NovelToon NovelToon
Balas Dendam Pengantin Pengganti

Balas Dendam Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Pengantin Pengganti / Balas dendam pengganti / Roman-Angst Mafia
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Leira Anggara sang pemimpin dunia gelap bawah tanah terpaksa harus menjadi pengantin pengganti adik kembarnya demi menuntut balas pada kekasih pria yang di jodohkan dengannya. Ia terus mengumpulkan bukti kejahatan Flomy yang telah membayar orang untuk memperkosa adik kembarnya yang bernama Leika hingga Leika memilih untuk bunuh diri. Sampai ia mendapatkan bukti, ia menghukum Flomy dan mengirimnya ke penjara.
Namun dalam mencari bukti tersebut, Leira mengalami banyak kesulitan karena Bima Putra sang suami sangat mencintai dan mempercayai Flomy. Apapun yang ia lakukan selalu di tentang oleh suaminya sendiri. Hingga pada akhirnya Leira harus menjauhkan keduanya dengan membuat Bima jatuh cinta padanya.
Bagaimana kehidupan Leira dan Bima setelah itu? Apakah Leira memilih pergi dan melanjutkan kehidupan yang sebenarnya atau ia memilih melanjutkan hidup bersama Bima?
Yuk dukung kisahnya mau sad ending atau happy ending tergantung suport dari readers ya. Terima kasih..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TETAP PADA PENDIRIAN

Hari ini nyonya Mita di perbolehkan pulang oleh dokter, Bima dan Leira menuntun nyonya Mita masuk ke dalam rumah. Mereka di sambut oleh nyonya Hani di depan pintu.

" Mama sudah pulang. Bagaimana kondisi mama sekarang?" Tanya nyonya Hani.

" Selama ada Lei, aku pasti baik baik saja." Sahut nyonya Mita.

Nyonya Hani melirik malas pada Leira.

" Bima, Flomy hilang. Dari kemarin dia tidak kelihatan. Apa kau tahu dia ada dimana?" Tanya nyonya Hani menghampiri Bima.

Bima menatap Leira, Leira memilih membuang muka.

" Dia pulang di jemput oleh suami dan anaknya."

" Apa?????" Pekik nyonya Hani. " Kamu jangan mengarang cerita Bima. Flomy belum menikah, bagaimana dia bisa di jemput sama suami dan anaknya. Jangan jangan dia di culik, kamu jangan sembarangan lepasin Flomy gitu aja donk. Bukannya kamu sendiri yang janji mau menikahi dia. Mama tidak mau sampai kehilangan calon menantu sebaik dia, Bima." Imbuh nyonya Hani.

Leira mendengus, " Heh."

" Aku antar nenek ke kamar dulu ma, nanti kita bicarakan lagi masalah Flomy." Ujar Bima.

" Baiklah mama tunggu." Sahut nyonya Hani duduk di sofa ruang tamu.

Bima dan Leira membawa nyonya Mita ke kamarnya.

" Nenek, istirahatlah!" Ujar Bima membantu nyonya Mita berbaring di ranjangnya.

" Terima kasih, kalian memang cucu cucuku yang berbakti. Nenek selalu berdoa, semoga kalian tetap bersama dan hidup bahagia." Ucap nyonya Mita.

" Aamiin, semoga saja nek." Sahut Bima.

" Terima kasih nenek." Ucap Leira. " Aku pasti bahagia dengan jalan hidupku sendiri tanpa harus hidup bersama Bima." Sambung Leira melirik Bima.

" Apa maksudmu Lei? Apa kamu tetap akan berpisah dengan Bima?" Pertanyaan nyonya Mita mewakili pertanyaan Bima saat ini.

