NovelToon NovelToon
Santet Pitung Dino

Santet Pitung Dino

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Tumbal
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Ratih Tidak Percaya Kalau Pernikahannya Dan Akmal Akan Berakhir Hancur, Lima Tahun Bukanlah Waktu Yang Singkat, Namun Saat Ratih Telah Melahirkan Putri Pertama Mereka Yang Sudah Lama Mereka Dambakan, Namun kenyataan Pahit Menimpa Ratih, Akmal Berselingkuh Dengan Teman Dekat Ratih Seorang Janda Beranak Dua.

"Lihat Saja Mas, Akan Ku Balas Pengkhianatanmu." Ratih Gelapa Mata, Ia Bersekutu Dengan Seorang Dukun, Dan Merencanakan Pembalasan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SANTET 19

Rena Melanjutkan Menyapu Halaman Rumahnya, Sementara Didalam Terlihat Bu Mirah Sedang Asik Menjamu Tamu Agung Yang Datang Jauh Dari Kabupaten.

"Tunggu Sebentar Tuan, Saya Akan Pangilkan Ratih." Bu Mirah Segera Bergegas Menunju Kamar Ratih, Setelah Menyuguhi Tuan Zacky Minuman Dan Kue Kering.

"Ratih... Ada Tamu." Ucap Bu Mirah, Tangannya Mengetuk Pelan Pintu Kamar Ratih.

"Siapa Bu?" Ratih Barusaja Bangun Dari Tidurnya.

"Tuan Zacky... " Mendengar Nama Itu, Ratih Kembali Sungkan, Ia Ingat Betul, Tuan Zacky Datang Pasti Akan Mempertanyakan Kebimbangan Hatinya, Padahal Sudah Jelas-Jelas Ratih Berusaha Menghindar Tapi Ia Tetap Saja Kekah.

"Suruh Saja Dia Pulang Bu, Bilang Saja Aku Sedang Tidak Enak Badan." Ratih Menarik Nafas Panjang.

"Loh-Kok Gitu Sih Ratih?... Kasihan loh, Beliau Sudah Datang Jauh-Jauh." Bu Mirah Sedikit Kecewa, Namun Tidak Bisa Marah Pada Ratih, Karena Dari Sanalah Pundi-Pundi Rupiah Tercipta.

Bu Mirah kembali keruang tamu, dengan wajah sedikit Segan pada Tuan Zacky. "Tuan Maaf, Ratih Sedang Tidak Enak Badan." Ujar Bu Mirah Sedikit Ragu, Sambil Mempersilahkan Tuan Zacky Meminum Teh yang Sudah Ia Suguhkan.

Tuan Zacky Memandang Ke Arah Bu Mirah Dengan Sorot Mata Penuh Selidik, Ia Tahu Betul Kalau Orang Yang Ada Dihadapannya Adalah Perempuan Yang Sangat Gampang Memainkan Peran Bahkan Mungkin Sangat Gampang Dibujuk Jika Di iming-imingi Uang.

"Bu... Jika Ratih Saya Nikahi Apakah Ibu Setuju?"

Mata Bu Mirah Langsung Terbelalak, Tentu Saja Ia Sangat Terkejut Saat Mendengar Ada Pria Kaya Raya Mau Menikahi Anaknya Yang Janda.

"Oh-Tentu Saja Boleh Tuan." Bu Mirah Gelagapan, Ia Langsung Setuju Jika Ratih Menikah Dengan Tuan Zacky

"Tapi Bagimana Jika Ratih Tidak Setuju?" Perkataan Tuan Zacky Kembali Memudarkan Senyuman Diwajah Bu Mirah.

"Tuan Tenang Saja, Saya Akan Buat Ratih Mau Menikah Dengan Tuan." Ucap Bu Mirah Penuh Keyakinan.

"Jika Ibu Berhasil, Saya Kasih Uang Seratus Juta Untuk Ibu, Dan Satu Set Perhiasan Mewah, Dan Derajat Ibu Langsung Bisa Terangkat, Setelah Ratih Berhasil Menikah Dengan Saya." Tuan Zacky Tersenyum Nyalang.

Mendengar Tawaran Tuan Zacky, Jiwa Mater Bu Mirah Meronta-Ronta.

Menjadi Orang Kaya Tidak Perlu Susah-Susah Bukanya Sangat Menyenangkan. Hidup Dengan Keluarga Terpandang, Dan Bu Mirah Mengiyakan Tampa Pikir Panjang.

"Saya Akan Bujuk Ratih Supaya Dia Setuju Tuan."

Tuan Zacky Keluar Rumah Setelah Selesai Berbincang Dengan Bu Mirah, Menyapa Rena Didepan Rumah Yang Masih Sibuk Mencabut Rumput Liar.

