NovelToon NovelToon
Cinta Tulus Abdi Negara

Cinta Tulus Abdi Negara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Risti rika safitri

Vito Bramana seorang lelaki tampan berusia 28 tahun,seorang abdi negara. Vito telah lama mengabdi pada negara dan itu adalah cita cita nya. Nindy Nugraha Seorang gadis cantik bertubuh mungil,dengan mata sipit,hidung mancung,dan bibir mungil. Nindy adalah seorang relawan,butuh perjuangan untuk bisa menjadi seorang relawan. Hingga pada akhirnya tugas mempertemukan Vito dan Nindy dan perjalanan mereka dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risti rika safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fitnah

Pagi ini heni bangun pagi karena ia ada jadwal pemotretan. Sejak semalam ia selalu memikirkan cara apa lagi untuk membuat keluarga nya membenci Nindy.

Seperti tidak ada habisnya. Heni masih saja meracuni otak orang tuanya dengan semua kebohongan yang ia katakan. Dan bodoh nya lagi! Orang tua nya seakan lebih percaya kepada Heni daripada Nindy.

"Sayang,ini sarapan kamu udah mama siapin" ucap Diana saat melihat heni turun dari tangga

"Iya ma,heni makan dimobil aja deh udah telat ni mau pemotretan hari ini" jawab heni sambil menerima roti yang sudah diolesi selai oleh Diana

"Kamu makin lama makin sibuk aja sayang! Mama bangga banget sama kamu! Kamu bisa sukses sekarang" puji Diana

"Iya dong ma! Ini semua tu kerja keras aku! Jadi ga sia-sia dong keinginan aku buat jadi model" ucap heni senang saat mendengar pujian dari mamanya

"Iya sayang mama bangga banget sama kamu! Pokoknya mama selalu dukung kamu" ujar Diana sambil memeluk anaknya

"Ada apa ini pagi-pagi udah pelukan aja" ucap Nugraha yang baru tiba dimeja makan

"Ini loh pa anak kita ini sekarang makin sibuk aja dia,makin sukses jugaa" ucap Diana kembali memuji nya heni

Heni yang dipuji pun merasa terbang ke awan. Dia merasa hidup nya sudah sangat baik sekarang!

"Ih udah dong ma! Jangan puji aku terus ih" ucap heni dengan rengekan manjanya yang terdengar menggelikan

"Aduh anak mama ini salting" kekek Diana

"Au ah mama gitu" kesal heni sambil mengerucutkan bibirnya sok imut

"Sudah!sudah ayo sarapan" ajak Nugraha

"Aku ga bisa ikut sarapan pa! Aku mau berangkat ni udah telat lagi" ucap heni sambil melirik arloji nya

"Yasudah hati-hati yaa" ucap Nugraha

Heni langsung berjalan menuju garasi mobilnya. Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan lumayan tinggi. Ia langsung menuju lokasinya saat ini.

Heni tiba dilokasi setelah menempuh perjalanan 45 menit. Ia sudah ditunggu oleh photografer dan tukang make up-nya.

Heni langsung melakukan pemotretan dengan berbagai gaya. Pemotretan berjalan selama 3 jam. Dan kini heni sedang beristirahat. Ia membuka wa nya dan melihat notif dari teman-teman nya yang mengajak dirinya nongkrong.

"Gue langsung pulang ya" ucap heni pada manager nya

Belum juga menjawab Heni langsung pergi begitu saja. Manager nya cukup kesal dengan sikap semena-mena heni! Ia juga sangat angkuh Apalagi terhadap anak baru yang masuk kedunia model. Ia merasa dirinya adalah yang paling wow.

Heni tiba direstoran yang memang jaraknya tidak jauh dari lokasi pemotretan. Ia masuk ke ruangan VIP yang sudah dipesan oleh temannya.

"Hallo guys" sapa heni

"Aduh ini model satu ini sibuk banget sih" ucap cici teman heni

"Iya aduh jadwal gue akhir-akhir ini padat Banget sumpah" sahut heni sambil memejamkan matanya sejenak

"Yaudah nih minum dulu biar seger" ucap cici sambil menyodorkan minuman kepada heni

"Oh iya hen kok gue ga pernah lihat adik lo itu sih" tanya Jesi

"Oh iya gue lupa cerita ke kalian! Jadi tu ya si Nindy itu udah ga disini. Dia ikut suami nya. Dan kalian tahu suaminya itu udah beristri lagi" ucap heni menjelekkan Nindy

"Yang bener Lo! Gue ga nyangka banget adik lo kek gitu secara dia itu terlihat Polos banget" ujar cici

"Aduh selama ini kalian itu tertipu sama wajah polosnya dia! Dan kalian tau dia juga udah memutuskan hubungan sama keluarga gue. Dia bilang selama ini keluarga gue itu banyak nuntut sama dia. Padahal kita ga pernah nuntut apapun untuk dia. Dia juga ngejelekin gue padahal setiap gue gajian gue selalu transfer ke rekening dia" cerita heni pura-pura sedih

"Ya ampun baru tau gue sikap adik lo kayak gitu! Ga tau terima kasih lagi udah ditransferin malah kayak gitu sama keluarga nya" cibir Jesi

"Jadi waktu ada berita di televisi tentang adik lo itu bener" tanya cici

"Iya bener! Gara-gara dia juga orang tua gue jatuh sakit. Perusahaan papa juga menurun! Sekarang dia malah nelponin gue mulu minta uang" dusta heni

Tak ada henti-hentinya ia memfitnah Nindy. Tidak takutkah dia jika semua yang ia bicarakan saat ini berbalik pada dirinya sendiri.

Heni merasa puas ketika berhasil mempengaruhi teman-temannya untuk membenci Nindy. Tujuan selanjutnya adalah mempengaruhi keluarga kakeknya yang sangat susah untuk ditipu.

