Kinanti nama yang indah tapi tidak seindah hidupnya..hidup di tengah keluarga penuh konflik..dengan kehidupan yang harus serba memaklumi..apakah kinanti pada akhirnya akan mendapatkan kebahagiaan?..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shofiia Nuradlia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Di kantin kinan bertemu dengan nia..tapi mereka sama sekali tidak bertegur sapa karena nia merasa malu kalau harus negur kinan yang seperti kalangan rendah..sedangkan kinan sudah tidak menganggap nia sejak dia mengecewakannya..nia sudah mempunyai kelompok dari kalangan atas semua terlihat dari penampilan mereka..terlihat mereka begitu sombong dan bersikap mengintimidasi..kinan sangat menghindari orang-orang seperti itu..
" Mau makan apa nan?"..tanya lili..
" Somay aja li sama air putih"..
" Yaudah aku juga sama"...tidak ada yang memperhatikan mereka tidak ada yang tertarik dengan mereka..yang membuat mereka tertarik adalah kalangan atas yang mempunyai segudang harta dan popularitas...
Di rumah bu nani sedang sibuk mempersiapkan pernikahan gusti dengan mawar anak pak kades..gusti yang baru saja ditinggal istrinya sudah akan menikah lagi..mereka tidak mengundang keluarga ratna ataupun anak-anaknya karena kadung benci..semua warga sekarang paham sifat mereka sebenarnya setelah kejadian yang menimpa mereka....
" Gus..uang ibu nanti kamu ganti kan?..itu ibu sengaja menjual perhiasan ibu biar kamu bawa seserahan yang gak malu-maluin..buat nikahan kamu aja ibu pakai yang sudah usang"..
" Iya bu..setelah pinjaman bank cair untuk beli rumah..gusti ganti semua perhiasan ibu"..
" Ibu pegang janji kamu..harusnya kamu udah enak tinggal di rumah si ratna..kenapa dulu sertifikatnya gak kamu ambil jadi keburu sama si yusri"..
" Gusti gak kepikiran bu..pikir gusti kejadiannya gak akan seperti ini..ternyata ratna sudah mempersiapkannya dari dulu..dia sudah ada feeling bakal mati kayanya"....ucap gusti sarkas..gak ada sama sekali penyesalan..
" Terus rencanamu mau beli rumah dimana?"..
" Di dekat rumahku dulu bu..disana ada rumah yang dijual..tapi sementara kami tinggal di rumah mawar dulu"..
" Sekarang..ibu bangga kamu menikahi mawar gus..anak dari keluarga terhormat"..
" Iya bu..gusti juga sangat mencintainya"..ucap gusti yang tidak tau diri..
Masa orientasi siswa pun sudah selesai kinanti sudah memakai seragam SMA nya...
" Wahh cantik sekali cucu nenek"..
" Makasih nek..ini juga karena nenek cantik menurun ke ibu terus menurun ke aku deh"..
" Hehehe..bisa aja..nan nenek ingatkan jika suatu saat kamu jatuh cinta kenali dengan seksama..ibu gak mau nasibmu seperti ibumu yang menderita sampai akhir hayatnya"..
" Iya nek aku akan ingat pesan nenek..tapi yang aku inginkan melihat nenek dan adik-adik bahagia dulu"..
" Nenek akan selalu mendoakanmu dan nenek berharap kamu bisa menjadi seorang dokter yang bisa menolong banyak orang"..
" Aamiin ya Allah..kinan berangkat dulu ya nek..kalo adik-adik tidur nenek istirahat"..
" Iya nan"..
Ternyata kelas Xa adalah kelas unggulan dimana hanya orang-orang terpilih yang masuk kelas tersebut termasuk kinan..jam istirahat kinan dan lili masuk kantin..terlihat ada siswa berkacamata sedang dibully oleh orang-orang sama yang telah menghajar orang di koridor..kinan cuek karena perundungan itu tidak keterlaluan..disana juga ada geng nia yang sedang menertawakan pembulian tersebut..terlihat geng nia begitu akrab dengan para pembully itu..setelah pesan makanan kinan dan lili duduk di meja yang kosong..
" Boleh aku duduk disini?" ucap siswa laki-laki yang bername tag bintang..
" Hmm"..
" Kamu gak inget aku?" tanyanya..kinan melihatnya dingin terlihat wajah tampan dan tegas..kinan menggeleng..
" Hmm..kejadian kaki aku si tendang juga kamu gak inget?"...tanyanya...kinan mencoba mengingat..
" Sueb?"..tanya kinan
" Huhhh..perkenalkan aku Bintang Dirgantara..kamu?"...tanya bintang pada kinan..kinan langsung menunjuk name tag nya..
" Kinanti?"..kinan hanya mengangguk..lili hanya memandang dua orang yang sedang berdiskusi itu tanpa ada rasa ingin ikut campur...
" Kita kan satu kelas kamu gak tau kinan?"..kinan hanya menggeleng..kinan sangat irit berbicara..seperti tidak ada keinginan untuk dekat dengan lawan jenis..dari jauh nia terus melihat ke arah kinan yang seperti di dekati laki-laki yang dari kemarin dia incar..
" Nanti di rumah aku coba tanya kinan..aku gak rela kalau kinan dekat dengan orang yang aku incar"..gumam nia..
" Aku balik dulu ke kelas ya..yuk li"..ucap kinan ke bintang mencoba menghargai orang yang mengajaknya berbicara..
" Oh iya..aku makan dulu baru balik ke kelas"..ucap bintang..kinan hanya mengangguk...
Diperjalanan kinan bertubrukan dengan seseorang..buku yang dipegangnya pun terlepas..
" Aduh"..keluh kinan..tapi siswa yang menabraknya berlalu begitu saja tanpa meminta maaf..
" Nan..gak apa-apa?"..
" Gak apa-apa..yuk kita ke kelas"..
" Iya ayokk...tuh orang aneh banget..udah nabrak tapi gak ada minta maaf nya sama sekali"..
" Udah biarin aja li"...ucap kinan..