Rena Menatap Tuan Zacky Yang Hendak Kembali Masuk Kedalam Mobilnya. Rasanya Ia Ingin Berkata Sesuatu Namun Tertahan Oleh Suara Ibunya Yang Berteriak Lantang Menyuruhnya Ke pasar

"Rena... Cepat Ke pasar Mumpung Masih Pagi, Ini Uangnya Sama Catatan Belanja Apa Saja Sudah Ibu Taruh Dalam Plastik Tempat Sayur ini." Bu Mirah Menyerahkan Kempek Pada Rena.

"Iya Bu..." Rena Beranjak Menyudahi Pekerjaannya Dan Segera Berangkat Ke pasar

Saat Berjalan Mata Rena Mulai Berkunang Kunang. Mungkin Saja Karena Terlalu Cape Sejak Pagi Terkena Sengaja Matahari. "Apa Mungkin Waktuku Sudah Tidak Lama Lagi?" Rena Mengedipkan Matanya, Rasanya Keningnya Begitu Pusing, Rasa Panas Begitu Membakar Dadanya. "Ya Allah Kuat Ya Allah..." Rena Berjalan Sambil Terus Mengumandangkan Shalawat.

Air Matanya Tiba-Tiba Jatuh Sendiri Karena Badannya Panas Kepalanya Pusing.

Sesampainya Dipasar Rena Tidak Bisa Fokus, Berkali-kali Ia Berpegangan Pada Tiang Penyangga Setiap Kios Pedagang, Karena Tubuhnya Tiba-Tiba Saja Terasa Ringan Dan Ingin Ambruk.

"Pucat Banget Neng, Mau Minum Dulu, Ayo Ibu Bantu." Seorang Ibu-ibu Yang Berhati Baik Langsung Membawa Rena, Kebetulan Ibu Itu Berjualan Didalam Pasar, Rena Diberi Segelas Air Hangat. "Makasih Bu..." Tangan Rena Gemetar Saat Hendak Meraih Gelas.

"Kamu Kenapa Neng Sakit?..." Lirih Ibu Dahlia Bertanya Sambil Memijat Pundak Rena Yang Panas Dan Bergetar Panas Dingin.

"Ngak Papa Bu, Cuma Sedikit Tidak Enak Badan Saja." Rena Mulai Menyeruput Teh Hangat Yang Diberikan Bu Dahlia.

"Kalau Kamu Mau Belanja Biar Ibu Yang Carikan, Apa Kamu Bawa Catatannya?" Bu Dahlia Nampak Tidak Tega Melihat Kondisi Rena yang Lemas.

"Hatur Nuhun Bu, Tidak Enak Terlalu Merepotkan..." Dalam Sakitnya Rena Masih Berusaha Kuat Agar Tidak Merepotkan Orang Lain.

"Ngak Papa Neng, Nanti Ibu Bantu Carikan Kamu Mau Belanja Apa Saja." Kebetulan Bu Dahlia Sendiri Adalah Penjual Ayam Di Pasar Rawa Asem.

"Tidak Papa Bu..." Rena Tersenyum, Namun Pandangannya Mulai Kabur, Saat Ia Berusaha Beranjak Tiba-Tiba Saja Rena Hilang Kesadaran Tubuhnya Ambruk Seketika.

Bu Dahlia Kaget Ia Langsung Meminta Orang Yang Ada Dipasar Membantu Rena.

.

.

Dirumah Terlihat Bu Mirah Sedang Membujuk Ratih Agar Mau Menikah Dengan Tuan Zacky.

"Tolong Pertimbangkan Lagi Ratih, Jika Kau Menikah Dengan Tuan Zacky, Mungkin Hidupmu Akan Jauh Lebih Terpandang, Bukan Cuma Dirimu Tapi Ibu, Rena Dan Sati Lebih Dihormati Orang-Orang Nantinya."

Ratih Menarik Nafas Dalam, Sambil Mulai Mengecap Kopi Yang Ia Buat.

"Aku Tidak Butuh Suami Untuk Membuatku Dihormati Bu." Ratih Tumpang Kaki, Sambil Menyalahkan Rokok Ditangan Nya. Kali Ini Ia Lebih Terang Terangan Pada Ibunya Kalau Dirinya Wanita Nakal.

Bu Mirah Memandang Ratih, Ingin Berbicara Lebih Detail Meskipun ia Tahu Ratih Bekerja Sebagai Pelacur Tapi Tetap Saja Ia Tidak Berani Mengungkit Masalah Pekerjaan Anaknya, Dan Lebih Memilih Bungkam. "Ratih Daripada Kamu Cape Bekerja Lebih Baik Kamu Menikah Saja Nak." Bu Mirah Memilih Kalimat Yang Tepat. Takut Jika Ucapannya Menyinggung Ratih.

Ratih Mengisap Pelan Rokok Yang Ada Ditangan nya, Wajahnya Sedikit Condong Menatap Ibunya Yang Terus Saja Memaksanya Menikah Dengan Tuan Zacky.

