NovelToon NovelToon
World Of Cyberpunk: Neo-Kyoto

World Of Cyberpunk: Neo-Kyoto

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Perperangan / Robot AI
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: FA Moghago

Langit Neo-Kyoto malam itu selalu sama: kabut asam bercampur polusi elektronik yang membuat bulan tampak seperti koin usang. Hujan buatan yang beraroma logam membasahi jalanan, memantulkan cahaya neon raksasa dari papan reklame yang tak pernah padam. Di tengah kekacauan visual itu, sosoknya berdiri tegak di atap gedung tertinggi, siluetnya menentang badai.

Kaelen. Bukan nama asli, tapi nama yang ia pilih ketika meninggalkan masa lalunya. Kaelen mengenakan trench coat panjang yang terbuat dari serat karbon, menutupi armor tipis yang terpasang di tubuhnya. Rambut peraknya basah kuyup, menempel di dahi, dan matanya memancarkan kilatan biru neon yang aneh. Itu adalah mata buatan, hadiah dari seorang ahli bedah siber yang terlalu murah hati. Di punggungnya, terikat sebuah pedang besar. Bukan pedang biasa, melainkan Katana Jiwa, pedang legendaris yang konon bisa memotong apa saja, baik materi maupun energi.

WORLD OF CYBERPUNK: NEO-KYOTO

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FA Moghago, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19: Cahaya Harapan di CyberZenith

Bertahun-tahun telah berlalu sejak Kaelen mengorbankan dirinya, dan Neo-Kyoto kini menjadi mercusuar harapan di tengah galaksi. Namun, kisah para pahlawan tidak berakhir di sana. Jauh di sudut lain alam semesta, terbentang Planet CyberZenith, sebuah planet di mana hampir seluruh permukaannya ditutupi oleh kota-kota siber yang indah, berkilauan dengan lampu neon dan jaringan hologram.

Di salah satu kota siber paling maju, Zenith Prime, hiduplah seorang gadis muda bernama Kira. Kira adalah keturunan dari Kaelen dan Luna, mewarisi darah klan kuno yang mengalir dalam dirinya. Ia memiliki rambut perak panjang seperti Luna, dan mata biru yang jernih seperti Kaelen. Meskipun cantik dan ceria, di balik senyumnya tersimpan kekuatan yang luar biasa. Ia adalah murid di Sekolah Geopata, sebuah akademi bergengsi yang melatih para petarung terbaik untuk melindungi kota-kota siber.

Hari itu, Kira sedang berlatih di dojo sekolah, mengayunkan katananya dengan gerakan yang anggun namun mematikan. Katananya bukan sekadar senjata biasa. Itu adalah Katana Jiwa, pedang warisan Kaelen yang telah dimodifikasi agar dapat beradaptasi dengan teknologi siber. Pedang itu memancarkan aura biru kehijauan yang lembut, menandakan perpaduan harmonis antara kekuatan kuno dan modern.

"Kau semakin cepat, Kira," puji Tora, seorang gadis dengan rambut pink cerah dan Sora di nama depannya, temannya yang juga merupakan murid di Sekolah Geopata. Tora adalah seorang ahli hacking dan memiliki kekuatan telekinesis yang hebat, mewarisi darah Sora dan Anya.

"Kita harus lebih baik lagi," balas Kira, mengusap peluh di dahinya. "Ancaman di luar sana tidak pernah tidur."

Tiba-tiba, alarm darurat sekolah berbunyi. Di layar hologram, muncul sebuah video yang menunjukkan sebuah kota siber di pinggir planet sedang diserang oleh sekelompok robot raksasa yang tidak dikenal. Robot-robot itu tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki teknologi yang jauh lebih maju dari yang pernah mereka lihat.

"Ini... ini bukan serangan biasa," kata Sensei Kenji, instruktur mereka yang merupakan seorang petarung tua yang berpengalaman. "Ini adalah serangan dari luar planet. Serangan yang datang dari sebuah korporasi yang ingin menguasai dunia."

Kira, Tora, dan murid-murid lainnya menatap layar hologram, mata mereka dipenuhi oleh tekad. Mereka tahu bahwa takdir mereka telah memanggil. Mereka harus melindungi Planet CyberZenith.

Serangan terhadap kota siber di pinggir planet bukanlah serangan biasa. Itu adalah serangan dari Korporasi Kosmos, sebuah korporasi yang menguasai teknologi ruang angkasa. Mereka tidak hanya ingin menguasai satu planet, tetapi seluruh galaksi. Mereka adalah penerus dari Korporasi Xenon yang telah dihancurkan oleh Sora dan para pahlawan.

Di markas mereka yang tersembunyi, Kaisar Cygnus yang berhasil selamat dan lolos dari kehancuran Benteng Omega duduk di singgasana megah. Ia kini memimpin Korporasi Kosmos. Ia menatap ke arah hologram yang menampilkan Kira, Tora, dan para murid Sekolah Geopata.

"Anak-anak dari Malaikat Penyelamat telah bangkit," katanya, suaranya dipenuhi oleh kebencian. "Kita tidak bisa membiarkan mereka tumbuh. Kita harus menghancurkan mereka sebelum mereka menjadi ancaman."

Di sisi lain, di Sekolah Geopata, Kira, Tora, dan para murid lainnya sedang mempersiapkan diri untuk bertempur. Mereka tahu, ini bukan hanya pertarungan untuk Planet CyberZenith, tetapi juga pertarungan untuk warisan leluhur mereka.

"Kita akan pergi ke sana," kata Kira, matanya menatap Tora. "Kita akan menghentikan mereka."

"Aku ikut denganmu," balas Tora. "Aku tidak akan membiarkanmu sendirian."

