NovelToon NovelToon
Akibat Sudah Tidak Perawan

Akibat Sudah Tidak Perawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Almira

Akibat kesuciannya telah diberikan pada mantan kekasihnya, pernikahan Luciana bersama Billy harus kandas karena Billy tidak bisa terima kalau istrinya sudah tidak perawan.

Apakah Luciana bisa melewati permasalahan demi permasalahan yang menghadangnya dikarenakan masa lalunya yang kelam....?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Ceraikan dia

Noah menangkup kedua pipi Luciana dan mendekatkan wajahnya pada wajah sang mantan kekasih yang kini sudah menjadi suami orang. Perlahan namun pasti bibir Noah menuju bibir Luciana hingga kedua bibir tersebut saling bertemu. Luciana yang sejak tadi memejamkan mata pun tersentak saat bibirnya bersentuhan dengan bibir Noah. Sadar jika apa yang terjadi adalah sebuah kesalahan, Luciana berusaha menjauhkan bibirnya dari bibir Noah. Namun dengan gerakan cepat Noah menahannya dengan menakan leher bagian belakang Luciana.

Tentu saja Luciana kaget, namun dia tidak bisa berbuat apa- apa selain hanya diam dan pasrah dengan apa yang Noah lakukan padanya. Noah m*l*mat bibir Luciana dengan lembut dan secara tidak sadar Luciana pun menikmati permainan Noah. Dengan masih memejamkan mata, Luciana mengalungkan kedua tangannya ke leher Noah.

Beberapa lama bibir mereka saling bertaut dalam gairah dan tangan Noah mulai masuk ke dalam pakaian bagian atas Luciana lalu meraba dua benda berukuran sedang milik Luciana yang dulu merupakan benda kesukaannya. Iya sudah cukup lama Noah tidak merasakan nikmatnya kedua benda kenyal tersebut.

Merasakan gerakan tangan Noah yang meremas benda kenyal miliknya, Luciana tersentak, namun lagi- lagi Luciana tidak sanggup untuk memberontak. Iya, karena rasanya bagitu nikmat bagi Luciana. Dengan penuh hasrat Noah memainkan benda kenyal itu dengan lembut sedangkan bibirnya masih menyesap bibir Luciana.

Tak sampai di situ, tangan Noah berpindah ke bagian inti Luciana. Iya, tangan Noah menelusup ke dalam pakaian bawah Luciana meremas benda miliknya. Dan di saat itu lah Luciana baru sadar kembali bahwa apa yang mereka lakukan tidak lah benar, mengingat dia sudah menjadi istri Billy.

Dengan cepat Luciana mendorong dada Noah hingga ciuman panas mereka terlepas begitu juga dengan tangan Noah yang ada di tubuh bagian inti pun ikut terlepas.

"Hah... No...Noah... " Luciana dengan nafas memburu menggeleng- gelengkan kepalanya.

"I...ini...ini tidak benar Noah...tidak... Kita seharusnya tidak melakukan ini..." sambung Luciana dengan nafas yang masih memburu.

"Kenapa sayang...? Aku menginginkanmu.. Begitu pun kamu.. Kamu juga menginginkanku kan...? Kita sama- sama menginginkannya sayang..." sahut Noah tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh Luciana.

"Nggak Noah... Ini nggak benar... Kita tidak boleh seperti ini... aku sudah menjadi istrinya Billy... Aku nggak bisa Noah... Aku nggak bisa... Kisah kita sudah selesai..." Luciana menangis.

"Kalau begitu ceraikan dia... ceraikan dia yang tidak perduli denganmu sayang... Ceraikan dia yang tidak menginginkanmu...lalu kita menikah..." Noah maju beberapa langkah dan berusaha meraih tangan Luciana namun Luciana segera menghindar.

