NovelToon NovelToon
Sisie, Kamu Hanya Bisa Jadi Milikku!

Sisie, Kamu Hanya Bisa Jadi Milikku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Single Mom / Janda / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Meninggal dalam kekecewaan, keputusasaan dan penyesalan yang mendalam, ternyata membawa Cassie Night menjalani takdir kehidupannya yang kedua.

Tidak hanya pergi bersama kedua anaknya untuk meninggalkan suami yang tidak setia, Cassie juga bertekad membuat sahabatnya tidak bersinar lagi.

Dalam pelariannya, Cassie bertemu dengan seorang pria yang dikelilingi roh jahat dan aura dingin di sekujur tubuhnya.

Namun, yang tak terduga adalah pria itu sangat terobesesi padanya hingga dia dan kedua anaknya begitu dimanjakan ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Pantas Mendapatkannya!

Di Stary City, banyak orang tertarik untuk menghadiri pemakaman Cassie Night—Istri Felix Murphy—karena kisah cinta mereka yang mendunia.

Awalnya, orang-orang mengira Cassie adalah wanita paling beruntung dan merasa iri padanya.

Namun, dia menjadi wanita paling menyedihkan hanya dalam semalam berkat pengkhianatan Felix dan Aleena.

Itu sebabnya, pemakaman Cassie dan kedua putranya yang dijadwalkan Felix untuk disiarkan secara langsung sore itu sangat dinantikan.

Banyak pengunjung yang tidak ingin kalah saing dengan awak media sehingga ikut menyorot proses pemakaman melalui akun media sosial masing-masing, berharap siaran mereka meraup keuntungan besar.

"Lihatlah, Aleena Clark juga menghadiri pemakaman Nyonya Cassie. Dengan status apa dia datang ke sini? Sebagai selingkuhan Tuan Felix, atau orang yang disponsori oleh mendiang Nyonya Cassie?"

"Apa dia tidak tahu malu? Untuk apa dia ada di sini?"

"Dia pasti ingin memprovokasi orang, dan menunjukkan posisinya di hati Tuan Felix."

"Mungkinkah mereka mendapatkan surat nikah secara rahasia?"

"Astaga, itu tidak mungkin, kan?"

"Nyonya Cassie bahkan belum dikuburkan, bagaimana mungkin Tuan Felix bisa menikahi selingkuhannya? Apa dia tidak takut dihukum Langit?"

Bisik-bisik para pengunjung yang membawa komentar negatif tidak dihiraukan oleh Felix, bahkan spekulasi mereka tentang pernikahan rahasia antara dirinya dan Aleena juga dia abaikan.

Tubuh Felix seperti raga kosong yang berjalan tanpa jiwa, dia seolah-olah tengah tersesat ke dunia lain.

"Lihatlah cara Aleena menatap Tuan Felix, dia sama sekali tidak menyembunyikan perasaannya."

"Cuih! Jalan9 murahan ... tidak tahu malu!"

"Jika Tuan Felix benar-benar merasa bersalah, dia seharusnya menghukum wanita jalan9 itu. Kenapa malah membawanya ke pemakaman?"

"Betul, jika Aleena si jalan9 murahan itu tidak memprovokasi Nyonya Cassie, mungkin Nyonya Cassie tidak akan meninggal seperti ini."

"Dia sengaja memecah-belah hubungan antara Nyonya Cassie dan TuanFelix, tapi sepertinya Tuan Felix masih ingin memanjakannya."

"Entah mantra apa yang diberikan jalan9 itu kepada Tuan Felix?"

Bukannya marah, Aleena justru diam-diam tersenyum licik dan bergumam di dalam hatinya. 'Kutuklah, aku. Semakin banyak kalian mengumpat, semakin Felix merasa aku benar-benar mencintainya dan rela dikutuk.'

Senyuman Aleena semakin merekah seperti diberikan pengembang adonan kue ketika dia menambahkan dengan penuh keyakinan dan percaya diri. 'Posisi Nyonya Murphy akan menjadi milikku!'

"Bajin9an!" Raungan yang disertai dengan terjangan dari seorang pria paruh baya tiba-tiba menghampiri Felix.

Meski terkejut dan sempat terhuyung, Felix tidak berniat memberikan perlawanan.

Terlebih, setelah melihat sosok yang telah menerjangnya. Dia sadar diri, dia tidak seharusnya melawan dan memang sepantasnya dipukul.

Aleena terkejut dan maju ke depan dengan perasaan khawatir. "Felix, kamu baik-baik saja? Apakah sakit?"

Detik selanjutnya, dia menatap tak senang pada pria paruh baya itu.

"Siapa dan dari mana asalnya orang tua ini?! Kenapa datang-datang langsung memukul orang?" Aleena melayangkan tatapan garang yang sarat dengan aura permusuhan. "Jika kamu berani memukulnya lagi, aku akan memanggil polisi!"

"Oh, jadi ini jalan9 yang membuatmu mengkhianati putriku?" sarkas Adam Night pada Felix, tetapi tatapannya yang menyiratkan hinaan tertuju untuk Aleena.

