NovelToon NovelToon
Sang Pahlawan Dengan Sistem

Sang Pahlawan Dengan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Anak Genius / Perperangan / Penyelamat
Popularitas:674
Nilai: 5
Nama Author: DARK & LIGHT

Di tengah hiruk pikuk Akademi Cyberland, Leon Watkins, seorang jenius dengan kekuatan "Dream" yang memungkinkannya memanipulasi mimpi dan kenyataan, justru merasa bosan setengah mati. Kehidupannya yang monoton mendadak terusik ketika ia dan teman sebayanya, Axel Maxx yang flamboyan, secara tak terduga ditarik ke dalam sebuah misi rahasia oleh sosok misterius. Mereka harus menembus "Gerbang Sejati," sebuah portal menuju dimensi yang mengerikan dan mengancam dunia. Petualangan yang akan mengubah segalanya, dan menyingkap takdir yang jauh lebih besar dari yang pernah mereka bayangkan, baru saja dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DARK & LIGHT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 : Perjalanan Menuju Benua Tengah

Setelah meninggalkan istana para elf,Leon da Axel melanjutkan perjalanan mereka menuju Benua Tengah.Baru juga mereka melangkah keluar dari hutan old tree Axel sudah mulai mengeluh.

"Hah... Hah... Astaga, baru juga kita menyelamatkan kerajaan elf,lho! Masa sudah harus ke benua tengah malah jalan kaki lagi?!" Ucap Axel sambil mengelap keringat di dahinya. Padahal matahari baru saja naik.

" Aku kira jadi pahlawan itu dapat kendaraan VIP, kreta kuda mewah kek, atau setidaknya naga pribadi! Ini namanya dia nyuruh aku diet deh, demi keadilan apanya, lihat kakiku sudah protes" lanjutnya lagi.

Leon hanya diam,dia malas menanggapi celotehan temannya itu.dia berjalan dengan langkah mantap,sambil menikmati pemandangan yang di sajikan.

"Apa kau tidak capek Leon?" Rengek Axel lagi,sambil mencoba mengikuti Leon yang berada di depannya.

" Kau itu manusia apa robot sih, kenapa kau tidak leleh sama sekali! Jangan jangan kau punya ilusi pribadi,yang membuatmu saat ini sedang rebahan sambil menikmati es krim?" Keluh Axel tak henti hentinya merengek.

" Diamlah gendut,kau berisik sekali" ucap Leon dengan nada jengkel." Kita baru berjalan beberapa jam,fokus saja pada tujuan kita."

" Tujuan kita itu kerajaan manusia Leon, itu di tengah dunia.sedangkan kita ada di ujung dunia,itu sangat jauh leon.bisa bisa sampe sana aku sudah kurus,demi keadilan untuk perutku setidaknya harus ada bekal yang berlimpah"ucap Axel sambil mengeluarkan bungkusan roti yang diberikan Elly.

" Roti elf ini sangat enak, tapi seharusnya mereka memberikan slay untuk rotinya.astaga ayolah demi keadilan lidahku! Ucapnya lagi terus mengeluh.

Leon hanya diam,tetapi wajahnya sedikit memerah menahan geram dan emosi yang mulai naik akibat oceha axel.pasalnya Axel selalu mengeluh tentang segalanya. Baik itu cuaca yang sedikit panas,jalanan yang berdebu,bekal yang tidak sesuai seleranya bahkan suara burung pun bisa salah yang menurutnya terlalu melengking.

" Lihat, ada kerikil yang masuk di dalam sepatuku! Ini namanya penderitaan tanpa Akhir!oh.. kakiku. Yang malang!" Ucap Axel sambil mengambil kerikil yang masuk kedalam sepatunya.

Leon berhenti sejenak,menatap langit dia membatin" oh tuhan apakah ini juga bagian dari ujian itu, ujian yang menguji batas kesabaranku!"

Setelah itu ,mereka melanjutkan perjalanan dan Axel tak henti hentinya merengek.ia merengek tentang serangga di jalan,lebatnya hutan dan tentang betapa tidak adilnya mereka yang harus jalan kaki sementara ada kemungkinan adanya gerbong kosong yang akan melintas.

Leon yang sudah merasa tak tahan menjitak kepala Axel dengan keras.

Pletak!!!

" Tidak bisakah kau berhenti mengeluh? Telingaku panas mendengar rengekan mu terus menerus" ucap Leon dengan nada penuh emosi.

" Tapi Leon, aku merasa seperti pahlawan yang di diskriminasi, lihat saja di novel novel lain banyak pahlawan yang bisa langsung terbang naik Griffin!" Gerutu Axel lagi sambil mengelus kepalanya yang di pukul Leon.

" Tolong! Tolong! Perampok!"

