NovelToon NovelToon
Jodoh Ke Dua

Jodoh Ke Dua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Baihaqi Abizar

Pertemuan tak terduga antara Clara dan Arjuna,yang mana dulunya mereka satu sekolah semasa putih abu-abu.
Ada yang berbeda ketika Arjuna menatap netra wanita yang kini ada di hadapannya, tiba-tiba saja, Arjuna seakan terlempar pada situasi masa lalu.Masa di mana saat itu mereka masih ber seragam putih abu-abu.Saat itu Arjuna sebagai ketua OSIS,sedangkan Clara adalah sekertaris.Setau Arjuna,wanita itu dulu tipe gadis cuek,tomboy serta tidak pandai menjaga penampilan.Jelas sekali melekat dalam ingatan Arjuna,saat gadis lain sibuk memilih gaun yang indah untuk acara pensi,Clara justru hanya mengenakan celana overal dan kaos oblong.
Di saat gadis lain mengejar dan menyatakan cinta pada Arjuna,saat itu Clara adalah gadis paling acuh.Seakan Arjuna tak terlihat sama sekali di hadapan Clara.
Lalu bagaimanakah kisah Arjuna dan Clara setelah sekian purnama tak bertemu??
Akankah mereka merangkai kisah Indah???atau malah tak terjadi apa-apa???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baihaqi Abizar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bagian ke dua puluh

***

  "Bay,jangan lupa bersih-bersih dulu ya nak."perintah Clara setelah,ibu dan anak itu memasuki rumah.

  Bayu menganggukan kepala,"okey mama"Bibirnya menyunggingkan senyum,memperlihatkan barisan giginya yang rapih.

  "Permisi Bu,mau makan siang sekarang atau nanti??"tanya asisten rumah tangga Clara.

  "Agak nanti aja bik,mau istirahat sebentar.Aku ke kamar dulu ya bik".Pamit Clara sambil membawa koper,masuk ke dalam kamar.

  Clara mengeluarkan ponsel dari dalam tas,lalu mencari nama Fahmi dan dengan gerakan cepat menekan icon berwarna hijau.

  "Assalamualaikum sayang,udah sampai?"

  "hm,udah mas."

  "Bayu gimana?"

  Clara mengernyitkan dahi."Gimana?maksudnya gimana mas?"

  terdengar suara Fahmi terkekeh di seberang panggilan.

  "Rewel nggak sayang??"Fahmi melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan,"Udah waktunya makan siang,kalian udah makan belum?"cecar Fahmi.

  "bentar lagi mas,Bayu masih bersih-bersih di kamar,aku juga ini baru masuk kamar."

  "ya udah,kamu bersih-bersih,abis itu makan siang.Love you Claraku"

  Clara tersenyum mendengar panggilan dari calon suaminya."love you to mas Fahmi ku"

  Baru saja Clara akan meletakan ponsel di atas nakas,getaran pada ponsel Clara kembali mencuri perhatiannya.

  "Mbak Anita",gumam Clara

  "Halo mbak",sapa Clara.

  "Clara,kamu tunangan!dan bukan sama Arjuna??"

  Clara mengernyit,"kok Arjuna mbak?"

  "Oh my God Clara!!gila,pasti sekarang Arjuna hancur banget."pekik Anita dengan suara meninggi.

  "maksudnya apa sih mbak??kalo mbak Anita tanya apa aku tunangan,jawabannya iya.Dan bukan Arjuna calon suamiku mbak."

  "Clara,aku nggak tau gimana ceritanya kalian bisa jadi berantakan gini,yang pasti,saat ini Arjuna pasti hancur banget."Anita menghembuskan napas kasar."Arjuna suka sama kamu dari kalian masih sekolah, diam-diam dia perhatiin kamu,waktu kamu nikah aja,dia sampai patah hati banget."

  Sayup-sayup Clara mendengar suara Rendi,suami Anita,meminta Anita untuk berhenti mencampuri urusan asmara Clara dan Arjuna.

  Clara di buat bingung,dengan situasi yang ada.Sejenak dia mulai bimbang dengan keputusan menerima cinta Fahmi,tapi saat melihat binar bahagia di mata anaknya,Clara merasa keputusan ini adalah hal yang tepat.

  "Ya udahlah Cla,aku harap kamu bahagia."

  Sambungan panggilan pun terputus,tapi ponsel masih setia menempel pada telinga Clara.

  Clara bisa merasakan jantungnya berdetak tak karuan hanya karena mengingat satu nama,matanya memanas,tangannya meremas ponsel dengan kuat.