"Ayolah sayang, pergi denganku... Orang tuaku sudah setuju aku menikahimu. Aku sudah cerita semuanya tentangmu pada mereka. Dan waktu pertama mereka melihat fotomu, mereka menyukaimu. Mereka memintaku membawamu ke Singa Pura. Ayolah sayang ikut denganku..." sambung Noah berusaha meraih tangan Luciana kembali. Namun lagi- lagi Luciana menghindarinya dengan mundur satu langkah dari Noah.

"Jangan... Jangan sentuh aku lagi Noah, aku mohon.... Aku sekarang sudah menjadi milik orang lain. Tolong jangan dekati aku lagi... Please...." Luciana menyatukan kedua tangannya.

"Aku tidak bisa menceraikan dia Noah... Kesalahanku padanya sudah cukup banyak.. Aku tidak bisa melakukan itu. Aku akan bertahan seperti apapun perlakuannya terhadapku Noah. Dan aku tidak akan pergi dari rumah jika bukan Billy sendiri yang menyuruhku pergi..." sambung Luciana sambil menangis.

"Jadi kamu lebih memilih untuk menyiksa dirimu sendiri...?'' tanya Noah tidak mengerti dengan jalan pikiran Luciana.

"Tidak Noah... Aku tidak menyiksa diriku sendiri... Aku hanya sedang berusaha meyakinkan Suamiku untuk bisa menerimaku, terlepas dari kesalahan yang pernah aku lakukan padanya. Aku yakin seiring berjalannya waktu dia akan bisa menerimaku. Aku percaya itu..." jawab Luciana.

Noah menggeleng- gelengkan kepalanya tidak menyangka Luciana bisa percaya bahwa sang suami akan bisa menerimanya lagi.

"Kamu rela mengorbankan perasaanmu demi laki- laki itu, sayang...?'' tanya Noah.

"Dia suamiku Noah...sudah seharusnya seorang istri berkorban untuk kendapatkan cinta suaminya kembali..." jawab Luciana.

Noah tersenyum sinis mendapat jawaban Luciana.

"Kamu yakin dia mencintaimu...?'' tanya Noah.

"Dia dulu begitu mencintaiku Noah. Saat kamu menghilang dan aku baru bangkit dari keterpurukan, dia hadir dalam hidupku dengan membawa cinta yang begitu besar untukku..." jawab Luciana.

Noah tertawa mendengar jawaban Luciana. Iya, mana ada laki- laki yang begitu mencintai seorang perempuan tiba- tiba berubah cuek setelah mengetahui jika perempuan yang dia cintai tidak sempurna. Dan menurut Noah, jika dia mencintai seseorang harus bisa menerima kelebihan dan kekurangannya.

"Membawa cinta yang besar katamu...? Lalu kalau cintanya terhadapmu besar kenapa dia tidak mau menerimamu setelah dia tahu kalau kamu pernah berhubungan dengan orang lain...? Kenapa dia marah dan mengabaikanmu sekarang...?'' tanya Noah.

"Karena aku yang salah Noah. Aku tidak jujur padanya. Makanya dia kecewa...." jawab Luciana.

"Kalau dia kecewa kenapa dia tidak menceraikanmu...? Hah..? Dan kenapa dia malah menyiksamu dengan terus mengacuhkanmu...? " tanya Noah.

Luciana terdiam, iya dulu di malam pertamanya, sebenarnya Billy sempat membicarakan perceraian. Namun Luciana menolaknya dan ingin diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya. Dan sejak saat itu Billy tidak pernah mengatakan ingin bercerai dari Luciana lagi, namun dia terus mengacuhkan Luciana hingga saat ini.

"Karena aku yang menolaknya Noah. Aku yang menolak perceraian itu. Aku ingin tetap menjadi istrinya..." jawab Luciana.

"Kamu benar- benar gila..." sahut Noah.

"Terserah kamu mau bilang apa tentang aku Noah..." jawab Luciana.

Noah menghela nafas panjang tidak tahu harus bagaimana pagi membujuk Luciana. Dia tetap keras kepala ingin tetap mempertahankan rumah tangganya dengan Billy.

