NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Anak CEO

Ibu Susu Untuk Anak CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:53.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Di cerai karena anak yang dia lahirkan meninggal, membuat hati Adelia semakin terpuruk, akan tetapi beberapa hari kemudian, dia di minta untuk menjadi ibu susu anak CEO di tempatnya bekerja, karena memang dirinya di ketahui mempunyai ASI yang melimpah.

Apakah Adelia mampu menyembuhkan lukanya melalui bayi yang saat ini dia susui? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Bima Yang Gagal

Bima menyeringai dengan segelas kelicikannya, sementara Adel masih dihantui rasa takut akan tetapi dihadapan mantan suaminya ia mencoba untuk tegar, dia bukanlah seolah PSK ataupun wanita penghibur, dia merupakan suami istri yang sah dan hal itu wajar, hanya saja dia tidak rela jika lekuk tubuhnya di obral dan sejagad raya bisa tahu jika pria bangsat dihadapannya itu berhasil menyebarkan semuanya.

  "Kau benar-benar putus urat malu mu, aku ini mantan istrimu, biar bagaimanapun. aku pernah ada di dalam hidup dan saat ini kau mulai menunjukkan bagaimana kualitas dirimu Bima," cetus Adel.

   "Heeeeemb kualitas yang bagaimana yang kau maksud, jangan munafik jadi manusia kamu pikir cuma kamu saja yang bisa berbuat licik, aku juga," desis Bima, sambil memancing Adel untuk menekan tombol berbagi tersebut.

   Saat ini dengan di temani suasana matahari yang mulai merangkak keatas Bima seperti orang kesetanan untuk menekan tombol tersebut, tapi sebelum ia menekan tiba-tiba dari arah belakang seseorang mulai menendang tangan kirinya, tangan yang digunakan untuk memegang ponsel.

  "Bruuuk ....!" ponsel itu jatuh ke lantai, dengan cepat Adel langsung mengambilnya.

   Bima terlihat begitu marah tatapannya di penuhi dengan warna merah menyala, rahangnya mengeras serta otot-otot tangannya mulai menggumpal dengan jemari tangan sudah mengepal.

  "Kurang ajar, kau siapa mencoba melindungi wanita ini!" desis Bima lalu mulai menghampiri tubuh pria itu.

  "Kau tidak perlu tahu aku bajingan! Yang jelas aku bukanlah pria bajingan, yang suka mengambil kesempatan dalam kesempitan," sahut Arthur.

   "Kurang ajar ....!" Bima berteriak sambil mengeluarkan tendangan mautnya.

   Sayang sekali tendangan Bima tidak mengenai lawan, lawan terlalu pandai menebak dengan tendangannya, sehingga dirinya yang sekarang Mai kelimpungan sendiri menangani kubu lawan yang satu persatu tambah berdatangan.

  "Kurang ajar, beraninya kau main keroyokan!" desis Bima.

   "Manusia durjana seperti mu ini biar cepat tumbang makanan kita mainnya ramai-ramai, gimana? Apa masih kurang," tantang Arthur.

  Saat ini tubuh Bima mulai di pegangi oleh kedua anak buah dari Arthur, bahkan pria itu dengan puas memukuli pria yang sudah berani macam-macam dengan wanita yang mulai ada di dalam hatinya itu.

  "Ini kenang-kenangan terakhir kamu ... Bugh ....," bogeman mentah itu langsung mendarat ke pipinya.

   Bima mulai terkapar, sedangkan Adel langsung diajak pulang oleh Arthur.

   "Tindakanmu sudah benar pergi menggunakan sopir," ucap Arthur lalu mulai pergi sambil menggandeng tangan Adel di hadapan Bima.

   Bima semakin sakit hati tangannya mengepal kuat melihat pemandangan dihadapannya yang begitu menyakitkan, ingin sekali ia membalas semua perbuatan Adel, akan tetapi langkahnya terhenti, tubuhnya tidak memungkinkan untuk menjangkau Adel saat ini juga.

  "Ah sial ... Sekarang kau bisa puas Adel, tapi lain kali aku pastikan kau akan dibuang dengan tuan sombong mu itu!" cetus Bima sambil mencoba untuk berdiri.

  ☘️☘️☘️☘️☘️

  Saat ini Adel sudah memasuki mobil bersama dengan Arthur, pandangannya seolah kabur di penuhi oleh air mata yang mulai mengembun di kelopak matanya, sedangkan Arthur hanya menatap sekilas wajah Adel rasanya ia tidak sanggup menatap kesedihan wajah wanita dihadapannya itu.

"Del, jika ingin menangis menangislah," ucap Arthur mencoba untuk menghibur hati Adel.

"Aku tidak tahu Tuan harus menangis apa harus membenci pikiranku saat ini kacau, dia kok tega melakukan perbuatan itu dan ingin membagikan video itu ke khalayak ramai apa dia tidak memikirkan perasaanku?" tanya Adel.

"Manusia seperti itu mana ada memikirkan orang lain, dihatinya sudah dikuasi oleh nafsu sehingga tidak bisa berpikir dengan jernih, oh ya bukannya kamu tadi menangkap ponselnya mana, ponselnya biar aku cek," pinta Arthur Adel sedikit menggeleng ia tidak mau Arthur melihat itu semua.

