NovelToon NovelToon
SKUAT GAIB

SKUAT GAIB

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Misteri / Identitas Tersembunyi / Mata Batin
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Bangsa gaib menerima keputusan bangsa manusia yang sudah tidak mau lagi berhubungan dengan mereka.

Sekarang bangsa gaib dan bangsa manusia hidup masing-masing.

Bagaimana situasi kehidupan di alam gaib ketika mereka tidak lagi bersinggungan dengan alam manusia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tabir Buta Asmara

Selain kopipanasius ada dua macam makhluk atau binatang gaib yang masuk dalam kategori hampir punah lainnya.

Mereka adalah icetearus dan kecapmanisius. Yang juga tinggal di suaka margasatwa makluk yang hampir punah di tengah kota Kerajaan Alhat.

Dua-duanya merupakan jenis hewan pengerat. Yang satu bisa terbang dan yang satu lagi pandai berenang.

Yang satu pendiam dan yang satu lagi piawai dalam bermain pantun.

Syukurnya populasi mereka di tempat suaka masih lumayan banyak dan masih diusahakan untuk selalu bisa berkembang biak.

Setidaknya icetearus dan kecapmanisius masih punya lebih banyak waktu sebelum mereka punah dari pada kopipanasius yang tinggal satu-satunya.

*

Pagi di markas PSK,

Di luar dugaan shift malam tadi cukup berat.

Sinar, Leo dan petugas PSK lainnya terkuras energinya ketika harus berurusan dengan makhluk raksasa semalaman.

Apalagi bau gas kentut badak gaib yang bekasnya tidak mudah hilang sampai berhari-hari.

"Apa semalam Pang datang kemari?",

"Tidak sama sekali",

Sinar merasa ada yang mengganjal. Tadi malam pacarnya yang bernama Pang tidak berkunjung ke tempat kerjanya.

Anak rayap 69 yang selalu terjaga di waktu malam. Tidak melihat kedatangan jin pengawal keluarga Raja dari Kerajaan Gaib Batu Seribu itu.

Rasa rindu yang memupuk di dada membuat Sinar ingin secara diam-diam memberikan kejutan kepada pacarnya yang tampan dan atletis.

Pagi itu setelah selesai serah terima dengan petugas yang jaga pagi. Sinar berinisiatif untuk pergi ke Kerajaan Gaib Batu Seribu.

"Leo, pasti hari ini kau tidak kemana-mana bukan?",

"Ikut aku saja ke Kerajaan Batu Seribu",

"Kau pasti belum pernah ke sana bukan?",

"Aku dengar jin-jin wanita di sana sexy-sexy",

Sinar membujuk Leo sebelum jin bertopeng itu pergi meninggalkan markas PSK.

Leo yang adalah Akbar tahu kalau putri Luguh ini hanya ingin memanfaatkan dirinya untuk mengantar Sinar ke Kerajaan Gaib Batu Seribu.

Sinar bukannya tidak berani pergi sendiri ke tempat dimana pacar nya tinggal dan bekerja. Sinar hanya masih deg-degan bila ke sana sendiri karena kisah cinta nya dengan Pang sedang hangat-hangat nya.

Leo yang adalah Akbar punya firasat kurang baik tentang Sinar akan pagi ini.

Untuk itu Leo bersedia menemani Sinar pergi ke Kerajaan Batu Seribu. Terlebih Kerajaan Batu Seribu jaraknya tidak dekat.

"Kalau cuma mau bertemu dengan Pang kenapa harus bersusah payah pergi ke sana wahai tuan putri?",

"Bukankah nanti malam kau masuk malam lagi?",

"Nanti malam Pang pasti akan datang", kata Leo untuk meredakan nafsu cinta buta Sinar.

"Aku mau memberi Pang kejutan", Sinar bersikeras.

"Baiklah aku akan ikut bersamamu", Leo tidak bisa menahan kemauan perempuan cantik itu.

Sinar dan Leo pun berangkat ke Kerajaan Batu Seribu.

Supaya bisa lebih bersantai dan sampai di tempat tujuan tepat di waktu yang sudah direncanakan. Sinar dan Leo naik perahu.

Untuk menuju ke tempat tinggal Pang di Kerajaan Batu Seribu mereka harus menyeberangi sebuah teluk.

"Antar kami ke seberang", pinta Sinar.

Leo sangat setuju untuk naik perahu.

Karena setidaknya walaupun cuma sebentar Leo masih bisa tiduran di atas perahu sampan yang mengambang di atas air yang biru.

Di bawah hangat senyuman mentari pagi sambil mendengarkan semriwing angin yang bersiul syahdu.

"Bangunkan aku jika sudah sampai", pesan Leo.

*

Tidak lama sebenarnya jarak yang perlu ditempuh untuk melewati teluk itu hingga sampai ke seberang.