"Noah... Aku mohon sama kamu... kita harus akhiri semua ini... Kita tidak boleh bertemu seperti ini lagi. Hubungan kita sudah selesai sejak kamu pergi ke Singa Pura. Kita sudah tidak ada hubungan lagi sekarang. Lanjutkan hidupmu Noah. Cari perempuan lain dan menikahlah...." ucap Luciana.

"Tapi aku hanya ingin menikah sama kamu. Aku hanya mencintai kamu..." sahut Noah.

"Katakan... kamu masih mencintaiku kan ...?'' tanya Noah sambil memegang kedua lengan Luciana.

"No...noah..." Luciana menatap wajah mantan kekasihnya.

"Katakan....cepat katakan kalau kamu mencintaiku...." Noah mengguncang- guncangkan kedua lengan Luciana.

"Cukup Noah...! Aku sudah bersuami....! Dan kalau pun nama kamu masih ada di dalam hati, aku akan segera menghapus nama itu..." ucap Luciana dengan air mata berderai di kedua pipinya.

Noah menatap tajam mata Luciana dengan nada naik turun. Iya, Noah benar- benar kecewa pada Luciana karena dia tidak mau untuk kembali padanya.

Perlahan Noah melepaskan kedua tangannya dari lengan Luciana. Mata Noah berkaca- kaca. Lalu dia mundur satu langkah dari Luciana.

"Kenapa....? Kenapa cinta kita jadi seperti ini...?" Noah mengusap wajahnya dengan kasar.

"Aku... Aku datang ke kembali ke sini untuk kamu. Untuk membawa kamu pergi bertemu orang tuaku dan aku akan menikahimu. Tapi kenapa keadaannya harus seperti ini. Kenapa semua hal indah yang sudah aku bayangkan tidak menjadi kenyataan...?'' air mata Noah pun jatuh.

Iya, dia terlihat sangat sedih dengan apa yang terjadi sekarang.

"Aku datang untuk menebus kesalahanku karena sudah meninggalkanmu terlalu lama. Kau tahu aku benar- benar kaget begitu tahu kamu hamil anakku dan kamu keguguran. Aku sedih. Tapi apa yang bisa aku lakukan sekarang...? Kamu lebih memilih dia, laki- laki yang tidak perduli lagi denganmu..." ucap Noah sambil memijit keningnya.

"Maafkan aku Noah. Mungkin ini sudah menjadi takdir kita..." sahut Luciana.

"Aku mohon sama kamu Noah, lupakan aku... lupakan semua kenangan tentang kita. Dan mulailah hidup yang baru. Carilah perempuan yang lebih baik dariku..." ucap Luciana sambil menepuk pundak Noah.

"Aku pulang ya, jaga dirimu baik- baik..." ucap Luciana.

Luciana lalu berjalan menuju pintu keluar, namun Noah menghentikannya.

"Tunggu..."

Luciana pun berhenti dan membalikkan tubuhnya menghadap Noah. Noah maju beberapa langkah mendekati Luciana.

"Kalau suamimu tetap tidak mau menerimamu, kembalilah padaku Luci. Hatiku selalu siap untuk menerimamu..." ucap Noah sambil menatap lekat mata Luciana.

Mendengar apa yang dikatakan Noah tentu saja Luciana sedih dan semakin berat meninggalkan mantan kekasihnya itu. Namun dia sudah bertekad untuk mengakhiri hubungan dengan Noah dan fokus dengan Billy.

"Aku pergi..." Luciana berbalik badan dan segera keluar dari apartemen Noah sambil mengusap air matanya yang terus berjatuhan.

Dari apartemen Noah Luciana turun ke lantai bawah mencari taksi. Tak lama kemudian taksi datang dan Luciana segera naik. Kali ini dia tidak langsung pulang, namun dia akan menemui sahabatnya yaitu Vina. Dia tahu kalau Vina sedang libur kuliah dan dia ada di rumah kedua orang tuanya.

