NovelToon NovelToon
TANTE MAU YA JADI IBU KU

TANTE MAU YA JADI IBU KU

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Anak Genius / CEO / Duda
Popularitas:955
Nilai: 5
Nama Author: Rmauli

Bagaimana jadinya kalau niat hati hanya ingin membantu malah di pintai menjadi ibu bagi anak yang baru kamu kenal belum ada 24 jam?

Ingin tau bagaimana keseruan dan ceritanya, mari merapat sayang. kita baca bareng bareng, siapkan kopi😄😄

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rmauli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

0018

“ bagaimana apakah video nya menarik” ucap Zela santai sembari tersenyum kearah Yenti dan Elsa yang sudah sangat malu

“ uh….. kenapa tu muka merah bangat” ucap Celsi yang ikut meledek ke arah Yenti dan Elsa, sedangkan mereka berdua langsung saja menatap tajam Celsi dengan muka yang sudah merah padam.

“ jangan pelotot bangat mata nya bu, entar copot pula” ucap Celsi terkekeh

“ kenapa malu ya, aku bukan Zela yang dulu lagi yang hanya akan diam di saat kalian semena mena dengan ku. Dan sebagai pengumuman kafe ini memang lah milikku. Apakah kalian tidak dapat melihat nama dari kafe ini, zela snack, nama yang saya ambil dari nama saya sendiri. ” Ucap Zela lembut tapi dapat membuat Yenti dan Elsa membulatkan mata nya karena terkejut.

Yenti dan Elsa pun mengambil tas mereka dan langsung beranjak dari sana karena malu tapi tetap saja mereka menatap Zela dengan tatapan tajam, sebelum mereka melangkah ke arah tangga langkah mereka terhenti mendengar teriakan yaring dari Zela

“ nyonya dan nona yang mengaku sebagai mama dan saudara ku, tunggu sebentar. Kalian tidak perlu membayar makanan kalian nya, aku akan traktir hari ini karena aku sedang bahagia.” Teriak Zela sambil tersenyum sangat lebar

Sedangkan Yenti dan Elsa langsung saja pergi dari sana dengan setengah berlari, tidak peduli orang orang yang berada di lantai 1 menatap aneh mereka berdua.

“ uff, mama aku sangat kesal dengannya.” Ucap Elsa setelah mereka masuk ke dalam mobil mereka

“ arh.. mama lebih kesal asal kau tau el. Ini juga gara gara kamu” ucap Yenti menatap kesal sang putri

“ kok aku sih ma, jelas jelas Zela lah yang sudah mempermalukan kita” ucap Elsa dengan kesal karena sang mama malah menuduh nya

“ kalau kamu tidak mencari gara gara terlebih dahulu dengan nya, kita tidak akan malu el, dan kamu bahkan tidak tau cctv mengarah kepada mu.” Ucap Yenti

“ mana aku tau ma. Aku tak melihat cctv di ruangan itu.” Ucap Elsa ketus

“ uffs…., sudah lah. Membahas nya membuat mama hanya kesal saja” ucap Yenti

“ menurut mama, Zela dapat uang dari mana hingga dapat membangun kafe semewah itu. Atau itu punya mendiang mama nya atau oma dan opa nya.” Ucap Elsa yang penasaran akan kafe milik Zela

“ sepengetahuan mama, mama Zela tidak pernah bekerja dia sangat di manja oleh oma dan opa Zela. Kalau opa dan oma Zela hanya mempunyai perusahaan, hotel dan butik saja.” Ucap Yenti

“ butik, tapi kok kita tidak memiliki ya ma” ucap Elsa yang memang tidak pernah tau mereka memiliki butik

“ ya mama pun tidak pernah tau, tapi yang papa mu bilang butik itu sudah di jual oma dan opa Zela untuk di sumbangkan ke panti asuhan.” Terang Yenti

“ ooh. Jadi kalau bukan pemberian oma dan opa nya. Dia punya uang dari mana sampai bisa bangun kafe itu ma, itu bukan menghabiskan uang yang sedikit. Atau papa sering memberikan nya uang saat masih di rumah” Tanya Elsa menggebu tanpa jeda

“ kalau papa, itu sedikit mustahil karena ya kamu tau papa mu itu seperti apa, dan juga yang pegang uang kan mama.” ucap Yenti “ dia pasti menggunakan uang tabungan milik nya, karena sepengetahuan mama, Zela mendapatkan uang jajan yang sangat banyak dari oma dan opa nya, dan dia juga memegang kartu kredit milik mendiang mama nya. Jadi wajar lah dia bisa membangun kafe itu” sambung Yenti

“ ish…, aku ingin sekali memiliki kafe itu mama” rengek Elsa

“ nggak usah ngadi ngadi deh el, kamu nggak malu apa. Lagian itu mustahil bahkan bila kita suruh papa mu yang minta” terang Yenti menatap jengah sang putri

“ kita pulang saja. Nanti kamu terlambat lagi kencan nya sama Rian pacar kamu itu” ucap Yenti.

