Gadis Cantik Milik CEO Dingin

Waktu pun terus berputar hari pun menjelang senja, Jin tanpa sadar tertidur dan baru bangun setelah terdengar ketukan pintu kamar nya,, matanya mengerjap dan menatap jam kecil diatas nakas sudah pukul 17.45 sore.

"Tok..tok"

Suara ketukan kembali terdengar dan bahkan terdengar suara yang sangat ia kenali.

"Jin..,boleh mamah masuk?" suara Mamah Hanum terdengar diluar

"Masuk saja mah.., tak dikunci." Jin menjawab sambil menguap dan suara serak khas bangun tidur

"Klik" suara knop pintu dibuka perlahan bersamaan muncul sosok Mamahnya yang mendekat perlahan dengan senyum hangat menuju ranjangnya dan duduk ditepi .

"Kamu baru bangun Jin?? tumben kamu tertidur cukup lama bahkan melewatkan Lunch kamu hm." ucap Mamah Hanum lembut

"Ah..maaf mah Jin terlalu lama tertidur,, mungkin karena akhir-akhir ini banyak deadline mah jadi tenagaku terforsir dan otak pun bekerja full jadi tanpa sadar Jin terlarut dalam tidur Jin." balas Jin dengan muka bantal dan rambut berantakan

"Ya sudah sayang ..,mandi gih dan turun ya kamu harus makan jangan sampai sakit serta jangan terlalu terforsir sayang istirahat juga perlu." ucap Mamah Hanum lembut dan mengusap Surai putranya

"Ya mah Jin mengerti.., Jin mandi dulu mah setelah itu Jin akan turun." ucap Jin sambil mengucek mata nya dan beranjak dari kasurnya

"Baiklah sayang..mamah keluar yah dan tunggu kamu dibawah." ucap mamah Hanum sambil berlalu keluar dari kamar Jin dan turun kebawah

Jin pun segera membersihkan dirinya dibawah shower menggunakan air hangat tubuhnya terasa kaku karna terlalu lama tertidur namun terasa fresh saat tersentuh air. 10 menit Jin menyelesaikan ritual mandinya dan keluar langsung keruang ganti untuk memakai pakaian santai, pilihan nya jatuh pada kaos lengan pendek dan celana santai nya.

Setelah siap Jin pun keluar kamar dan turun menuju meja makan dimana orangtuanya sudah menunggu, Saat ini sudah pukul 18.15 semua nya makan dengan hening hanya suara denting sendok dan garpu beradu tak ada obrolan hanya makan saja hingga usai.

Sementara di Mansion Danuarta seluruh keluarga sudah berkumpul bukan hanya Cassandra dan orangtuanya namun ada Kakek serta Neneknya pun datang berkunjung, Cassandra semakin menautkan alisnya bingung "Ada apa ini...,kenapa semua berkumpul dan kenapa semuanya nampak serius..," Cassandra membatin bermonolog sendiri namun tatapannya tetap mengarah kearah Daddy nya yang juga menatap putrinya.

"Dad ..Mom..., ada apa kenapa semua tampak serius?" tanya Cassandra yang sudah mulai bingung

"Cassandra Dad akan bicara serius .., sejenak Daddy Danuarta diam dan menghela nafas sebelum kembali melanjutkan, "Cassandra mulai esok berangkat lah ke kantor dan gantikan Daddy, Daddy yakin kamu mampu Sayang .., Pak Wisnu yang akan bimbing kamu selama di Perusahaan." ucap Daddy Danuarta menatap putrinya nanar

Sontak Cassandra kaget bahkan terdiam lidahnya kelu menatap kearah Daddy nya yang terlihat benar-benar serius bukan sebuah candaan semua yang ia dengar itu nyata bukan ilusi, perlahan Cassandra menarik nafas dan bersuara .

"Berangkat ke Kantor Dad..,, Daddy serius??" Ucap Cassandra setelah terdiam sejenak

"Ya Daddy serius Cassandra..,dan Daddy sudah membahasnya dengan kakek serta dewan direksi lain dan Pak Wisnu asisten Dad di Kantor Pusat." Jawab Daddy Danuarta dengan wajah seriusnya tak terbantahkan

"Tapi Dad.., ini mendadak untuk Cassandra,,dan juga Cassandra belum yakin mampu dad apalagi untuk mengurus kantor terlebih menghandle karyawan dad." ucap Cassandra dengan raut ragu

"Daddy yakin kamu mampu sayang dan Kakek juga percaya serta sependapat dengan dad.., kamu sudah banyak belajar sayang bahkan dunia bisnis bukan pertama kalinya kamu lihat Daddy sudah sering mengajak mu bertemu dengan beberapa kolega di event." Sambung Daddy Danuarta

Cassandra menatap ke arah Mommy untuk membujuk Daddy nya namun Mommynya hanya mengangguk seakan mengiyakan apa yang Daddy nya ucapkan bahkan kakeknya pun mengangguk. Cassandra bingung dirinya merasa belum siap dan yakin apalagi saat ini ia masih berstatus magang tak mungkin tiba-tiba resign begitu saja.

"Kita bahas ini lagi Danu..., setelah makan malam kembali berkumpul diruang keluarga membahas ini kembali." Ucap Kakek tiba-tiba saat suasana hening

Sontak Cassandra menoleh ke Kakek nya , karena kalau kakeknya sudah bersuara berarti tidak ada alasan untuk Cassandra menolak selain berkata iya dan menurut karena keputusan kakeknya mutlak dan tak bisa dibantah dengan alasan apapun. Semua keluarga makan dengan hening namun berbeda dengan Cassandra hening tapi pikiran nya mengarah ke Perusahaan tempat dirinya magang alasan apa yang harus ia buat dan katakan saat tiba-tiba resign padahal dirinya baru 1 bulan bergabung apalagi Mira memikirkan nya saja Cassandra sudah bingung apalagi esok.

🌷 ditunggu lanjutannya ya reader🥰

tolong kasih dukungan love dan vote serta komentar ya ..