  "Apa maksud mbak Anita??"tanya Clara kepada dirinya sendiri.

  Suara ketukan pintu,membawa kembali kesadaran Clara.

  "Iya bik,sebentar"Jawab Clara ketika asisten rumah tangganya mengatakan,makanan sudah di hidangkan di meja makan.

  Dengan tergesa Clara masuk ke dalam kamar mandi yang ada di kamarnya,membasuh muka lalu berganti pakaian.Setelah penampilannya lebih segar,kini Clara keluar dari kamar.

  "Bayu sayang,kita makan dulu yuk".

  "Iya ma".Bayu keluar dari kamar dengan senyum yang merekah di bibir mungilnya.

  Dan senyum itu yang ingin Clara pertahankan.

  Clara mengulurkan tangan,dan di sambut riang oleh sang putra tercinta.Mereka berdua berjalan beriringan.

  "Bayu berbinar melihat menu kesukaanya,"Bayu mau ayam goreng mama,yang paha".Ucap Bayu.

  Clara tersenyum,mengisi nasi di piring Bayu,lalu menuruti permintaan putranya.Tapi Clara mengambilkan capcay brokoli dan wortel untuk putranya."Harus ada sayurnya juga ya nak,ini tuh bagus buat kamu".Clara memberikan piring di hadapan Bayu.

  Bayu mencebik,"Bayu nggak suka sayur ma".Lirih Bayu.

  "lho,Bayu nggak tau kalo ayah Fahmi tuh kerjanya nanam sayur.Kalo Bayu nggak mau makan sayur,kasian dong ayah,nanti sedih."Rayu Clara.

  Mendengar nama ayahnya di sebut,mata Bayu berbinar."kalo gitu Bayu mau makan sayur,biar ayah nggak sedih".Bayu antusias menyendokan nasi dan sayur ke dalam mulut,meski kadang dahi sang anak mengerut ketika merasakan rasa sayur di dalam mulutnya.

  "Bagaimana bisa aku mengabaikan mas Fahmi,ketika mas Fahmi sudah menguasai hati Bayu.Ya Allah,hamba mohon petunjuk dari-Mu".Gumam Clara dalam hati.

***

Meski suasana hati Arjuna tengah kacau,tidak bisa di pungkiri pekerjaan tetap harus berjalan.Rendi, sahabat sekaligus partner bisnisnya,meminta Arjuna untuk datang ke jakarta,membahas masa depan bisnis mereka.Dan sekarang di sinilah Arjuna berada,di ruang meeting perusahaan milik Rendi.

  "Padahal gue udah percaya sama Lo bro"ucap Arjuna.

  "gue tau,tapi paling nggak,Lo harus terlibat juga.Nggaj asik banget Lo cuma kucurin dana aja".Sarkas Rendi."Lo gimana???maksud gue apa kabar dengan hati Lo bro".

  "i'am fine,gue coba untuk iklas bro.Gue cuma bisa ber doa buat Clara kan".Ujar Arjuna,

  Rendi menepuk pundak Arjuna,"jodoh nggak kemana bro,yuk ah makan siang".Ajak Rendi,menarik paksa tangan Arjuna,untuk mengikuti langkahnya.

  Arjuna mematung di depan bangunan cafe milik Clara,hatinya jelas tak siap jika dia harus bertemu dengan Clara.Tapi tak mungkin Arjuna selalu menghindari Clara kan?jadi untuk kali ini Arjuna memantapkan hati untuk masuk ke dalam Cafe.

  Hal pertama yang Arjuna jumpai tentu saja,alunan playlist musik Korea,kesukaan Clara,aroma kopi yang menguar menyapa penciuman Arjuna,dan sosok mungil yang sedang tersenyum manis di depan para staf cafe.

  Tanpa bisa di cegah,jantung Arjuna berdetak bagaikan disco,mata Arjuna tak lepas dari sosok manis itu.Langkah perlahan namun pasti,hingga akhirnya Arjuna dan Rendi sampai di depan Clara.

1
Rabi'ah
semangat author
Baihaqi Abizar: makasih kk🙏
total 1 replies
ssemangat author, untuk mengembangkan ceritanya, jangan lupa mampir diceritaku juga🙏
Baihaqi Abizar: Makasih kk🙏Siap nanti aku mampir di cerita kk🙏
total 1 replies
Curtis
Nguras emosi
Baihaqi Abizar: waduuhhh...padahal ini masih awal banget lho kk🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!