarakan Sarah. Mereka menatap aneh wanita itu. Karena sudah tega pada anak tirinya.

“Bukankah ibumu selalu membantumu?” Rehan masih membela.

“Iya, Yura. Kenapa kamu mengatakan seperti itu. Padahal kamu hanya membantu sedikit, tapi sudah berkata begitu,” lirih Sarah mulai berakting sedih.

Yura mencebikkan bibirnya, “Betul. Tante memang selalu membantu. Sekedar menunjuk-nunjuk apa saja yang harus aku lakukan. Yura! Cuci piringnya, setelah itu sapu dan pel semua lantai, jangan lupa cucian di kamar ibu dan Tora juga dicuci. Dan masih banyak lagi. Kalau dijabarkan mungkin sampai nanti malam tidak akan selesai! Oh ya, yang paling penting, Tante tidak pernah memberikan uang saku loh padaku! Hanya memberi ongkos saja.”

Yura menatap sekelilingnya. Beberapa tamu undangan kini mulai membicarakan Sarah. Bahkan ada yang terang-terangan mengatai wanita itu sebagai ibu tiri kejam. Yura puas sekali melihat Sarah mendapat sanksi sosial seperti itu.

 “Cukup, Yura!” teriak Tora melayangkan tangannya dengan geram. Tidak terima ibunya dipermalukan seperti itu.

Namun belum sempat menempel pada pipi Yura, sebuah tangan kekar menahannya. Mencekal dengan kuat pergelangan tangan Tora. Pria itu sampai meringis kesakitan.

“Tuan Zefon?” gumam Yura terkejut saat tahu siapa pemilik tangan itu.

“Jangan pernah berani menyentuhnya. Atau aku patahkan tanganmu!” ancam Zefon dengan tatapan intimidasi.

“Wah! Ada hubungan apa Tuan Zefon dengan putri Cullen?” Bisik-bisik para tamu mulai terdengar.

Wajah Tora memucat, setelah dirasa ancamannya cukup, Zefon menghempaskan tangannya dengan kasar. Merapikan jas mahalnya lalu menatap Yura yang salah tingkah.

“Ee ... maafkan kami atas keributan ini, Tuan. Terima kasih banyak sudah hadir di acara kami. Maaf atas ketidaknyamanannya,” ucap Rehan membungkukkan tubuhnya pada Zefon. Selain ketua mafia, pria itu adalah raja bisnis. Banyak perusahaan yang bergantung pada perusahaannya.

Setelah mengatakan itu, Rehan menarik Yura menjauh dari pada tamu, “Yura, apa yang kamu bicarakan? Kamu ingin membuat ibumu malu di depan para kolega Ayah?” ujar Rehan menekankan setiap kalimatnya. Sarah pun mengikuti mereka, takut Yura akan membongkar semua sikap buruknya selama ini.

Mendapat pembelaan, Sarah mengeluarkan air mata buayanya. Ia seolah menjadi ibu yang tersakiti. “Iya, Yura. Kalau ada masalah sebaiknya bicarakan baik-baik. Jangan merendahkan ibu seperti itu. Apalagi di depan para tamu,” ucap Sarah terisak.

‘Dasar Queen Cobra!’ umpat Yura.

Rehan mengembuskan napas kasar, menyentuh kedua bahu putrinya, “Yura, minta maaf sama ibumu,” pintanya merendahkan nada bicara.

“Enggak! Aku nggak salah, Ayah. Seharusnya Tante Sarah yang minta maaf!” tolak Yura.

“Dia ibumu, Nak. Hargailah sedikit,” lanjut Rehan lagi memohon.

“Baik kalau itu permintaan ayah. Lebih baik aku pergi dari sini. Dari pada satu rumah sama wanita sihir seperti dia!” Kesal sekali rasanya karena sang ayah terus membelanya. Yura memutar tubuhnya dan melangkah pelan.

Sedangkan Rehan tampak frustasi mengusap wajahnya kasar. Melihat itu Sarah memeluk suaminya, semakin menambah deru tangis untuk menarik simpati pria itu.

“Sudahlah, dia masih labil. Nanti juga akan kembali,” ucap Rehan menepuk punggung istrinya.

“Aku ke toilet sebentar, Mas,” pamit Sarah melepas pelukannya.

Ia terburu-buru melangkah ke toilet. Tanpa dia tahu, Yura masih mengawasinya. Ia pun segera menyusul ibu tirinya yang ternyata masuk ke sebuah ruangan yang jauh dari pesta.

Yura menempelkan telinga di daun pintu. Ia menyiapkan ponselnya untuk merekam ucapan Sarah yang terdengar begitu marah.

“Halo! Apa yang terjadi? Bagaimana bisa Yura lepas? Harusnya dia kalian kurung! Bodoh!” teriak Sarah dengan segala sumpah serapahnya. “Aku nggak mau tahu ya! Pokoknya segera bawa perempuan sial itu lagi!” tambahnya menggebu-gebu.

Yura tersenyum sinis, memperhatikan ponselnya yang masih dalam mode merekam. “Ini baru bukti pertama. Besok-besok, aku akan membongkar semua rencana busukmu nenek sihir!” gumam Yura bergegas pergi setelah terdengar langkah kaki dari ruangan tersebut.

Yura keluar melalui pintu samping. Bahkan dengan gaunnya, ia tak kesulitan memanjat pintu gerbang yang berukuran kecil. Sayangnya, heelsnya tersangkut saat ia hampir melalui pintu itu. “Sialan! Pake nyangkut segala. Eh! Eh! Eh!”

 

Terlalu kuat menarik kakinya, Yura kehilangan pegangan. Hingga akhirnya ia terjatuh. Matanya sudah terpejam pasrah. Akan tetapi, ia tak merasakan sakit sama sekali. Saat membuka mata, Yura membeliak karena ternyata ditangkap oleh Zefon. Degub jantungnya sudah berlarian.

 

Bersambung~

1
awesome moment
miara koq rubah. untg msh slamat
awesome moment
wkwkkwk...dibalikin ato malah jd dpt bonus? modus bgts n ze
awesome moment
akhirnya...slamat jg
awesome moment
sll bgitu. smua yg tll sempurna tu...buzuk
awesome moment
😄😀😃
awesome moment
dasar ze
awesome moment
wkkwkwkwk...nemuin sndiri
awesome moment
cheryl n gmn c? tp yg ptg ze tpt janji. g main DP
awesome moment
n gmn critanya c? ngajak nikah ato ngasih tau tukang becak mo kemana
awesome moment
rehan n mmg payah
awesome moment
y ammmppppyyyyuuuunnnn...ketakutan maknyak ze smp nikin yura pengsan
awesome moment
mrk mendekat krn kesamaan nasib
awesome moment
yura tll gegabah..mmg cepat tu perlu..tp main syantik buat membuangjauh parasit lbh ptg. klo udh diusir kn syusyah ngebidiknya
awesome moment
smg ktauan racunnya
awesome moment
wkwkwkkwk...zefon mmg jail
awesome moment
1x rubah y ttp rubah. makin tua makin licik
awesome moment
sarah mmg rubah
awesome moment
bukan laki2 ternyata tu tora.
awesome moment
dipasang dimana tu cctv? jgn2 di kalung yura. kn g boleh lepasin kalungnya
awesome moment
jujur amir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!