Sampai di rumah kedua orang tua Vina, Luciana menghentikan taksinya dan masuk ke halaman rumah Vina. Luciana mengetuk pintu dan disambut oleh pembantu keluarga Vina.Pembantu Vina lalu mengantar Luciana naik ke lantai dua di mana kamar Vina berada.

"Luci..." ucap Vina begitu membuka pintu kamarnya.

"Vina...hik...hik..." Luciana memeluk Vina sambil menangis.

"Ada apa...?'' tanya Vina mengusap punggung Luciana.

Vina mengajak Luciana masuk ke dalam kamar. Dan mereka duduk di tempat tidur. Setelah merasa tenang Luciana lalu menceritakan pada sang sahabat tentang pertemuannya dengan Noah di apartemen.

"Apa yang terjadi dengan kalian. Apa terjadi sesuatu...?'' tanya Vina.

"Hampir... Hampir terjadi sesuatu Vin... Tapi untungnya aku masih sadar dan kami tidak sampai melakukan lebih... " jawab Luciana sambil mengusap air matanya.

"Kamu masih mencintai Noah...?'' tanya Vina.

Luciana menggelengkan kepalanya.

"Entahlah Vina , aku tidak tahu dengan perasaanku saat ini. Apa yang sedang aku rasakan pada Noah apakah rasa cinta atau hanya nafsu saja..." jawab Luciana.

Lalu Luciana menceritakan pada Vina jika dia selalu terbayang- bayang wajah Noah. Bahkan dia sering memuaskan diri sambil membayangkan Noah.

"Itu artinya kamu masih mencintai Noah, Luci..." ucap Vina.

"Entahlah Aku tidak tahu. Di sisi lain aku terus memikirkan Noah. Tapi di sisi lainnya lagi aku juga memikirkan suamiku..." sahut Luciana.

Vina menghela nafas. Permasalahan sahabatnya itu memang cukup rumit.

"Kamu harus mengambil keputusan Luci. Kamu harus memilih salah satu. Mau bertahan dengan suamimu atau kamu kembali dengan Noah..." ucap Vina.

"Aku sudah memutuskan. Dan aku memilih bertahan dengan suamiku. Dan aku sudah mengatakan pada Noah agar dia melupakanku..." sahut Luciana.

"Lalu Noah bisa menerima keputusanmu...?" tanya Vina.

"Aku melihat dia kecewa..." jawab Luciana.

Vina kembali menghela nafas.

"Luci... Kamu memilih bertahan dengan suamimu, apa kamu yakin suamimu akan menerimamu...? Sudah dua bulan lebih kalian menikah, dan suamimu masih mengacuhkanmu. Sampai kapan kamu akan bertahan dalam kondisi seperti itu Luci...?'' tanya Vina.

"Aku tidak tahu Vina, tapi setidaknya aku akan berusaha meyakinkan suamiku supaya dia bisa menerimaku..." jawab Lucina.

"Dan kamu akan meninggalkan Noah, pria yang benar- benar mencintaimu...?" tanya Vina.

"Dia yang dulu meninggalkanku. Sekarang Billy adalah suamiku, sedangkan Noah mantan kekasihku. Jadi menurutku Billy lah yang berhak aku pertahankan Vina..." jawab Luciana.

Vina mengangguk, iya sebagai sahabat tentu saja Vina hanya bisa mendukung atas apa yang sudah diputuskan oleh Luciana.

"Baiklah kalau itu sudah menjadi pilihanmu. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu Luci..." ucap Vina lalu memeluk Luciana.

"Terima kasih Vina..." sahut Luciana.

"Oya... Kabar kamu dengan Zack bagaimana...?" tanya Luciana melepaskan pelukannya sambil mengusap air matanya.

Vina menghela nafas. Iya, percintaan Vina sebenarnya tidak baik- baik saja.

"Aku sudah putus dengan Zack...." jawab Vina sambil tertunduk sedih.

