NovelToon NovelToon
My Cute Little Husband

My Cute Little Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Berondong / Perjodohan / Nikahmuda / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Teen School/College / Tamat
Popularitas:129.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rama Ramles

Pertemuan pertama yang kurang mengenakkan membawa kedua insan manusia kedalam sebuah pertengkaran .

Sean Adijaya , Tampan , kejam dan kaya raya , tiga kata yang mampu menggambarkan sosok pewaris tunggal dari Adijaya group .

Natasya putri Pratama , cantik , cerdas , lembut dan kaya , empat kata yang mampu menggambarkan sosok pewaris tunggal dari Pratama group .

Dua putra-putri sang penguasa itu terlibat perseteruan di kampus mereka kuliah , sosok Sean yang kejam beberapa kali mencoba memprofokasi Tasya and the gank , namun sayang sifat Tasya yang lembut tak merespon apa yang Sean lakukan .

Ditambah lagi dengan dua sosok gank paling berkuasa dikampus ini membuat seluruh mahasiswa tunduk dengan Tasya , dan membuat Sean murka dan semakin menjadi jadi .

Namun semua berubah ketika Tasya dan Sean tahu , bahwa mereka terlibat perjodohan dari orang tua mereka .


Apakah terjadi di kehidupan mereka kedepannya ?, gue juga gak tau sih wkwkwkw , kuy kita baca bareng bareng .


author

Ramles

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rama Ramles, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesempatan kedua

Universitas intan jaya .

"Stev buat acara dong males nih gue " Ucap Nindi setelah Mata kuliah telah usai , dan kini dia memilih untuk berteduh di bawah pohon besar yang berada di taman belakang kampus , bersama Steven dan Tasya .

"Boleh juga sih , kebetulan enggak ada kerjaan aku " Tambah Tasya dengan menyeruput Thai tea di tangannya .

Steven nampak diam sejenak memikirkan aktivitas apa yang pas untuk mereka , di tengah cuaca yang sangat sejuk ini .

"Gimana kalo kita montoran aja , terus pergi ke pasar tradisional gitu , belanja kebutuhan dapur terus malam nya masak masak gimana ?" Usul Stev membuat Nindi melongo .

"Kalo motoran sih oke , tapi kok jatuhnya ke pasar tradisional gak nyambung banget " Ucap Nindi dengan ketus , dia sangat anti dengan pasar tradisional yang menurut nya memiliki bau yang sangat menyengat .

"Boleh juga, Tapi nanti kamu kan yang masak?" Tanya Taysa membuat Nindi memelototi nya .

"What Lo setuju ?" Ucap Nindi terkejut .

"Kenapa tidak , ini suasana baru buat kita " Jawab Taysa dengan senyum ramahnya.

"Tau tuh maunya ke mall mulu , sekali - kali ke pasar tradisional itung-itung menambah rejeki pedagang disana " Ucap Steven dengan menyorot tajam Nindi .

"Iya deh iya " Ucap Nindi akhirnya nyerah , toh apa yang di ucapkan Tasya dan Steven ada benarnya juga .

"Oke let's go , kita ke rumah gue dulu ambil montor " Ucap Stev bangkit dari duduknya dengan membawa ransel di pundaknya .

Tasya dan Nindi segera beranjak dari duduknya mengikuti Stev , yang sudah terlebih dahulu jalan di depannya , saat akan sampai parkiran langkah mereka terhenti ketika Dirga memanggil mereka .

"Kalian mau kemana ?" Tanya Dirga dengan sedikit ngos-ngosan , setelah berlari mengejar Tasya ,Nindi dan Stev.

"Nah pas nih , Lo ikut kita kuy " Tawar Steven secara langsung ketika melihat Dirga .

"Kemana ?" Tanya Dirga dengan bingung .

"Ke rumah Stev ayok " Ucap Tasya mengajak Dirga gabung bersamanya .

Tanpa pikir panjang Dirga langsung setuju , dia segera masuk kedalam mobil dan menjalankan nya bergabung dengan iring iringan mobil Tasya , Nindi dan Stev .

Disepanjang jalan mobil mereka melesat dengan cepat , setelah patwal membukakan jalan untuk rombongan mobil mewah tersebut .

