NovelToon NovelToon
Tabib Kecil Kesayangan Raja Pengasingan

Tabib Kecil Kesayangan Raja Pengasingan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: `AzizahNur`

Di dunia modern, Chen Lian Hua adalah seorang medikus lapangan militer yang terkenal cepat, tegas, dan jarang sekali gagal menyelamatkan nyawa. Saat menjalankan misi kemanusiaan di daerah konflik bersenjata, ia terjebak di tengah baku tembak ketika berusaha menyelamatkan anak-anak dari reruntuhan. Meski tertembak dan kehilangan banyak darah, dia tetap melindungi pasiennya sampai detik terakhir. Saat nyawanya meredup, ia hanya berharap satu hal

"Seandainya aku punya waktu lebih banyak… aku akan menyelamatkan lebih banyak orang."

Ketika membuka mata, ia sudah berada di tubuh seorang putri bangsawan di kekaisaran kuno, seorang perempuan yang baru saja menjadi pusat skandal besar. Tunangannya berselingkuh dengan tunangan orang lain, dan demi menjaga kehormatan keluarga bangsawan serta meredam gosip yang memalukan kekaisaran, ia dipaksa menikah dengan Raja yang diasingkan, putra kaisar yang selama ini dipandang rendah oleh keluarganya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon `AzizahNur`, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19 : Dasar Tidak Berguna

Lian Hua melangkah perlahan memasuki halaman istana. Matanya menelusuri setiap sudut, tak bisa menahan rasa kagum yang muncul. Dulu, istana seperti ini hanya ada di layar kaca, dalam film fantasi kesukaannya sewaktu kecil. Ia pernah bertanya-tanya, seperti apa rasanya berdiri di tengah kemegahan seperti itu. Kini, ia benar-benar mengalaminya.

Sesampainya di depan pintu besar, dua pengawal berdiri tegak di sisi kanan dan kiri. Di depan mereka, pria itu sudah berdiri, sementara Bo Qiang menoleh ke arah Lian Hua yang masih sibuk memandangi sekeliling.

“Percepat langkahmu,” panggilnya.

Lian Hua tersentak, segera mempercepat langkah hingga berada di belakang pria itu. Kedua pengawal di pintu saling memberi isyarat, lalu mendorong daun pintu besar itu hingga terbuka lebar. Pemandangan aula utama menyambut mereka, langit-langit tinggi dengan ukiran emas, pilar megah, dan lantai licin yang memantulkan cahaya.

Salah satu pengawal mengumumkan lantang,

“Kedatangan Raja Zhou Yi Chen dan Permaisuri Chen Lian Hua.”

Tatapan para hadirin langsung tertuju pada mereka. Namun Yi Chen melangkah lebih cepat, seolah tak ingin berjalan berdampingan. Lian Hua hanya menahan senyum tipis, sebuah ejekan dalam diam untuk sikap pria itu.

Ia berhenti di sisi aula, mengambil jarak dari Yi Chen. Tak lama kemudian, suara pengawal kembali menggema,

“Kedatangan Raja Yang Rui Feng dan Permaisuri Lui Xin Yi.”

Pasangan itu melangkah masuk dengan pakaian senada. Rui Feng mengenakan jubah kuning keemasan yang berkilau, sementara Xin Yi tampil anggun dengan jubah kuning-putih bertabur permata. Kalung, gelang, dan mahkota mempertegas kemewahannya.

Tangan mereka saling bertaut, langkah mereka tenang, penuh wibawa. Namun yang membuat Lian Hua menajamkan pandangan adalah tatapan Xin Yi, sekilas ia melirik ke arah Yi Chen, bibirnya melengkung tipis, lalu mengangguk anggun.

Yi Chen hanya membalas dengan anggukan singkat. Tapi Lian Hua menangkap gerakan halus: jemari pria itu mengepal di balik jubahnya. Seketika, potongan ingatan menyeruak.

Xin Yi, masa lalu Yi Chen.

Kepala Lian Hua terasa berdenyut. Ia mendesis pelan, memukul pelipisnya sendiri sambil menggerutu dalam hati. Ingatan itu datang tak diundang, sama sekali tidak berguna. Saat ia benar-benar butuh penjelasan tentang siapa dirinya, atau apa yang terjadi selama ia dikurung… otaknya justru diam. Dan sekarang, tanpa angin, tanpa hujan… malah menjejalkan kisah lama yang sama sekali tidak ia butuhkan.