"Aku gak mau Tuan," tolak Adel.

"Aku gak mau melihat yang membuat jamu malu, aku hanya ingin melihat siapa orang dibalik semua ini," ucap Arthur.

Adel pun seketika mulai memberikan handphone tersebut, ke tangan Arthur, dan dengan yang bersamaan juga mobil sudah berhenti tepat di pintu utama rumah Arthur.

Arthur menggenggam ponsel itu erat, wajahnya mengeras saat ia mulai menjelajahi galeri dan folder tersembunyi. Beberapa file video dan tangkapan layar terpampang jelas, namun bukan itu yang membuat hatinya tergores, melainkan satu nama pengirim yang muncul berulang kali di percakapan terakhir Bima.

“Angel.”

Dada Arthur berdegup lebih cepat. Ia membuka kolom pesan dan mendapati serangkaian chat dari nomor yang disimpan Bima sebagai “My Secret A.” Di dalamnya terdapat berbagai file yang dikirim—termasuk video dan foto-foto pribadi Adel. Lebih dari itu, ada pula beberapa kalimat yang menohok batinnya.

 “Kau bisa gunakan ini untuk mempermalukannya, biar perempuan murahan itu tahu rasa.”

“Pastikan kau sebarkan saat mereka sedang bersama, aku ingin lihat wajahnya saat semuanya tahu siapa dia sebenarnya.”

Rahang Arthur mengeras. Matanya memanas, bukan karena marah pada Adel—melainkan karena pengkhianatan dari darah dagingnya sendiri.

"Angel...," gumamnya pelan, tapi penuh amarah yang ditekan dalam.

"Kenapa, Tuan? Apa ada yang aneh?" tanya Adel, ragu menatap wajah pria itu yang kini memucat dan tegang.

Arthur menoleh, menatapnya lekat-lekat. Bukan marah, bukan kecewa, tapi jelas terlihat ada luka yang ia tahan.

"Kau tidak perlu takut, Adel. Kau tidak salah dalam hal ini. Yang salah adalah aku... karena terlalu percaya pada orang yang seharusnya kulindungi, bukan yang menyakitimu."

Adel terdiam, ia belum bisa menebak siapa yang dimaksud.

"Itu... adikku," lanjut Arthur. "Angel. Dia yang mengirim semua ini ke Bima."

Mata Adel membelalak. Jantungnya seperti diremas dari dalam. "Angel? Tapi... kenapa dia... kenapa dia begitu membenciku, padahal aku tidak pernah menyakitinya."

Arthur hanya menunduk, jemarinya mengusap pelipisnya yang mendadak berdenyut. Ia tahu Angel memang tidak pernah menerima kehadiran Adel di rumah itu, tapi tidak pernah disangkanya sedalam ini bencinya, hingga sanggup menyeret orang luar demi menjatuhkan martabat seorang wanita.

"Aku tidak akan diam," gumam Arthur, kali ini penuh tekad. "Sekalipun dia adikku sendiri, aku tidak akan biarkan dia menghancurkan hidupmu, Del. Tidak dengan cara sekeji ini."

Tangannya meremas ponsel Bima, sebelum ia memasukkannya ke dalam saku jasnya.

"Mulai sekarang, kau bersamaku, dan aku pastikan tak akan ada lagi yang berani menyakitimu. Termasuk orang-orang dari hidupku sendiri."

Adel hanya bisa mengangguk, tubuhnya lelah, batinnya compang-camping. Namun mendengar ucapan itu, hatinya mulai menemukan sedikit ruang untuk bernafas.

Mereka pun masuk ke dalam rumah, Adel yang sedari tadi sudah kepikiran dengan anak susunya kini mulai masuk ke kamar Dalton.

"Tuan saya ke kamar Dalton dulu ya," pamit Adel.

"Baiklah jangan lupa bersihkan dulu tubuhmu dan ganti bajumu aku tidak mau anakku terkontaminasi bakteri dari luar sana," sahut Arthur.

Adel pun mulai mengangguk cepat. "Iya Tuan," sahutnya pelan.

☘️☘️☘️☘️

Sementara di sudut lain kota, Angel sedang tersenyum puas memandangi layar ponselnya, belum tahu kalau rahasianya kini telah terbongkar dan badai besar akan segera menghantamnya.

"Heeeemb aku tidak sabar ingin melihat kehancuran wanita murahan itu," ucapnya penuh dengan keyakinan dan kelicikan.

Bersambung ....

