NovelToon NovelToon
Inara & Juanda

Inara & Juanda

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:776
Nilai: 5
Nama Author: Ervina Dwiyanti

Seorang gadis remaja sederhana akhirnya mampu meluluhkan perasaan dari Juanda dan merubah kehidupan Juanda menjadi sosok laki-laki muda yang lebih baik dari sebelumnya. Lantas apakah Juanda mampu untuk meredam emosinya yang selama ini meletup-letup?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ervina Dwiyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Gak Percaya

Juanda langsung saja mengirimkan video yang diminta oleh Kirana. "Kamu beneran dari mama kamu? Aku sih sama sekali gak percaya ini kayaknya di edit sih."

"Ya ampun kamu kenapa sih gak percayaan banget sama aku, kamu tuh kenapa sih kayak gak percaya aja dengan apa yang aku pengen kasih tau sama kamu aneh banget deh kamu jadi orang aku sama sekali bingung sama kamu itu."

"Ya aku gak percaya aja, soalnya ada potongan kayak gitu jadi aku nggak percaya dengan apa yang kamu katakan!"

Juanda menaikkan alisnya sedikit agar naik ke atas ia mengatakan kepada Kirana kalau misalkan dirinya sama sekali nggak ada memanipulasi atau kayak gimana itu asal kirim aja dan potongan itu ya terlalu banyak aja makanya dipotong-potong kayak gitu nggak ada sesuatu hal yang gimana-gimana tapi kenapa pikirannya kayak begitu?

"Ya wajar dong kalau misalkan aku bilang sama kamu kalau misalkan aku tuh nggak percaya soalnya mama kamu tuh nggak suka sama aku jadi aku tuh kayak ngerasa diri kamu tuh seolah-olah kayak nggak percaya gitu sama aku?"

"Ya ampun masa kayak gitu doang kamu marah sih atau kayak gimana aku sama sekali nggak suka kalau misalkan kamu berpikir nih aneh-aneh kayak gitu?"

"Ya aku nggak percaya aja soalnya mama kamu tuh emang bener-bener nggak suka sama aku dan sukanya sama Inara doang makanya aku tuh bilang sama kamu kalau misalkan aku pengen bukti tapi ternyata setelah aku melihat buktinya kayak begitu hasilnya. Dan aku masih penasaran aja sih kenapa alasan Mama kamu tuh kayak nggak suka sama aku padahal jelas-jelas sorry to say di sekolah ini banyak banget orang yang suka sama aku kayak aku nolak-nolakin mereka itu ya karena kamu yang duluan menyatakan perasa sama aku tapi tiba-tiba aja kayak begini aku tuh kayak kepikiran gitu loh!"

Juanda memegang tangan kiranya mengatakan kalau misalkan nggak ada sedikitpun untuk ke arah sana dan ia pun mengatakan kalau misalkan ini cuma sekedar salah paham doang, Kirana pun seolah-olah berpikir dengan pikirannya sendiri nggak ada sesuatu hal yang gimana nggak ada sesuatu hal yang begitu yang paling penting itu adalah bagaimana caranya kita untuk mindset kan diri kita menjadi orang yang jauh lebih baik nggak usah memikirkan hal yang aneh-aneh.

"Hem sudahlah enggak usah memikirkan sesuatu kayak gimana lagi pula kan kita lagi sekolah, kita nggak usah terlalu berat untuk memikirkan ke arah sana yang paling penting ya udah santai aja sama hidup kita itu aja sih lebih jelasnya nggak usah mikirin yang gimana-gimana banget!"

Kirana menarik nafasnya sejenak dan mengatakan kalau misalkan dirinya sama sekali nggak ada niatan untuk gimana-gimana tapi karena udah merasa kecewa kayak gini akhirnya ia ngambek sama Juanda.

"Hei kamu nggak usah ngomong kayak gitu doang apa sih yang kamu ngambekan dari aku? Aku sama sekali nggak suka nih kalau misalkan kamu ngambek sama aku kayak gitu aneh-aneh aja deh kamu ini!"

