NovelToon NovelToon
Tuan Muda Tampan

Tuan Muda Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Romansa
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: ArsyaNendra

"Apa ini?" tanya pria itu dengan tatapan tajam.
"Ini adalah surat terakhir yang tuan besar tulis untuk anda tuan.Terdapat pesan jika anda harus pergi ke negara Indonesia untuk mencari keberadaan nyonya Amelia."
"Kamu menyuruh aku mencari keberadaan wanita itu?"tanya pria itu dengan nada sinis.
"Itu pesan terakhir tuan besar untuk anda tuan."pria itu melihat foto yang nampak sudah usang.
Pria itu langsung membaca surat itu dan baru mengetahui kebenaran yang selama ini yang disembunyikan selama bertahun-tahun dari dirinya.
Apakah dia akan melakukan itu dan mencari kebenaran itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyelamatkan Keysha

Posisi Sean sekarang dia sekarang ada didalam mobil bersama asistennya berserta beberapa orang yang sudah siap mengerjakan tugas mereka.

  "Apa kamu sudah mengecek semuanya?" tanya Sean pada asistennya.

  "Sudah tuan,bahkan tempat persembunyian mereka sudah kami ketahui." jawab Arlan yang selama ini ikut menangani masalah ini.

  "Ternyata hadirnya wanita itu membawa kita kepada siapa sebenarnya pria itu.Tak disangka pria itu memiliki bisnis obat-obatan terlarang." ucap Sean yang akhirnya mengetahui siapa tuan Darius.

  "Mungkin sudah waktunya bisnis pria itu hancur,bahkan perusahaan yang selama ini dia bangun seketika hancur karena ulahnya sendiri." ucap Arlan yang menyakini musuh mereka benar-benar licik.

  Akhirnya mereka sampai di markas yang akan mereka serbu,Sean pun tidak lupa membawa senjata miliknya.Sean pun tak merasa asing jika harus melakukan hal seperti ini,sudah beberapa kali dia melakukan hal ini bahkan sudah menjadi kejadian yang biasa dia hadapi.

  Beberapa anak buah dari Sean mulai menyerang hingga situasi di gudang mulai ramai dengan suara tembakan.

  Posisi Keysha masih terkurung didalam gudang dengan posisi lemas,tubuhnya tak lagi kuat bahkan luka memar terlihat diwajahnya.

  "Apalagi ini." gumam tuan Darius yang segera keluar dari tempat itu meninggalkan Keysha yang sudah merasa lemas karena dirinya dianiaya oleh pria itu hingga wajahnya terluka.

  " Aku harus pergi sebelum pria itu datang kembali." gumam Keysha yang diam-diam sudah terbiasa merasakan hal seperti ini sepertinya apa yang dilakukan oleh ibu dan adik tiri padanya.

  Keysha mencoba berdiri memegang meja yang ada di tempat itu.

  Sedangkan di posisi Sean sudah siap menghadapi tuan Darius yang saat itu dia temukan di ruangan belakang dengan tangannya memegang tongkat.

  "Kurang ajar!" teriak tuan Darius yang sudah merasa muak dengan pria yang dia anggap musuh.

  "Lebih baik kamu diam,serahkan wanita itu sekarang." ucap Sean yang menatap dengan tatapan dingin.

  "Apa melepasnya,tak akan pernah aku melepasnya.Bahkan akan aku habisi dia." Mendengar jawaban itu Sean mencoba tenang.

  Pada mereka berdua saling menyerang,Sean segera menembak dan hampir saja Sean terkena tembakan dari pria itu.

  Entah dari arah mana ,ada seseorang yang menembak tuan Darius hingga bahu dan kakinya terkena tembakan dari seseorang.

  Sean segera menodong senjatanya tepat di kepala pria itu."Cepat katakan,dimana wanita itu?" tanya Sean dengan nada menekan seolah dia tak akan tinggal diam untuk menghabisi pria itu.

  Tuan Darius menahan sakit sembari melirik kearah samping.Sean segera lari mencari keberadaan wanita itu,Sean pun tertegun melihat seorang wanita yang duduk dengan menahan sakit ditangannya.

  Sean pun melihat wanita itu duduk menahan rasa sakit dengan luka lebam tepat diwajahnya hingga bibirnya berdarah.

  Sean segera menghampiri."Ini aku." melihat kehadiran Sean ditempat itu Keysha merasa lega.

  "Akhirnya kamu datang,dimana pria itu?" tanya Keysha pada tuannya,Sean langsung mengangkat badan Keysha.