\~

"Dor!" Kejut Nindy yang sukses membuat Vero berteriak

"Anjing!" Umpat Vero terkejut

Nindy sudah tertawa ngakak melihat wajah Vero yang terkejut. Ia merasa lucu melihat wajah kaget nya itu.

"Lo ga ada kerjaan banget ya ngagetin gue" ucap vero kesal

"Iya gue emang ga ada kerjaan" jawab Nindy santai

"Untung jantung gue masih ditempat nya kalo udah copot nangis lo gue tinggal sendirian" oceh Vero lagi

Hiks! Hiks!

Terdengar isakan dari bibir mungil Nindy. Vero mendekat ke arah Nindy ia mendongakkan wajahnya Nindy untuk melihat kearah nya. Terkejut lah Vero ketika melihat Nindy menangis.

"Hei Lo kenapa kok nangis" tanya Vero sambil memeluk sahabatnya itu

"Maafin gue ya udah bikin lo kaget! Janji ya jangan tinggalin gue hiks! Gue cuman punya Lo sekarang"jawab Nindy sambil terisak

Vero merasa bersalah telah mengatakan perkataan seperti itu. Ia tidak bermaksud untuk membuat Nindy bersedih.

"Engga usah minta maaf gue ga bermaksud tadi buat bikin lo nangis" ucap vero

"Lo tau ga! Kemarin om io nelpon gue! Gue rindu banget sama keluarga gue. Gue rasanya pengen lari terus meluk kakek nenek dan bilang kalo gue lulus beasiswa. Gue rindu bercanda sama kakek nenek! Gue rindu manja-manja sama sama om io. Gue rindu ver hiks!" Cerita Nindy

"Iya gue tau lo rindu sama keluarga Lo! Tapi gapapa tahan dulu ya! Tahan sampe lo sukses! Entar pas pulang Lo tunjukkin semua keberhasilan lo sama kakek nenek serta keluarga lainnya. Gue yakin pasti mereka bangga banget sama cucu ds ponakan nya" ucap Vero memberi semangat

"Kenapa ya ver hidup gue gini banget! Dulu gue disayang banget. Orang tua gue selalu manjain gue! Ga pernah kasar sama gue! Tapi sekarang dia malah mutusin hubungan sama gue miris banget ya" cerita Nindy dengan air mata yang masih mengalir

"Gue capek ver! Gue capek banget sama kehidupan gue. Gue capek hati dan capek fisik! Setelah kejadian diapartemen itu kehidupan gue berubah! Kalo gue pulang malam gue selalu dipukul, gue dibilang wanita ga bener! Padahal gue lagi latihan kerelawanan. Gue juga harus mengubur cita-cita yang sejak kecil gue impikan. Karena mereka bilang gue pantas jadi seorang dokter" curahan hati Nindy

"Banyak yang bilang rumahku surgaku! Tapi bagi gue bukan! Rumah yang dianggap surga oleh orang-orang adalah rumah yang gue anggap tempat menyeramkan! Ketika penat Bekerja pulang kerumah adalah solusi nya. Tapi kenapa gue engga ya! Malah dirumah gue merasakan penat yang sesungguhnya" Nindy terus bercerita dan Vero mendengar kan.

"Sekarang gue mau bangkit! Gue ga mau terpuruk kayak gini! Gue akan buktikan kalo gue bakal sukses! Dan kita lihat saat gue sukses apa tanggapan mereka tentang gue? Gue emang kecewa sama mereka bahkan gue ngerasa sakit hati banget saat papa mutusin hubungan Sama gue anaknya. Tapi doa gue disetiap Sholat ga pernah putus untuk mendoakan mereka. Kelak gue harap saat gue menikah gue punya mertua yang sayang sama gue! Gue punya suami yang sayang sama gue! Jujur saat ini gue rindu pelukan mama dan papa" ucap Nindy yang kembali menangis

Hatinya rapuh sekali. Ia sudah mencoba untuk kuat tapi itu hanya sementara. Harusnya saat ini ia sedang bahagia bersama keluarga nya atas lolosnya beasiswa. Harusnya kini ia sedang bahagia dirumah kakek neneknya. Tapi lagi dan lagi semua ia kubur saat ini. Tujuan nya saat ini adalah masa depan nya sendiri.

Kebahagian akan datang pada waktunya. Hanya perlu bersabar sedikit saja. Allah tidak tidur! Garis kehidupan Nindy juga sudah disiapkan oleh Allah SWT.

Saat ini Nindy hanya butuh semangat dan doa dari orang-orang terdekat. Itulah kekuatan nya saat ini. Ia berharap semua ini adalah mimpi. Jika itu kenyataan tolong ceparlah berlalu.

Prottt!

Sebuah suara yang tak mengenakan terdengar ditelinga Vero. Vero juga mencium baru tak sedap. Lama ia mengendus seperti kucing akhirnya ia tahu bunyi bom dari mana itu. Ck! Sahabat nya ini tidak ada anggun-anggun nya sama sekali.

"NINDYYYY LO KENTUTTTTTTTTTT" Teriak Vero

Nindy langsung berlari terbirit-birit sambil tertawa ngakak. Ia juga mengetahui aroma kentutnya tidak sedap ahaha. Ia benar-benar tidak sengaja. Ck! Kentut nya itu datang diwaktu yang tidak tepat. Masa sedang dalam mode mellow dia malah berbunyi kan lucu ekekek.

"Gue harap lo selalu tertawa seperti ini nin" ucap Vero dalam hati

1
Ati Rohayati
c heni bau bangkain
Ati Rohayati
tolol kamu heni masa sama adik.sendiri iri nya ngga ketulungan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!