Saat Adam Night melambaikan tangannya sedikit, beberapa pria bertubuh tegap dan berpakaian serba hitam langsung menyerbu ke arah Aleena.

"Hei, apa yang kalian lakukan?" "Lepaskan aku!" Aleena mencoba memberontak, tetapi usahanya itu sia-sia karena tak mungkin bagi seorang wanita lemah seperti dia bisa melawan lima pria sekaligus.

Tidak hanya memegangi Aleena dan menyeretnya ke samping, mereka bahkan memukuli wanita itu tanpa ampun.

"Ahhhh... kenapa kalian memukulku?"

"Hentikan!"

"Tolong ... Felix, tolong aku!"

"Berhenti memukulku!"

"Felix, tolong aku!"

Tidak peduli sebarapa keras raungan, tangisan bahkan permemohon Aleena, orang-orang suruhan Adam Night tidak menghentikan aksi mereka sampai wanita itu jatuh pingsan dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Pada saat bersamaan, Tuan Night menarik kerah baju Felix dan memukulnya lagi.

"Apakah ini caramu mencintai dan merawat putriku, hah?!"

Bammm!!!

Adam Night kembali melayangkan tinjunya ke wajah Felix yang tidak mengeluarkan sepatah kata pun untuk membela diri, bahkan tidak juga berniat melawan.

Pukulan kali ini hampir membuat Felix tersungkur, tetapi dia masih bisa berdiri dan tangannya juga masih kuat memeluk kotak abu Cassie.

"Oh, putriku yang baik ...." Sabrina Cooper—istri Adam Night— berjalan tertatih mendekati Felix hanya untuk menyentuh kotak abu sang putri dengan tangan yang bergetar. "Kenapa kamu bisa berakhir seperti ini?"

"Putriku yang baik ...." Tuan Night juga menyentuhnya, lalu berniat merampas kotak abu Cassie dari tangan Felix.

Namun, Felix segera bereaksi dengan memeluk kotak itu lebih kuat.

"Lepaskan! Aku akan membawa Sisie pergi." Bibir Adam Night menyempit dan rahangnya juga mengencang, disertai dengan tatapan yang sangat tajam seolah-olah ingin menembus sang menantu.

"Ayah, Sisie adalah istriku. Aku harus mengantarnya."

Plak!!!

Nyonya Night tiba-tiba naik darah dan menampar wajah Felix dengan kekuatan penuh.

"Putriku baik-baik saja dua hari lalu, dia bahkan masih menelponku. Sekarang, dia sudah tidak ada dan itu karenamu!"

"Jika kamu tidak mengkhianatinya, dia tidak akan pergi dengan dalih liburan dan malah berujung pada kematian!"

Felix kembali terbungkam, tidak ada satu kata pun yang bisa dia gunakan untuk membela diri.

Jika pun ada, dia akan tetap memilih diam karena menyadari segalanya bermula darinya.

Hanya saja, dia tidak akan melepaskan istrinya dibawa pergi, meski oleh mertuanya sendiri.

Kecuali, jika dia mati.

"Saat putriku masih hidup kau khianati dia, sekarang kau tidak tahu malu ingin mengantarnya pergi?" Sabrina Cooper menatap sinis pada Felix dan lanjut mencemooh. "Takutnya, putriku pun tidak sudi."

"Ayah,... Ibu, kalian bisa memukul atau membunuhku, tapi aku tidak akan membiarkan kalian membawa Sisie pergi," ujar Felix penuh tekad.

Tuan Night semakin berang, dia langsung memukul Felix dengan membabi-buta.

Felix tetap saja tidak melawan, bahkan masih memeluk erat kotak abu Cassie.

Beruntung, benda hitam itu terkunci rapat. Jika tidak, abu 'Sisie' mungkin sudah bertebaran ke mana-mana.

Nyonya Besar Murphy kasihan melihat putranya, tetapi tidak melakukan apa pun.

Bagaimanapun, Tuan Night memang berhak marah dan menghukum Felix.

Dia pantas mendapatkannya!

Setelah Felix berdarah-darah dan hampir mati di tangan Adam Nighte, Nyonya Besar Murphy melangkah ke maju dan berseru, "Cukup!"

"Tuan Adam, Nyonya Sabrina ... saya tahu putra saya bersalah dan pantas dihukum." Nyonya Besar Murphy menatap kedua orang tua Cassie dengan perasaan bersalah yang menyelimuti dan bersikap rendah hati. "Namun, Sisie sudah tidak ada dan kalian masih punya banyak waktu untuk menghukum Felix. Hal terpenting sekarang adalah menempatkan Sisie di tempat yang aman sesegera mungkin. Tidak baik bagi Sisie dan kedua putranya untuk dibiarkan berlama-lama."

Felix yang terkapar di tanah mengabaikan orang-orang di sekitar, dia hanya terus berusaha meraih kotak abu yang terdapat foto Cassie.

....

Pada akhirnya, Cassie dimakamkan dengan layak di Pemakaman Keluarga Murphy.