  "Lebih baik kamu diam,dan fokus pada keadaanmu sekarang." ucap Sean yang tanpa ragu mengangkat badan Keysha, walaupun sedari awal dia sedikit merasa kesal dengan tingkah sekretarisnya itu.

  Sean pun tidak sengaja bertemu dengan Arlan, kejadian langka begitu membuat Arlan tertegun.Yang dimana tuannya begitu perhatian dengan wanita itu.

  "Cepat kita ke rumah sakit sekarang." perintah Sean yang masih menggendong Keysha dengan kondisi wajah memar dan ada darah di bibirnya.

  Arlan segera lari yang pada akhirnya mereka berangkat ke rumah sakit."Lebih baik kita pulang saja tuan." ucap Keysha yang merasa risih tangannya dipegang oleh tuannya.

 Posisi tangan Keysha saat itu terluka karena bekas pukulan dengan luka memar biru ditangannya.

  "Lebih baik kamu diam menurut apa perintahku." jawab Sean yang kali ini tidak merubah keputusannya.

  Setelah sampai di rumah sakit akhirnya Keysha ditangani oleh dokter dan beberapa perawat yang ikut menanganinya.

  Sedangkan Sean masih berdiskusi dengan asistennya."Kamu segera laporkan hal ini pada pihak berwajib,dia benar-benar sudah gila." Pesan Sean pada asistennya.

  "Baik tuan, akan saya urus semuanya tuan." Arlan segera pergi untuk menyelesaikan tugasnya.

  Sean pun masih berada di rumah sakit, dia menunggu informasi kelanjutan dari pemeriksaan. Pada akhirnya Keysha terpaksa harus rawat inap di rumah sakit itu,Sean pun memilih ruangan VIP untuk dia tempati.

  Sean pun menunggu di rumah sakit dengan kondisi Keysha yang masih terluka, sesekali Sean melirik keadaan sekretarisnya itu dalam keadaan yang sudah babak belur dihajar oleh pria itu.

  "Kenapa tuan tidak pulang saja?" tanya Keysha pada tuannya.

  "Apa kamu tidak sadar keadaanmu seperti apa,pada akhirnya kamu dirawat inap di rumah sakit kan. Lebih baik kamu diam dan turuti apa perintahku." ucap Sean yang tak ingin di bantah apa pun perintahnya.

  Keysha pun tak bisa berbuat apa-apa lagi, setelah melihat ekspresi marah dari tuannya."Dasar burung beo, cerewetnya minta ampun." Batin Keysha yang diam-diam kesal juga dengan sikap tuannya.

  Keysha pun memilih untuk istirahat hingga dirinya tertidur di tempat tidurnya,apalagi posisi Sean tidak sendirian dia sedang ada bersama Arlan.

"Jadi selama ini dia sudah di curigai oleh mereka." ucap Sean yang baru mengetahui jika musuhnya itu sudah lama di incar oleh seseorang.

"Iya tuan,bahkan saya ketahui ternyata pria itu adalah mata-mata dari kepolisian yang sengaja ingin membongkar kejahatan ini.Apalagi menurut beliau, transaksi ini benar-benar besar bukan main yang masih di curigai jika ada kaitannya dengan negara lain." Mendengar penjelasan itu Sean mulai mengerti.

"Berarti pria itu sudah lama menjadi buronan dari polisi.Baru kali ini semuanya terbongkar." ucap Sean yang tak menyangka musuhnya menyimpan sesuatu rahasia besar tentang siapa dirinya.

"Tapi akhirnya dia berakhir di penjara juga kan." ucap Sean dengan nada sinis setelah mendapati kebenaran itu.

"Itulah akibatnya berani melakukan hal segila itu." ucap Sean yang sudah lelah mengurus pria itu. Dirinya pun sudah terlalu lelah menghadapi mereka.

"Lalu bagaimana dengan wanita itu tuan?" tanya Arlan yang masih bingung hal apa yang harus dia lakuin.

"Kita berikan kesempatan dia untuk istirahat, untuk pekerjaan akan aku kerjakan dan kamu pantau terus kelanjutan dari pria itu." Pesan Sean yang tak ingin semua berantakan dan mulailah dia mengawali semuanya.

Beberapa hari kemudian

Akhirnya Keysha bisa pulang dari rumah sakit,luka yang ada di wajah dan di badannya telah sembuh,kini Keysha nampak semangat karena hari ini dirinya bisa pulang dari rumah sakit.Keysha begitu antusias pulang hari ini setelah beberapa hari dia dirawat inap.

1
Max >w<
TERBAIK! Itu aja yang bisa aku bilang, bagus banget storynya! 🙌
Amiichan206
Jleb banget!
Acap Amir
Puas banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!