"A..apa...? Kok bisa...?'' tanya Luciana.

"Ya, semua laki- laki memang br*ngs*k... Kalau dia sudah mendapatkan apa yang dia mau, dia akan merasa bosan dan pergi begitu saja mencari perempuan lain..." jawab Vina.

"Oh ya ampun... Padahal aku lihat dia begitu mencintai kamu Vina...." sahut Luciana mengusap lengan sahabatnya.

"Ya awalnya sih begitu. Kamu tahu Luci, dia itu sama saja dengan Kris. Tukang selingkuh dan suka gonta- ganti pasangan...." ucap Vina dengan emosi.

"Kamu yang sabar ya... Semoga suatu hari nanti kamu bertemu dengan laki- laki yang setia dan benar- benar mencintai kamu apa adanya..." Luciana menyemangati sang sahabat.

Setelah puas ngobrol dengan Vina, Luciana pamit pulang. Sesampainya di rumah sang suami, Luciana segera masuk ke dalam rumah. Namun rumah teras sepi. Hanya ada pembantu yang sedang beres- beres rumah. Luciana lalu menapaki anak tangga menuju ke kamarnya.

Ketika membuka pintu kamar Luciana dikagetkan dengan Billy yang berdiri di dekat jendela kamarnya sambil menatap ke luar kamar. Iya, Luciana tidak menyangka kalau sang suami sudah pulang.

"Mas...kamu sudah pulang...? Kok kamu nggak kasih kabar kalau kamu sudah pulang...?" Luciana menghampiri sang suami.

"Dari mana kamu...?'' tanya Billy membalikkan tubuhnya menghadap Luciana.

Tatapan wajah dingin Billy membuat Luciana sedikit merasa takut. Iya, Luciana bisa melihat ada gurat kemarahan di wajah sang suami. Luciana mengira suaminya marah karena dia pergi tanpa pamit padanya dan pulang terlambat.

"Maafkan aku mas... Aku tadi tidak sempat pamitan sama mas Billy. Tapi aku pamit ke mamah kok kalau aku mau pergi sebentar..." ucap Luciana.

"Katakan dari mana saja kamu... Hah...!" seru Billy.

"A..aku... Aku dari rumah Vina mas, aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Makanya aku datang menemuinya..." jawab Luciana ketakutan karena Billy terlihat sangat marah.

"Kamu sudah berani bohong sama aku,...!!!'' Billy mencengkeram lengan Luciana kemudian mengguncang- guncangkannya.

"Sa..sakit mas..." ucap Luciana.

"Katakan dengan jujur, dari mana saja kamu...!!'' Billy tidak memperdulikan Lucian yang merintih kesakitan.

"A..aku tidak bohong mas... Aku dari rumah Vina..." jawab Luciana.

Iya, tentu saja Luciana tidak mau mengatakan jika sebelum dari rumah Vina dia ke apartemen Noah terlebih dulu karena Billy akan marah besar dan akan berpikiran yang tidak- tidak.

"Oh jadi kamu sudah mulai berani berbohong sama aku ya Luci..."

"A...aku tidak bohong mas... Aku beneran abis ketemu Vina...." jawab Luciana semakin ketakutan.

Billy semakin terlihat marah hingga wajahnya memerah. Dengan kasar dia melepaskan kedua lengan Luciana. Kemudian Billy mengambil ponselnya dan menunjukkan video Luciana masuk ke dalam apartemen bersama dengan Noah.

"Lalu ini apa...!!!" bentak Billy.

Bersambung....