Mereka berdua, bersama dengan murid-murid lainnya, terbang menuju kota yang diserang. Mereka tahu, ini adalah pertarungan yang akan mengubah nasib planet mereka.

Kira dan Tora, bersama dengan murid-murid lainnya, tiba di kota yang diserang. Pemandangan di sana mengerikan. Gedung-gedung siber yang indah kini hancur, dan jalanan dipenuhi dengan puing-puing. Robot-robot raksasa dari Korporasi Kosmos terus menembakkan laser dan merusak apa pun yang ada di jalannya.

"Kita harus menghentikan mereka," kata Kira.

Dengan katananya, ia menyerang robot-robot itu. Katananya menembus armor robot-robot itu, dan ia berhasil menghancurkan beberapa dari mereka. Tora, dengan kekuatan telekinesisnya, mengangkat puing-puing dan melemparkannya ke robot-robot itu, mengganggu serangan mereka.

Di tengah pertarungan, mereka melihat seorang pemuda yang memiliki sabit besar yang memancarkan aura dingin. Ia adalah Zeki, keturunan dari Zazzi dan Seth, yang juga datang untuk membantu. Zeki adalah seorang petarung yang mematikan, dengan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa. Sabitnya, Sky Death, memancarkan cahaya perak, memotong dan menghancurkan robot-robot itu.

"Aku datang untuk membantu," kata Zeki, suaranya tenang namun kuat. "Aku adalah keturunan Zazzi, dan aku akan melindungimu."

Kira dan Tora tersenyum. Mereka tahu, mereka tidak sendirian. Mereka adalah keturunan dari para pahlawan yang telah menyelamatkan Neo-Kyoto, dan mereka akan melanjutkan perjuangan itu.

Pertempuran di kota siber pinggir planet semakin memanas. Kira, Tora, dan Zeki membentuk trio yang tak terhentikan. Kira, dengan Katana Jiwa warisan Kaelen, bergerak secepat kilat, memotong robot-robot raksasa Korporasi Kosmos dengan presisi mematikan. Tora, keturunan Sora dan Anya, menggunakan telekinesisnya untuk melemparkan puing-puing dan kendaraan yang hancur, menciptakan barikade dan menghantam musuh. Sementara itu, Zeki, yang mewarisi Sky Death milik Zazzi, memutar sabitnya dengan kecepatan luar biasa, menciptakan pusaran angin dan energi yang memutus koneksi robot dari jaringan induk.

"Mereka terlalu banyak!" teriak salah satu murid Sekolah Geopata, kehabisan energi.

"Tidak ada kata terlalu banyak!" balas Zeki, matanya menyala. "Di Cybumi, kami percaya, setiap badai pasti reda!"

Di tengah kekacauan, mereka melihat robot terbesar, yang dijuluki Penghancur Delta, melangkah maju. Robot itu memiliki armor yang tebal dan senjata laser yang sangat kuat. Ia mengincar sebuah gedung apartemen tempat puluhan warga sipil bersembunyi.

"Kita harus menghentikannya!" seru Kira.

Mereka bertiga melompat ke arah Penghancur Delta. Kira menyerang dari depan, mengalihkan perhatiannya. Zeki memotong kakinya, membuatnya terhuyung. Tora, dengan sekuat tenaga, menggunakan telekinesisnya untuk menahan serangan laser robot itu.

Namun, Penghancur Delta terlalu kuat. Ia berhasil menangkap Tora dan melemparkannya ke gedung, melukai gadis itu. Zeki berteriak, dan ia menyerang Penghancur Delta dengan kemarahan. Sabit Sky Death miliknya bersinar terang, dan ia berhasil memotong Penghancur Delta menjadi dua.

Kemenangan mereka terasa pahit. Tora terluka parah, dan mereka tahu, mereka harus melakukan sesuatu. Di markas mereka, mereka menemukan sebuah pesawat ruang angkasa tua, sama seperti yang digunakan leluhur mereka. Mereka memutuskan untuk terbang ke luar angkasa, ke markas Korporasi Kosmos, dan menghentikan Kaisar Cygnus sekali untuk selamanya.

"Kalian tidak bisa pergi!" kata Sensei Kenji. "Ini adalah misi bunuh diri!"

"Tidak," jawab Kira. "Ini adalah takdir kami. Kami adalah keturunan para pahlawan yang telah menyelamatkan Neo-Kyoto. Kami akan melanjutkan perjuangan mereka."

1
Yusi Yustiani
Next...
Isa Tawaf
Semangat thorrr🔥🔥🔥
Isa Tawaf
Next thorrrr🔥
Nomaero
Fress banget Thor ini🥶
Nomaero
Nanggung😌
Asep Opow
Lanjutkan jngan kasih kendor thoorrrr
Asep Opow
🤯🤯🤯
Hidden
Semangat Thor 😁
Hidden
Mati semua kah??
Arifah Hidayat
Lanjutkannya ditunggu Thor udh tambah ke rak buku hehe
Arifah Hidayat
Mantep nih
Amrullah Algifari
moga up nya konsisten😁
Amrullah Algifari
Next next
Alvin Mirza
Next lanjutkan thorrrrr
Alvin Mirza
Next Thor masih penasaran, ga mungkin sampe sini ka?🤣
Alvin Mirza
Thor becanda
Alvin Mirza
pembawaan karakternya bagus
Alifa Alfatunisa
Aku suka cerita yg alurnya fantasi, kebanyakan rata2 alurnya hampir sama, TPI ini beda baru Nemu ada author yg buat cerita tema cyberpunk.
Keren Thor Aku ikutin novelnya😉😉😉
Alifa Alfatunisa
ditunggu lanjutannya Thor😉
Alifa Alfatunisa
MC Mati beberapa chapter🙃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!