Elsa pun mengangguk dan mulai menjalankan mobil mereka menuju rumah tempat tinggal mereka.

Suara ketukan pintu, membuat Zela dan Celsi terusik di saat mereka masih asik berpelukkan pelukan bak teletabis.

“ Hais, ganggu orang aja” gerutu Celsi sambil merenggangkan pelukan mereka, sedangkan Zela hanya tertawa kecil melihat sahabat karib nya itu menggerutu

Clekek…..

“ ha… apakah ini pengusaha tampan itu, uhhh..di sangat tampan ternyata. Kau sangat beruntung sahabatku” batin Celsi yang terpesona akan ketampanan dari Reyhan.

Ya Reyhan datang berkunjung ke kafe Zela dengan sebuket bunga di tangannya. Ia ingin lebih dekat dengan Zela sesuai dengan saran sang sahabat sekaligus asisten pribadi nya.

Ia juga kurang mengerti mengapa harus membawa bunga tapi kata sang sahabat nya yang terkenal playboy itu agar romantis saja , jadi Rey mengikuti nya saja.

“ ehem…, maaf nona apakah di dalam ada nona Azela” ucap Rey dengan suara beratnya dan jangan tinggalkan wajah datar nya se datar papan.

“ ehh…, ada, ada.. tuan” ucap Celsi gelagapan karena masih bengong

“ silahkan, masuk tuan nona Zela berada di ruangannya.” Ucap Celsi menyingkir dari pintu memberi Rey jalan.

“ OHH.., iya tuan bila nona Zela menanyakan saya nanti katakan pada nya saya kembali bekerja.” Ucap Celsi dan hanya di emmm kan oleh Rey

“ e.., kalau begitu mari tuan” ucap Celsi melangkah menjauh dari sana

“ uhhh… dia sangat lah datar, sahabatku itu memang yang terbaik dapat bertahan dengan es balok.” Ucap Celsi sambil mengangkat jari jempol nya dan mengangguk angkukan kepalanya tanpa mempedulikan tatapan aneh dari para pengunjung.

“ ternyata jaman sekarang pun masih ada orang aneh seperti nya” ucap Juan yang kebetulan berada di sana dengan kekasih baru nya yang entah sudah ke berapa, ia tidak sengaja melihat tingkah konyol Celsi yang bergumam gumam tak jelas sambil mengajungkan jari jempol nya dan kepala yang di angguk angkuk kan.

“ kamu, bilang apa sayang” ucap kekasih baru Juan

“ ehh, aku bilang kamu cantik hari ini sayang ”bohong Juan sambil menyelipkan rambut sang kekasih

“ ih.. kamu bisa saja sih” ucap kekasih baru Juan tersipu

Kembali ke ruangan Azela,

“ eh, mas Rey " ucap Zela yang kaget sang kekasih dadakan nya ada di ruangan nya

“ hai, aku ganggu gak?” Tanya Rey yang sudah duduk di kursi sofa yang berdepan nan dengan Zela

“ ng.., nggak kok mas” ucap Zela terbata

“ ini, buat kamu. Semoga kamu suka” ucap Rey yang memberikan buket yang sedari tadi di bawa nya kepada zela

“ wah… bagus bangat bunga nya mas. Aku suka, makasih nya mas” ucap Zela yang berbinar mengambil buket bunga mawar itu dari Rey, lalu mencium nya sambil tersenyum. Ia sangat menyukai mawar merah sejak ia kecil, dulu sang mama sering membelikannya buket seperti itu kepada nya.

1
Evi Lusiana
istri br 2 minggu mninggal,dn papany zela udh nikah lg,dasar laki² gk setia
psyche
Terhibur!
Rmauli💖: Terimakasih, terus ikuti alur ceritanya nya😄
total 1 replies
Yusuo Yusup
Bahasa yang digunakan enak banget dibaca, sampe lupa waktu.
Rmauli💖: Ahh terimakasih atas suport nya. selalu pantengin ceritanya nya ya😄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!