1
Densi dama yanti
lanjut Thor bikin Billy menyesal Thor
Wang
lihat saja apa Billy sama Katrina bisa hidup bahagia. inget Billy Katrina bentar lg menaupose. mdh"an sebelum menopose dia hamil dan ngasih kamu anak ya. buat Luciana semoga mendapatkan kebagiaan di luar sana. Thor jgn balik sama Noah ya Thor.. Noah bukan cowok baik kl kat aku, kasih dia jodoh yang lain aja yang bisa Terima Luci apa adanya
Mommy Almira: hussttt... 😂😂
total 1 replies
Widia
perawan tua umur 40 taun di katain nenek" ..itu buktinya luna maxim jg sama umur 40an sm 30an biar umur segitu tetep cantik dpt laki brondong ganteng lg 😃
Mommy Almira: Yang ngatain nenek" Natasya ya kak, bukan authornya ... Authornya udah tuwir juga soalnya... hehee.... 🤭
total 1 replies
Salsabiela
mungkin seleranya Billy emak" . biarin aja Luci ngapain juga kamu mempertahankan laki" munafik seperti Billy semoga ke dpan kamu bisa ketemu laki" yang baik. Iya benar ngak usah Sama Billy ataupun Noah. Billy udah nyakitin kamu, Noah juga pri yang merusak masa depan kamu
Widia
wes lah..nrimo ing pandum..di ceraiin ya sudah,mending fokus kehidupan sendiri dulu..jd single parent..ga usah sm noah maupun billy,mungkin ke depannya ada jodoh yg lebih baik bisa menerima apa adanya..mau di terusin hub mereka dah terlanjur toxic
Mommy Almira: Bener kak... 😊
total 1 replies
Asmara
Demi mendapatkan perawan Bily rela menikahi nenek'' 😂😂😂
Mommy Almira: Yang penting perawan ya... 😂🤭
total 1 replies
Ranty Thanjung
outhor jngn smpai luciana hmil anknya bily..
dan buat bily menyesal..
.dn luciana tinggalkn bily.
kmbli kpda noah..
atau cari kbhgian sendri
smngt oithor upnya
Mommy Almira: Billy pasti akan menyesal kok, tapi nanti ya .. ini baru awal cerita... semoga selalu sabar menantikan lanjutan ceritanya ya ... maaf jika alurnya tidak sesuai keinginan para pembaca. Selamat membaca 😊🤗
total 1 replies
Densi dama yanti
lanjut Thor
Mommy Almira: Besok ya 😊
total 1 replies
Densi dama yanti
tho buat Billy menyesal Thor
Densi dama yanti
bagus sekali
Densi dama yanti
lanjut Thor
Salsabiela
Ya ampun Thor.. sedih aku /Sob//Sob//Sob//Sob/
Asmara
Thor... boleh nggak aku memaki- maki Billy,. aku ingin berkata kasar
Mommy Almira: Boleh aja 😂😂
total 1 replies
Ranty Thanjung
iiisss bily munafik lebih parah dri luci...luci melakukan nya dimasa lalu sdngkan bily melakukan sbgai status suami..
lbih menyakitkan kelakuan bily..
udah cerai sajaaa...
balikan sama noah sn hidup bahagiaaa
Salsabiela
ih najis munafik banget si Billy 😡😡
Asmara
ah Billy munafik.. dia marah sama Luciana gara" ketemu Noah dia sendiri selingkuh.. mending cerai aja kkmu Lucu, balikan sama Noah
Mommy Almira: iya nyebelin ya kak
total 1 replies
Ranty Thanjung
hah sdhlah bily ngak usah munafik klw kmu jijik lepaskan.klw kmu tdk melepaskan artinya masih cintaa.mka selesaikan msalh dg baik2.
tpi aku berharap balikan dn menikah.hidup bhgoa dg noah
Mommy Almira: antara jijik dan cinta kak 😁
total 1 replies
Ranty Thanjung
berati dri awal noah hnya ingin tbunya luci.tapi dg cara halus..
Asmara
Itu kynya yg videoin si Natasya deh, sengaja ngasih tahu ke Billy, aduh nasibmu Luciana... lagian sih mau aja menemui Noah
Mommy Almira: mungkin...
total 1 replies
Salsabiela
Wah parah Luciana, itu sama artinya kmau udah selingkuh sama Noah.. /Shy/
Mommy Almira: abis nggak tahan sih 😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!