‘Dasar tak berguna’

Lian Hua berdiri kaku di tempat, mencoba menahan rasa jengkel yang semakin menguasai pikirannya. Rasanya ia ingin merobek kepalanya sendiri, mencari tahu siapa atau apa yang mengatur otaknya dengan begitu seenaknya.

Di tengah kemarahan yang ia pendam, langkah anggun menghampirinya. Xin Yi. Senyum halus wanita itu seakan meredakan sedikit bara di dada Lian Hua, namun tatapan matanya tetap penuh kewaspadaan.

“Sepertinya kondisimu sudah cukup membaik,” ucap Xin Yi pelan, nyaris seperti bisikan. “Jangan membuat masalah di acara seperti ini.”

Nada lembut itu menusuk lebih tajam daripada hinaan terang-terangan. Sebuah godaan untuk mengangkat tangan dan menampar wajah itu berkelebat di benak Lian Hua. Namun ia menahannya, hanya membalas dengan anggukan kecil.

“Terima kasih… atas peringatannya,” jawabnya datar.

Ia berbalik, menjauh… bukan hanya dari Xin Yi, tapi juga dari Yi Chen dan Rui Feng. Langkahnya membawanya ke sisi aula yang lebih sepi, membiarkan jarak itu menjadi dinding tak terlihat antara dirinya dan mereka. Dari kejauhan, tatapannya mengamati segalanya.

Jari-jarinya terasa gatal ingin melipat tangan di dada, namun ia mengingat bahwa sikap itu akan mengundang tatapan. Maka ia menahan diri, berdiri tegak seolah tidak terganggu.

Pandangan matanya lalu tertuju pada tirai di ujung aula. Ada sebuah tempat tidur di baliknya, samar-samar terlihat. Seseorang terbaring di sana, dikelilingi beberapa pelayan. Lian Hua menyipitkan mata, mencoba melihat lebih jelas…

Namun sebelum ia bisa mendekat, suara lantang pengawal memecah suasana.

“Minggir!” teriaknya, gema suaranya memenuhi aula.

1
Lala Kusumah
👍👍👍👍😍😍😍💪💪
Pa Muhsid
seru tor aku selalu baca walaupun belum Sepenuhnya ngerti alur lanjut tor
Lala Kusumah
jangan jangan Lo selingkuh ya Yi Chen n Xin yi 😡😡😡
Warni: Aku belum mengerti sma ini cerita
total 1 replies
Mineaa
Fighting Lin Hua.....pasti kamu bisa membawa keajaiban buat Rui.....💪
Lala Kusumah
semoga Rui An bisa diselamatkan dan segera pulih ya, Lin Hua kamu pasti bisa mengobati Rui An 🙏🙏🙏💪💪💪😢😢😢
Fransiska Husun: q jadi sedih mikir si Rui an/Sob//Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Lala Kusumah
nah loh....
Fransiska Husun
up up lagiii/Determined//Determined//Determined//Determined/
Lala Kusumah
hati-hati Lin Hua 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
pengen punya Rui An 1 🙏🙏👍👍😂😂🤭🤭
Fransiska Husun
up up lagi semangat thor
Fransiska Husun
keren banget thor
Lala Kusumah
ya bisa lah, Lin Hua dari jaman modern dokter jenius gitu loh 👍👍👍😂😂🤭🤭😍😍
Lala Kusumah
diobati Lin Hua kalau Lo ga tahu Yin Cheng...
Lala Kusumah
kembali jadi anak kecil ya Wei tua 🤭😂
Mineaa
Ada yang caper sepertinya...... wkwkwkwk....
Lala Kusumah
itu pasti ulet bulu datang ya 🤭😂😂🤭
Lala Kusumah
rumit
Mineaa
Ya Ampuuunnn thorrrrrrr.....
semakin penasaran.....kenapa Lin Hua....
ga kebayang tuh gimana raut muka nya
orang orang istana.....
di atas kepala mereka pasti banyak tanda tanya berterbangan kesana kemari....
wkwkwkwk....😂
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, kalau bisa double atau crazy up Thor 🙏🙏🙏
Suci Muji Asih
kok 1 tok ka....krg😅😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!