Dengan kesedihan mendalam, Felix menatap batu nisan besar yang terukir nama Cassie dan terpajang potret wanita itu, dia mengelusnya seolah-olah tengah menyentuh sang istri.

"Sisie, kenapa kamu meninggalkan aku sendirian?" Felix mulai terisak pelan, bahunya tampak bergetar.

Tuan dan Nyonya Night mengabaikan Felix seolah-olah sang menantu adalah makhluk astral, mereka menempatkan bunga ke atas makam Cassie.

"Putriku, maaf tidak bisa melindungimu dengan baik." Nyonya Sabrina juga kembali terisak, dan Tuan Adam dengan sigap mendekapnya. "Di kehidupan selanjutnya, tetaplah menjadi putri ibu dan jangan lagi salah memilih suami ...."

Tuan Adam tidak mengatakan apa-apa, dia juga tidak tergugu seperti Nyonya Sabrina.

Namun, siapa pun yang melihat sosoknya, bisa merasakan kehancuran hati seorang ayah yang ditinggal pergi putri kesayangannya.

Pada saat ini, Aleena yang dibiarkan pingsan setelah dipukuli, akhirnya sadar dengan sendirinya.

Dia langsung disuguhi pemandangan Felix menangisi Cassie, itu membuat hatinya membengkak oleh amarah yang berbaur dengan kecemburuan.

"Cassie, jalan9 ini ... setelah mati pun masih mau mengambil posisiku sebagai Nyonya Murphy." Aleena menggeram, lalu dengan tertatih berjalan mendekati makam Cassie. "Kenapa? Kenapa?!"

Aleena tiba-tiba saja mengamuk dan menghancurkan semua bunga di atas makam, dia tampak seperti wanita gila yang lepas dari tahanan.

"Apa yang kamu lakukan?!" Felix meraung marah dan menatap Aleena dengan niat membunuh.

Tuan Adam, Nyonya Sabrina dan Nyonya Besar Murphy, bahkan semua pengunjung tentu saja tidak senang atas sikap dan tindakan gila Aleena.

Ingin rasanya mereka menguburkan Aleena bersama Cassie dan kedua putranya.

Namun, mereka berpikir lagi bahwa tidak layak menempatkan seorang gundik bersama istri dan anak sah.

Aleena hanya layak berada di tempat kotor!

"Felix, Cassie itu sudah mati. Sekarang hanya ada aku!" Berpikir Felix tidak rasional, Aleena mencoba menyadarkan pria itu. "Akulah yang layak menjadi Nyonya Murphy!"

"Aku akan mengatakannya sekali lagi." Sorot mata Felix tajam dan ada jejak keseriusan di sana saat bibirnya dengan tegas mengucapkan kata demi kata. "Orang yang aku cintai adalah Cassie Night, mau hidup atau mati ... dia akan selalu menjadi Nyonya Murphy-ku!"

1
Intan Marliah
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih kakak😍😍
total 1 replies
Intan Marliah
capek banget uda sm noveltoon iklannya uda ga ngotak... banyak bangettt
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: huhu sy jg gak bisa berbuat apa2 kak
total 1 replies
zylla
Ini kayaknya ada time skip berapa tahun gitu ya? 🤔
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: skip gimana maksudnya kak
total 1 replies
°RhaiKen™
mamam tuh jal ang..ang..ang.../Curse//Curse//Curse/
°RhaiKen™: /Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: ang ang ang🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
°RhaiKen™
hillihhhh nyesel kan lu...emang y gess musti ditinggalin dlu baru dah nyadar..bisa kga y w begitu..duh ad yg mau nyulik w kga ni...heii...culik aku dong 🤣🤣🤣
°RhaiKen™: 🤭🤭🤭🤭🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 6 replies
zylla
Gausah ngarep. Udah telat! 🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: wkwk telat banget
total 1 replies
°RhaiKen™
mantappp....siksa z tuh jal ang yah..sebelah bgt aku..
°RhaiKen™: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Siksa sampe ko'it🤣🤣🤣
total 2 replies
zylla
Eh, masih hidup? 🙄
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: masih dungs
total 1 replies
zylla
Atas dasar apaaaa? 🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Hmm suka sama karakter si ayah 👏
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
zylla
Ayahnya Cassie ya?
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: iya kak
total 1 replies
°RhaiKen™
emang kurang asin tu org..bisa"nya selingkuhan diajak ke pemakaman 🙄🙄
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: Iyah bener pake banget kak../Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
zylla
Kirain Cassie udah ngasih tau ortunya. 😮‍💨
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
zylla
Idenya bagus 🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Pasti kerjaannya Arthur 🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
zylla
Setuju. Nyonya ini baik hatinya. Kenapa bisa punya anak macem Felix? 😮‍💨
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: anak pungut kali🤣
total 1 replies
zylla
Setuju, Nyonya!
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
zylla
Dasar buayaaa 🤬🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🥵🥵🥵🥵🥵🥵
total 1 replies
zylla
Pinteeerr 🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Tenang, nanti dapet ganti suami yang lebih baik dari Felix.
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Semoga sajaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!