NovelToon NovelToon
Terjerat Obsesi Tuan Brian

Terjerat Obsesi Tuan Brian

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Irawan Hadi Mm

Dunia Tati hancur, ketika suami yang sangat dia cintai, yang dia harapkan bisa menjaganya, melindunginya. Malah menjualnya ke pria lain. Sedang suaminya sendiri malah selingkuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irawan Hadi Mm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 18

Namun Tati yang memang sudah sangat benci pada pria bernama Junet itu. Merasa telinganya menjadi panas ketika nama pria itu disebut oleh Brian.

"Bisa gak, kamu gak usah bahas dia, Tuan bejat! Gak tau apa aku ini lagi kecewa berat!" seru Tati dengan terisak, tapi cara bicaranya malah terlihat menggemaskan bagi Brian.

Brian mendudukkan dirinya di tepian tempat tidur, dengan Tati yang berada di atas pangkuannya.

Tati menatap nyalang Brian, dengan dada bergemuruh kesal.

"Dia bukan suami sialan ku, Tuan bejat! Dia bahkan jauh lebih buruk dari mu! Kalian kaum pria, sama-sama bejat! Gak punya perasaan. Mudah sekali kaum pria mempermainkan perempuan. Aku membenci mas Junet, tapi aku juga membenci mu!" keluh Tati di tengah tangisnya dengan penuh emosi.

Bugh bugh bugh.

"Aku membenci mu! Aku juga membencinya! Kalian jahat! Kalian pria kejam! Mati saja kalian semua itu!" Tati memukul dada bidang Brian dengan kepalan tangannya.

Grap.

Brian mendekap erat Tati, gak peduli Tati yang berusaha memberontak dalam dekapannya.

"Kalian pria jahat, kejam! Aku bukan barang yang bisa di lem par ke ranjang pria mana pun yang kalian inginkan! Aku ini punya perasaan, aku punya hati, dasar jahat! Kalian brengsekk , aku benci kalian!" ungkap Tati di tengah isak tangisnya.

"Yang brengsek itu suami mu! Yang jahat, dan kejam juga ada pada diri suami mu! Laki-laki seperti dia tidak pantas mendapat cinta dari mu! Kau saja yang terlalu bodoh, terlalu menutup mata perselingkuhan suami mu!" kata Brian, satu tangannya membelai puncak kepala Tati penuh kasih sayang.

Kedua tangan Tati mencengkram erat kemeja yang membalut tubuh atletis Brian. Dia malah semakin kesal mendengar semua yang dikatakan oleh Brian.

"Aku gak bodoh, aku cuma gak tau perselingkuhan itu ada dalam pernikahan ku dengan mas Junet!" bantah Tati dengan wajah mendongak. Dia masih tidak mau disebut bodohh.

Brian menyapu air mata yang membasahi pipi Tati, "Masih saja menyangkal!"

"Aku tidak menyangkal!" elak Tati.

"Perselingkuhan itu bisa terjadi pada pernikahan siapa pun. Terlebih jika salah satu pihak tidak bisa mempertahankan kesetiaan nya pada pasangannya. Dalam hal ini, jelas suami mu yang gak bisa setia, dia tidak tulus mencintai mu, tidak pula setia pada mu." jelas Brian dengan tegas, berusaha meyakinkan Tati.

Sebenarnya pria ini cukup perhatian. Dia bahkan bicara dengan nada bersahabat, meski Tati berulang kali memukulnya.

Tati menggenggam jemari Brian yang ada di pipinya, "Kamu tahu dari mana Tuan, jika mas Junet gak setia pada ku?"

Brian menatap jemarinya yang di genggam Tati.

"Secara tidak sengaja!"

Jawaban Brian membuat Tati merasa kesal. Tati melepaskan genggaman tangannya dengan kasar.

"Aku tidak akan marah jika wanita yang menggenggam tangan ku adalah kamu, Tati." seru Brian dengan dingin, kembali ke setelan awal.

Tati bergidik geli lalu beranjak dari pangkuan Brian, wanita itu memilih berdiri dengan berjarak dari laki laki itu.

"Aku yang akan marah pada mu, Tuan! Aku gak suka pada mu! Aku ini masih bersuami! Ingat itu!" tegas Tati.

Brian beranjak dari duduknya, laki laki bertubuh tinggi itu melangkah maju. Sementara Tati melangkah mundur, saat Brian berusaha mengikis jarak di antara keduanya.

"Hubungan mu sudah berakhir dengannya, Tati! Sekarang kau hanya milik ku! Hanya ada satu pria yang ada di hidup mu, yaitu aku! Bukan Junet, bukan pula Josep! Hanya ada aku!" ujar Brian tegas, dengan tatapan mengintimidasi.

Tati menggeleng, "Gak, aku bukan milik mu! Kau pria jahat, pria kejam, kau bejat! Kau brengsek! Kau …"

Brugh.

Tati menoleh, saat punggungnya menubruk dinding kamar yang ada di depan punggungnya.

'Ah siaal banget aku, kenapa harus ada dinding sih!' umpati Tati dalam hatinya.