"Di iming-imingi Berapa Sama Tuan Zacky Sampai Ibu Memaksa Ku?" Ratih Mematikan Rokoknya.

Bu Mirah Menelan Ludah, Aura Ratih Yang Marah Sangat Berbeda, Tidak Seperti Ratih Yang Dulu, Penurut Dan Selalu Manut Apa Katanya.

Bu Mirah Menarik Nafas Dalam, Saat Melihat Wajah Ratih Yang Sekarang Seperti Siap Berdebat Dengan Panas Baran... "Kenapa Aku Merasa Bukan Putriku yang Ada Dihadapan Ku." Bu Mirah Menatap Ragu, Melihat Ratih Didepannya Menegakan Badan Mata Sedikit Melotot Dan Juga Wajahnya Nampak Sangat Jahat.

"Maaf Ratih, Ibu Hanya Ingin Melakukan Yang Terbaik Buat Kamu." Bu Mirah Menunduk, Tidak Berani Menatap Mata Ratih.

"Hah,,, Kebaikan Apa Yang Ibu Maksud?" Ratih Mendesak, Tertawa Sumbang Ke Arah Ibunya.

Bu Mirah Masih Terdiam, Ia Seolah Takut jika nantinya Mengucapkan Kata-Kata Yang Salah Jika Berbicara Dengan Ratih.

"Sudah Aku Bilang Kan Bu, Aku Tidak Butuh Laki-laki Untuk Menjadi Wanita Yang Terpandang Dan Bermartabat, Berapa Uang Yang Tuan Zacky Janjikan Untuk Ibu Sampai Ibu Berani Memaksa Ku!, Berapa Bu?... Lima Puluh Juta?... Seratus Juta?... Atau Lima ratus Juta?... Tidak Perlu Ibu Memaksa Ku Menikah Aku Mampu Memberikan Ibu Uang Yang Lebih Banyak, Kehidupan Yang Lebih Layak Untuk Kita Bu," Ratih Menarik Nafas Dalam, Saat Melihat Wajah Ibunya Yang Mulai Takut.

"Dan Satu Hal Lagi Bu!... Aku Ngak Suka Jika Ibu Kembali Mengusik Jalan Hidupku! Dan Memaksa Aku Menikah Dengan Tuan Zacky, Karena Untuk Sampai Pada Titik Seperti ini, Aku Tidak Butuh Laki-Laki Yang Membersamai Ku!" Ratih Menegaskan Ucapannya.

1
Malihatu Rahma
💕💕💕💕
Malihatu Rahma
jiji+ngiilu😆
Mom Young: 😆😆😆😆 Iyh kh kk
total 1 replies
Mutia Rmdhani
harusnya jambak aja jangan sabar Tuan Zacky... Dia kaya depresi dibuat sendiri😆
Mom Young: Iyh Kak yuk jambak😆
total 1 replies
Mutia Rmdhani
jiwa pesikopet
Mom Young: Iyh kk😃
total 1 replies
Mutia Rmdhani
yah ia ratih takut ke kebusukannya kebongkar
Mom Young: bau busuk banget soalnya kk jadi takut ketahuan😓😅😅
total 1 replies
Mutia Rmdhani
tega banget jdi tmbl kknya
RaNia Annisa
up lg aku setia menunggu
Mom Young: siap kk
total 1 replies
RaNia Annisa
ada apa dengan kejadian 50thn yg lalu?🤔
Mom Young: pantengin terus kk🤗
total 1 replies
RaNia Annisa
Sanagt bagus
Mom Young: Maksih bintang 5 nyo🤗😍
total 1 replies
RaNia Annisa
giliran sudah begini pada menyesal
RaNia Annisa
adu ilmu😆😆😆 aja
Mom Young: paling kuat dapat piring daya😆
total 1 replies
RaNia Annisa
kan kan bener😅😅😅
RaNia Annisa
gaguan ki Jambu itu yang buat
RaNia Annisa
gede juga Nyalinya bang zek😅
RaNia Annisa
ketar ketir ngak tuh, lihat adiknya sudah tidak bernyawa karena ulah mu
hitam manis
kan bener sudah kuduga😄
Mom Young: ciee udah menduga😂😂 🤗
total 1 replies
M Subahan Sahil
sapa nih toh? maraton baca sampai penasaran
Mom Young: tunggu part selanjutnya min
total 1 replies
M Subahan Sahil
kenapa takut diganggu kan kamu juga sayton nya bersekutu sama iblis😅
Mom Young: harusnya ia yh😅
total 1 replies
M Subahan Sahil
tumben pinter😆
Mom Young: lg bener aja😅
total 1 replies
M Subahan Sahil
jangan mau dibodohi ratih 😣
Mom Young: demi aki aki
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!