" Sesuai yang aku ucapkan sebelumnya nenek. Aku dan Bima akan berpisah. Aku harus melanjutkan hidupku begitu pun dengan Bima. Jalan kami sangat jauh berbeda nenek, kami tidak mungkin bisa berada di jalan yang sama." Sahut Leira membuat kedua orang itu kecewa. " Tapi nenek tenang saja, meskipun nantinya aku dan Bima berpisah, aku pasti akan sering sering mengunjungi nenek. Aku tidak akan melupakan kebaikan nenek padaku. Nenek jaga diri baik baik ya, selalu waspada pada orang orang munafik yang bisa mencelakai nenek kapan saja." Imbuh Leira menggenggam tangan renta nyonya Mita.

" Baiklah jika itu keputusanmu. Nenek tidak bisa memaksa lagi. Tapi nenek tidak yakin kalau nenek akan baik baik saja setelah kepergianmu." Sahut nyonya Mita. " Kamu harus tetap bahagia ya Lei. Meskipun nenek selalu berharap, kalian bisa berjodoh nanti." Ujar nyonya Mita.

" Biarkan itu menjadi kehendak Tuhan, nenek. Aku permisi dulu nek, aku harus segera pulang menemui mama. Kasihan mama, sejak kepergian Leika mama selalu sendiri. Mama sangat menyayangi Leika, pasti mama sangat sedih kehilangannya." Ucap Leira.

" Hati hati sayang, hibur mama kamu. Sampaikan salam nenek buat mama kamu. Kapan kapan nenek akan mengunjungi mama kamu." Ucap nyonya Mita.

" Nanti akan aku sampaikan nek. Aku pergi dulu." Sahut Leira.

" Aku antar kamu ya, sekalian aku mau menemui mama Nia." Ucap Bima menatap Leira.

" Nggak perlu, aku bisa pulang sendiri. Dan lebih baik kamu tidak usah menemui mama karena mama pasti akan sangat membencimu. Bagaimana pun secara tidak langsung kamu lah penyebab kepergian Aka. Jika kamu bisa lebih tegas dengan Nina, aku yakin Nina tidak akan seberani ini."

Bima memejamkan matanya, kata kata yang di ucapkan Leira begitu menusuk hatinya.

" Aku pergi dulu." Leira keluar dari kamar nyonya Mita.

Nyonya Mita menatap Bima yang hanya diam saja.

" Kejar dia Bim! Lakukan apa yang harus kamu lakukan. Nenek juga akan melakukan yang seharusnya nenek lakukan. Yakin lah kau tidak akan kehilangan Leira meskipun kalian harus berpisah. Nenek akan membujuk ibunya supaya dia mau membujuk Leira untuk mempertahankan hubungan ini. Buruan gih kejar Leira!" Ujar nyonya Mita menatap Bima.

" Baik nek. Terima kasih untuk bantuannya, aku akan berusaha."

Bima langsung berlari keluar mengejar Leira. Ia menghentikan langkahnya begitu sampai di ruang tamu. Rupanya nyonya Hani menghadang Leira di sana.

" Kenapa kamu masih menempel anakku terus, Leika. Kamu memang tidak punya rasa malu." Cibir nyonya Hani.

" Aku bukan Leika, tapi aku Leira."

Deg...

" Leira? Siapa itu Leira?" Tanya nyonya Hani.

" Kembarannya Leika." Sahut Leira. Nyonya Hani terkejut mendengar itu.

" Alah nggak usah bohong, mana ada Leika punya kembaran. Lagian meksipun kalian memang kembar, aku yakin kalian nggak ada bedanya, sama sama ingin menguasai harta Bima." Ujar nyonya Hani.

" Heh." Leira mendengus. " Memangnya seberapa banyak harta milik Bima sampai sampai aku mau menguasainya? Harta yang aku punya lebih dari apa yang Bima miliki." Ucap Leira.

" Sombong sekali kamu. Jika bukan karena belas kasih dari kami, perusahaan ayahmu sudah bangkrut sejak dulu. Karena takut bangkrut, makanya nenek kamu mengajukan perjodohan kepada kami. Benar benar tipu muslihat yang licik."

" Ma, mama salah paham kepada Lei." Tiba tiba Bima menyahutnya.