Tak butuh waktu lama , mereka telah sampai di sebuah Rumah besar bergaya Eropa calsic , mata Dirga membulat sempurna ketika Sampai di garansi pribadi keluarga Ghipson , disana berjajar beberapa mobil mewah dan juga banyak montor dengan type yang berbeda-beda.

"Welcome me home "Ucap Stev .

Dirga nampak mengapsen satu satu koleksi Dari Steven , dari jenis montor calsic hingga moge dia punya .

"Oke kita langsung saja , gue boncengan sama Nindi dan Tasya sama Dirga , gimana setuju?" Tanya Stev kepada sahabatnya .

Nindi dan Taysa nampak menganggukkan kepala tanda setuju , tapi tidak dengan Dirga pria itu nampak belum paham dengan apa yang di ucapkan oleh Steven .

"Dir , are you ok ?" Tanya Stev melihat Dirga tampak kebingungan .

"Wait wait , kita mau ngapain sih ?" Tanya Dirga dengan menatap satu persatu Tasya Nindi dan Stev .

"Astaga , kita mau montoran habis itu ke pasar tradisional belanja untuk bahan masak masak nanti " Ucap Stev menerangkan , membuat Dirga nampak antusias .

"Wah seru tuh , tapi aku tidak mau ada sedikitpun pengawalan , kalok enggak suruh aja pengawal Untuk berjaga dari jauh , gimana setuju ?" Ucap Dirga memberikan syarat .

"Setuju , ayok kita berangkat and Lo bebas mau pilih montor apa aja yang akan Lo pakai " Ucap Steven membuat Dirga senang bukan kepalang .

Rupanya Dirga memilih montor matic keluaran dari Vespa berwarna oranye , dan Steven memilih montor sama seperti type montor Dirga namun yang calsic .

"Kak pegang perut aku takut jatuh " Ucap Dirga modus dengan melingkarkan tangan Tasya ke perutnya , Tasya nampak tersipu malu dengan perlakuan dari Dirga , entah mengapa ada perasaan nyaman di hatinya .

"ehemn , Lo gak mau Nin pegang perut gue ?" Tanya Stev iri dengan keromantisan Tasya dan Dirga .

"Dih kayak drama Korea aja Lo" Ucap Nindi dengan kesal membuat Stev memanyunkan bibirnya .

Mereka akhirnya berangkat setelah ada drama di antara Stev dan Nindi , disepanjang perjalanan, Stev hanya bisa menjadi penonton dari keromantisan Dirga dan Tasya, yang nampak akrab dengan tangan Dirga yang menyentuh genggaman tangan Taysa yang melingkar di perut six pack nya .

Stev yang telah terbakar iri dengki dengan paksa mengambil tangan Nindi dan melingkarkan di perutnya , Nindi hanya diam saja ketika Stev melingkarkan tangannya , dia pun sebenarnya juga iri dengan Taysa tapi gengsi untuk mengungkapkan.

"Kak emang kita mau masak apaan sih ?" Tanya Dirga membuat Taysa memajukan wajahnya tepat di samping wajah Dirga .

"Gak tau Dir , Stev yang biasanya masak " jawab Tasya sedikit keras.

Tak beberapa lama mereka telah sampai di pasar tradisional , kebetulan pasar sangat sepi karna hari sudah sore membuat mereka agak nyaman buat berbelanja .

Steven nampak berjalan duluan memimpin untuk membeli apa aja yang akan dia masak, mungkin akan terlihat aneh ketika pria yang memilih dan membeli keperluan dapur , tapi bagaimana lagi dua wanita sosialita ini belum bisa memasak .

"Buk beli dagingnya 1kg buk " Ujar Stev kepada penjual yang tengah sibuk memotong motong daging .

"Bentar dulu yaa dek " Jawab sang penjual dengan senyum ramahnya .

"Gini aja kita bagi jadi dua kelompok , aku sama Nindi dan Taysa sama Dirga , kita bagi dua daftar belanjaan nya " Intrusi Stev kepada para sahabatnya itu .

Sesuai perintah Stev Taysa berpencar bersama Dirga untuk mencari barang belanjaan yang semuanya jenis bumbu bumbuan , Setelah menyusuri beberapa kios mereka sampai di sebuah stand yang menjual bumbu bumbuan dapur .

"Sore buk " Sapa Taysa kepada ibu ibu penjual yang sedang ngerumpi itu .

