Ketika Cinta Dikhianati

"Assalamualaikum " ucap kedua anak Cinta yang baru saja tiba bersama Benny.

" Waalaikumsalam!kalian sudah sampai sayang ?" tanya Cinta.

" Ma...Mama kenapa kok mata mama sembab? Mama nangis ya tadi?" tanya Arka.

" Mama cuma kelilipan sayang " bohong Cinta.

" Mama bohong sama kita, udah lah ma lebih baik lepaskan saja. Kami sudah biasa tanpa papa. Lebih baik kami tidak punya papa daripada mama harus selalu tersakiti" celetuk Raka yang diam-diam selalu mengamati kedua orang tua nya.

Anak sulung Cinta dan Abimanyu ini memang terlihat lebih tenang daripada adiknya . Tapi dia juga tidak mau kalau mama nya selalu menangis karena lelaki seperti ayahnya.

Cinta lun menyuruh anak-anaknya untuk berganti pakaian dan mengerjakan PR dari sekolah .

Setelah kedua anaknya pergi ke kamar masing-masin, Cinta mulai berbicara pada kedua saudara nya dan juga sahabatnya Tami.

"Mas.... Aku sudah pikirkan untuk berpisah dengan Abimanyu secepatnya" ucap Cinta.

" Baik mbak ! Nanti mas Bantu kamu "ucap Candra pada adik perempuan nya.

"Emang dasar ya lelaki sepandai pandainya menghindar dari lubang di jalan ,tapi kalau ada lubang berjalan jatuh juga" celetuk Tami tiba-tiba.

Pernyataan Tami barusan sontak membuat Cinta tersenyum karena celetukan sahabatnya. Tapi tidak dengan Beny dan Candra.

" Heh....apa kamu lupa kami ini laki-laki?" ucap Candra.

"Tidak, tapi tergantung iman kalian kuat nggak kalau lihat lubang berjalan !" ucap Tami.

" Menyebalkan" gumam Candra tapi masih bisa di dengar oleh Tami .

"Biarkan ! Daripada kulkas dua pintu eh salah kanebo kering " celetuk Tami lagi.

" Kalian berdua kok malah ribut , nanti jodoh baru tahu rasa !" ucap Beny sambil berlalu pergi tanpa pamit . Karena jika masih disana atau berpamitan pasti akan di bejeg-bejeg oleh dua manusia itu.

"Dasar adik nggak ada akhlak!" umpat Candra.

"Eh..... Nggak apa-apa kok kalau Mas Candra jodoh sama Tami , aku dukung penuh !" ucap Cinta.

"Cinta!!!!!!!!!" ucap Candra dan Tiara bersamaan.

"jie-jie kompak bener si kalian , jangan-jangan beneran jodoh " ucap enteng adik perempuan Candra itu.

Setelah selesai berbincang dengan adiknya , Candra juga sudah menghubungi pengacara keluarga mereka untuk mengurus perceraian nya dan Abimanyu.

*********

Malam hari nya Abimanyu kembali kerumah , tanpa mengucap salam dia langsung masuk mencari istrinya yaitu Cinta.

Sementara Cinta sedang duduk manis bersama kedua buah hati nya.

"Cinta.... Ada yang mau mas bicarakan sama kamu!" Abimanyu berkata.

Cinta lantas menyuruh kedua anaknya untuk masuk ke kamar masing-masing. Sebenarnya anak pertama Cinta tidak mau pergi tapi karena itu permintaan Cinta dia mengikutinya .

Walaupun Raka dan Arka kembali ke kamar mereka tapi kedua nya tetap waspada dengan orang tua mereka.Pasalnya diam-diam mereka sudah tahu permasalahan kedua orang tuanya .

"Ada apa mas?" tanya singkat Cinta.

"Sayang! Mas mohon kamu jangan marah dulu , semua ini hanya salah paham .. Mas hanya mencintai kamu sayang!" ucap Abimanyu.Cinta masih diam tanpa sepatah kata pun .

" Sayang mas mohon , maafkan mas..mas khilaf sayang !" ucap Abimanyu lagi.

"Cinta mas sangat mencintai kamu dan anak-anak, waktu itu mas di jebak " ucap Abimanyu berusaha meyakinkan istrinya itu. Tetapi Cinta masih diam tak bergeming sedikitpun. Sampai dimana Abimanyu ingin memeluknya. Cinta refleks mendorong tubuh suami nya itu hingga tersungkur ke lantai.

"Cinta!!Kamu kenapa jadi kurang ajar seperti ini ?" tanya Abimanyu .

"Kurang ajar, apa yang kamu maksud dengan kata kurang ajar itu? Aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan. Suami macam apa yang diam-diam menikah dengan wanita lain bahkan sampai punya anak , dan bodohnya lagi semua keluarga mu tahu itu. Apakah ini yang lebih pantas disebut kurang ajar yang sesungguhnya!" Kata Cinta lembut namun menusuk.

" Sayang, mas sudah bilang mas khilaf , mas tidak mencintai nya , kenapa kamu tidak percaya sama mas?" pertanyaan bodoh yang di utarakan Abimanyu sontak membuat Cinta tersenyum menakutkan.

"Aku lelah, aku ingin istirahat !" ucap Cinta sambil berlalu pergi menuju kamarnya.Tapi Abimanyu mengejarnya masuk ke kamar.Langkah Cinta kalah cepat dengan suaminya itu. Mau tak mau Cinta yang mengalah memilih pergi dari kamar itu.

Namun ketika Cinta hendak keluar , Handphone Abimanyu berdering dan di reject oleh lelaki itu . Tapi si penelpon tidak menyerah sampai Cinta berkata menyuruh Abimanyu untuk mengangkatnya karena dering ponsel itu begitu berisik. Setelah itu Cinta keluar menuju kamar tamu dan mengunci pintu nya supaya Abimanyu tidak bisa menyusulnya lagi.

*******

Sedangkan Abimanyu yang mulai jengah dengan dering telefon mau tak mau pun menerima panggilan itu yang ternyata dari Emy.

"Mas ! Kamu dimana? Cepetan kesini ! Ini Amel rewel nanyain kamu terus daritadi" Emy langsung berceloteh ketika panggilan itu tersambung .

" Kenapa lagi, aku baru saja pulang ini" jawab Abimanyu lemas.

"Amel mas Amel rewel , dia mau kamu disini. Kalau kamu tidak kesini jangan harap kamu bisa ketemu aku sama Amel lagi !" ancamnya di seberang sana.

Abimanyu pun pergi ke rumah Emy dan melupakan Cinta dan kedua anak nya. Cinta yang belum tidur di kamar tamu ,mendengar suara mobil dan dia bisa menebak pasti suaminya itu pergi karena panggilan tadi .

@@@@@@@Terimakasih semuanya, jangan lupa dukungan nya ya .. Maaf up nya masih timbul tenggelam soalnya sedang menyesuaikan dengan mood yang berubah- ubah bagaikan cuaca ......