"Aku pengen kamu ngomong di depan orang banyak kalau misalkan kamu emang benar-benar cinta sama aku bener-bener sayang sama aku cuma itu doang sih, aku kayak nggak percaya gitu loh sama ucapan kamu ini makanya aku pengen bukti yang lebih jelas supaya kamu bisa menjelaskan itu semua kepada aku!"

Juanda menggelengkan kepala kenapa sih bisa-bisanya Kirana kayak nggak percaya gitu padahal jelas-jelas iya emang suka dari lama dan baru aja menyatakan cinta sekarang itu udah menjadi kebahagiaan tapi kenapa tiba-tiba aja ngomong kayak begitu nggak jelas banget.

Apa benar yang dikatakan oleh mama kenapa tiba-tiba aja kayak gitu?

"Oke aku bakalan teriak dan aku bakalan bilang kalau misalkan aku tuh emang beneran cinta dan sayang sama kamu tapi kamu jangan terlalu berlebihan gitu dong overthinkingnya sama aku nggak ada yang gitu-gitu banget,"

Dan Juanda pun berteriak mengatakan kalau misalkan dia cinta dan sayang kepada Kirana dan Kirana pun langsung percaya dengan ucapan tersebut karena kalau nggak dibuktikan kayak gini bakalan membuatnya selalu overthinking dengan apa yang diucapkan oleh Juanda.

"Bener kan apa yang aku bilang, makanya aku bilangkan sama kamu makanya kamu tuh nggak usah berpikirnya aneh-aneh kamu harus sadar dengan apa yang kamu lupa ucapkan itu. Aku kalau emang beneran cinta aku bakalan cinta jadi kamu nggak usah ngomong-ngomong gak jelas kayak begitu ya oke?"

"Iya aku percaya dengan ucapan kamu aku pikir kamu bakalan malu berteriak kayak begitu ternyata kamu nggak sama sekali membuktikan kalau misalkan kamu emang benar-benar!"

"Ya jelaslah ngapain aku cuma sekedar omong doang udah ya kamu nggak usah sok-sokan nggak percaya sama aku yang paling penting itu adalah kamu udah menjadi yang terbaik dalam hidup aku jadi kamu nggak usah memikirkan hal-hal yang aneh kayak gitu."

"Juan kamu dipanggil ke ruang BK."

"Ngapain gue ke ruang BK mah ada sesuatu hal yang salah dalam diri gue? Perasaan gue nggak ngelakuin apa-apa deh?"

Salah satu temannya itu menggelengkan kepala mengatakan nggak tahu juga cuma disuruh untuk datang ke sana aja. Juanda pun segera langsung datang ke ruang BK.

Juanda mengetuk pintu dan langsung saja masuk ke dalam ketika sudah dibukakan pintu. "Juanda ibu cuma pengen kasih tahu sama kamu kalau misalkan kamu tuh harus bisa belajar dengan sangat fokus ya di sekolah jangan kamu kayak kelakuan kamu di masa lalu kelas 10 dan kelas 11 ibu udah panggil beberapa teman kamu yang juga bakalan di bakalan tahu supaya kalian bisa pintar dan cerdas dalam mengerjakan soal. Dan ibu harap kamu mengerti dengan apa yang ibu katakan ini, ibu hanya berharap mudah-mudahan aja kalian semua lulus dengan nilai yang terbaik cuma itu aja dan kamu nggak ada punya kegaduhan di sekolah ini akhir-akhir ini jadi selamat kamu bisa jadi anak yang baik dan mendapatkan nilai terbaik!"

Juanda pikir ada ulah yang membuat dia dipanggil ke guru BK tapi ternyata nggak sama sekali itu cuma sekedar wejangan tak berapa lama ada salah satu teman juga di kelas lain yang masuk ke dalam dan Juanda pun permisi untuk kembali ke kelas.

Hal yang dibahas pun sama nggak ada sesuatu hal yang gimana-gimana dan pembahasan hari ini tuh emang bener-bener pembahasan untuk bisa berubah menjadi orang yang lebih baik dan belajar jauh lebih tekun.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!