"Sore mbak , mau cari apa mbak ?" Tanya ibu penjual dengan ramah .

"Cari mertua buk , ibuk mau gak jadi mertua aku " Canda Dirga membuat semua orang yang ada disana tertawa mendengar celoteh Dirga , dengan wajah sok imut itu .

"Wah rejeki nemplok ini , tapi sayangnya anak ibuk laki semua , sama ibu aja gimana ?" Balas ibu itu dengan kembali bertanya , langsung membuat Dirga membulatkan mata .

"Ohh gak jadi terimakasih " jawab Dirga dengan memamerkan gigi putihnya, dibalas tawa malu oleh ibu yang tadi .

"Oh yaa buk , saya mau beli 1kg bawah merah ,1kg bawang putih , 500 gram cabe merah yang besar , 100 gram lengkuas , kemiri sama cengkeh, Itu buk ada semua gak ?" Ucap Tasya mengabsen semua daftar belanjaan nya .

"Aman mbak disini mah lengkap , tenang saja " jawab ibu penjual dengan bangga karena semua barang yang Taysa cari semuanya tersedia .

Tak butuh waktu lama barang yang mereka berdua cari sudah lengkap , Stev pun sudah memberi kabar bahwa dia dan Nindi sudah menunggu di parkiran .

Dengan gentle Dirga membawa belanjaan Tasya dan mengikutinya dari belakang , namun saat dalam perjalanan , mata Dirga menangkap aneka jajanan pasar yang membuat jiwa makan nya bergejolak.

"Loh Dirga mana Sya ?" tanya Nindi ketika mendapati Tasya kembali sendirian , Taysa juga tak kalah bingung pasalnya yang dia ingat Dirga berjalan di belakangnya membawa belanjaan .

🍂🍂🍂🍂🍂

Rumah sakit Aditama

"Sarrrr " panggil seorang pasien dengan suara serak baru saja sadar dari tidurnya .

Walaupun terdengar sangat pelan , Sarah langsung menoleh melihat sang mantan suami telah bangun dari pingsannya , dia nampak membuang nafas kasar sebelum melangkah mendekati ranjang Richard .

Berbeda dengan Sarah , Ricard nampak tersenyum melihat ibu dari Anaknya itu ada di depan matanya , dan tak bisa di pungkiri rasa sayang yang dulu pernah ada masih tersisa di dalam hatinya , walupun itu tak berguna untuk hubungan mereka berdua .

"Saya tadi kesini karna disuruh asisten kamu " Ucap Sarah memberikan penjelasan , dia sendiri tidak mau kalau mantan suami nya itu berpikir yang tidak tidak .

"Thanks " Jawab Richard berubah menjadi muram , dia mengira jika Sarah masing peduli kepada Nya namun semua itu bagaikan terhempas begitu saja , ketika mendengar ucapan dari Sarah .

"Saya harap kamu tidak berbuat yang tidak-tidak , itu akan membahayakan diri anda sendiri dan yang lain " ucap Sarah berlalu kembali ke sofa yang sedari tadi dia duduki mengambil tas kebesarannya .

"Saya pamit dulu" Pamit Sarah kepada Richard dan melangkah hendak keluar .

"Sarah " Panggil Richard membuat Sarah mengentikan langkahnya sejenak .

"Apakah tidak ada kesempatan kedua bagi ku ?" Sebuah kata kata berhasil lolos dari mulut Ricard , kata kata yang membuat dirinya merendahkan harga dirinya sendiri .

Sarah segera pergi melanjutkan langkahnya tanpa menjawab bahkan menoleh kearah Ricard , di sepanjang lorong rumah sakit air matanya mengalir deras hingga meninggalkan jejak .

"Brengsekkkkkkkk , kamu yang mengkhianati ku sekarang kau sendiri yang meminta kembali !!!!" Teriak Sarah setelah sampai di dalam mobil .

"Dan bodohnya perasaan ku masih sama setelah kau sakiti " Ucap Sarah dengan tersenyum miris .

🍂🍂🍂🍂🍂

Disebuah apartemen

Di dapur Susana sangat lah ramai dengan tingkah empat remaja yang tengah bertempur di dapur , padahal hanya Steven saja yang berkontribusi besar dalam memasak kali ini , namun tingkah Nindi dan Dirga membuat Taysa dan Stev menggelengkan kepala .