Nyonya Hani menatap Bima. " Kamu belain dia? Seharusnya kamu cari Flomy bukan malah belain dia di sini." Ujar nyonya Hani. " Buruan kamu cari Flomy dan bawa dia pulang. Mama tidak percaya kalau dia di ambil suaminya. Memangnya siapa suaminya? Kapan suaminya menjemputnya? Alasan kamu benar benar tidak masuk akal, Bima." Cerocos nyonya Hani.

" Jika anda mau menjemput calon menantu kesayangan anda, jemputlah dia di penjara."

" Apa????" Pekik nyonya Hani terkejut begitupun dengan Bima.

Nyonya Hani menatap Leira dengan tajam, " Kenapa Flomy ada di penjara? Apa kau menjebaknya dan mengirimkannya ke sana?" Selidik nyonya Hani.

" Menjebak atau tidak itu bukan urusan anda. Yang jelas setiap orang yang bersalah harus menerima hukumannya. Saya akan mengirim semua bukti kejahatan Flomy termasuk bukti kalau Flomy bisa berenang karena dia menyewa pelatih untuk mengajarinya." Sahut Leira. " Dan ya, masalah perceraian silahkan anda bahas dengan putra anda. Saya sangat menantikannya."

Setelah mengatakan itu Leira pergi begitu saja. Tidak perlu lagi ia ada di sana karena urusannya sudah selesai. Tadi pagi, Bondan menyerahkan Flomy dan para antek anteknya ke penjara. Dengan bukti bukti yang kuat, Flomy terancam hukuman seumur hidup karena terjerat beberapa pasal berlapis yaitu penculikan, penganiayaan, pemerkos**n dan percobaan pembunuhan.

Kini Leira bisa bernafas dengan lega. " Aku sudah menepati semua janjiku padaku Aka. Sekarang saatnya aku kembali menjadi jati diriku yang sebenarnya."

Di dalam ruang tamu milik keluarga Putra, Bima sedang memberitahu semuanya tentang Flomy. Dari Flomy yang mengaku sebagai penyelamatnya, Flomy dalang di balik pemerkos@@n yang di alami oleh Leika, Flomy penyebab Leika bunuh diri, dan Flomy yang ternyata sudah menikah dan memiliki seorang anak, sampai ke percobaan pembunuhan terhadap nyonya Mita yang Flomy lakukan.

Nyonya Hani tercengang mendengarnya. " Ya Tuhan, kenapa wanita itu licik sekali? Mama tidak menyangka jika wanita yang terlihat polos seperti dirinya ternyata titisan iblis. Bagaimana bisa dia memiliki watak jahat seperti itu Bima? Apa suami dan ibunya tahu kalau Flomy di penjara?" Tanya nyonya Hani.

" Kalau itu aku tidak tahu ma. Karena yang mengirim Flomy ke penjara itu Leira sendiri." Sahut Bima.

" Pantas saja Leika nampak berbeda, rupanya dia bukan Leika tapi Leira. Gadis yang telah menyelamatkanmu waktu itu. Mama telah berbuat salah padanya. Mama rasa, mama harus minta maaf padanya." Ujar nyonya Hani terbuka mata hatinya.

" Iya ma, besok kita temui Leira dan ibunya. Tapi tunggu kabar dari nenek dulu. Nenek yang akan mencoba membujuk mama Nia." Ujar Bima.

" Baiklah kamu kabari mama saja, mama juga tidak mau kehilangan menantu keren seperti Leira." Sahut nyonya Hani.

Bima tersenyum, ia sudah mendapatkan restu dari ibunya tinggal bagaimana caranya ia membujuk Leira agar kembali bersamanya.

" Semoga hatimu luluh Lei. Kau membuatku jatuh cinta padamu, maka kau harus bertanggung jawab untuk semua itu. Leira Rosse, aku mencintaimu."

TBC...

1
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
VANESHA ANDRIANI
siap makasih suportnya
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
VANESHA ANDRIANI
siap makasih suportnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!