Leon maupun Axel segera berhenti.mencari cari sumber suara. Dari jauh mereka melihat sebuah gerobak sederhana yang di tarik seekor kuda, sedang di kepung para bandit.

" Akhirnya! Dewa mendengar keluhanku" ucap Axel matanya berbinar, seketika semua keluhannya lenyap begitu saja.

" Hahahahahah..... Ini baru namanya misi pahlawan yang sebenarnya leon.menghajar penjahat bukannya jalan sampai kakiku keriput!!" Ucap Axel sambil bergegas ke arah sekelompok bandit itu.

"Akhirnya ada juga yang bisa membuatnya terdiam" desah Leon sambil mengikuti Axel yang sudah maju terlebih dahulu penuh antusias.

Mereka berdua melesat maju menuju gerobak itu dengan kecepatan yang luar biasa.para bandit tidak menyadari keberadaan Leon dan Axel yang mendekat di karenakan sibuk mengancam seorang pedagang paruh baya yang ketakutan di samping gerobaknya.

" Serahkan semua daganganmu, atau kau akan mati!" Ucap salah satu bandit mengancam mengacung kan pedangnya.

Tiba-tiba, mereka mendengar suara orang teriak " lighting strike" seketika kilatan petir menyambar pedang bandit itu hingga hancur berkeping keping.

Axel telan tiba di antara mereka.para Pandit terkejut akan kedatangan seorang pemuda dengan rambut mencolok dan mata yang ber api api. Axel tidak membuang waktu,dan mulai melancarkan serangan cepatnya yang di aliri kilatan petir. Disisi lain, Leon juga beraksi. Dia menciptakan ilusi sosok sosok menakutkan muncul dari bayangan, raksasa raksasa bermunculan mengelilingi para bandit yang membuat mereka gemetar ketakutan dan menjatuhkan senjata mereka serta lari tunggang-langgang ke dalam hutan tanpa berani menoleh ke belakang.

Pedagang itu, yang tadinya ketakutan akhirnya bisa bernafas lega saat melihat para penyelamatnya." Terima kasih, terima kasih banyak tuan tuan! kalian sudah menyelamatkan saya !saya tidak tau bagaimana harus membalas Budi kalian" ucap si pedagang tulus.

Axel berdiri tegak sambil mengibas ngibaskan debu yang menempel di pakaiannya" tidak perlu di balas pak tua,kami ini pahlawan .sudah tugas kami menumpas kejahatan!" Ucap Axel sambil melirik ke aras Leon yang berdiri tenang di samping nya" ya kan Leon,meskipun kadang misi itu merepotkan dan tidak ada fasilitas VIP nya!" Gerutu Axel lagi.

" Hah sudah selesai gendut" ucap Leon Sambil menghela nafas.

" Perkenalkan tuan tuan, nama saya Barnaby! Saya seorang pedagang yang menuju ke kota silverlake di kerajaan zongming! Saya akan menjual rempah rempah dan kain. Dari hutan old tree!" Ucap perdagang itu sambil tersenyum.

Dari senyum itu Leon bisa tau kalau Barnaby adalah seorang pria yang ramah dengan mata yang berkerut karena sering tersenyum.

" Silverlake, apakah itu kota pertama di kerajaan zongming?" tanya Leon.

" Betul sekali tuan!" Jawab Barnaby penuh Antusias

"Apakah disana ada kendaraan yang menuju ibu kota" tanya Axel penuh semangat.

" Kota silverlake itu kota terbesar di perbatasan, disana juga menyediakan transfortasi lebih lanjut lanjut menuju ibu kota" ucap Barnaby sambil mengangguk kecil ke arah Axel

" Kalian sudah menyelamatkan saya!sebagai tanda terimakasih,izinkan saya memberikan tumpangan" ucapnya sopan.

Mendengar kata "tumpangan" Axel. Langsung bersemangat.

" Tumpangan,aku pikir kakiku akan hancur gara gara jalan terus" ucap Axel sambil melirik Leon." Lihat Leon, doa seorang pahlawan yang kelelahan selalu di dengar!"

" Terima kasih, kami akan menerimanya" ucap Leon kepada Barnaby.

" Baiklah tuan tuan, kita akan sampai sebelum gelap" ucap Barnaby tersenyum lebar.

Axel melompat ke belakang gerobak" kau memang pedagang terbaik Barnaby! Semoga kerikil kerikil di jalan berubah menjadi koin emas!" Ucap Axel." Tuh kan Leon, aku bilang juga apa ada hikmah di balik setiap keluhan!" Lanjutnya lagi.

Leon hanya menggelengkan kepalanya,sambil tersenyum tipis, lalu ia melompat ke gerobak juga, dan perjalanan mereka akan berlanjut.

1
iqbal nasution
oke
DARK & LIGHT: thank udah mampir bg
total 1 replies
DARK & LIGHT
MC anti naif
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!