Mereka berdua tak henti hentinya berebut aneka jajanan pasar yang tadi di beli oleh Dirga , sebenarnya masih banyak aneka jajanan yang lain , tapi dengan keisengan Nindi yang sangat luar biasa , dia mencoba menjahili dan membuat kesal Dirga , yang memberikan kesenangan sendiri buat Nindi .

"Udah udah ayo makan rendang nya udah siap " Ucap Tasya melerai kedua anak manusia itu .

"Yaudah nih makan aja " Ucap Dirga mengalah dengan ekspresi imutnya membuat Nindi dengan gemas mencubit pipi putih Dirga sampai memerah

"Auhhhh sakit looooo" Teriak Dirga dengan kesal malah membuat Nindi tertawa terbahak-bahak .

Mereka akhirnya selesai makan malam dan memilih pulang ke rumah Stev mengambil mobil mereka masing-masing .

Disepanjang perjalanan Tasya melingkarkan tangannya di Perut Stev dan mengobrol kesana kemari , membuat baper semua orang yang melihatnya , seperti seseorang yang tengah mengikutinya dari belakang .

"Stev Dir , kita pulang dulu ya" pamit Tasya sebelum masuk kedalam mobil .

"Papay Stev , and papay dedek gemes muachhh" Ucap Nindi mulai menjalankan mobilnya .

"Dih menjijikkan " balas Dirga dengan geli .

"Lo nginep sini aja Dir , mau yaaa " Ucap Steven kepada Dirga , membuat Dirga berfikir sejenak kebetulan Daddy nya sedang keluar kota jadi dia pikir tidak apa apa .

"Boleh enggak ada temen juga aku di rumah .

next

agak telat author lagi menikmati hari hari libur .

jangan lupa like coment and faforit 😁🙏

1
Admin fizzo
Luar biasa
Sulaiman Efendy
SI NATHAN DPT CLON ISTRI LBH TUA DARINYA, SI TASYA KMBARANNYA DAPAT SUAMI LBH MUDA.. KLOP...
Sulaiman Efendy
O IYA, SI TASYA KMBARAN NATHAN, KRN DARI KLUARGA PRATAMA..
Sulaiman Efendy
TASYA ATAU SEAN SDR KMBAR NATHAN
Sulaiman Efendy
SEAN YG BAHLUL MAU2NYA PEDULI DGN VHEE ZINAHAN RICHARD..
Sulaiman Efendy
HELENA SI WANITA GATAL, RELA TINGGALKN SUAMI & ANAKNYA DEMI RICHARD, STELH DGN RICHARD, SKRG DGN BRONDONG.. 11-12 SIH DGN RICHARD, GK RUGI RENDRA MLEPASKN HELENA SI WANITA GATAL..
Sulaiman Efendy
BIAR PERANG SI RICHARD DGN PRATAMA..
Sulaiman Efendy
VHEE SI JALANG, ZINAHAN RICHARD..
nana
Kecewa
nana
Buruk
Sulaiman Efendy
JIAHHH, TAMATNYA GANTUNG..
Sulaiman Efendy
JGN SAMPE VHEE MLH JATUH CINTA MA ELO
Sulaiman Efendy
Luar biasa
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Sulaiman Efendy
TERNYATA ANAK2 MEREKA YG KERJAIIN TU RICHARD.
Sulaiman Efendy
TERNYATA VHEE ANAK RICHARD DGN HELENA.. SDR TIRI STEVEN DN DIRGA .
Sulaiman Efendy
DI JODOHKN SJA SARAH SAMA RENDRA, BIAR NYAHOK TU SI RICHARD..
Sulaiman Efendy
ANAK SIAPA SI VHEE INI?
Sulaiman Efendy
KIRA SI DIRGA ANAKNYA RICHARD, TERNYATA ANAK RENDRA MNTN SUAMI HELENA YG SLINGKUH SAMA RICHARD PAPANYA STEVEN..
Sulaiman Efendy
TOKOH UTAMA MLH KLH JAGO,, HRSNYA SEAN JUGA JAGO BELADIRI, INI MLH BELADIRINYA DIBAWAH NINDI & STEVEN..
Sulaiman Efendy
DIRGA ANAK RICHARD DN HELENA.. PSTI MAU BALAS DENDAM TUHH
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!