Jin pendayung hanya memilih diam ketika perahu milik nya sudah sampai ke tempat tujuan.

Sinar dan Leo sebagai tuan penyewa nya masih tertidur.

Mereka berdua terlihat sangat lelap dan lelah.

Jin pemilik perahu takut untuk membangun kan kedua petugas Pasukan Sumpah Ketertiban yang pada malam sebelumnya baru berdinas.

Bahkan baik Sinar mau pun Leo sama-sama mengeluarkan bunyi ngorok silih berganti. Seperti sedang bersahut sahutan.

Itu artinya mereka sedang sangat menikmati waktu istirahat mereka.

Bangun-bangun matahari sudah terik.

"Kenapa kau tak membangun kan aku?",

"Kenapa kau tak membangun kan aku?",

Sinar dan Leo saling tuduh.

Jin pemilik perahu yang tidak ingin dijadikan kambing hitam ikut-ikutan tidur dan pura-pura masih tertidur ketika Sinar dan Leo telah terbangun.

Karena hari sudah siang Sinar bergegas pergi ke rumah keluarga Raja di Kerajaan Batu Seribu.

Leo pun mengikuti Sinar dengan sabar.

Tepat tengah hari adalah waktu bagi Pang pengawal keluarga Raja beristirahat. Di saat itulah Sinar ingin menemui pacarnya dan mengajak nya makan siang bersama.

Sinar sampai di depan rumah keluarga Raja yang begitu besar.

Namanya juga jodoh. Sinar yang baru saja sampai di depan rumah keluarga Raja melihat Pang yang tampan dan atletis sedang berjalan keluar dari halaman depan rumah keluarga Raja.

Karena ingin memberi kan surprise Sinar pun enggan untuk memanggil Pang terlebih dahulu.

Sinar mengikuti kemana Pang akan pergi di jam rehatnya itu.

Sinar mengikuti Pang dengan hati-hati tanpa ketahuan.

Leo masih mengikuti Sinar putri Luguh dengan sangat sabar.

Leo pun berhenti ketika Sinar juga berhenti.

Tapi ini lain. Sinar tidak sedang bergelora karena cinta.

Sinar tiba-tiba membeku dan bersedih.

"Ada apa wahai tuan putri cantik?",

Leo mendekati Sinar.

Terang saja Sinar begitu remuk hati sampai ke tulang-tulangnya .

Sinar mendapati Pang berhenti di sebuah rumah sederhana.

Di depan rumah itu Pang bersama wanita dan juga anak kecil tengah makan bersama.

Rupanya Pang telah berkeluarga. Pacar Sinar itu sudah memiliki istri dan anak.

Tiba-tiba hawa yang begitu panas dan mengerikan muncul.

Itu adalah Sinar yang sedang marah.

"Aku sarankan jangan sampai kau membunuhnya",

"Dia adalah prajurit pengawal keluarga Raja",

"Bisa-bisa urusnya menjadi panjang",

Leo mencoba meredam amarah Sinar yang sudah tidak mungkin lagi bisa ditahan-tahan.

Waktu Pang dalam perjalanan kembali ke tempat kerjanya di kediaman keluarga Raja.

Sinar menghadangnya.

"Dasar laki-laki brengsek!",

"Penipu!",

"Buaya busuk!",

Pang tidak bisa lagi menghindar. Sinar jauh lebih sakti dari pada pria pembohong itu.

Sinar menghadiahi jin yang tidak akan pernah disebutkan lagi namanya di dalam hidupnya itu dengan pukulan-pukulan mematikan.

Pukulan kejutan yang tepat mengenai alat vital. Kemaluan yang beberapa waktu yang lalu sempat Sinar puja-puja setiap malam di waktu jaga.

Sekarang laki-laki itu akan menyesali perbuatannya karena telah lancang menipu putri Kerajaan Gaib.

Pukulan-pukulan Sinar yang mematikan itu akan membuat senjata utama pria pendusta itu mati untuk selamanya-lamanya.

Impotensi seumur hidup.

Setelah ditelaah lebih dalam. Ternyata selama ini Pang mendekati Sinar supaya ia bisa masuk menjadi anggota Pasukan Sumpah Ketertiban.

Pang sangat terobsesi untuk bekerja sebagai petarung unggul PSK. Tapi ia hanya jin yang kebetulan rupawan yang lemah dan pengecut.

Sinar pun menyadari bahwa awal mula perkenalannya dengan Pang adalah ketika jin pengawal keluarga Raja itu ikut seleksi masuk untuk menjadi anggota baru PSK tapi ditolak.

Sinar sempat luluh dengan pengorbanan Pang yang setiap malam selalu datang dari tempat yang jauh.

Tapi ternyata semua itu hanya bagian dari akal bulus yang ada maunya belaka.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!