Brian menghentikan langkahnya tepat di depan Tati dengan tanpa jarak, tangan kanan laki laki itu terulur ke depan, mencubit dagu Tati. Mengarahkan wanitanya itu untuk menatapnya.

"Kau milik ku, Tati! Apa pun yang terjadi, kau hanya milik ku!" jelas Brian dengan dingin gak mau di bantah. Tatapannya juga membuat Tati merinding.

Sreek.

Tati menepis tangan Brian dari dagunya.

"Aku bukan barang yang bisa dimiliki sesuka mu! Lalu kau lempar aku ke ranjang pria lain jika tidak lagi kau inginkan, Tuan! Bukan pula barang yang bisa kau jual pada pengunjung Town Happy mu! Aku manusia, aku punya hak atas diri ku sendiri!" seru Tati dengan nada gak santai.

Tati melangkah melewati Brian dengan kesal.

Grap.

Sayangnya Brian mencekal lengan Tati, "Mau kemana kamu?"

Tati memberontak, berusaha menyingkirkan tangan Brian dari lengannya.

"Lepas! Aku berhak meninggalkan tempat ini!"

Brian mengerdikkan dagunya, dengan tegas, "Siapa yang memberi mu hak untuk meninggalkan tempat ini?"

"Jelas aku lah! Aku berhak atas diri ku sendiri!" seru Tati dengan lantang.

Brugh.

"Akkkhhh!"

Dengan sengaja Brian menarik Tati ke arahnya, membuat wanita itu menubruk dada bidangnya. Sementara kedua tangan Tati, berada di balik punggungnya dalam satu cengkraman tangan besar Brian.

"Aku yang berhak atas diri mu! Apa perlu aku perjelas, jika kau itu milik ku hem! Apa aku perlu menegaskan seperti apa liar ku saat di ranjang, Tati!"

Tati meringis, "Kau gilaa, kau brengsekk! Banyak wanita lain yang bisa kau permainkan, tapi jangan aku!"

Brian berseringai, dengan tatapan bengisnya, "Kau merasa aku permainkan? Kau tau seperti apa rasanya di permainkan? Atau kau ingin merasakan lagi, bagaimana permainan ku? mau lihat bagaimana aku mempermainkan mu di atas ranjang?"

Brugh.

Tubuh Tati terhempas di atas tempat tidur cukup keras.

Brian menarik nafasnya kasar, melihat Tati yang ketakutan saat menatapnya. Wanita itu bahkan buru buru beranjak dari posisinya.

'Sesulit ini kah menakluk kan mu?' batin Brian.

"Apa yang akan kamu lakukan, Tuan? Kamu sudah janji akan melepaskan ku kan! Kenapa kamu ingkar?" Tati terisak, dengan ketakutan yang menyeruak dalam benaknya.

Brian menarik nafasnya kasar, dengan tangan terkepal, ‘Mana mungkin aku bisa melepaskan mu, kesalahan terbesar ku merelakan mu menikah dengan Junet. Dan sekarang aku gak akan melepaskan mu. Apa pun yang terjadi, kamu hanya milik ku!'

Tati menangkupkan kedua tangannya di depan wajahnya.

"Tolong biarkan aku pergi! Aku janji akan lunasi semua hutang mas Junet! A...aku aku akan berikan berapa pun uang yang kamu inginkan, Tuan!" ucap Tati dengan tatapan memohon, ia bahkan kembali menangis.

Brian menggeleng, "Aku tidak pernah berjanji akan melepaskan mu! Tapi aku berjanji akan membantu mu, membalas kesakitan yang Junet berikan pada mu!"

"Aku bisa melakukannya sendiri! Aku tidak butuh bantuan mu! Tolong biarkan aku pergi!" pinta Tati.

Satu alis Brian terangkat ke atas, "Bagaimana dengan tanggung jawab mu pada ku? Apa kamu pikir aku akan diam, saat kamu membawa lari yang sudah aku tinggalkan pada mu?"

Tati mengerdikkan dagunya, dengan tatapan penuh tanya, "Apa yang aku bawa lari dari mu?" tanya Tati bingung, " yang ada juga kamu yang sudah merugikan ku! Kau sudah menjajaki tubuh ku! Berkali kali malah!" imbuh Tati kesal.

***

Bersambung…

1
Clara Joya
Suka novelnya
Cecen
Lumayan bagus, semangat kak
Grace Nelli
Agak hareudang ya, lanjut
Yoongi marry me
Memang ya, memang memang pokoknya. Gak Junet gak Brian, gak ada yang kayak gwangsik
Aqila
semakin seru ne
As Salwa
keren banget ceritanya
AFikha
semangat terus buat up
Azahra
lanjutkan
Adibah
jangan lupa up thor
Andien
lanjutkan up
Alice
bagus banget alur cerita novel mu thor
Indriyani
lanjut kan thor
Anggun
Suka Cerita ini
Githa
Bagus
Esperanza
Ditunggu Kelanjutannya
Cute Alpa
Bikin gemes, siapa tuh yang di dor, lanjut buruan yok
Cute Alpa
Beneran buat lunasin hutang judoll parah
Cute Alpa
Junet parah, tinggalin pulang aja lah itu orang, jangan percaya.
Ayu
lanjutkan kak
Ivone
semangat terus buat kmu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!