1
Lanjar Lestari
Good job Boy,betul kata Dalton ya Sisi atau Shofia km memang yg lahirkan Dalton kau tega tinggal kanputra mu demi april yg menyayangi mu dan yg km cintai, kau tak peduli dg Dalton tp kau angkat anak orang lain kau beri kasih sayang,kl Dalton sdh beri keputusan Mamanya Adel dan selamanya Adel lah mama yg di sayang cintai Dalton g usah iri,sakit hatimu masih sakit hati Dalton dan Arthur ya,menyesal selalu si belakang Shofia.
Aghitsna Agis
dikira arthur jd nusuk sofia ternya nga sofia ngerecok melulu ttp dakrin ajan mengakui adel ibunya wing orang yg ngurus sampai sekarang udah sofia ckp dipanggil tante aja jd nga bisa nikah sm anaknya
Bunda HB
lama gk update kak thor...../Angry//Angry//Facepalm//Facepalm/
Yasmin Natasya
sebenarnya cerita nya bagus...
tapi sayang jarang up😅🙏
Oma Gavin
nah bener kan kenapa pada takut terbongkar dalton sdh besar sudah bisa berpikir mana yg lebih sayang dan tulus kepada nya dibandingkan orang yg hanya melahirkan tsou meninggalkan dua begitu saja demi laki" lain dan memalsukan kematian nya
Widia
dasar playing victim..ga sadar diri apa amnesia itu shofia dia yg berulah malah seolah" dia korban yg tersakiti..
Lanjar Lestari
Shofia kau yg buang dan tinggalkan Dalton saat masih bayi demi bs bersama dg kekasihmu Willy dg memberi identitas palsu kematian agar bs ganti identitas dan menikah sm willy dan hidup bersamanya orang yg menyayangi mu,saat Arthur datang menjemput ajak km balik dg baik" km menolak memilik Willy dan g akan ganggu Arthur lg semua sdh kau ingkar Shofia, Dalton tetap akan memilih Adel wl ibu susu yg tulus menerima Dalton ya.
Sumiyati oo: artur tolong jangan kotori tanganmu ,...ingat anak dan istrimu yg sedang mengandung
cukup jangan beri ruang gerak untuk sofia dan buat dia kena mental terus mati perlahan tanpa sempat ketemu dalton
toh dia sudah membuat surat kematian untuk dirinya

atau sepertinya perlu di deportasi lagi dan blacklist agar tidak bisa balik lagi ke indo
dan hidup sengsara sampai meninggal

lanjut kak
total 1 replies
Oma Gavin
bukannya dalton sdh tau Adel ibu susunya tinggal jujur saja siapa ibu kandungnya dan bagaimanapun kelakuannya jgn dibikin ribet tur ruwet semua masalah bisa diselesaikan dgn dibicarakan baik" dalton bukan anak kecil lagi dia sdh dewasa dan bisa berpikir secara jernih
Bunda HB
waaah lama gk update kak thor.. semangat berkarya 💪 😅 ♥️
Lisa
Ya jg sih seharusnya Arthur menjelaskan pada Dalton..siapa ibu kandungnya dan siapa yg merawatnya sampai dewasa.
Sindy Sintia
ribet banget sih jelasin aja ke dalton, Shofia ibu kndung nya, tapi tega meninggalkan nya di usia 2 bulan dan buat kematian palsu nikah lagi,, bahkan dgn tega adoopsi Keysa tp anak sndri di tinggali.. bruntung ada Adel.. harusnya Shofia benci arthur bukan dalton
Lanjar Lestari
jangan sampai rencana Shofia berhasil dong buat aja rencana nya gagal kan dia sendiri yg tinggal kan suami dan anak dg memalukan identitas,saat Arthur datang ke Amerika ingin ngajak pulang Shofia g mau krn sdh menikah dg Willy pria yg di cintai Shofia dan Willy juga. mencintai nya menyanyi Shofia, semoga Dalton tetap sayang dan pilih mam Adel
Lanjar Lestari
sat set Rayhan segera kabari Arthur dan 1 perintah dr bos segera dilaksanakan melalui anak buah Rayhan akan kah Shofia mundur atau maju dg konsekuensi yg berat Dalton dan Kaeshya g akan bersama apa ya krn Dad Arthur g akan setuju
Huri Fah
jangan buat Dalton membenci adel tapi justru sebaliknya l
Oma Gavin
wah kalau sudah arthur bergerak jgn harap shofia bisa bebas ketemu dgn dalton dan adel yg ada gantian dua yg disingkirkan untuk dibuang ketempat yg jauh
Lisa: ya bener tuh..dulu Sofia meninggalkan anaknya lalu memalsukan berita kematiannya jg..eh skrg balik lg deketin anaknya
total 1 replies
Sindy Sintia
mampus kau Shofia iri kan liad dalton dedet sama Adel,Shofia sih mau enak nya doang,, habis lahirkan dalton di tinggal trus saat dalton udah gede tiba2 datang mau di akuin ibu kandung gtu??dulu aja kau tak kasihan sama dalton sekarang minta di kasihani??jgn dekat2 Adel Shofia ,,lagi hamil takut keguguran karena mu
emma
selamat ya adel smga author ngasih kembar 2 ato 3 4 . mksh author
Yasmin Natasya
gagalkan rencana jahat Sofia thor 😁
Oma Gavin
jangan biarkan shofia ketemu dalton dan adel pasti ngeracuni pikiran dalton dan segera buang jauh shofia seperti dulu juga dua pergi meninggalkan dalton saat bayi tanpa belas kasihan sekarang dibuang baru nyesel
Huri Fah
Shofia egois😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!